Investasi obligasi adalah investasi yang cukup menguntungkan, karena pemilik obligasi akan mendapatkan keuntungan dari kupon dan potensi kenaikan harga obligasi.

Kali ini Finansialku.com akan membahas mengenai investasi obligasi.

 

Investasi Obligasi itu Apa dan Apa Manfaatnya?

Investasi obligasi adalah investasi di surat utang (dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah bond) dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun.

Surat utang dalam jangka kurang dari 1 tahun disebut instrument pasar uang (money market instrument). Periode jatuh tempo obligasi dapat mencapai 30 puluh tahun.  

[Baca Juga: Ada 9 Istilah Finansial yang Perlu Anda Ketahui untuk Mengurangi Risiko Investasi]

 

Obligasi atau surat utang dapat dikeluarkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Setiap obligasi akan dijual pertama kali pada nilai nominal (par value).

Dalam perjalanannya obligasi dapat diperjualbelikan dalam pasar modal.

Tentu saja harga sebuah obligasi dapat mengalami kenaikan maupun penurunan. Dalam sebuah obligasi terdapat beberapa informasi penting (indentur obligasi/bond indenture), seperti:

  • nama pihak (perusahaan/lembaga) yang berutang
  • berapa bunga yang harus dibayarkan (bunga obligasi disebut kupon/coupon)
  • periode pelunasan (satuan tahun)
  • periode pembayaran (misal setiap tiga bulanan)
  • penjamin pelaksana emisi obligasi (bond underwriter)
  • wali amanat (trustee)
  • jumlah pokok utang yang harus dibayar (face value, par value, nilai nominal).
  • Informasi spesifik lainnya.

[Baca Juga: Bagaimana Investasi Mempengaruhi Kehidupan Finansial Anda? Temukan Jawabannya]

 

Jika Anda seorang investor yang memegang obligasi (bondholders), maka Anda akan mendapat dua keuntungan yaitu:

  • Pembayaran kupon (bunga) obligasi.
  • Keuntungan dari penjualan obligasi.

Setiap surat utang memiliki peringkatnya masing-masing. Ada banyak perusahaan atau lembaga yang mengeluarkan peringkat atas surat utang. Mungkin Anda pernah mendengar nama Moody’s, Standard & Poor’s, Fitch Ratings dan lain sebagianya.

Di Indonesia lembaga pemeringkat utang dikenal dengan sebutan PEFINDO (PT Pemeringkat Efek Indonesia).

 

Rating Penjelasan
idAAA Perusahaan dengan risiko investasi paling rendah, dengan kemampuan paling baik untuk membayar bunga dan pokok utang sesuai dengan perjanjian.
idAA Perusahaan dengan risiko investasi sangat rendah, dengan kemampuan sangat baik untuk membayar bunga dan pokok utang sesuai dengan perjanjian.
idA Perusahaan dengan risiko investasi cukup rendah, dengan kemampuan cukup baik untuk membayar bunga dan pokok utang sesuai dengan perjanjian.
idBBB Perusahaan dengan risiko investasi cukup rendah, dengan kemampuan cukup baik untuk membayar bunga dan pokok utang sesuai dengan perjanjian
idBB Perusahaan yang masih berkemampuan untuk membayar bunga dan pokok utang sesuai dengan perjanjian, namun risiko investasi cukup tinggi, dan sangat peka terhadap perubahan keadaan yang merugikan.
idCCC Perusahaan yang tidak berkemampuan lagi memenuhi segala kewajiban finansialnya.
idD Utang efek yang macet atau perusahaan yang sudah berhenti berusaha.

 

Contoh:

Investasi Obligasi, Apa Saja Keuntungannya? dan Bagaimana Cara Membelinya? - Finansialku

[Baca Juga: Praktikkan 5 Tips dan Trik Membiasakan Diri agar Anda Berinvestasi]

 

Hasil Keuntungan atau Tingkat Pengembalian (Rate of Return)

Istilah yang sering digunakan untuk menyebut keuntungan dalam investasi obligasi adalah YIELD.

Istilah yang sering digunakan oleh pemegang obligasi adalah hasil berjalan (current yield) dan hasil hingga jatuh tempo (yield to maturity).

  • Hasil berjalan (current yield) adalah perbandingan antara bunga tahunan (kupon) dengan harga obligasi terkini.
  • Hasil hingga jatuh tempo (yield to maturity) adalah hasil yang didapat seorang investor jika membeli obligasi pada harga tertentu dan memegang obligasi tersbeut hingga tanggal jatuh tempo pembayaran.

 

Risiko Investasi Obligasi

Ada beberapa risiko investasi obligasi seperti:

#1 Risiko gagal bayar

Namanya juga utang, maka ada kemungkinan pihak yang berutang gagal bayar.

Untuk mengantisipasi risiko gagal bayar, Anda dapat melakukan analisis laporan keuangan perusahaan sebelum berinvestasi dan melihat rating perusahaan.

#2 Capital loss

Masih ingat kan kalau obligasi dapat diperdagangkan di bursa? Ada saja potensi merugi karena selisih harga jual dan harga beli.

Misal Pak Ronald membeli obligasi diharga par value (100%) dan harga terkini obligasi hanya 97% dari harga par value. Sayangnya karena alasan tertentu Pak Ronald harus menjual obligasinya di harga 97%, maka Pak Ronald merugi 3%.

#3 Suku bunga

Harga obligasi memiliki hubungan yang terbalik dengan suku bunga.

 

Investasi Obligasi untuk Modal yang Terbatas

Investasi obligasi membutuhkan biaya yang cukup besar, ada beberapa perusahaan yang menawarkan surat utangnya dengan angka minimal Rp500 juta.

Oleh sebab itu tidak semua masyarakat Indonesia mampu berinvestasi di obligasi. Berita baiknya ada beberapa cara membeli obligasi untuk ritel, antara lain

 

#1 Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Obligasi pemerintah Indonesia yang ditawarkan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dengan minimal investasi yang terjangkau. Anda dapat berinvestasi di ORI dengan uang sebesar Rp5 juta (maksimum Rp 5 M).

ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga Anda memiliki dua keuntungan: pembayaran bunga (kupon) dan potensi keuntungan dari penjualan ORI.

[Baca Juga: Karyawan perlu Pertimbangkan Investasi Obligasi Ritel Indonesia: ORI013]

 

#2 Saving Bond Ritel (SBR)

Obligasi yang dikeluarkan pemerintah Indonesia, bentuknya mirip seperti ORI namun perbedannya pada bunga atau kupon yang dibayarkan.

Jika ORI kuponnya bersifat fixed (artinya selalu tetap bunganya), sedangkan SBR bunganya mengambang/floating. Sebagai contoh SBR002 memiliki bunga floating, minimal 7,5% per tahun.

Besaran kupon akan di-review setiap 3 bulan sekali. Selain itu SBR tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga Anda hanya memperoleh satu sumber keuntungan yaitu penghasilan dari bunga SBR (kupon).

[Baca Juga: Kupon ORI, SUKRI, SBR dan Obligasi Pemerintah Kini Bebas Pajak]

 

#3 Sukuk Ritel (Sukri)

Sukuk Ritel bukan surat utang (seperti obligasi tradisional pada umumnya). Sukuk Ritel adalah surat berharga syariah yang mencerminkan bukti kepemilikan investor atas Aset SBSN (underlying asset) yang disewakan.

Akad yang digunakan adalah Ijarah Asset to be Leased. Sukuk Ritel ini memberikan bagi hasil yang sudah tetap, karena menggunakan prinsip Ijarah. Sukuk Ritel ini dapat diperdagangkan di pasar sekunder, seperti halnya ORI.

[Baca Juga: Mau Investasi Syariah dan Menguntungkan, Coba Cek SUKRI SR-009 yang Memberikan Kupon 6,9 Persen]

 

#4 Reksa Dana Pendapatan Tetap

Jika Anda amati jenis obligasi nomor 1 dan 3 adalah obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Apakah ada obligasi ritel miliki korporasi atau perusahaan?

Sejauh ini belum ada obligasi korporasi yang dijual ritel (Rp5 jutaan). Jika Anda ingin membeli obligasi korporasi, Anda dapat membeli di reksa dana pendapatan tetap (fixed income fund). Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana yang minimal 80% investasinya obligasi. 

3 Cara Mendapatkan Uang dan Penghasilan Tambahan untuk First Jobber dan Karyawan - Finansialku

[Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Uang dan Penghasilan Tambahan untuk First Jobber dan Karyawan]

 

Disclaimer: Penyebutan merek di bawah ini, bukan berfungsi sebagai saran investasi.

Penyebutan merek di bawah ini bertujuan untuk sarana edukasi dan informasi. Silakan hubungi perencana keuangan untuk berkonsultasi mengenai investasi.

 

Reksadana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II

Manajer Investasi: PT Mandiri Manajemen Investasi

Bank Kustodian: Deutsche Bank

Para Investor, Kenali 2 Jebakan Psikologis yang Dapat Menggagalkan Investasi Anda - Finansialku

[Baca Juga: Para Investor, Kenali 2 Jebakan Psikologis yang Dapat Menggagalkan Investasi Anda!]

 

Berdasarkan fund fact sheet bulan Februari 2017, dituliskan 92% portofolionya berada di obligasi.

Anda dapat download fund fact sheet terbaru di marketplace reksa dana, Bareksa.com.

Reksa dana ini memiliki alokasi aset obligasi pemerintah dan sukuk. Anda dapat melihat pergerakan harga Reksa Dana Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II di Bloomberg (klik di sini).

 

#5 Serupa Tapi Tak Sama: P2P Lending

Apakah ada investasi berbasis surat utang lainnya? Pada tahun 2014an banyak bermunculan perusahaan financial technology (fintech) lending yang menawarkan P2P lending.

Jadi Anda dapat menginvestasikan uang Anda kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan. Prinsipnya sederhana, Anda dapat memberikan pinjaman kepada pebisnis UKM yang membutuhkan bantuan pendanaan.  

Berinvestasi di P2P Lending Bisa dari Rp100 ribuan - Finansialku

[Baca Juga: Berinvestasi di P2P Lending Bisa dari Rp100 ribuan?]

 

Website P2P Lending (disebut juga platform P2P) akan melakukan screening dan memberikan peringkat atas masing-masing perusahaan. Semakin tinggi risiko sebuah perusahaan, maka semakin besar bunga yang Anda dapatkan.

Disclaimer: Penyebutan merek di bawah ini, bukan berfungsi sebagai saran investasi. Penyebutan merek di bawah ini bertujuan untuk sarana edukasi dan informasi. Silakan hubungi perencana keuangan untuk berkonsultasi mengenai investasi.

Salah satu perusahaan P2P Lending di Indonesia adalah KoinWorks, yang dikelola oleh PT Lunaria Annua Teknologi.

Menimbang Prospek ORI–013 dan Sukuk Tabungan ST-001 - Finansialku

[Baca Juga: Menimbang Prospek ORI–013 dan Sukuk Tabungan ST-001]

 

Investasi Obligasi Dapat Digunakan Untuk Sumber Pemasukan Investasi Jangka Menengah

Anda dapat mempertimbangkan investasi obligasi (misal obligasi pemerintah) untuk kebutuhan keuangan jangka menengah (2-5 tahun). Namun sebelum berinvestasi apa pun, kami sarankan Anda mempelajari lebih detail produk investasinya dan sesuaikan dengan rencana keuangan yang sudah Anda miliki.

Jika saat ini Anda belum memiliki rencana keuangan, segera mulai membuat rencana keuangan. Gunakan Aplikasi Finansialku untuk membantu Anda menyusun rencana keuangan Anda (gratis coba 30 hari).

Aplikasi Finansialku

 

Apakah Anda pernah berinvestasi obligasi? Hal apa saja yang menyulitkan Anda dalam berinvestasi obligasi? Silakan beri pertanyaan Anda apabila Anda mengalami kesulitan, tim perencana keuangan kami siap untuk membantu Anda.

 

Untuk lebih jelasnya, Finansialku sudah merangkum mengenai manfaat membiasakan diri dalam berinvestasi. Anda bisa mengambil beberapa tips langsung dari video berikut ini:

 

Sumber Referensi:

  • Data Reksa Dana – Bareksa.com
  • Data P2P – Koinworks.com
  • Website Kementerian Keuangan
  • Ferry Rinaldi. Oktober 2014. Investasi Obligasi Peluang Strategis buat Investor Pemula. https://goo.gl/YxxNjQ

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku