Mana yang harus dipilih saat berinvestasi: emas atau perak? Banyak yang menganggap investasi emas adalah yang paling menguntungkan. Apa betul demikian? Mari simak perbandingan investasi emas dan perak berikut ini:

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Watch

 

Mengapa Banyak yang Memilih Emas daripada Perak?

Emas atau logam mulia menjadi salah satu alternatif investasi yang sangat digemari, karena emas memiliki beberapa kelebihan umum, antara lain:

  1. Emas biasanya likuid artinya adalah emas sangat mudah dicairkan atau diuangkan, bahkan melebihi properti, saham, reksa dana, dan investasi berbasis kertas lainnya.
  2. Tidak mudah tergerus inflasi, sehingga nilainya akan tetap tinggi.
  3. Emas atau logam mulia harganya cenderung stabil bahkan naik, biasanya kenaikan tersebut berkisar antara 15% hingga 20% per tahunnya.
  4. Emas tidak mudah rusak dan mudah disimpan, misalkan dalam kasus banjir atau kebakaran, emas lebih aman daripada uang tunai.

TTS-Istilah-Emas-1-Finansialku

[Baca Juga: Di Balik Alasan Mengapa Hacker Ransomware WannaCry Meminta Bitcoin, Mana yang Lebih Mahal: Bitcoin atau Emas?]

 

Dalam jangka panjang emas dinilai lebih aman karena layaknya properti, emas juga semakin langka.

Kelangkaan ini akan menyebabkan harga emas akan terus naik. Sesuai logika, di mana dengan demand yang tetap dan supply-nya semakin menurun, harga sebuah benda akan semakin naik.

Karena berbagai kelebihan inilah, sebagian besar orang masih meyakini bahwa satu-satunya logam mulia yang dapat dijadikan pilihan investasi hanyalah emas.

Padahal kenyataannya masih banyak logam mulia lainnya, misalnya saja perak. Perak memang tidak sepopuler emas, namun sangat dibutuhkan dalam industri, jauh lebih banyak dibandingkan emas. 

Dengan demikian, logam yang satu ini juga pantas dipertimbangkan sebagai instrumen investasi.

Nah, tertarik untuk melihat perbedaan keduanya? Finansialku akan membahasnya berikut ini:

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Sekilas tentang Emas

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: ‘aurum’) dan merupakan sebuah logam transisi dengan beberapa sifat fisik sebagai berikut:

  • lembek,
  • mengkilap,
  • kuning,
  • malleable, dan
  • ductile

 

Sejak zaman dahulu emas sudah digunakan sebagai sebuah tanda kekayaan, terbukti dari banyaknya perhiasan atau aksesoris raja dan pemimpin yang terbuat dari emas.

Kini, emas tetap mempertahankan reputasinya sebagai logam mulai yang umum digunakan sebagai  standar keuangan di banyak negara.

Emas menggunakan salah satu standar dalam menentukan harganya selain berat, yaitu karat. Emas pada umumnya bervariasi mulai dari 1 hingga 24 karat, bergantung pada kemurnian emas yang dilebur.

Dalam standar umum yang berlaku di dunia, kadar kemurnian emas yang umum ditemui adalah sebagai berikut:

  • Emas 24 karat: emas murni (99.99%)
  • Emas 22 karat: komposisi 91.7% emas, dicampur bahan lain 8.3% (biasanya perak)
  • Emas 20 karat: komposisi 83.3% emas
  • Emas 18 karat: komposisi 75% emas
  • Emas 16 karat: komposisi 66.6% emas
  • Emas 14 karat: komposisi 58.5% emas
  • Emas 9 karat: komposisi 37.5% emas

 

Jika Anda juga merupakan salah satu yang gemar berinvestasi emas, Anda tentunya selalu mengecek harga emas setiap hari. Mau cek harga emas hari ini dengan mudah? Di Finansialku.com saja! Klik link berikut ini.

Pelajari juga dasar-dasar investasi emas lewat ebook panduan berinvestasi emas dari Finansialku!

Free Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

 

Sekilas tentang Perak

Sedangkan perak merupakan unsur logam dengan nomor atom 47. Simbolnya adalah Ag, dari bahasa Latin argentum.

Perak memiliki beberapa ciri fisik, antara lain sebagai berikut:

  • lunak,
  • putih,
  • berkilau,
  • memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas termal, dan 
  • memiliki reflektivitastertinggi di antara semua logam

 

Kebanyakan perak diproduksi sebagai produk samping penambangan tembaga, emas, timah, dan seng. Jumlahnya pun jauh lebih melimpah daripada emas, sehingga kerap digunakan untuk kebutuhan industri.

Kemurniannya biasanya diukur berbasis per-mil; paduan murni 94% dijelaskan sebagai “0,940 fine”.

Perak adalah logam mulia lainnya yang juga umum digunakan sebagai perhiasan. Namun sayangnya nilainya tidak setinggi emas.

 

Perbandingan Investasi Emas atau Perak

Apa sih sebenarnya perbedaan investasi emas dan perak? Mari kita bahas satu per satu perbedaan kedua logam mulia ini:

 

#1 Manfaat Emas dan Perak

Seperti telah diungkapkan di atas, emas umum digunakan sebagai sebuah standar keuangan di berbagai negara. Selain itu emas juga kerap dilebur dengan logam lain karena sifatnya yang lunak untuk dijadikan perhiasan.

Karena nilainya yang tinggi, emas kerap dijadikan lambang kekayaan dan digunakan oleh para raja atau petinggi. Emas juga dinilai melambangkan kekayaan.

Investasi-Emas-Batangan-3-Finansialku

[Baca Juga: Hindari 6 Hal Ini Saat Membeli Emas untuk Investasi, Agar Anda Tidak Rugi]

 

Sedangkan perak, karena jumlahnya yang cukup melimpah, tidak mengalami kelangkaan layaknya emas. Dengan demikian, alih-alih digunakan sebagai perhiasan, perak kerap dimanfaatkan untuk kebutuhkan industri.

Misalnya saja sebagai bahan baku seperti pada panel surya, penyaringan air, peralatan makan dan perabotan bernilai tinggi (muncullah istilah silverware).

Namun, keduanya nyatanya digunakan dalam investasi, di mana banyak dikenal koin emas (dinar) atau emas batangan. Dalam kasus perak, yakni dalam bentuk koin (dirham) dan perak batangan. Keduanya diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam).

 

#2 Harga Emas dan Perak serta Potensi Naik Turunnya

Karena tingkat kelangkaannya yang berbeda, harga emas cenderung lebih tinggi daripada perak. Dengan demikian, emas kerap dijadikan standar keuangan sedangkan perak hanya sebagai pengganti emas bagi mereka yang tidak mampu membeli emas.

Sedangkan dalam perubahan harganya, keduanya juga memiliki faktor pemicu yang berbeda.

Emas sensitif terhadap kebijakan keuangan global dari negara yang bersangkutan, sedangkan perak sensitif terhadap naik turunnya permintaan industri yang membutuhkan perak seperti ulasan sebelumnya (industri listrik, perhiasan dan lainnya).

Faktor eksternal lain pemicu harga perak adalah kebijakan asosiasi produsen dan konsumen perak di pasar berjangka (COMEX) yang biasanya erat kaitannya dengan fisik emas dan perak itu sendiri.

 

#3 Pasar Emas dan Perak

Emas memiliki pasar yang sangat luas, dan umumnya perdagangannya dimanfaatkan sebagai sarana dalam berinvestasi. Oleh karena itulah tingkat jual beli per harinya sangat tinggi.

Tetapi jangan salah, meski perak hanya memegang sebagian kecil dari pasar logam mulia namun umumnya perdagangannya digunakan untuk kebutuhan industri.

Dengan demikian permintaan akan perak juga terus meningkat, bahkan dewasa ini disebut-sebut sudah menyaingi pasar emas.

 

#4 Imbal Hasil Investasi Emas dan Perak

Emas memang sudah umum dijadikan sebuah instrumen investasi. Namun umumnya keuntungannya baru bisa dirasakan dalam jangka panjang. Karena harganya fluktuatif namun cenderung naik, umumnya emas merupakan salah satu jenis investasi yang cukup aman.

Sedangkan perak juga bisa dijadikan instrumen investasi dalam bentuk batangan walau tak sebanyak permintaan akan emas batangan.

Perbandingan Investasi Logam Mulia Emas atau Perak 2 Finansialku

[Baca Juga: Hindari 6 Hal Ini Saat Membeli Emas untuk Investasi, Agar Anda Tidak Rugi]

 

Berbeda dengan emas, perak umumnya lebih cepat naik turunnya, sehingga Anda bisa memperoleh keuntungan dalam jangka lebih pendek selama menggunakan strategi investasi yang tepat.

Berbeda kalau berinvestasi dengan cara trading online. Investor emas ataupun perak dapat meraup keuntungan dari naik turunnya harga di pasar.

Namun di sini emas lebih aman karena volatilitas harga di pasar cenderung stabil. Sementara perak memiliki volatilitas yang lebih tinggi.

 

#5 Risiko Investasi Emas dan Perak

Setiap investasi tentu memiliki risikonya sendiri-sendiri, dan hal ini menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan investasi.

Seperti telah Anda ketahui tentunya, kedua logam mulia ini merupakan investasi yang berbentuk fisik. Artinya Anda berinvestasi dengan kuasa penuh atas fisiknya (real asset), bukan hanya berbentuk kertas atau sebuah surat (financial asset).

Sebagai contoh, bila Anda membeli emas, maka Anda memperoleh kepemilikan mandiri, di mana emas batangan tersebut adalah milik Anda sepenuhnya. Dengan kata lain, Anda memiliki kuasa penuh atas emas tersebut.

Dengan demikian, jelas bahwa salah satu risiko investasi emas atau perak adalah dari segi penyimpanan.

Kehilangan fisiknya sama dengan kehilangan investasi Anda, sehingga diingatkan akan perluya tempat penyimpanan yang aman jika ingin meminimalisasi risiko investasi emas atau perak.

Sedangkan jika dilihat dari faktor lain, maka perbedaan risiko investasi emas dan perak adalah dari likuiditasnya.

Jika dibandingkan likuiditasnya, emas lebih likuid karena sebagian besar orang di Indonesia lebih menyukai emas sebagai pilihan investasi.

Emas sangat mudah dicairkan atau diuangkan, bahkan melebihi properti, saham, reksa dana, dan investasi berbasis kertas lainnya.

Program Tabungan Emas Pegadaian 06 Finansialku

[Baca Juga: 7 Alasan Anda Perlu Menabung Emas dan Berinvestasi Emas]

 

Sebagai contoh, saat Anda ingin mencairkan emas, Anda tinggal berangkat ke toko emas, pegadaian, atau bank dan dana dapat cair saat itu juga.

Sedangkan, dalam trading online, baik emas maupun perak memiliki risiko. Namun perak cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan emas. Sehingga risikonya lebih mengarah ke jangka pendek.

 

Iklan Banner Perencanaan Dana Membeli Rumah - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Kesimpulan: Investasi Banyak Jenisnya, Pilih Sesuai Preferensi Anda

Jika melihat dari definisinya, investasi merupakan pengeluaran yang berhubungan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva untuk membeli barang-barang modal dan peralatan-peralatan produksi dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang atau masa depan.

Tidak disebutkan instrumen apa yang sebaiknya digunakan, karena memang itu sepenuhnya merupakan keputusan Anda.

Yang penting di sini adalah selalu pilih investasi yang bisa memaksimalkan manfaatnya bagi kebutuhan Anda. Adapun beberapa manfaat dari investasi adalah sebagai berikut ini:

  • Menjadi sebuah potensi penghasilan pasif dalam jangka panjang.
  • Dapat mencegah gerusan akibat inflasi.
  • Memberikan penghasilan demi menuju kebebasan keuangan.
  • Dapat menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan.
  • Dapat dilakukan sesuai dengan keadaan keuangan.

 

Selamat memilih instrumen investasi Anda!

 

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan juga kepada teman-teman Anda yang masih ragu dalam menentukan mau investasi emas atau perak.

 

Sumber Referensi:

  • Adhika Dirgantara. 12 Mei 2011. 5 Alasan Yang Layak Anda Pertimbangkan Untuk Memulai Investasi Emas. Odnv – https://goo.gl/Huz1BC
  • 10 September 2015. INVESTASI EMAS – 8 HAL YANG MEMPENGARUHI HARGA EMAS. Orori.com – https://goo.gl/99hUjm
  • 3 Faktor Penting Yang Mempengaruhi Harga Emas di Indonesia. Masyadi.com – https://goo.gl/5hhLqA
  • 9 Oktober 2017. Pengertian Investasi Lengkap (Jenis-jenis, Bentuk, Tujuan dan Manfaat). https://goo.gl/tzzeVb
  • Boby Chandro. 31 Mei 2017. Emas atau Perak, Manakah yang Menguntungkan sebagai Pilihan Investasi? https://goo.gl/xQPNrg
  • Siti Hadijah. 27 September 2017. Mengenal Perbandingan Investasi Emas dan Perak. https://goo.gl/dZawty

 

Sumber Gambar:

  • Emas vs Perak – https://goo.gl/rDqz3d
  • Emas vs Perak 2 – https://goo.gl/7VGmdt