Otoriter adalah tipe kepemimpinan yang ada di dunia. Tipe kepemimpinan ini tidak banyak orang suka karena berorientasi pada kebijakan tangan besi. 

Simak pembahasan mengenai otoriter dalam ulasan berikut. Selamat membaca!

 

Summary:

  • Tipe kepemimpinan otoriter cenderung mengambil keputusan berdasarkan kepentingan pribadi.
  • Salah satu dampak negatif dari kepemimpinan jenis ini adalah tidak cakap dalam pemecahan masalah kreatif sehingga merugikan kelompok.

 

Banyaknya Jenis kepemimpinan di Dunia

Otoriter adalah salah satu istilah yang sering muncul dalam konteks kepemimpinan dan pemerintahan.

Otoriter merupakan gaya kepemimpinan tertua. Pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan ini umumnya bertangan besi sehingga cenderung tidak orang sukai.

Beberapa tokoh terkenal yang menggunakan gaya kepemimpinan otoriter adalah Adolf Hitler, Jengis Khas, Ratu Elizabeth I, dan sebagainya.

Saat ini, kepemimpinan yang menggunakan cara otoriter tidak relevan. Sebab, setiap orang berhak mengontrol diri mereka sendiri selama tidak melanggar batas hukum dan norma yang berlaku di masyarakat. 

Lantas, apa sebenarnya otoriter itu? Agar tidak bingung, silakan simak pembahasan berikut. Baca dengan saksama, ya!

 

Mengenal Apa Itu Otoriter

Termasuk gaya kepemimpinan tertua, otoriter akan mengambil keputusan berdasarkan kemauannya tanpa mendengar pertimbangan pihak lain.

Dalam KBBI, otoriter adalah tindakan berkuasa sendiri dan sewenang-wenang. Gaya kepemimpinan ini memusatkan kekuatan di satu individu sebagai pengontrol dan pemilik perintah absolut.

 

Kepemimpinan otoriter akan membuat siapapun yang ada di bawah untuk ikut perintah tanpa syarat atau bisa menyalurkan keberatan. 

Karakter dari pemimpin otoriter cenderung menganggap bahwa merekalah yang paling benar.

Kepemimpinan otoriter sering membawa dampak buruk karena keputusan berdasarkan atas pertimbangan satu orang. Akibatnya, kualitas hidup orang-orang di dalamnya menurun.

Gaya kepemimpinan otoriter adalah kebalikan dari otoritatif. Kepemimpinan otoritatif lebih menekankan pada pendampingan. Sehingga, semua pihak bisa memberi suara untuk peningkatan di segala bidang.

[Baca Juga: Inilah 10 Karakteristik Wirausaha yang Wajib Dimiliki]

 

Ciri-ciri Otoriter

Otoriter adalah gaya kepemimpinan yang dapat terlihat secara nyata. Ciri paling mencolok adalah dominasi seseorang terhadap pihak di bawahnya. 

Adapun beberapa ciri kepemimpinannya adalah sebagai berikut:

  1. Keputusan mutlak ada di tangan pemimpin
  1. Pemimpin adalah satu-satunya orang yang berhak membuat keputusan
  1. Komunikasi atasan dan bawahan hanya berjalan satu arah. Maksudnya, tugas bawahan adalah mendengar perintah dan melaksanakannya tanpa tapi.
  1. Pemimpin adalah satu-satunya orang yang memberi solusi
  1. Sikap, perilaku, kegiatan, dan tingkah laku bawahan selalu dikontrol secara ketat
  1. Semua tugas diberikan secara instruktif
  1. Orang-orang di bawah tidak berhak menyanggah, menyampaikan pendapat, atau memberi pertimbangan
  1. Kritik lebih banyak dibanding pujian
  1. Bawahan harus memiliki loyalitas dan prestasi sempurna untuk menyenangkan pimpinan
  1. Tugas yang diberikan diikuti dengan ancaman, hukuman, dan paksaan jika dilakukan dengan tidak benar
  1. Pemimpin sangat ditonjolkan
  1. Keberhasilan organisasi ada di tangan pemimpin
  1. Pemimpin menonjolkan diri sebagai satu-satunya orang yang berkuasa
  1. Pemimpin bersikap gila hormat
  1. Organisasi atau negara disetir berdasarkan kepentingan pribadi pemimpin
  1. Loyalitas bawahan adalah segalanya, dibanding kinerja, kejujuran, serta norma.
  1. Disiplin yang sangat ketat

[Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Laissez Faire: Pengertian, Contoh, dan Tokoh]

 

Dampak Positif & Negatif 

Sama seperti gaya kepemimpinan lain, otoriter juga memiliki beberapa dampak positif dan negatif.  Beberapa dampak yang terjadi dari gaya kepemimpinan otoriter adalah sebagai berikut:

 

#1 Dampak Positif

Sisi positif gaya kepemimpinan otoriter adalah sebagai berikut:

  1. Penerapan gaya kepemimpinan ini cocok di lingkungan dengan tekanan tinggi atau kondisi darurat konflik. Sehingga, satu komando perlu dilakukan.
  1. Pemimpin biasanya tegas dan cepat dalam mengambil kebijakan
  1. Hasil kepemimpinan biasanya terlihat sempurna. Sebab, pemimpin tidak memaafkan kesalahan apa pun.

Tipe kepemimpinan ini berguna untuk perusahaan manufaktur, rumah sakit, dan konstruksi karena membutuhkan keseriusan tinggi.

  1. Pemimpin umumnya punya tanggung jawab penuh untuk setiap kejatuhan dan kemajuan
  1. Organisasi akan berjalan dengan terstruktur karena pemimpin selalu memaksa bawahannya agar taat perintah.

 

#2 Dampak Negatif

Dampak negatif kepemimpinan otoriter adalah sebagai berikut:

  1. Pemimpin menjadi orang yang sangat dominan dan keras kepala
  1. Bawahan akan takut sekaligus benci dengan atasan. Jika kondisi ini berlanjut dan terkoordinasi, bisa menyebabkan kejatuhan pemimpin otoriter.
  1. Bawahan enggan berkontribusi lebih. Mereka hanya bekerja sesuai porsi karena merasa tidak pernah didengar.
  1. Bawahan mengalami turnover karena tidak nyaman terus-menerus ada di bawah tekanan.
  1. Pemimpin otoriter tidak cakap dalam pemecahan masalah kreatif sehingga merugikan kelompok.

[Baca Juga: Loyalitas Adalah: Pengertian, Faktor dan Cara Membentuknya]

 

Beberapa Gaya Kepemimpinan Lainnya

Selain otoriter, ada beberapa gaya kepemimpinan lain di dunia. Setiap gaya memiliki plus minus. Gaya kepemimpinan lain yang eksis adalah sebagai berikut:

 

#1 Kepemimpinan Birokratis

Gaya kepemimpinan ini memosisikan atasan sebagai mentor. Mereka juga melakukan pemeriksaan rutin dengan tetap menghargai hak tiap orang. 

Kepemimpinan birokratis cocok untuk memeriksa perkembangan kerja secara rutin.

 

#2 Kepemimpinan Karismatik

Dalam kepemimpinan ini, pemimpin adalah sosok berkarisma sehingga bawahan merasa kagum. 

Mereka memiliki energi yang bisa memengaruhi orang lain. Umumnya, pemimpin karismatik banyak orang sukai dan memiliki basis pengikut banyak.

 

#3 Gaya Kepemimpinan Partisipatif

Kepemimpinan partisipatif mengajak anggota ikut serta dalam pengambilan keputusan memberi ruang untuk mengutarakan kritik dan saran serta manajemen yang baik.

 

#4 Gaya Kepemimpinan Inovatif

Gaya kepemimpinan ini mengarahkan bawahan untuk membuat temuan baru. Tipe kepemimpinan ini umumnya ada di perusahaan kreatif.

[Baca Juga: Evaluasi Adalah: Ketahui Tujuan, Fungsi, Prinsip dan Prosesnya]

 

#5 Kepemimpinan Demokratis

Kepemimpinan demokratis memberi ruang kepada bawahan untuk memberi pendapat. Pemimpin pun akan mengambil keputusan sesuai dengan masukan bawahannya. 

Kepemimpinan satu ini akan tercapai jika setiap elemen di dalamnya punya sikap berani, jujur, kreatif, serta menjunjung keadilan.

 

#6 Kepemimpinan Delegatif

Kepemimpinan delegatif bekerja dengan memberi kepercayaan kepada bawahan.

Di saat yang sama, pemimpin berusaha meningkatkan kerja sama antaranggota sehingga penyelesaian tugas berjalan lancar.

Meski demikian, jika tugas terhambat, setiap anggota berpotensi saling menyalahkan.

 

#7 Kepemimpinan Afiliatif

Gaya kepemimpinan ini memosisikan penilaian terhadap individu dan emosinya lebih penting daripada tujuan dan tugasnya. 

Pemimpin akan berusaha membangun hubungan harmonis antara dirinya dengan bawahan sehingga tercipta ikatan emosi yang akan meningkatkan loyalitas bawahan.

 

Apakah Kepemimpinan Otoriter Baik Diterapkan?

Gaya kepemimpinan otoriter cocok diterapkan di situasi tertentu, misalnya di daerah konflik, perusahaan manufaktur, dan perusahaan farmasi.

Kamu juga bisa menerapkan gaya kepemimpinan ini untuk diri sendiri, misal, membuat daftar kegiatan, membuat target tahunan, hingga konsisten dalam mengatur keuangan pribadi. 

Kini, kamu bisa dengan mudah mengatur keuangan kamu menggunakan aplikasi Finansialku dengan berbagai fitur keuangannya. 

Banner Iklan Aplikasi Finansialku General

 

Apabila kamu merasa perlu saran jitu untuk memecahkan masalah keuangan yang sedang kamu alami, hubungi saja para Perencana Keuangan Finansialku.

Untuk menghubunginya cukup mudah, bisa melalui aplikasi Finansialku atau lewat WhatsApp di nomor 0851 5698 8473.

 

Itulah pembahasan tentang gaya kepemimpinan otoriter. Sekarang, saatnya share artikel ini ke teman-temanmu agar sama-sama pintar. Terima kasih!

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi: 

  • Admin. 14 September 2022. 11 Fungsi dan Tipe Gaya Kepemimpinan, Berintegritas dan Menginspirasi. Tokopedia.com – https://bit.ly/3X0jsOy
  • Anisa Sekarningrum. 30 September 2022. Otoriter Adalah: Karakteristik, Kekurangan dan Kelebihan serta Perbedaan dengan yang Lainnya. Ekrut.com – https://bit.ly/3H2Dlz3
  • Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang. 01 September 2022. Otoriter Adalah: Pengertian, Ciri, dan Contoh. Detik.com – https://bit.ly/3GuYYX3
  • Laudia Tysara. 21 Oktober 2021. Otoriter adalah Kepemimpinan Sewenang-wenang, Kenali dari Ciri-Cirinya. Liputan6.com – https://bit.ly/3GSTyGN