Aduh moms… perlu banget nih moms tahu dampak buruk terlalu sering memarahi anak. Jadi moms, simak yuk selengkapnya.

Artikel ini dipersembahkan oleh Herstory.co.id

 

Dampak Negatif Akibat Memarahi Anak

Adakalanya, orang tua bersikap tidak sabar dan tidak mampu mengontrol emosinya. Sehingga seringkali orang tua memarahi anak jika mereka melakukan kesalahan.

Marah merupakan emosi negatif yang sebenarnya wajar untuk ditunjukkan ketika ada sesuatu yang tidak sesuai atau tidak baik terjadi. Namun, ketika berhadapan dengan anak, orang tua seharusnya bisa mengontrol emosi negatif tersebut dalam bentuk yang lebih bijaksana.

Ketika orang tua memarahi anaknya memang anak menjadi tahu bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Akan tetapi, jika terlalu sering akan membawa dampak buruk bagi perkembangan anak, lho.

Sebaiknya segera hindari kebiasaan tersebut agar dampak ini tidak terjadi pada anak Anda!

 

Menghambat Perkembangan Otak Anak

Niat hati ingin memberi tahu hal yang benar pada anak agar ia bisa belajar, ternyata yang terjadi justru sebaliknya.

Bentakan dan kalimat menyakitkan yang terlontar dari mulut orang tua, bisa menyebabkan perkembangan otak anak lebih kecil daripada yang seharusnya.

Tepatnya, pada bagian otak yang memproses suara dan bahasa. Saat dimarahi, anak menerima banyak informasi yang harus diserap dalam satu waktu. Hal inilah yang akan menumpulkan otak anak dalam mencerna informasi.

 

Anak Jadi Merasa Rendah Diri

Orang tua mana yang mau anaknya minder atau rendah diri. Pasti jawabanya, tidak ada. Maka dari itu, segera ubah cara Anda memarahi sang buah hati. Sebab, amarah yang berlebihan akan melunturkan rasa percaya diri anak.

Anak akan terbiasa untuk menghindari sesuatu yang mungkin memicu emosi kedua orang tuanya. Jika terjadi terus menerus, anak akan tumbuh menjadi seseorang yang penakut.

Tumbuh menjadi seseorang yang egois dan pemarah. Anak adalah peniru yang ulung. Keluarga menjadi lingkungan pertama bagi anak untuk belajar mengenal dunia.

Sayangnya, tidak semua orang tua dapat menjadi guru yang baik bagi anak. Luapan emosi yang muncul ketika orang tua marah, sedikit banyak akan mempengaruhi kepribadian anak.

Anak akan mengira bahwa marah merupakan sesuatu yang wajar dan akan menganggap bahwa amarah adalah satu-satunya jalan menyelesaikan masalah.

Selain itu, anak -anak pun cenderung menjadi lebih tertutup dan egois sebagai bentuk perlindungan diri mereka.

 

Depresi

Dampak terakhir ini adalah dampak terburuk yang mungkin dialami anak. Akumulasi rasa takut, cemas, gugup, dan merasa tidak dicintai dapat menyebabkan anak depresi.

Ketika anak diam dan menuruti perkataan orang tua saat dimarahi bukan berarti si kecil mengerti apa yang diucapkan. Melainkan, ia mencari jalan keluar dari omelan orang tuanya secepat mungkin.

Kebiasaan buruk ini mampu menggangu kondisi mental anak dan bukan tidak mungkin mengantarkan anak pada perilaku negatif lainnya.

 

Wah, ternyata gawat banget ya moms! Parenting memang menjadi hal yang sangat penting agar anak mendapatkan didikan dan kasih sayang yang optimal. Jadi moms… bijak-bijak dalam memarahi anak ya moms.

 

Yang Terbaik Bagi Anak

Sebagai orang tua, tentu kita ingin yang terbaik bagi anak. Tidak tertutup kemungkinan kita memarahi anak adalah demi kebaikannya. Tapi moms, bentuk kasih sayang kita kepada anak bisa juga loh terwujud dalam persiapan kita mengenai dana pendidikan anak.

Nah moms…. dengarkan audiobook berikut ini yuk, untuk tahu cara efektif menyiapkan dana pendidikan anak. Selamat mendengarkan…

banner -orang tua menyiapkan dana pendidikan anak

 

Jangan lupa sebarkan artikel ini kepada banyak orang tua di luar sana ya moms…

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Herstory.co.id. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Herstory.co.id

 

Editor: Rincani Sinaga

Sumber Referensi:

  • Shilvia Restu Dwicahyani. 23 Agustus 2021. Boleh Memarahi, Tapi Jangan Terlalu Sering Ya Moms! 4 Dampak Ini Dapat Menghantui Si Kecil. Herstory.co.id – https://bit.ly/38L7cdh

Sumber Gambar:

  • Cover – https://bit.ly/3tLVjNV