Konsep investasi yang terus berkembang, terutama dengan bantuan teknologi internet, membuat Fintech Lending atau Peer to Peer Lending muncul sebagai salah satu pusat perhatian sekarang ini.

Kian banyaknya masyarakat Indonesia yang berminat menjadi pemodal di P2P Lending memang bukan tanpa alasan. Nilai minimum investasi yang rendah, proses yang mudah, serta tingginya return membuat P2P kian dilirik sebagai sarana investasi alternatif.

Isi dan materi yang tersedia dibawah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan tidak dianggap sebagai sebuah penawaran, permohonan, undangan, saran maupun rekomendasi investasi.

 

Artikel ini Dipersembahkan oleh:

logo-koinworks

 

4 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Berinvestasi Peer to Peer Lending (P2P Lending)

Fintech Lending dalam skema P2P lending adalah layanan yang menyediakan platform teknologi yang terintegrasi secara digital, dimana masyarakat yang memiliki sejumlah modal dapat menyalurkannya dalam bentuk investasi kepada peminjam.

Berinvestasi di P2P lending juga relatif lebih murah dan terjangkau bagi masyarakat. Nominal investasi bervariasi antara Rp100.000 sampai dengan Rp1.000.000 dan seringkali tanpa keharusan untuk memelihara portofolio pada nilai minimum tertentu, serta tidak adanya minimum fee.

Penghasilan Tambahan Bulanan dari Hasil Investasi di Peer To Peer Lending (Studi Kasus) 02 - Finansialku

[Baca Juga: Perbedaan Modal Bisnis dari Peer to Peer Lending dan Crowdfunding]

 

Keuntungan lain adalah kemudahan dalam mengelola aktivitas investasi. Investor memiliki keleluasaan untuk berinvestasi secara pasif maupun aktif.

Jika investor memilih untuk pasif, P2P menyediakan fitur investasi otomatis (auto invest) sesuai dengan preferensi, sehingga investor tidak perlu berpartisipasi dalam setiap kegiatan peminjaman dana secara manual. Investor dapat mengakses investasi secara berkala saja untuk memonitor portofolio mereka.

Ada 4 hal yang perlu diketahui sebelum Anda investasi di Peer to Peer Lending yaitu:

 

#1 Penting untuk Melakukan Diversifikasi Investasi ke Beragam Peminjam

Platform Fintech Lending seperti KoinWorks umumnya memiliki sejumlah peminjam yang sedang membutuhkan pendanaan dari para investor.

Anda sebaiknya tidak menempatkan seluruh dana investasi Anda untuk mendanai satu kebutuhan peminjam, melainkan diversifikasikanlah atau bagikanlah dana investasi Anda untuk mendanai beragam peminjam dengan kebutuhan yang berbeda-beda. Hal ini sangat berguna untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi

Sebagai contoh: jika Anda menginvestasikan dana Anda ke berbagai peminjam, meskipun peminjam A gagal bayar, peminjam B dan C bisa menutupi kerugian Anda bahkan return rate yang Anda dapatkan bisa lebih besar, sehingga keuntungan pun bisa lebih besar.

Namun bila Anda hanya berinvestasi pada satu peminjam saja, bila dia gagal bayar maka Anda akan rugi besar.

Ketahui Ini! Sebelum Investasi di Website Peer to Peer Lending Indonesia 2 - Finansialku

[Baca Juga: Baca Ini Sebelum Investasi di Website Peer to Peer Lending Indonesia]

 

Cara Diversifikasi saat Investasi Peer to Peer Lending

  1. Telusuri peminjam.
  2. Pilih peminjam, dimana Anda bisa menilai kelayakan berdasarkan credit scoring, tujuan pinjaman, latar belakang peminjam dan data penting lainnya.
  3. Tentukan jumlah dana yang ingin diinvestasikan.
  4. Cari peminjam lain. Anda dapat mengacu pada hal seperti berikut:
    • Suku Bunga. Anda bisa memilih suku bunga yang lebih tinggi untuk setiap investasi Anda. Dengan nominal Rp100.000, jika Anda mendiversifikasinya ke beberapa peminjam, Anda bisa menyicipi suku bunga yang bervariasi dan akan mendapatkan keuntungan yang bervariasi pula setiap bulannya.
    • Factsheet. Factsheet sangat berguna untuk mengukur kelayakan peminjam sebelum memutuskan untuk berinvestasi padanya.
    • Jangka Waktu. Jangka waktu yang tertera pada data peminjam merupakan waktu yang dibutuhkan peminjam untuk melunasi pinjamannya. Semakin kecil jangka waktu, maka semakin cepat Anda akan mendapatkan return dari hasil investasi Anda. Tekniknya, lakukan eksperimen terhadap jangka waktu yang dibutuhkan peminjam. Investasikanlah dana Anda kepada masing-masing peminjam dengan masing-masing jangka waktu. Nanti Anda akan melihat jangka waktu mana yang tepat dan menguntungkan bagi kepentingan Anda.
    • Variasi Jenis Pinjaman. Di Fintech Lending KoinWorks terdapat 3 jenis pinjaman utama yakni pinjaman bisnis, pinjaman kesehatan dan pinjaman pendidikan. Anda bisa mendiversifikasikan dana investasi ke masing-masing pinjaman sesuai keinginan Anda. Masing-masing jenis pinjaman juga memiliki kriteria masing-masing mulai dari suku bunga, credit scoring, nominal dana yang dibutuhkan hingga jangka waktu.
    • Aspek Social Connect. Untuk KoinWorks sendiri memiliki fitur social connect dimana untuk mengukur kedekatan Anda sebagai investor dengan peminjam berdasarkan media sosial yang digunakan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan Anda terhadap kelayakan peminjam sehingga Anda pun bisa mendiversifikasikan dana investasi Anda kepada peminjam dengan connection score yang tinggi nilainya.
    • Credit Scoring. Credit scoring juga merupakan fitur yang dimiliki oleh KoinWorks dalam menentukan kelayakan peminjam. Semakin tinggi credit scoring si peminjam (A1), maka semakin berpotensi pula ia untuk lolos dalam hal “gagal bayar”.
  5. Berikan pinjaman maksimal 1-5% dari budget setiap investasi.
  6. Pinjamkan ke berbagai tipe peminjam.
  7. Investasikan kembali pengembalian yang didapat.
  8. Manfaatkan fitur multi auto-purchase di KoinWorks.

 

Peer to Peer Lending, Asyiknya Bisa Kredit Lewat Internet - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Peer to Peer Lending, Asyiknya Bisa Kredit Lewat Internet]

 

#2 Jangan Gunakan Tabungan untuk Berinvetasi

Saat Anda melakukan investasi, sebaiknya jangan gunakan tabungan Anda atau dana darurat. Tabungan dan dana untuk investasi harus tetap terpisah. Ketika Anda menginvestasikan dana ke Fintech Lending, Anda tidak bisa mengambilnya lagi.

Anda harus menunggu dana yang Anda investasikan dibayar/dicicil oleh peminjam secara bertahap. Artinya Anda sebaiknya tidak menginvestasikan dana yang masih Anda butuhkan dalam waktu dekat.

Kalau Anda tidak memiliki tabungan, mulailah menabung selama 6 bulan kurang lebih dari pendapatan Anda, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Fintech Lending maupun jenis investasi lainnya.

 

#3 Jangan Bertaruh dengan Investasi Fintech Lending

Persiapkan segala data yang Anda butuhkan sebelum menginvestasikan dana kepada peminjam. Lakukan riset mendalam sebanyak-banyaknya mengenai data peminjam untuk menentukan seberapa besar berinvestasi kepada kebutuhan peminjam.

Di KoinWorks, sebelum peminjam tampil di dalam platform dan siap untuk didanai, tim KoinWorks akan lebih dahulu melakukan analisis ketat menggunakan data pribadi dan keuangan si peminjam, dan untuk kebutuhan apa ia mengajukan pinjaman.

Analisis terhadap karakteristik lewat sudut pandang psikologis beserta latar belakangnya juga akan diterapkan. Hal ini untuk menjamin keamanan bagi investor.

Kenali Perbedaan Menabung Dan Investasi yang Perlu Anda Ketahui 01 - Finansialku

[Baca Juga: Kenali Perbedaan Menabung Dan Investasi yang Perlu Anda Ketahui]

 

#4 Berinvestasilah dengan Keyakinan Penuh

Persiapkan diri terhadap segala risiko akan jauh lebih baik dalam proses berinvestasi Anda di Fintech Lending. Apalagi jika Anda harus rugi. Berinvestasilah dengan dana yang memang sanggup Anda tanggung kerugiannya jika memang harus rugi. Selain itu berikut ini tips untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi peer to peer lending menurut KoinWorks:

  1. Pahami grade dengan masing-masing tingkat bunga dan risikonya.Penghasilan Tambahan Bulanan dari Hasil Investasi di Peer To Peer Lending (Studi Kasus) 03 - Finansialku
  2. Analisis data setiap peminjam yang menjadi tujuan investasi Anda. Data komprehensif yang Anda butuhkan sudah tersedia dalam bentuk Factsheet yang bisa Anda unduh dalam format PDF.
  3. Terapkan diversifikasi. Anda harus menyebarkan dana investasi ke beberapa pinjaman dalam lingkup grade yang mendekati grade paling aman dan grade paling berisiko, grade paling rendah bunganya dan paling tinggi.
  4. Utamakan berinvestasi di grade yang paling berisiko, karena grade paling berisiko memiliki persentase bunga yang paling tinggi dibandingkan grade yang lebih aman tentunya. Semakin rendah grade-nya mendekati E5, maka potensi keuntungan yang akan Anda dapatkan menjadi lebih maksimal, jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di sana.
  5. Pahami ketentuan Dana Proteksi dari KoinWorks. KoinWorks saat ini merupakan satu-satunya Fintech Lending Indonesia yang menyediakan dana proteksi. Dimana dana para investor yang tersalur kepada peminjam akan diberikan ganti rugi jika si peminjam gagal bayar. Dalam berinvestasi, setiap risiko itu selalu dan tetap ada.
  6. Investasikan lagi keuntungan yang telah Anda dapatkan, agar keuntungan berupa bunga pengembalian semakin meningkat lagi. Adanya compounding effect atau compounding interest akan mempengaruhi nilai dana investasi Anda menjadi lebih tinggi lagi.

 

Investasi untuk Anda yang Keluarga Muda atau Baru Menikah 01 - Finansialku

[Baca Juga: Investasi untuk Anda yang Keluarga Muda atau Baru Menikah]

 

Dapatkan Penghasilan Tambahan Bulanan dan Kesempatan untuk Bebas Keuangan dengan Investasi Peer to Peer Lending

Kebebasan keuangan adalah kondisi dimana pemasukan investasi lebih besar atau sama dengan pengeluaran. Penghasilan tambahan dapat membantu Anda untuk mendapatkan aset berharga dan mengekspansi aset lain sebagai sumber penghasilan baru.

Sebagai contoh:

Pak Joko mempunyai pengeluaran bulanan sebesar Rp8 juta per bulan atau Rp96 juta per tahun (Rp8 juta x 12 bulan). Jika rata-rata hasil investasi peer to peer Lending adalah 18% per tahun maka berapa yang harus diinvestasikan Pak Joko untuk mendapatkan keuntungan bagi hasil Rp96 juta per tahun?

Maka jawabannya adalah Pak Joko dapat menghasilkan keuntungan sebesar Rp96 juta dengan berinvestasi sebesar Rp534 juta (Rp96 juta : 18% = Rp533,34 juta).

 

Apakah Anda pernah melakukan investasi melalui P2P ini? Bagikan pengalaman Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan jangan lupa untuk membagikan setiap informasi dari artikel Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Walter Pinem. 9 November 2016. 4 Hal yang Perlu Dipahami Sebelum Investasi di Fintech Lending. KoinWorks.com – https://goo.gl/irfmmL
  • Walter Pinem. 15 November 2016. Begini Teknik Diversifikasi Investasi di Fintech Lending. KoinWorks.com – https://goo.gl/jYmgBd
  • Walter Pinem. 13 Desember 2015. Trik Sederhana Mendapatkan Keuntungan Maksimal dari Investasi Fintech Lending. KoinWorks.com – https://goo.gl/ngYk8c
  • Walter Pinem. 26 Januari 2017. Dapatkan Passive Income dengan Investasi Online P2P Lending. KoinWorks.com – https://goo.gl/F8gKli

 

Sumber Gambar:

  • People Whispering – https://goo.gl/S8EwRg
  • Woman Shouting – https://goo.gl/ilCTtU

 

Gratis Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com