Moms, Lebih Baik Siapkan Uang Masuk Sekolah Anak, Daripada Harus Utang KTA

Mengapa dana pendidikan harus disiapkan sejak dini? Moms, lebih baik Anda menyiapkan dana pendidikan anak sejak sekarang. Jangan sampai nanti harus menggunakan KTA (Kredit Tanpa Agunan).

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Persiapan Biaya Pendidikan Anak

Moms, sudahkah Anda menyiapkan dana pendidikan untuk si buah hati? Biaya pendidikan adalah sebuah kebutuhan yang sudah dapat dipastikan waktu penggunaannya. Mungkin saat ini anak Anda masih berusia 3 tahun atau bahkan 1 tahun. Karena usia anak masih sangat kecil, terkadang Moms lupa bahwa biaya pendidikan harus segera dipersiapkan. Padahal tanpa terasa biaya pendidikan harus segera dibayar dan jumlahnya pun tidak kecil.

Banyak ibu rumah tangga yang ‘kecolongan’ tidak mempersiapkan dana pendidikan sehingga akhirnya terpaksa berutang ketika anak masuk sekolah. Salah satu sarana utang yang sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah KTA (Kredit Tanpa Agunan). Utang ini memang dianggap relatif ‘aman’ bagi ibu rumah tangga karena tidak perlu memberikan jaminan. Tetapi yakinkah Anda bahwa KTA aman untuk digunakan sebagai biaya pendidikan anak?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Moms sebaiknya tidak menggunakan KTA untuk membayar biaya pendidikan anak:

#1 Bunga yang Mahal

Tahukah Anda bahwa KTA adalah pinjaman dengan bunga yang relatif tinggi? Umumnya bunga KTA lebih tinggi daripada pinjaman dengan agunan. Hal ini dikarenakan tidak ada hal yang dijaminkan oleh peminjam. Jika terjadi kredit macet, bank tidak memiliki jaminan barang berharga milik peminjam yang dapat menutupi kerugiannya. Artinya, risiko yang ditanggung bank semakin tinggi. Inilah alasan mengapa bunga yang diberikan pun relatif tinggi. Jika Moms memilih menggunakan KTA untuk membiayai pendidikan anak, bersiap-siaplah untuk membayar bunga yang sangat mahal.

#2 Kenaikan Biaya Pendidikan

Setiap tahun harga-harga akan meningkat karena adanya inflasi. Saat ini rata-rata inflasi Indonesia berada pada angka 4%. Jika saat ini anak Anda masih sangat kecil, Anda harus memperhitungkan berapa biaya pendidikan ketika anak masuk usia sekolah. Caranya adalah dengan menggunakan nilai uang terhadap waktu yang dipengaruhi persentase peningkatan biaya tersebut. Sayangnya kenaikan biaya pendidikan umumnya lebih tinggi dari angka inflasi. Jika harga bahan pokok dapat meningkat sebesar 4% per tahun (mengikuti angka inflasi), biaya pendidikan dapat meningkat hingga 10% per tahun.

Semakin lama biaya pendidikan akan semakin mahal dan memberatkan. Jika biaya yang mahal tersebut dibayar dengan KTA berbunga mahal, bisakah Anda bayangkan beban yang akan ditanggung nantinya? Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, kami akan memberikan ilustrasi penggunaan KTA untuk biaya pendidikan:

Ibu Rosa memiliki seorang anak laki-laki bernama Toni yang berusia 2 tahun. Ketika Toni berusia 6 tahun, Ibu Rosa ingin ia bersekolah di SD XYZ. Saat ini biaya uang pangkal SD XYZ adalah sebesar Rp20.000.000. Asumsi kenaikan biaya pendidikan setiap tahun adalah 10%. Ibu Rosa berencana menggunakan KTA untuk membayar biaya pendidikan tersebut nantinya. KTA tersebut akan dicicil setiap bulan selama 1 tahun.

Pada saat Toni berusia 6 tahun biaya uang pangkal SD XYZ diperkirakan sebesar (dapat dihitung dengan menggunakan aplikasi Finansialku):

Dana pendidikan yang akan dibutuhkan Toni pada saat masuk SD adalah sebesar Rp29.282.000. Karena Ibu Rosa akan menggunakan KTA, abaikan jumlah dana yang harus ditabung.

Berikut adalah beberapa simulasi KTA yang tersedia dari duitpintar.com untuk memenuhi kebutuhan Ibu Rosa:

Sekarang mari kita bandingkan jika Ibu Rosa mempersiapkan dana pendidikan Toni sejak saat ini di jenis investasi deposito dengan risiko yang sangat rendah. Asumsi bunga deposito sebesar 6% per tahun.

Jika dijumlahkan total dana yang disimpan adalah sebesar:

Rp538.586 x 48 bulan = Rp25.852.128

Sedangkan jika Ibu Rosa menggunakan KTA dengan bunga terendah dari pilihan yang ada yaitu BCA Smartcash dengan suku bunga 8,64% total dana yang dibayar adalah sebesar:

Rp2.650.997 x 12 bulan = Rp31.811.964

Dengan investasi yang memiliki return rendah sekalipun, dana yang harus dibayar menjadi jauh lebih rendah daripada menggunakan KTA dengan bunga terendah. Dana tersebut akan menjadi lebih kecil lagi jika Ibu Rosa menempatkan dana pendidikan anaknya pada investasi dengan return lebih tinggi.

#3 Biaya Pendukung Pendidikan

Setelah melihat perhitungan total biaya di atas, Moms tentu sudah mengerti bahwa suku bunga KTA akan sangat memberatkan. Jika menggunakan KTA, Moms harus membayar cicilannya setiap bulan. Di saat yang bersamaan, Anda harus mengingat bahwa biaya pendidikan bukan hanya uang pangkal sekolah. Masih ada uang sekolah per bulan yang harus dibayar. Selain itu masih ada banyak kebutuhan pendukung lain seperti buku, seragam, sepatu dan lain sebagainya. Jika dilihat satu per satu memang biaya-biaya tersebut dapat dianggap kecil. Tetapi jika digabungkan dan harus dibayar di saat yang bersamaan, Moms akan terbeban juga. Karena itu mengapa tidak mempersiapkan dana pendidikan sejak dini agar dana yang harus dikumpulkan terdistribusi.

#4 Dana Pendidikan adalah Dana yang Pasti

Dana pendidikan adalah sebuah dana yang dapat dipastikan tahun penggunaannya. Dana ini juga sudah dapat dikategorikan sebagai kewajiban orangtua. Berbeda halnya dengan biaya lain seperti biaya untuk membuka usaha yang belum tentu dijalankan atau biaya membeli mobil yang belum tentu diperlukan. Jika ada jangka waktu yang pasti dan biaya yang dapat diperkirakan, mengapa harus menunggu nanti untuk mempersiapkannya?

Masih Ingin Menggunakan KTA sebagai Biaya Pendidikan?

KTA seringkali dianggap dapat menjadi jawaban bagi permasalahan kekurangan dana. Banyak ibu rumah tangga yang berpikir untuk menggunakan KTA sebagai biaya pendidikan anak. Padahal KTA adalah pinjaman dengan suku bunga yang relatif tinggi. Biaya yang harus dibayar akan jauh lebih mahal daripada jika menggunakan uang sendiri. Dana pendidikan merupakan dana yang pasti akan dibutuhkan, lalu mengapa tidak dipersiapkan saja sejak dini?

Moms, sudah tahukah akibat penggunaan KTA untuk dana pendidikan anak? Berikan pengalaman Anda dalam mempersiapkan dana pendidikan anak! Apa yang Moms lakukan? Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat!

Sumber Referensi: