Apakah Anda tahu Pempek Finfin? Siapa yang menyangka usaha rumahan ini bisa mendapat sambutan yang sangat positif.

Terkenal karena kelezatannya, Pempek Finfin berhasil menjadi salah satu Best Midnight Meals pada aplikasi Go-Food di tahun 2016. Bagaimana kisah di balik kesuksesannya? Yuk simak kisah UMKM Pempek Finfin berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Awal Kesuksesan Pempek Finna

Siapa yang tidak suka pempek? Makanan olahan ikan tenggiri dan tepung sagu asal Palembang ini memang menggugah selera dan memiliki banyak peminat.

Selain itu, pempek juga termasuk makanan yang mudah ditemukan di mana saja, jadi Anda tidak perlu ke Palembang dulu untuk bisa mencicipi pempek.

Ada banyak penjual pempek yang enak di luar kota Palembang, salah satunya adalah Pempek Finfin.

Rasa lezat yang dimiliki Pempek Finfin membuat banyak orang ingin mencicipinya dan kemudian menceritakannya pada orang lain. Entah dari mulut ke mulut atau dengan memanfaatkan sosial media mereka.

Hal ini menjadikan Pempek Finfin kerap di cari orang dan mengantarnya menjadi Best Midnight Meals di aplikasi Go-Food pada 2016.

Makanan Terenak di Indonesia yang Terkenal Hingga Mancanegara 12 Pempek - Finansialku

[Baca Juga: Analisa Kebijakan Perpajakan dan Dampaknya Terhadap UMKM dan StartUp Di Tahun 2019]

 

Kesuksesannya di Go-Food membuat rumah pemilik usaha ini sering sekali kedatangan ojek online.

Beberapa tetangga sempat menyampaikan protes karena lingkungan sekitarnya menjadi sangat ramai bahkan hingga tengah malam.

Bisnis Pempek Finfin ini dimiliki oleh Finna Auliana yang memang berasal dari Palembang. Bermula dari resep pempek rumahan, Finna mencoba menjual pempek buatannya dengan menggunakan gerobak di depan rumah saja.

Modal awal yang digunakan untuk membuat Pempek Finfin ini hanya sekitar Rp2 juta saja, dengan keuntungan awal sekitar Rp500 ribu.

[Baca Juga: Kisah UMKM: Sobir Lubis Bocorkan Inspirasi Bisnis dan Rahasia Kesuksesannya!]

 

Seiring waktu, rasa Pempek Finfin yang lezat ini semakin dikenal dan meluas. Tingginya permintaan membuat Finna mulai kelimpungan.

Hal ini membuat Finna memutuskan untuk mengubah cara kerjanya dan mulai membuat manajemen baru. Sebelumnya, pemasaran Pempek Finfin dilakukan dari mulut ke mulut saja.

Kemudian, seiring permintaan yang makin besar, Finna pun mulai membuat program reseller. Sistem ini semakin berkembang dengan adanya sistem reseller get reseller.

728x90 - Entrepreneur
300x250 Kotak - entrepreneur

 

Bersamaan dengan ini, Finna mulai menerapkan dua metode penjualan. Metode pertama adalah metode franchise yang diterapkan dengan menggunakan gerobak, sama seperti awal Pempek Finfin mulai dijalankan.

Metode franchise ini menggunakan nama Pempek Finfin sebagai brand. Metode kedua dengan melakukan penjualan secara online.

Namun, untuk penjualan online ini Finna tidak menggunakan nama Pempek Finfin sebagai brand, tapi menggunakan nama Pempek Alicia.

Pada dasarnya, Pempek Alicia masih menggunakan resep yang sama dengan Pempek Finfin. Akan tetapi, ada beberapa modifikasi yang dilakukan agar sesuai dengan target pasar yang dituju.

728x90 - Waralaba
300x250 Kotak - Waralaba

 

Pempek Alicia lebih menargetkan kalangan anak muda sebagai target pasarnya. Karena itu, dari harga pun Pempek Alicia dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan Pempek Finfin.

Untuk sistem penjualannya, Pempek Alicia dijual dengan memanfaatkan reseller online. Jadi setiap reseller Pempek Alicia tidak harus membuka dan memiliki outlet seperti Pempek Finfin.

Orang yang ingin menjadi reseller Pempek Alicia cukup melakukan pendaftaran ke Finna atau ke upline lainnya agar bisa menjual produk pempek tersebut.

[Baca Juga: Pemerintah Dorong UMKM Jualan Online, Berharap Tingkatkan Devisa Negara]

 

Tips Bisnis dari Finna

Membuat ide bisnis inspiratif menjadi hal yang nyata tentu saja tidak mudah. Finna adalah salah satu bukti dari ide yang bisa terwujud nyata bahkan berkembang luas.

Tapi sebenarnya, Anda juga memiliki potensi yang sama jika tahu caranya. Karena itulah, sangat penting baik bagi calon pebisnis maupun pebisnis sekalipun untuk belajar dari orang lain dan terus berbagi dengan yang lainnya.

Berikut inilah tips-tips untuk berbisnis dari Finna:

728x90 - Apartemen
300x250 Kotak - Apartemen

 

#1 Perbanyak Kolaborasi

Finna mengatakan bahwa dalam menumbuhkan bisnis, Anda tidak bisa jika hanya melakukannya sendirian. Semakin banyak kolaborasi yang Anda lakukan, maka akan semakin besar pula jaringan yang akan Anda miliki.

Bukan hanya bicara, hal ini juga telah dibuktikan sendiri oleh Finna.

Usaha Pempek Finfin dan Pempek Alicia yang didirikannya bisa tumbuh pesat bukan hanya karena resepnya saja, tapi juga karena jaringan dan kolaborasi yang ia terapkan dalam berbisnis.

Dengan cara ini, Pempek Finfin yang baru dimulai tahun 2016 dengan keuntungan awal hanya Rp500 ribu kini telah tumbuh berkali-kali lipat.

Saat ini, Finna dapat meraih omzet sekitar Rp200 sampai Rp300 juta dalam satu bulan. Jumlah ini dapat lebih meroket lagi pada saat hari-hari khusus seperti bulan puasa, natal, dan tahun baru.

[Baca Juga: Kisah UMKM: Peluang Usaha dan Bisnis Unik Omzet Jutaan Sabun Molona Nature]

 

#2 Fokus, Jeli, dan Update

Selain itu, Finna juga mengatakan agar sebagai pebisnis kita perlu fokus, jeli melihat peluang, dan update.

Tiga hal ini memang menjadi kunci bisnis yang stabil dan terus bertumbuh. Finna menganjurkan bagi para pengusaha agar fokus pada produk apa yang mereka jual.

Artinya, pastikan bahwa produk yang Anda jual bukan sekedar ikut-ikutan tren saja. Akan lebih baik jika Anda menjual sesuatu yang memang Anda kuasai.

Di samping itu, seorang pengusaha juga perlu jeli dalam melihat peluang. Apalagi jika peluang yang ada memiliki kompetitor yang tidak terlalu banyak, bahkan sedikit.

Tentu saja hal tersebut akan sangat menguntungkan penjualan produk Anda dan juga Anda akan lebih mudah untuk meningkatkan keuntungan dari sana.

Dan yang terakhir, update dengan perkembangan teknologi. Bagi Anda yang ingin menjadi pengusaha, update tentang perkembangan teknologi akan sangat membantu dalam meningkatkan penjualan.

Dengan begitu, Anda bisa terus melakukan riset dan pengembangan produk agar bisnis Anda semakin bertumbuh.

[Baca Juga: 50 Gaya Kepemimpinan yang Harus Dimiliki Setiap Pebisnis UMKM]

 

Apalagi saat ini adalah era digital dimana teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat. Jika Anda tidak mampu mengimbangi perkembangan teknologi, maka Anda bisa ketinggalan dan kehilangan pasar.

Ada banyak cara untuk terus update dengan perkembangan teknologi. Misalnya dengan terus meningkatkan pengetahuan Anda dalam berbisnis. Jangan sampai, sebagai pengusaha, Anda malah tidak melek teknologi.

Karena pada masa ini, meskipun Anda memiliki produk yang bagus, tetap saja akan sulit mendapatkan konsumen yang sesuai dengan target pasar Anda jika Anda tidak tahu bagaimana memanfaatkan teknologi untuk bisnis Anda.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

Jangan Mudah Menyerah!

Itulah beberapa hal tentang Pempek Finfin yang didirikan oleh Finna. Kisah Pempek Finna yang mampu meningkatkan omzet hingga berkali-kali lipat dari omzet awal tentu saja sangat menarik.

Anda juga bisa menjadi Finna berikutnya jika Anda tidak mudah menyerah dan terus berusaha.

 

Tuliskan tanggapan dan pengalaman berbisnis Anda pada kolom komentar yang sudah disediakan.

Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini pada kerabat, kenalan, dan juga keluarga Anda. Siapa tahu bisa terinspirasi dari kisah UMKM Pempek Finfin.

 

Sumber Referensi:

  • Helda. 3 November 2018. Jual dengan Cara Beda! Ini Kisah Sukses Pempek Finfin. Moneysmart.id – https://goo.gl/FQ6yzN

 

Sumber Gambar:

  • Pempek Finfin 1 – https://goo.gl/dNmWDE
  • Pempek Finfin 2 – https://goo.gl/eex2nR
  • Pempek Finfin 3 – https://goo.gl/rngP3A
  • Pempek Finfin 4 – https://goo.gl/FEhyR9
  • Pempek Finfin 5 – https://goo.gl/xtmJVj
  • Pempek Finfin 6 – https://goo.gl/tmFt9f