Asuransi penyakit kritis menjadi salah satu proteksi yang penting untuk dimiliki. Setuju?

Jika masih ragu, simak dulu penjelasannya di artikel Finansialku kali ini!

 

Summary:

  • Asuransi penyakit kritis termasuk ke dalam proteksi yang harus dipersiapkan, sesuai dengan piramida asuransi.
  • Ada beberapa manfaat ketika memiliki asuransi penyakit kritis, dimana uang pertanggungannya bisa membuat kondisi keuangan tetap stabil.

 

Penyakit Kritis Tak Pandang Usia

Sobat Finansialku, masih banyak orang yang ragu untuk membeli asuransi penyakit kritis.

Katanya sih, kondisi kesehatan saat ini masih sehat dan bugar. Atau ada anggapan bahwa penyakit kritis adalah penyakit di usia tua?

Padahal menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di Indonesia lebih dari 70% kematian disebabkan oleh penyakit kritis yang tidak menular. Artinya penyakit kritis tidak hanya menyerang di usia tua, tapi juga bisa menyerang sejak usia muda.

Selain mengenal piramida keuangan Finansialku, ada juga yang dinamakan piramida asuransi.

Piramida Proteksi

Berdasarkan gambar di atas, bisa dilihat tahap pertama yang perlu dipersiapkan adalah proteksi kesehatan. Kemudian proteksi penyakit kritis, dan terakhir adalah proteksi jiwa.

Alasannya sederhana, ketika jatuh sakit maka proses awal yaitu berobat ke dokter. Lalu jika penyakit yang diderita perlu penanganan lebih intensif maka harus masuk rumah sakit.

Nah, kedua hal tersebut bisa diproteksi oleh asuransi kesehatan.

Sementara jika penyakit yang diderita ternyata masuk dalam kategori sakit kritis, maka kita bisa menerima manfaat dari santunan asuransi penyakit kritis.

Kalau pun nyawa kita tidak bisa diselamatkan, asuransi tetap diperlukan karena manfaatnya bisa ditujukan kepada orang-orang terkasih yang kita tinggalkan.

Mungkin pertanyaan berikutnya, kan tidak semua orang mengalami sakit kritis bahkan hingga meninggal karena penyakit tersebut. Apakah masih perlu asuransi penyakit kritis?

Sebagai referensi, kamu juga bisa baca artikel berikut ini Seberapa Penting Punya Asuransi Penyakit Kritis?

 

Manfaat Asuransi Penyakit Kritis

Supaya bisa menjawab pertanyaan di atas dengan tepat, yuk, lihat apa saja yang menjadi manfaat paling besar dari asuransi ini. Berikut beberapa manfaat dari uang pertanggungan yang kita terima:

 

#1 Pengganti Penghasilan

Ketika kita di diagnosis menderita penyakit kritis, meskipun masih di tahap awal, akan mengganggu kesehatan secara fisik atau mental kita.

Akibatnya, produktivitas kerja bisa terganggu dan membuat penghasilan berkurang.

Saat masa perawatan, mungkin kita tidak bisa bekerja secara efektif atau ada waktu kerja yang terpakai.

Uang pertanggungan dari asuransi penyakit kritis ini yang bisa menjaga penghasilan agar tetap stabil. Sehingga tidak akan menambah beban pikiran untuk menutup pengeluaran nantinya.

 

#2 Mengganti Biaya Perawatan

Penyakit kritis bukanlah penyakit yang murah untuk biaya perawatannya. Bahkan biaya yang dikeluarkan tidak hanya sekali, bisa berkali-kali jika harus melakukan perawatan setiap beberapa bulan.

Adanya uang pertanggungan yang nantinya diterima, bisa digunakan untuk mengganti biaya-biaya perawatan tersebut.

Perlu dicatat sekali lagi, bahwa uang pertanggungan asuransi ini cara kerjanya tidak sama dengan asuransi kesehatan.

Uang pertanggungan akan keluar setelah diagnosis dari dokter dan pengecekan ulang dari pihak asuransi. Jadi bukan untuk membayar biaya saat di rumah sakit, tetapi sebagai uang pengganti atau santunan.

 

#3 Menjaga Cash Flow dan Aset

Dari dua manfaat sebelumnya, secara otomatis akan melindungi keuangan kita. Uang pertanggungan yang telah cair, dapat membantu menjaga penghasilan dan menutup pengeluaran yang sudah ada.

Selain itu, dengan uang pertanggungan, kita bisa menghindari penjualan aset-aset yang ada. Atau bahkan meminjam uang, untuk menutup biaya-biaya perawatan yang mahal.

Merujuk pada survei BPS di tahun 2016,

“Persiapan biaya kesehatan masyarakat Indonesia hanya sekitar 2,4% dari penghasilan, dari yang idealnya adalah 10%”.

Hal ini menunjukkan tingkat kesiapan masyarakat Indonesia yang masih rendah dalam menghadapi risiko kesehatan.

Tentunya, ketiga manfaat ini bisa menjadi alasan kuat betapa pentingnya memiliki proteksi penyakit kritis, untuk menjaga kestabilan keuangan dan aset yang dimiliki.

 

Urgensi Memiliki Asuransi Penyakit Kritis

Sobat Finansialku, ada beberapa kondisi yang harus kamu pertimbangkan dari segi urgensi dalam membeli proteksi ini. Apa saja kondisi tersebut?

 

#1 Penyakit Turunan atau History di Keluarga

Jika mengetahui adanya penyakit kritis dari turunan dalam keluarga, atau history keluarga besar (diluar keluarga inti), maka risiko akan terkena penyakit kritis semakin tinggi.

Sangat disarankan, sesegera mungkin persiapkan budget untuk memiliki asuransi ini.

 

#2 Sehat atau Merasa Sehat

Apakah dengan gaya hidup sehat tidak perlu asuransi penyakit kritis?

Jawabannya, kamu tidak perlu asuransi penyakit kritis jika bisa memastikan bahwa diri ini akan sehat hingga tutup usia.

Jadi, asuransi penyakit kritis tetap diperlukan. Meskipun sehat, kita menyadari kalau asuransi adalah proteksi ketika sehat, bukan saat sakit.

[Baca Juga: Anti Bingung! Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Asuransi Penyakit Kritis]

 

Seputar asuransi penyakit kritis juga bisa kamu pelajari lewat ebook “Cara Amankan Keuangan Jika Kena Sakit Kritis (Asuransi Sakit Kritis)”. Klik gambar untuk download ebook-nya.

Banner Iklan Ebook Cara Amankan Keuangan Jika Kena Sakit Kritis - PC
Banner Iklan Ebook Cara Amankan Keuangan Jika Kena Sakit Kritis - HP

 

Sedia Payung Sebelum Hujan

Tentunya tidak ada seorang pun yang menginginkan sakit, apalagi sampai menderita penyakit kritis. Tapi tidak ada juga yang bisa menduga apakah penyakit kritis ini akan hadir dalam hidup kita atau tidak.

Saat kondisi sakit, bukan hanya kemampuan atau kondisi fisik saja yang terganggu, tapi juga kondisi keuangan.

Ibarat sedia payung sebelum hujan, maka asuransi penyakit kritis sangat diperlukan. Sebab penyakit kritis tak pandang usia. 

Sekalipun di diagnosis mengidap penyakit kritis, bisa mendapat pengobatan dan perawatan maksimal, dengan tetap menjaga kestabilan keuangan.

Jika kamu butuh advice dalam memilih produk asuransi yang tepat atau ingin review kembali asuransi yang sudah dimiliki, kamu bisa hubungi saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya di Aplikasi Finansialku.

 

Itulah informasi mengenai manfaat dan urgensi asuransi penyakit kritis. Semoga bisa memberi manfaat untuk Sobat Finansialku.

Bagikan juga artikel ini ke teman, kerabat, dan keluarga, agar mereka mendapat pencerahan mengenai asuransi penyakit kritis.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

Dewi Andriani. 16 Desember 2020. Awas, Generasi Muda Terancam Alami Penyakit Kritis. Lifestyle.bisnis.com- https://bit.ly/3vGV75q