Inilah 3 Cara Ampuh Agar Pasangan Baru Bisa Cepat Punya Hunian Baru

Tidak sedikit pasangan yang bercita-cita punya hunian baru sendiri selepas menikah. Hal ini tak mustahil direalisasikan jika Anda melakukan 3 cara ampuh ini nih!

Artikel ini dipersembahkan oleh:

Daftar Isi

3 Cara Ampuh Pasangan Baru Bisa Cepat Punya Hunian Baru

Setelah memiliki pasangan, maka banyak hal penting yang harus diputuskan bersama. Contoh kecilnya adalah tanggal pernikahan, target momongan, dan kapankah akan mempunyai rumah sendiri.

Ketika titel newly-weds ada di genggaman, maunya punya rumah sendiri bareng pasangan. Karena tidak ada yang lebih nyaman selain tinggal di rumah sendiri.

Namun, untuk mewujudkan impian ini Anda mesti sabar dan bekerja keras. Dan, seperti ditulis dari Swara Tunaiku, Anda juga bisa menerapkan 3 cara ampuh ini agar bisa segera punya hunian sendiri, lho!

#1 Utamakan Hunian yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Keinginan

Mengapa? Karena Anda bisa fokus untuk mewujudkan apa yang benar-benar Anda mau.

Coba diskusikan bersama pasangan, dalam bayangan Anda, rumah seperti apa sih yang diinginkan? Bisa dilihat dari berbagai aspek. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

Ukuran Rumah

Ukuran rumah tentu saja penting karena akan mempengaruhi harganya. Rumah mungil masih bisa dipilih jika hanya ditempati untuk berdua. Nantinya, juga sudah ada momongan bisa pindah ke hunian yang jauh lebih besar.

Lokasi

Pertimbangkan lokasi hunian apakah dekat dengan pusat perbelanjaan, kantor, pasar, sekolah dan lain-lain. Hal ini bisa jadi pertimbangan kuat agar Anda sekeluarga lebih mudah dalam beraktivitas.

Kondisi Fisik Rumah

Setiap orang punya bayangan rumah ideal sendiri-sendiri. Seperti ingin punya rumah dengan 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi, ada beranda rumah dan halaman.

Ada juga nih yang tidak masalah kalau ruang makan dan dapur digabung dalam satu ruangan. Setiap orang ada prioritas sendiri-sendiri.

Anda dan pasangan harus tahu prioritas rumah ideal Anda dan pasangan seperti apa. Jadi, bisa lebih fokus dalam mencari rumah yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan.

#2 Perbanyak Riset dan Mencari Referensi

Ketika prioritas Anda sudah jelas, Anda bisa memulai melakukan perburuan hunian. Anda bisa nih mendatangi pameran properti, mencari di internet atau mendatangi langsung rumah yang diincar.

Paling aman dan enak adalah datang langsung ke rumah incaran. Karena Anda dan pasangan bisa mengecek apakah hunian sudah sesuai dengan yang dicari.

Riset pun tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Anda perlu mencari tahu layout rumah, denah, dan angka-angka yang menyebutkan luasan masing ruangan dan lingkungan sekitar hunian.

Kedua, Anda perlu memprediksi kira-kira harga properti di masa depan seperti apa. Misalnya, nih harga properti di area ibu kota. Setiap tahunnya harga tanah akan naik sebesar 10-15 % dan area Bekasi sekitar 17%.

Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu berhubungan dengan criminal rate atau tingkat keamanan area hunian tersebut.

Perhatikan juga dari sisi kemacetan lalu lintas dan kualitas sekolah. Tak menutup kemungkinan lho area yang Anda pilih ternyata masuk area macet. Anda bisa mencari tahu poin-poin ini dengan ngobrol pada calon tetangga.

#3 Hati-hati Memilih Agen Properti

Ketika memilih agen properti, pastikan sudah berpengalaman dan terpercaya ya. Memang kesannya sedikit klise, tetapi memang harus benar-benar berhati-hati. Termasuk dalam memilih sales.

Dengan bantuan sales ini, Anda bisa mencari hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan kekuatan finansial Anda. Dan tentu saja sesuai dengan kriteria-kriteria lain yang kalian punya. Jadi, tidak salah rasanya mencari agen properti itu mirip dengan memilih dokter keluarga ya? Harus ekstra hati-hati.

Start Small Then Go Big!

Ini nih nasihat tambahan untuk memilih hunian.

Karena keuangan Anda yang mepet, jadi rasanya sedikit mustahil untuk langsung membeli rumah super gede dan mewah. Sehingga, Anda perlu bersabar dan usahakan untuk membeli hunian yang sewajarnya dulu.

Start small then go big. Anda bisa memilih apartemen yang mungil dulu sebesar rumah tipe 21 dan 36 atau ukuran studio (20 – 30 m²) atau mungkin juga 1 BR (sekitar 35 m²).