Apa saja hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memiliki anak lagi? Memiliki seorang anak lagi dapat menjadi hal yang menyenangkan. Tetapi jangan lupa bahwa tanggung jawab akan semakin bertambah. Pertimbangkan beberapa hal ini sebelum memutuskan memiliki anak lagi.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Satu Anak Belum Cukup

Moms, tentu ingat kan bagaimana menyenangkannya bermain bersama bayi mungil yang menggemaskan. Terkadang ketika anak pertama sudah mulai besar, Anda merindukan masa-masa bermain dengan si bayi mungil. Lalu terpikirlah untuk memiliki anak lagi. Memiliki anak lagi memang terdengar menyenangkan, tetapi jangan lupa bahwa anak merupakan tanggung jawab yang besar. Sebelum memutuskan untuk memiliki anak lagi, Moms harus mempertimbangkan banyak hal.

Merawat seorang bayi kecil bukan hanya memakan waktu dan tenaga, tetapi juga biaya yang tidak sedikit. Begitu seorang anak lahir, Anda harus mempersiapkan berbagai biaya hingga anak tersebut bisa mandiri. Jika semua tidak dipersiapkan, Anda akan kewalahan mengurus dan membiayai anak. Kali ini kami akan membahas secara mendalam mengenai biaya yang harus dikeluarkan.

Mari kita bahas beberapa biaya yang harus dipersiapkan sebelum Moms memutuskan untuk memiliki anak lagi:

Moms, Apa Saja yang Harusnya Direncanakan dalam Keuangan Keluarga Anda - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Apa Saja yang Harusnya Direncanakan dalam Keuangan Keluarga Anda?]

 

#1 Biaya Pra dan Pasca Melahirkan

Moms tentu sudah tahu bahwa dalam proses kehamilan hingga melahirkan ada banyak biaya yang harus dikeluarkan. Selain biaya persalinan, Moms juga harus memperhitungkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk check up ke dokter, USG, suplemen dan biaya lainnya. Setelah melahirkan pun Anda harus mengeluarkan biaya untuk membayar kebutuhan-kebutuhan buah hati yang baru lahir.

 

#2 Dana Darurat

Besarnya dana darurat yang dibutuhkan diperhitungkan berdasarkan status dan tanggungan Anda. Jika menambah satu anak dalam keluarga, artinya Anda harus menambah jumlah dana darurat. Karena itu dana darurat yang sebelumnya sudah dimiliki harus dihitung ulang. Setelah itu persiapkan jumlah yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah tanggungan Anda.

moms-waspada-pengeluaran-lebaran-dan-anak-masuk-sekolah-di-2017-1-finansialku

[Baca Juga: Moms, Waspada Pengeluaran Lebaran dan Anak Masuk Sekolah di 2017]

 

#3 Asuransi

Jika sebelumnya Moms dan suami telah memiliki asuransi jiwa, uang pertanggungannya harus diperhitungkan lagi. Sama halnya seperti dana darurat, uang pertanggungan asuransi jiwa pun diperhitungkan berdasarkan tanggungan. Jika Anda memiliki tambahan satu tanggungan, uang pertanggungan asuransi jiwa pun harus ditambah. Karena itu Moms harus mempertimbangkan premi asuransi yang harus ditingkatkan untuk menyesuaikan kebutuhan uang pertanggungan.

 

#4 Biaya Pendidikan Anak

Anda mungkin berpikir anak yang baru lahir belum memerlukan biaya pendidikan dan waktu yang dimiliki masih panjang hingga anak tersebut mulai sekolah. Jangan salah Moms, tahun demi tahun berlalu dengan sangat cepat lho. Tanpa terasa anak yang baru dilahirkan akan segera masuk sekolah juga. Biaya pendidikan bukanlah biaya yang murah. Jika tidak dipikirkan dan dipersiapkan jauh-jauh hari, Anda akan terbeban nantinya. Sebaiknya pertimbangkan biaya pendidikan anak sebelum memutuskan untuk memiliki anak lagi.

Moms, Lebih Baik Siapkan Uang Masuk Sekolah Anak, Daripada Harus Utang KTA 1 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Lebih Baik Siapkan Uang Masuk Sekolah Anak, Daripada Harus Utang KTA]

 

#5 Biaya Keperluan Lain

Selain membiayai pendidikan anak, Anda juga harus memikirkan pengeluaran-pengeluaran lainnya. Tidak mungkin anak Anda hanya pergi ke sekolah setiap hari selama hidupnya bukan? Pasti ada pengeluaran lain yang akan bertambah seperti uang jajan anak, biaya untuk membeli pakaian, sepatu, buku sekolah, dll. Ditambah lagi biaya liburan keluarga yang tentunya akan meningkat dengan bertambahnya satu anggota keluarga.

 

Kalau Begitu, Apa yang Harus Dilakukan?

Sekarang Moms sudah tahu biaya apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memiliki seorang anak lagi. Biaya-biaya tersebut hanya sebagian dari biaya yang harus Anda keluarkan, mungkin ada banyak biaya lainnya yang belum disebutkan. Cobalah buat prediksi biaya apa lagi yang akan dibutuhkan jika memiliki anak lagi. Moms dapat mempertimbangkannya dari pengalaman ketika melahirkan dan merawat anak pertama.

Moms, Sudah Punya Asuransi Kesehatan, Apakah Perlu Asuransi Melahirkan 4 - Finansialku

[Baca Juga: Moms, Sudah Punya Asuransi Kesehatan, Apakah Perlu Asuransi Melahirkan?]

 

Buatlah daftar biaya-biaya tersebut dan buat perencanaan keuangan dengan jangka waktu hingga anak yang baru lahir diprediksikan akan mandiri. Sebaiknya perhitungkan biaya sesuai dengan kebutuhan tahunnya. Buatlah perencanaan biaya dengan waktu yang jelas.

Jika suami bekerja sebagai seorang karyawan, coba perhitungkan kesanggupannya untuk membayar semua biaya tersebut. Umumnya seorang karyawan akan mendapatkan kenaikan gaji dalam periode tertentu. Anda harus memperhitungkan kenaikan gaji tersebut. Apakah kenaikan gaji itu memadai kebutuhan anak yang sedang direncanakan atau tidak. Jika pendapatan suami dirasa mencukupi, berarti memiliki anak lagi bukanlah suatu masalah. Tetapi jangan sampai Anda memutuskan memiliki anak lagi ketika pendapatan sudah diperkirakan tidak akan mencukupi kebutuhan biaya. Seorang anak yang belum mandiri sangat bergantung pada orangtuanya. Dalam mempersiapkan biaya tersebut, masa depan anak Anda yang menjadi taruhannya.

moms-ini-5-tips-untuk-menghindari-utang-untuk-biaya-persalinan-atau-melahirkan-2-finansialku

[Baca Juga: Moms, Ini 5 Tips untuk Menghindari Utang untuk Biaya Persalinan]

 

Bijak Sebelum Memutuskan Memiliki Anak Lagi

Moms, memiliki seorang anak adalah anugerah yang terindah bagi setiap wanita. Tetapi jangan lupa bahwa memiliki seorang anak merupakan tanggung jawab yang sangat besar. Setiap ibu pasti menginginkan masa depan yang baik untuk anak-anaknya. Jika Anda tidak mempersiapkan dana dengan bijaksana, bisa-bisa Anda yang nantinya akan membawa malapetaka bukan hanya bagi anak tersebut tetapi bagi keluarga. Memang tidak ada yang tahu kapan Anda dan suami akan mendapatkan rezeki lebih. Tetapi maukah Anda mempertaruhkan masa depan anak dengan mengharapkan rezeki mendadak? Jadilah ibu yang bijaksana dalam mengambil keputusan untuk masa depan anak.

 

Menurut Anda, apa perbedaan orang yang mempersiapkan dan yang tidak mempersiapkan diri sebelum memiliki anak? Berikan tanggapan Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Parents and kid – https://goo.gl/o3tm59

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â