Bagaimana cara menghitung bunga obligasi tahunan dengan benar? Simak ulasannya berikut ini mengenai cara menghitung bunga obligasi tahunan. Selamat membaca dan selamat berinvestasi!

 

Instrumen Investasi Obligasi

Obligasi merupakan salah satu instrumen investasi yang sudah dikenal cukup lama di Indonesia.  

Salah satu kelebihan dari obligasi adalah jangka waktu investasi bermacam-macam, tingkat bunga stabil dan risiko cukup kecil.

Ditambah lagi, para perusahaan yang menerbitkan surat obligasi ini bisa dibilang perusahaan besar seperti BUMN dan perusahaan swasta besar. Jadi, obligasi masih menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup banyak diminati.

Tapi bagi sebagian orang, obligasi ini adalah salah satu instrumen investasi yang cukup rumit dibandingkan investasi lainnya. Perhitungan bunga atau keuntungan yang didapat setiap tahun ini cukup rumit dan hitungannya juga berbeda-beda jenisnya.

Oleh karena itu, sekarang kita akan mencoba membahas bagaimana perhitungan bunga obligasi. Tetapi sebelum itu kita akan sedikit membahas arti dari obligasi menurut para pakar.

[Baca Juga: Ingin Investasi Obligasi? Ketahuilah Cara Membeli Obligasi]

 

Definisi Obligasi

Obligasi adalah:

Surat utang jangka panjang yang diterbitkan dengan nilai nominal tertentu oleh suatu lembaga dengan waktu jatuh tempo tertentu.

 

Biasanya penerbit obligasi ini salah satu dari perusahaan BUMN, perusahaan pemerintah pusat ataupun daerah atau perusahaan swasta.

 

Jenis-Jenis Obligasi

Sebelum menghitung bunga obligasi, mari kita simak apa saja jenis-jenis obligasi.

 

#1 Obligasi Dengan Jaminan

Obligasi dengan jaminan adalah obligasi yang diterbitkan perusahaan menggunakan jaminan suatu aset. Ini biasanya dilakukan jika perusahaan gagal dalam memenuhi kewajibannya, maka pemegang obligasi berhak mengambil aset tersebut.

 

#2 Obligasi Tanpa Jaminan

Obligasi tanpa jaminan adalah obligasi yang diterbitkan perusahaan tanpa jaminan/aset tertentu

 

#3 Obligasi Konversi

Obligasi konversi adalah obligasi yang memberikan hak pemegangnya untuk menukarkan obligasi tersebut dengan sejumlah saham pada perusahaan dengan harga yang telah disepakati sebelumnya

 

#4 Obligasi Tanpa Kupon

Obligasi tanpa kupon adalah jenis obligasi yang memberikan pembayaran bunga secara langsung. Ini merupakan jenis obligasi yang cukup disukai oleh pemula karena risikonya cukup kecil.

Untuk memperluas referensi Sobat Finansialku mengenai jenis investasi ini, yuk, download ebook gratis dari Finansialku Cerdas Berinvestasi Sambil Bantu Negara

 

Perhitungan Obligasi dan Bunga Obligasi

Dari semua jenis obligasi di atas, cara perhitungan pendapatannya akan berbeda-beda. Tetapi pada dasarnya, semua jenis obligasi akan mempunyai nilai Nominal Yield, Current Yield, Yield to Maturity, Yield to Call dan Realized Yield.

Untuk mengetahui bagaimana perhitungan keempat instrumen obligasi tersebut, simak penjelasannya berikut ini.

 

#1 Nominal Yield

Nominal yield adalah penghasilan bunga kupon tahunan yang akan dibayarkan pada setiap pemegang obligasi. Cara menghitung nominal yield adalah:

Tingkat Kupon = Penghasilan Bunga : Nilai Nominal.

 

#2 Current Yield

Current yield adalah penghasilan bunga kupon tahunan dibagi dengan harga pasar obligasi. Cara menghitung current yield adalah:

Current Yield = Penghasilan Bunga Tahunan : Harga Pasar Obligasi

 

#3 Yield to Maturity (YTM)

Yield to maturity (YTM) adalah tingkat return majemuk yang akan dikembalikan dan diterima investor jika pembeli obligasi menahan obligasi sampai jatuh tempo.

YTM ini merupakan ukuran yield yang umum digunakan karena yield ini mencerminkan return dengan tingkat bunga majemuk (compounded rate of return) yang diharapkan oleh investor. Berikut cara menghitung YTM:

Para Investor, Ketahui Cara Menghitung Bunga Obligasi Tahunan 03 - Finansialku

Keterangan:

  • INT = Nilai Kupon
  • M = Maturity value/par value
  • PV = Harga obligasi sekarang
  • N = Lama waktu obligasi sampai jatuh tempo

 

#4 Yield to Call (YTC)

Yield to call adalah yield yang diperoleh pada obligasi yang bisa dibeli kembali. Biasanya obligasi ini membolehkan emiten untuk melunasi atau membeli obligasi sebelum jatuh tempo. Untuk perhitungan YTC adalah sebagai berikut:

Para Investor, Ketahui Cara Menghitung Bunga Obligasi Tahunan 04 - Finansialku

Keterangan:

  • P = Harga Obligasi sekarang
  • Number of years to call = jumlah tahun sampai dengan yield to call terdekat
  • Annual interest = pendapatan kupon per tahun
  • Call Price = call price obligasi

 

#5 Realized Yield

Realized yield adalah tingkat return yang diharapkan investor dari sebuah obligasi. Selain itu, realized yield ini bisa digunakan untuk mengestimasi tingkat return yang bisa diperoleh investor menggunakan strategi perdagangan.

[Baca Juga: Mengenal Seluk Beluk Investasi Obligasi]

 

Cara Menghitung Bunga Obligasi yang Dijual pada Harga Diskonto

Berikut ini ada 5 langkah yang dilakukan agar Anda dapat menghitung bunga obligasi yang dijual pada harga diskonto.

 

#1 Tentukan Diskonto Dari Obligasi

Jika tingkat bunga pasar (market interest rate) lebih tinggi dari tingkat bunga nominal (coupon rate), obligasi dijual pada harga diskonto.

Artinya, harga obligasi lebih rendah dari nilai nominal (face value) atau nilai par (par value) dari obligasi.

Inilah cara investor mengkompensasi selisih antara tingkat bunga nominal dengan tingkat bunga pasar.

 

Contoh:

Perusahaan XYZ menerbitkan obligasi 5 tahun sebesar Rp5.000.000, dengan bunga 10% yang dibayar paruh tahunan. Obligasi diterbitkan pada harga diskonto karena tingkat bunga pasar besarnya 12%.

Harus diketahui bahwa harga jual obligasi adalah nilai sekarang dari nilai pokok obligasi (principal) ditambah nilai sekarang dari pembayaran bunga (coupon payment).

Diskonto adalah selisih antara harga jual dan nilai nominal obligasi. Dari informasi tersebut dapat ditarik kesimpulan:

  • Bunga dibayarkan paruh tahunan sehingga tingkat bunga nominal per periode adalah 6% (12% dibagi 2).
  • Jumlah periode adalah 10 (2 periode x 5 tahun).
  • Pembayaran bunga per periode adalah Rp250.000 (Rp5.000.000 x 5%).

 

Mari kita hitung nilai sekarang dari nilai pokok obligasi dengan cara mengalikan nilai nominal obligasi dengan nilai sekarang faktor bunga (present value interest factor atau disingkat PVIF).

Hitunglah PVIF dengan rumus: 1 : (1+r)t

  • r = tingkat bunga pasar per periode
  • t = jumlah periode

 

PVIF = 1 : (1+0,06)= 0,5584

 

Nilai sekarang dari nilai pokok obligasi = Rp5.000.000 x 0,5584 = Rp2.792.000.

 

Sampai titik ini, hitunglah nilai sekarang dari pembayaran bunga dengan mengalikan jumlah pembayaran bunga nominal dengan faktor nilai sekarang dari ordinary annuity (present value of ordinary annuity atau disingkat PVOA).

Hitunglah PVOA dengan rumus: (1 – (1 : (1+r)t)) : r

PVOA = (1 – (1 : (1+0,06)10)) : 0,06 = 7,3601

 

Kalikan jumlah pembayaran bunga dengan PVOA untuk mendapatkan nilai sekarang dari bunga.

Rp 250.000 x 7,3601 = Rp1.840.020

 

Harga jual obligasi = nilai sekarang pokok obligasi + nilai sekarang bunga.

Rp 2.792.000 + Rp 1.840.020 = Rp 4.632.020

 

Diskonto Obligasi = Rp 5.000.000 − Rp 4.632.020 = Rp 367.980

 

#2 Hitunglah Pembayaran Bunga Pada Tiap Periode

Pembayaran bunga pada tiap periode adalah jumlah imbalan yang diterima investor setiap periode. Rumusnya adalah jumlah pembayaran bunga dikali dengan nilai nominal obligasi.

Dari contoh di atas, pembayaran bunga per periode adalah:

5% (10% : 2 pembayaran per tahun = 5%) dan nilai nominal obligasi adalah Rp5.000.000.

Rp 5.000.000 x 0,05 = Rp 250.000

 

Bunga yang dibayarkan tiap periode = Rp 250.000

 

#3 Hitunglah Beban Bunga Efektif Total Pada Tiap Periode

Oleh karena obligasi dijual pada harga diskonto, tingkat bunga efektif yang digunakan untuk obligasi adalah tingkat bunga pasar pada tanggal penerbitan obligasi.

Rumus beban bunga total adalah nilai sekarang obligasi dikali dengan tingkat bunga efektif. Beban ini dihitung ulang pada tiap periode.

Dari contoh di atas, nilai sekarang dari obligasi pada tanggal penerbitan adalah Rp 4.632.020.

Beban bunga total = nilai sekarang obligasi x tingkat bunga efektif per periode.

Rp 4.632.020 x 0,06 = Rp 277.920

 

#4 Catatlah Jumlah Bunga Yang Dibayarkan Dan Amortisasi Diskonto

Karena obligasi diterbitkan pada harga diskonto, Anda membayarkan bunga efektif sebanyak Rp 277.920.

Namun, jumlah bunga yang dibayarkan kepada investor dan amortisasi diskonto harus dicatat terpisah pada laporan keuangan bulanan Anda.

Beban bunga efektif total adalah Rp 277.920.

Jumlah pembayaran bunga kepada investor adalah Rp 250.000.

Beban amortisasi diskonto pada periode ini adalah Rp 277.920 – Rp 250.000 = Rp 27.920.

 

Pada laporan keuangan bulan ini, catatlah:

  • Beban Bunga sebanyak Rp 277.920 di debit
  • Diskonto Utang Obligasi di kredit sebanyak Rp 27.920
  • Kas di kredit sebanyak Rp 250.000.

[Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Memilih Antara Saham Atau Obligasi?]

 

#5 Lakukan Verifikasi Nilai Sekarang Akhir (Ending Present Value) Obligasi

Sekarang Anda perlu menghitung ulang nilai sekarang dari obligasi. Rumusnya adalah nilai sekarang awal (beginning present value) obligasi dari periode ini ditambah amortisasi yang dicatat untuk periode ini.

Anda akan menggunakan nilai sekarang akhir obligasi dari periode ini sebagai nilai sekarang awal obligasi untuk periode berikutnya saat menghitung beban bunga total kembali.

Nilai sekarang awal obligasi untuk periode ini adalah Rp 4.632.020.

Amortisasi diskonto pada periode ini adalah Rp 27.920.

Nilai sekarang akhir obligasi untuk periode ini adalah Rp 4.632.000 + Rp 27.920 = Rp 4.659.940

Gunakan Rp 4.659.940 sebagai nilai sekarang awal untuk menghitung beban bunga efektif pada periode berikutnya.

[Baca Juga: Benarkah Pasar Obligasi Ritel Semakin Berkembang?]

 

Hitung dengan Teliti!

Sudahkah Anda menghitung dengan benar bunga obligasi tahunan Anda?

Manfaatkan cara menghitung bunga obligasi tahunan di atas dan berinvestasilah dengan teliti untuk mendapatkan hasil investasi yang tepat.

Perencana Keuangan Finansialku bisa bantu Anda menghitung dan merencanakan investasi Anda, termasuk dalam investasi obligasi.

Hubungi Customer Advisory via WhatsApp di nomor 0851 5866 2940 untuk buat janji konsultasi atau klik banner di bawah ini sekarang!

konsul- INVESTASI Q3 23

 

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

 

Apakah Anda mengalami kendala dalam menghitung bunga obligasi tahunan?

Bagikan pengalaman Anda dalam berinvestasi obligasi melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan yang membutuhkan. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 20 Januari 2015. Contoh Cara Menghitung Nilai Obligasi. https://goo.gl/AozbCV
  • Wikihow. Cara Menghitung Bunga Obligasi Tahunan. Wikihow.com – https://goo.gl/DVJ9st

 

Sumber Gambar:

  • Menghitung Bunga Obligasi – https://goo.gl/8GPGK5
  • Cara Menghitung Bunga Obligasi – https://goo.gl/kseBPK