Pemahaman soal bagaimana fungsi dan format dalam membuat nota kredit dapat memperlancar transaksi. Lalu, bagaimana cara membuatnya?

Yuk, temukan jawabannya dalam artikel Finansialku kali ini. Semoga bermanfaat…

 

Summary:

  • Dengan memahami fungsi dari nota kredit akan mengurangi resiko dalam aktivitas bertransaksi antara penjual dan pembeli.
  • Dalam pembuatan nota kredit, terdapat format yang perlu kita perhatikan agar bukti transaksi ini dinyatakan valid. 

 

Nota Sebagai Tanda Bukti

Setiap melakukan aktivitas transaksi barang pastinya selalu menggunakan nota sebagai tanda bukti telah melakukan pembelian. 

Sesuai dengan peraturan tidak tertulis yang ada dalam aktivitas jual beli, tanda bukti tersebut merupakan hal yang harus ada dalam aktivitas ini. 

Umumnya, nota kredit digunakan sebagai bukti untuk melakukan pembelian untuk mencegah perselisihan atau salah paham yang terjadi antara pihak penjual dan pembeli.

[Baca Juga: Contoh Nota: Pengertian, Fungsi dan Cara Membuatnya]

 

Pengertian Nota Kredit 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, nota kredit adalah surat peringatan dan tanda jual beli secara kontan. 

Sedangkan dalam kegiatan berbelanja, tanda bukti ini selalu penjual buat untuk diberikan kepada pembeli. Karena itu, pembuatannya sering menggunakan rangkap dua. 

Rangkap pertama akan pemilik toko simpan. Sedangkan rangkap kedua diberikan kepada pembeli. Sehingga, kedua pihak jual beli mempunyai bukti transaksi yang sama juga sebagai bukti yang sah dalam kegiatan transaksi.

Pada akhirnya bukti ini bisa meminimalisasi kesalahpahaman antara pembeli dan penjual.

 

Fungsi Nota Kredit 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tanda bukti ini adalah sesuatu yang berguna untuk mencatat bukti jual beli barang. 

Meskipun begitu, bukti ini juga berguna sebagai tanda untuk mengurangi piutang usaha yang akan pembeli tanggung. Adapun beberapa fungsinya sebagai berikut: 

 

#1 Mencatat Kesalahan yang Terjadi dalam Proses Jual Beli

Ketika melakukan perjalanan bisnis maka penjual tidak akan luput dari kesalahan. Supaya hal tersebut tidak terulang lagi, maka kesalahan yang pernah pebisnis lalui harus dicatat, agar menjadi pelajaran.

Dengan adanya nota kredit, maka bisa berperan sebagai bahan evaluasi supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali.

 

#2 Membuat Administrasi Lebih Tertib

Semua transaksi atau pembayaran yang terjadi dalam lingkungan bisnis wajib tercatat secara rapi sekaligus tertib. 

Dengan begitu, tanda bukti ini berperan sebagai salah satu hal yang harus Anda catat menggunakan standar akuntansi di Indonesia. 

Apabila nanti Anda berniat untuk melihat kembali dokumen-dokumen tersebut atas terjadinya kesalahan transaksi, maka nota kredit akan menjadi buktinya. 

 

#3 Membuktikan Bahwa Pelaku Bisnis Bertanggung Jawab

Dengan hadirnya tanda jual beli juga berfungsi untuk memberikan kesan yang serius terhadap pelaku bisnis saat menjalankan usahanya. 

Pastinya hal tersebut bisa menjadi bukti bahwa para pelaku bisnis mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. 

Selain itu, dengan menggunakannya pembeli bisa menyatakan tentang pihak perusahaan yang tidak akan lari dari tanggung jawab jika terjadi kesalahan. 

[Baca Juga: Contoh Kwitansi Jual Beli Tanah & Fungsinya dalam Bertransaksi]

 

Format Nota Kredit

Nota kredit yang bagus adalah yang sesuai dengan formatnya. Jika tidak sesuai dengan format, maka tidak akan valid. 

Sebelum memberikannya terhadap pelanggan, akan lebih baik jika Anda mempelajari formatnya terlebih dahulu, sebagai berikut:

 

#1 Memiliki Kolom Berisi Informasi Produk, Jumlah, dan Harga

Setelah melakukan transaksi jual beli pasti penjual akan memberikan tanda buktinya sebagai bentuk tanggung jawab dari penjual. Dengan kata lain penjual siap bertanggung jawab apabila ada kesalahan transaksi. 

Pastikan formatnya berisi tentang informasi produk, jumlah dan harga pembelian barang yang oleh kedua belah pihak sepakati.

 

#2 Memiliki Nomor Pesanan

Kegiatan jual beli akan lebih menjanjikan ketika ada bukti. Dalam hal ini, pastikan terdapat nomor pesanan yang berfungsi untuk melacak barang yang sudah dibeli. 

 

#3 Memiliki Tanggal, Faktur Tagihan dan Alamat Pengiriman

Tidak hanya harga barang, terdapat waktu pengiriman yang tercatat pada nota kredit ini.

Perlu Anda pastikan format yang harus ada yaitu tanggal, faktur tagihan hingga alamat pengiriman. Pastikan ketiga poin ini Anda tulis secara jelas. 

 

#4 Menambahkan Ketentuan Pembayaran

Dalam format penulisannya juga, pastikan bahwa ketentuan pembayaran Anda tulis secara jelas untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. 

 

Contoh Nota Kredit 

Setiap orang pasti sudah tahu mengenai bentuk dari nota kredit. Supaya lebih memahami, Anda dapat perhatikanlah contohnya seperti yang ada di bawah ini:

 

#1 Nota Kredit Bisnis 

Nota kredit adalah_Nota Kredit Bisnis

Nota Kredit Bisnis. Sumber: Jurnal.id

 

#2 Nota Kredit Belanja

Nota kredit adalah_Nota Kredit Belanja

Nota Kredit Belanja. Sumber: Finansialku

 

Perbedaan Nota Kredit dan Nota Debit 

Baik nota debet maupun nota kredit sama-sama menjadi bukti melakukan jual beli. Hanya saja keduanya memiliki perbedaan yang terletak di sistem penggunanya. 

Nota debit adalah bukti dokumen yang pembeli kirim dengan tujuan mengurangi hutang pemilik usaha. Bukti ini cenderung diberikan bersama dengan pengembalian barang yang dipinjam. 

Jika nota debit dikirim dari pembeli kepada penjual maka nota kredit sebaliknya, yaitu dikirim dari penjual kepada pembeli sebagai bukti transaksi. 

Menurut fungsinya, nota kredit bisa sebagai pengurangan untuk harga faktur karena beberapa barang mengalami kerusakan serta kualitas yang datang tidak sesuai pesanan. 

[Baca Juga: 7 Contoh Surat Formal dalam Bahasa Inggris, yuk Pelajari!]

 

Pentingnya Tanda Bukti Ketika Bertransaksi

Setiap melakukan aktivitas transaksi barang pastinya selalu menggunakan nota sebagai tanda bukti telah melakukan pembelian. 

Nah, berbicara soal pembelian ada hal penting yang harus Anda pahami, yakni merencanakan anggarannya secara tepat. Agar kegiatan transaksi yang Anda lakukan sudah sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

Sebagai referensi untuk memperluas wawasan seputar merencanakan anggaran, yuk, baca ebook gratis dari Finansialku Cara Membuat Anggaran Dengan Tepat.

Selanjutnya, Anda bisa langsung menyusun anggaran secara lebih mudah di Aplikasi Finansialku. Langsung saja download aplikasinya dengan cara klik banner di bawah ini dan dapatkan manfaatnya. 

Banner Iklan Fitur Anggaran

 

Semoga informasi kali ini bermaanfaat dan bisa membantu Anda untuk lebih memahami tentang pentingnya bukti saat bertransaksi.

Yuk, bagikan artikelnya agar lebih banyak orang yang memahami bagaimana cara kerja nota kredit, terima kasih.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi

  • Alisa. Konsep, Fungsi, serta Perbedaan Nota Debit dan Kredit. Gramedia.com – https://bit.ly/3SeV4qO
  • Andiana Moedasir. 16 Juni 2022. Nota Kredit: Tujuan, Fungsi, dan Contoh. majoo.id – http://bit.ly/41bRZvw
  • Redaksi. 10 Januari 2022. Nota Kredit: Pengertian, Contoh, Tujuan, dan Manfaatnya. ocbcnisp.com – http://bit.ly/3SkxE3q
  • Admin. Nota Kredit (Credit Note): Pengertian, Manfaat, dan Contoh. jurnal.id – http://bit.ly/3YK9gup