Apa saja yang harus kita perhatikan saat membeli emas untuk investasi? Salah membeli terkadang membuat investasi kita menjadi tidak menguntungkan. Yuk ketahui 6 kesalahan tersebut saat membeli emas.

 

Perhatikan 6 Hal Ini Saat Anda Membeli Emas untuk Investasi

Logam mulia atau emas adalah salah satu bentuk produk investasi yang paling digemari masyarakat Indonesia, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Investasi emas tentunya sudah hal yang lazim dari zaman dahulu.

Ada sedikit perbedaan investasi emas zaman dahulu dengan zaman sekarang, misal emas zaman dahulu banyak yang berbentuk koin emas (gold coin) dan emas batangan tradisional (cukim).

Sekarang investasi emas sudah lebih beragam bentuknya dan paling umum adalah logam mulia ANTAM

Hindari 6 Hal Ini Saat Beli dan Berinvestasi Emas, Agar Anda Tidak Rugi 1 - Finansialku

[Baca Juga: Sebelum Memulai Investasi Logam Mulia Antam]

 

Berikut ini beberapa 6 hal yang harus Anda perhatikan saat membeli emas untuk investasi:

 

#1 Tidak Punya Tujuan Investasi

Kesalahan pertama saat beli emas untuk investasi adalah berinvestasi tanpa ada tujuan yang jelas. Sebelum berinvestasi apa pun, (termasuk investasi emas) kita harus sudah memiliki rencana yang jelas.

  • Berapa gram jumlah emas yang harus dibeli?
  • Berapa harga beli emas?
  • Berapa harga jual emas?
  • Kapan waktu untuk membeli emas?
  • Kapan waktu untuk menjual emas?
  • Apakah membeli emas secara berkala?
  • dan lain sebagainya.

 

Jika Anda sudah memiliki rencana keuangan (financial planning), investasi emas Anda akan jauh lebih efektif dan terarah. Jika Anda belum memiliki rencana keuangan, silakan coba Aplikasi Finansialku.

 

#2 Beli Emas Tanpa Fisik

Beberapa waktu yang lalu (sekitar tahun 2011-2013) ada banyak penawaran investasi tanpa fisik. Mereka menawarkan investasi dalam bentuk surat kepemilikan emas, saham perusahaan emas di luar negeri dan lain sebagainya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan beberapa perusahaan tersebut sebagai investasi bodong. Untuk mengetahui ciri-ciri investasi bodong kami telah mengulasnya disini.

Ini Daftar Investasi Bodong yang Harus Anda Hindari

[Baca Juga: Jadi Salah Saya Jika Tertipu Investasi Bodong?]

 

Ada beberapa ciri penawaran investasi bodong menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti:

  • Hasil yang ditawarkan berada di luar batas kewajaran dalam waktu singkat.
  • Penekanan utama pada perekrutan, bukan skema investasi.
  • Tidak dijelaskan bagaimana cara mengelola investasinya.
  • Tidak dijelaskan aset yang mendasari (underlying) usaha yang memenuhi asas kewajaran dan kepatutan di sektor investasi keuangan.
  • Tidak jelasnya struktur kepengurusan, struktur kepemilikan, struktur kegiatan usaha dan alamat domisili usaha.
  • Kegiatan yang dilakukan menyerupai money game dan skema ponzi. Menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat yang diinvestasikan.
  • Bila ada barang, kualitas barang tidak sebanding dengan harganya.
  • Bonus dibayar hanya bila ada perekrutan.

 

Tambahan dari Finansialku.com, ciri investasi bodong:

  • Tidak memiliki prospektus investasi dan bank kustodian saat mengumpulkan dana dari masyarakat. Adanya langsung rekening perusahaan.
  • Tidak ada legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Tidak dikelola oleh manajer investasi, melainkan dikelola oleh perusahaan yang belum terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  • Calon nasabah mendapatkan keuntungan jika berhasil merekrut orang yang baru (dengan sistem biner, direct selling dan lain sebagainya).

 

#3 Membeli dan Menjual di Waktu yang Salah

Apakah Anda pernah salah harga saat membeli emas untuk investasi?

  • Beli disaat harga sedang tinggi?
  • Jual disaat harga sedang rendah?
Grafik Harga Emas - Pegadaian

Grafik Harga Emas – Pegadaian (Range April 2018 – Januari 2021)

 

Kesalahan seperti sangat dimungkinkan, karena asumsi harga emas SELALU naik sebenarnya kurang tepat. Grafik di atas menunjukkan pergerakan harga emas dunia (dari sumber Pegadaian).

Jika Anda perhatikan harga emas memang mengalami kenaikan sangat tinggi dari rentang Juli 2020 hingga Desember 2021. Namun beberapa waktu ini harga emas masih bergerak stabil.

Jika Anda memiliki rencana keuangan, seharusnya Anda dapat terhindar dari keputusan investasi yang serba mendadak atau tidak terarah.

 

#4 Salah Tempat Menyimpan Emas

Di manakah tempat untuk menyimpan emas yang paling aman? Simpan emas Anda di tempat yang aman dan tidak membuat emas menjadi rusak. Salah satu opsi yang sering digunakan adalah brankas pribadi atau safe deposit box (SDB) di bank.

 

#5 Membeli Emas dengan Utang

Apakah Anda berniat membeli emas dengan cara berutang? Misal utang KTA untuk membeli emas? Atau menggunakan prinsip kebun emas untuk berinvestasi emas?

Jika Anda berniat membeli emas untuk investasi dengan menggunakan utang, maka segera urungkan niat Anda. 

Membeli emas dengan utang sangat tidak disarankan, karena kenaikan harga emas belum tentu dapat menutup bunga utang. Alih-alih berutang, Anda lebih baik menabung emas atau mencicil emas di Pegadaian.

Sebagai informasi, di beberapa toko online sekarang ditawarkan cicilan 0% logam mulia dengan menggunakan kartu kredit. Ingat ya, tagihan kartu kredit harus dibayar lunas 100%.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA

6 Panduan Berinvestasi Emas Batangan/Perhiasan Untuk Pemula

 

#6 Membeli Emas dalam Bentuk Perhiasan

Beberapa orang ibu rumah tangga, berasumsi bahwa membeli perhiasan emas adalah investasi yang bagus. Hal ini disebabkan karena dua keuntungan sekaligus, yaitu perhiasan emas dapat dipakai dan nilainya (diharapkan) dapat meningkat.

Pada kenyataannya ketika Anda membeli perhiasan emas ada penyesuaian harga, seperti: biaya pembuatan perhiasan, risiko kerusakan jika sering digunakan, risiko hilang jika sering digunakan, kadar di bawah 24 karat (biasanya perhiasan emas memiliki kadar 18 sampai dengan 22 karat).

 

Membeli Emas untuk Investasi Memang Tidak Semudah Membeli Perhiasan Emas

Ada banyak faktor yang harus Anda perhatikan ketika membeli emas untuk investasi. Namun yang paling penting adalah miliki rencana keuangan, sebelum berinvestasi. Tujuannya agar investasi Anda lebih terarah dan lebih efektif.

Jangan lupa share informasi ini kepada adik kakak dan rekan kerja Anda, karena mereka juga perlu tahu informasi di atas.

 

Simak juga video berikut ini agar terhindar dari investasi emas bodong.

 

Apakah Anda mengalami kesulitan saat membeli emas untuk investasi? Silahkan share pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Dina Rayanti. 4 Juni 2016. Bagaimana Ciri-ciri Investasi Bodong? Ini Penjelasan dari OJK. Finance.Detik.com – https://goo.gl/2b1Hy8

 

Sumber Gambar:

  • Fine Gold – https://bit.ly/3hswRcv dan https://bit.ly/35BPR6e