Para Entrepreneur, Apa Saja Bahayanya Jika Gunakan Kartu Kredit Modal Usaha?

Akankah timbul masalah yang besar jika menggunakan kartu kredit modal usaha? Apa saja bahayanya jika menggunakan kartu kredit tersebut? Kali ini Finansialku akan membahas mengenai bahaya penggunaan kartu kredit usaha.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Bahaya Gunakan Kartu Kredit Modal Usaha

Salah satu persoalan yang mendasar dari pembentukan suatu usaha adalah modal, tanpa modal yang cukup suatu bisnis akan sulit dijalankan, dan modal yang besar juga belum tentu menjamin kelangsungan suatu bisnis. Mencari sumber modal bukanlah hal yang mudah dan kebanyakan orang akan mengacu ke bank untuk mencarinya. Salah satu produk yang cukup terkenal adalah KTA (Kredit Tanpa Agunan).

Mengajukan KTA juga memiliki risiko, yaitu risiko permintaan Anda ditolak, lantas apa cara lain yang dapat kita gunakan? Jawabannya adalah kartu kredit. Dengan menggunakan kartu kredit Anda dapat membeli barang dan dijadikan modal usaha. Namun dalam menggunakan utang konsumtif ini, Anda harus berhati-hati akan bahaya yang mungkin secara tidak langsung akan mengancam kelangsungan bisnis Anda.

Bahaya 1: Gagal atau Telat Membayar Tunggakan

Kebanyakan orang terburu-buru dan tidak membaca peraturan dan syarat dari bank dengan seksama. Ketentuan tersebut berupa, jumlah bunga yang dikenakan untuk pemakaian kartu kredit, batas maksimum pemakaian, tenggang waktu pembayaran, serta denda yang dikenakan atas keterlambatan pembayaran.

Pihak bank tidak akan mengenakan Anda denda jika nasabah membayar tagihan dalam kurun waktu yang telah ditentukan, biasanya adalah 20 hari, jadi misalkan tagihan Anda terbit pada tanggal 5 Februari, maka 25 Februari adalah jatuh tempo kredit. Membayar di antara kurun waktu 20 hari tersebut tidak akan menimbulkan masalah.

Masalah dapat timbul jika Anda telat membayar, yang berarti membayar melewati jatuh tempo yang telah ditetapkan. Anda akan dikenakan denda atas tunggakan tagihan tersebut dan denda yang dikenakan akan memakan uang Anda layaknya lintah.

Selain terlambat membayar, Anda juga tidak membayar tagihan sepenuhnya, yang artinya Anda kurang dalam membayar tagihan. Walaupun selisih pembayaran Anda hanya sedikit, pihak bank akan secara otomatis mengenakan denda pada tagihan yang belum dibayar tersebut. Oleh karena itu, sebisa mungkin Anda seksama dalam membaca jumlah tagihan serta memperhatikan segala syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh bank.

Bahaya 2: Tidak Cocok dengan Usaha yang Dijalankan

Karena Anda ingin menggunakan kartu kredit sebagai permodalan Anda, Anda juga harus memperhatikan apakah arus kas bisnis Anda memungkinkan Anda untuk membayar tagihan secara tepat waktu. Jenis bisnis Anda berhubungan dengan kemampuan Anda untuk membayar utang kepada bank.

Anda harus memastikan bahwa jenis usaha Anda dapat memberikan aliran kas yang lancar dan perputaran dana yang cepat. Tenggang waktu pembayaran yang cukup singkat menuntut bisnis Anda untuk dapat membayar tagihan tersebut dengan cepat.

Selain itu, jangan memakai kartu kredit sebagai modal Anda jika barang yang Anda butuhkan mempunyai harga yang cukup tinggi. Alasannya, batas pemakaian yang tinggi akan meningkatkan risiko kegagalan membayar dan risiko sulitnya barang tersebut terjual. Carilah jenis usaha yang tidak membutuhkan modal besar, seperti berjualan baju online, jual beli pulsa elektronik atau jasa catering harian.

Bahaya 3: Pengertian akan Guna Kartu kredit yang Salah

Anda harus berhati-hati jika merasa bahwa kartu kredit merupakan uang tambahan. Walaupun secara teknis, Anda hanya menggesek kartu dan tidak secara fisik mengeluarkan uang, dengan memakai kartu kredit Anda telah memiliki utang terhadap bank. Layaknya segala jenis utang, utang Anda terhadap bank juga harus dibayar sesuai dengan perjanjian dan ketentuan yang berlaku.

Dengan mengingat bahwa kartu kredit merupakan utang tambahan atau beban keuangan, Anda akan lebih cermat dalam berbelanja. Anda pun akan menghindari belanja impulsif. Bahaya ini dapat Anda hindari dengan sikap yang disiplin pada saat menggunakannya dan memakainya dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan usaha Anda.

Bahaya 4: Memperburuk Latar Belakang Kondisi Keuangan yang Tidak Sehat

Memakai kartu kredit dapat memperburuk kondisi keuangan yang tidak sehat. Kondisi keuangan yang tidak sehat ditentukan oleh banyak faktor, misalnya tingkat utang yang berlebih atau likuiditas rendah. Menggunakan kartu kredit ketika kondisi keuangan usaha Anda sedang tidak sehat hanya akan memperburuknya.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memeriksa apakah status finansial usaha Anda cukup sehat untuk memakai kartu kredit sebagai sumber permodalannya. Cara untuk memeriksa kesehatan keuangan Anda dengan mengukur rasio-rasio berikut ini:

Current ratio adalah pemasukan rutin dibagi dengan utang dan angka tersebut menunjukkan kemampuan Anda untuk membayar utang dengan lancar. Mengapa menghitung current ratio penting? Karena pemakaian kartu kredit dimasukkan dalam pos utang dan Anda harus memastikan bahwa pendapatan Anda cukup lancar untuk membayarnya.
Average Collection. Angka ini didapatkan dari pembagian nilai utang usaha dengan penjualan kredit harian dan angka yang didapatkan adalah sebuah periode. Periode ini menunjukkan periode yang dibutuhkan untuk menagih kredit dari pelanggan dan semakin besar angka yang dihasilkan, semakin tinggi modal diperlukan.
Inventory Turnover Ratio. Rasio ini didapatkan dari harga pokok penjualan dibagi dengan persediaan dan angka ini menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah barang laku terjual, mulai dari waktu masuknya barang tersebut.
Account Payable Turnover. Angka ini menunjukkan jumlah perputaran utang usaha yang diketahui dari pembagian harga pokok penjualan dengan kredit modal.

Harus Cermat dan Berhati-hati

Memang memakai kartu kredit sebagai sumber modal Anda kurang disarankan, tetapi jika memang Anda yakin bahwa Anda tidak terekspos dengan 4 bahaya tersebut, Anda dapat memanfaatkan utang konsumtif tersebut. Sebagai debitur Anda pun harus cermat dan berhati-hati dalam menggunakannya karena kartu kredit merupakan utang yang mahal.

Kesulitan apa yang menjadi hal utama dalam penggunaan kartu kredit? Berikan jawaban Anda pada kolom di bawah ini. Jangan lupa untuk share kepada teman terdekat Anda agar mereka dapat mengetahui informasi dari artikel yang sangat bermanfaat ini, terima kasih.

Sumber Referensi: