Apa saja penyebab keuangan berantakan? Apakah Anda pernah mengalaminya?
Semakin dewasa, masalah keuangan menjadi salah satu masalah yang cukup serius. Karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami apakah kondisi keuangannya sudah baik atau belum.
Jangan sampai Anda justru mengetahuinya setelah terlambat.
Rubrik Finansialku
Waspada 7 Penyebab Keuangan Berantakan Ini
Memasuki usia dewasa, keuangan menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.
Keuangan yang bermasalah dapat memberikan banyak masalah yang lebih besar. Apalagi jika Anda sudah berkeluarga, keuangan menjadi hal yang semakin penting.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari kalau keuangannya mulai berantakan sehingga mereka tidak menyikapi dengan serius. Padahal, jika tidak segera diantisipasi, akan semakin banyak kerepotan yang timbul.
Nah, untuk dapat melakukan antisipasi yang tepat, tentu saja Anda perlu mengetahui lebih dulu apa sesungguhnya penyebab keuangan berantakan.
Setelah mengetahuinya, maka Anda bisa melakukan tindakan yang lebih tepat sasaran sehingga masalah keuangan Anda bisa segera terselesaikan.
[Baca Juga: Seberapa Sehat Keuangan Anda? Cek Dengan 5 Indikator Sehat Keuangan Berikut]
Namun sebelum itu, Anda perlu mengecek kesehatan keuangan Anda. Jika Anda tidak tahu bagaimana keadaan atau kondisi keuangan Anda sekarang, bagaimana Anda melangkah selanjutnya untuk perbaikan?
Mengecek kesehatan finansial sangatlah mudah, Anda bisa menggunakan Aplikasi Finansialku atau klik link ini.
Atau Anda bisa melihat pada video berikut ini.
Jika hasil Anda diindikasikan “tidak sehat”, maka Anda HARUS mengatur dan mengelola keuangan Anda sekarang. Jangan menunggu nanti lagi, hal ini akan sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup Anda selanjutnya.
Sebagai pembaca setia Finansialku, kami ingin memberikan rahasia agar Anda bisa mengelola dan merencanakan keuangan Anda sekarang.
Namun, Anda juga perlu menggunakan Aplikasi Finansialku dalam mempraktikkan keuangan. Ingat! Tidak cukup hanya membaca saja, tapi Anda perlu mempraktikkannya.
Aplikasi ini akan membantu Anda dalam mewujudkan tujuan-tujuan keuangan Anda.
Penyebab Keuangan Berantakan
Berikut ini adalah 7 hal yang paling umum menjadi penyebab keuangan berantakan, yaitu:
#1 Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup konsumtif sering menjadi penyebab utama keuangan seseorang menjadi berantakan. Siapapun tahu bahwa gaya hidup konsumtif lebih banyak memberikan dampak negatif untuk kesehatan keuangan.
Untuk mengetahui apakah gaya hidup Anda konsumtif atau tidak sebenarnya mudah saja.
Jika Anda sering menggunakan uang untuk membeli sesuatu yang tidak terlalu penting, bisa jadi Anda memang sudah melakukan gaya hidup konsumtif.
[Baca Juga: Milenial Terlilit Utang? Hindari Perilaku Konsumtif dan Bijak Menggunakan Media Sosial]
Kadang kala, seseorang tidak menyadari bahwa gaya hidupnya adalah konsumtif. Mereka hanya merasakan bahwa pendapatan atau uang gajinya cepat sekali habis di tengah bulan.
Gaya hidup konsumtif tidak berkaitan dengan besar pendapatan atau gaji. Banyak juga orang yang memiliki gaji besar namun tetap habis karena gaya hidupnya yang konsumtif. Gaya hidup konsumtif membuat seseorang tidak pernah merasa bahwa gajinya cukup.
#2 Menghabiskan Uang Untuk Bersenang-senang
Beberapa orang menganggap bahwa masa muda memang perlu digunakan untuk bersenang-senang.
Sayangnya, bersenang-senang sering kali menghabiskan banyak uang. Atau memang orang tersebut menganggap bahwa belanja dan menghabiskan uang adalah cara untuk menikmati jerih payah yang ia lakukan.
Tentu saja hal tersebut sangat wajar. Namun, jika Anda tidak ingin memiliki kondisi keuangan yang berantakan, tidak ada salahnya juga jika Anda mulai belajar menahan diri.
Cobalah untuk membuat skala prioritas dalam menggunakan uang. Pastikan hal-hal yang penting memang sudah terpenuhi sebelum Anda menghabiskan untuk hal yang tidak terlalu penting.
#3 Tidak Mengalokasikan Dana Darurat
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Meskipun tidak ada orang yang ingin memiliki masa depan yang buruk, tidak ada salahnya jika Anda mulai mengalokasikan beberapa persen gaji Anda untuk dana darurat.
Dana darurat ini nantinya akan sangat terasa manfaatnya pada saat Anda berada di kondisi terdesak dan memerlukan uang dalam waktu cepat.
[Baca Juga: Piramida Keuangan Itu Sangat Penting Lho! Apa Sajakah Itu?]
Anda bisa mencoba membiasakan diri mengalokasikan dana darurat begitu gaji Anda turun. Jangan langsung menggunakannya untuk membeli ini itu, tapi langsung simpan uang yang Anda alokasikan sebagai dana darurat di tempat yang terpisah.
Coba cek video berikut ini untuk menghitung berapa banyak dana darurat yang Anda butuhkan:
#4 Tidak Memiliki Alokasi Dana Tabungan
Siapapun tahu bahwa menabung adalah kebiasaan yang sangat baik jika Anda ingin memiliki masa depan yang baik.
Menabung bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan Anda saat ini saja, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan Anda di masa depan. Seperti rumah, kendaraan, pendidikan, liburan, dan lain-lain.
Alokasikan dan pisahkan dana tabungan Anda begitu Anda menerima gaji. Hal ini jauh lebih baik dan efektif dibandingkan Anda menabung dengan uang sisa gaji. Yang biasanya lebih sering tidak pernah ada.
#5 Tidak Memiliki Susunan Budget Yang Jelas
Membuat anggaran belanja dan menentukan budget tentu saja bukan hal yang mudah. Apalagi jika Anda tidak terbiasa membuat anggaran belanja. Namun, bukan berarti hal tersebut tidak mungkin dilakukan.
Anda bisa mencoba membuat budget pengeluaran bulanan dengan jelas dan rinci. Termasuk budget dan rencana pengeluaran jangka panjang maupun jangka pendek.
[Baca Juga: Quiz: 4 Tipe Orang Berdasarkan Cara Mengelola Anggaran, Kamu Yang Mana?]
Dengan terbiasa membuat budget, Anda jadi memiliki dorongan untuk menggunakan uang Anda dengan lebih efektif. Selain itu, membuat budget juga membuat Anda lebih mudah menekan pengeluaran.
Masalah budget atau anggaran bisa Anda buat dengan Aplikasi Finansialku. Coba cek video berikut ini:
#6 Tidak Ada Tujuan Keuangan
Hal lain yang menjadi penyebab keuangan adalah karena Anda tidak memiliki tujuan keuangan. Anda mungkin telah terbiasa menabung, akan tetapi karena Anda tidak memiliki tujuan keuangan, Anda juga jadi lebih mudah menggunakan tabungan Anda.
Cobalah untuk membuat rancangan dan tujuan keuangan Anda. Lalu prioritaskan apa saja yang menjadi kebutuhan utama Anda. Dengan begitu, akan lebih mudah juga bagi Anda mengendalikan pengeluaran Anda.
#7 Mengambil Utang
Berutang bukanlah kebiasaan yang baik. Apalagi jika Anda melakukan terus menerus. Bukan hanya bagi orang lain, tapi juga bagi diri Anda sendiri. Apalagi jika utang yang Anda lakukan adalah utang konsumtif.
Utang konsumtif yang semakin menumpuk dapat menjadi penyebab keuangan Anda berantakan. Karena itu, rencanakan bagaimana Anda akan membayar dan melunasi utang yang Anda miliki.
[Baca Juga: Mau Bebas Utang? Praktikan Cara Melunasi Pinjaman Online Ini]
Selain itu, hindari melakukan pinjaman yang bersifat konsumtif. Apalagi meminjam kepada rentenir, pinjaman online, atau tempat lainnya yang memberikan bunga pinjaman besar. Karena hal tersebut bisa semakin merepotkan Anda.
Jika memang terpaksa berutang, pastikan Anda melakukannya untuk hal-hal yang bersifat produktif dan menguntungkan. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa terlalu kesulitan saat membayarnya.
Terjerat dalam tumpukan utang sangatlah tidak mengenakkan. Siapa sih yang mau hidup dengan utang demi utang? Hidup Anda pasti dihantui terus oleh orang-orang yang menagih utang.
Jika Anda memiliki masalah demikian, Anda bisa curhat keuangan ke perencana keuangan Finansialku. Caranya dengan menggunakan menu Tanya Jawab pada Aplikasi Finansialku.
Jika Anda belum punya Aplikasi Finansialku, jangan pernah bosan untuk download. Silakan download di Google Play Store atau klik di banner berikut ini:
Antisipasi Penyebab Keuangan Berantakan Sekarang!
Nah, itulah 7 penyebab keuangan berantakan. Banyak orang yang memiliki masalah keuangan tidak menyadari bahwa mereka berada dalam masalah karena banyak hal.
Salah satunya adalah karena tidak menyadari bahwa dia berada dalam masalah.
Karena itu, mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab masalah keuangan jadi penting. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui apa saja langkah-langkah antisipasi yang bisa dilakukan sebelum semuanya jadi terlambat.
Jika sudah, Anda bisa mulai membuat strategi untuk mengurangi masalah tersebut dan menghindarinya lain kali. Jangan sampai karena hal yang sebenarnya sepele, banyak kebutuhan utama Anda jadi terbengkalai.
Jika Anda merasa bingung, Anda juga bisa menggunakan aplikasi Finansialku untuk bertanya kepada perencana keuangan Finansialku. Aplikasi Finansialku bisa dengan mudah Anda unduh di Play Store secara gratis.
Selain bisa digunakan untuk konsultasi dengan perencana keuangan, Anda juga bisa menggunakan berbagai fitur lainnya yang ada di Aplikasi Finansialku tersebut.
Apakah menurut Anda artikel ini bermanfaat?
Jika ya, Anda bisa membagikan artikel ini kepada keluarga ataupun kerabat Anda lainnya supaya mereka bisa mencegah keuangan yang berantakan!
Sumber Gambar:
- Keuangan Berantakan – https://bit.ly/36IKCQi
