Kenali perbedaan mobil matic dan mobil manual, karena dilihat dari sistem transmisinya, mobil yang ada di Indonesia, dibagi menjadi dua, yaitu matic dan manual.
Harga yang berbeda membuat Anda harus mempertimbangkan perbedaan lainnya untuk memilih jenis transmisi mana yang sesuai untuk kebutuhan Anda.
Artikel Finansialku ini akan menjelaskan beberapa perbedaan yang ada pada mobil manual dan matic.
Rubrik Finansialku
Mobil Matic vs. Mobil Manual
Selain melindungi pengendara dan penumpang dari panas dan hujan, mobil merupakan transportasi yang paling sering dicari orang juga karena harganya yang semakin lama semakin nyaman di kantong.
Terdapat dua jenis mobil, tergantung dari transmisinya, mobil matic dan mobil manual.
[Baca Juga: Jangan Sampai Ketipu! Ini Trik Aman Membeli Mobil Secara Online]
Masing-masing mobil ini memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Dari harganya pun berbeda, di mana mobil matic biasanya harganya akan lebih tinggi dibandingkan manual.
Berikut adalah beberapa perbedaan mobil matic dan mobil manual.
Perbedaan Mobil Matic dan Mobil Manual
Salah satu perbedaan yang paling jelas adalah dari segi harga. Untuk mobil matic, harganya akan Rp5 juta – Rp20 juta lebih mahal dibandingkan dengan mobil manual.
Tidak hanya mobil baru, mobil bekasnya pun dijual dengan harga yang lebih mahal, walaupun selisihnya lebih rendah, antara Rp2 juta – Rp3 juta.
Hal ini lebih berlaku di kota besar karena mengendarai mobil matic di kemacetan lebih nyaman.
Selain perbedaan harga, di bawah ini adalah perbedaan lainnya.
Gratis Download Ebook Panduan Investasi Emas untuk Pemula
#1 Pengoperasian
Yang paling jelas perbedaan mobil manual dan mobil matic adalah pengoperasiannya.
Di mobil manual, terdapat 3 buah pedal yaitu, kopling, rem dan gas, sedangkan pada mobil matic hanya terdapat 2 pedal yaitu rem dan gas. Di Indonesia, di mana pengemudi berada di sebelah kanan, tangan kiri selalu digunakan untuk perpindahan gigi.
Untuk mobil manual, perpindahan gigi dilakukan secara manual (sesuai dengan namanya), dengan menggunakan pedal kopling dan tuas kopling.
Untuk mobil matic, perpindahan gigi menggunakan alat yang bernama gearbox dan tidak menggunakan pedal kopling. Perpindahan gigi akan lebih sering dilakukan daripada mobil matic dan arah perpindahan gigi di antara kedua jenis mobil ini pun berbeda.
#2 Akselerasi
Transmisi di kendaraan matic lebih rumit dibandingkan di kendaraan manual sehingga biasanya di mobil manual, transmisinya akan lebih responsif.
Hal ini menyebabkan, mobil manual biasanya memiliki akselerasi yang lebih cepat dibandingkan dengan mobil matic. Tidak heran, untuk mobil-mobil yang dirancang untuk balapan, kebanyakan manual.
Walaupun begitu, ada beberapa mobil matic yang memiliki transmisi yang tidak jauh berbeda dengan mobil manual.
Mobil-mobil ini menggunakan sistem CVT (Continuous Variable Transmission) yang berarti transmisinya menggunakan belt yang ukuran rasionya dapat memendek atau memanjang secara halus. Jenis mobil ini misalnya, Honda City, Honda Jazz, KIA Sportage dan lainnya.
Selain itu, terdapat sebagian kecil mobil matic, misalnya Golf GTi yang mana responsivitasnya dipercaya lebih cepat dibandingkan dengan mobil manual karena memiliki transmisi DSG dengan plat kopling ganda.
#3 Konsumsi Bahan Bakar
Mobil matic biasanya mengkonsumsi bahan bakar yang lebih boros dibandingkan mobil manual, hal ini dikarenakan kinerja mesin yang lebih berat dibandingkan pada transmisi manual dan putaran mesin mobil matic yang tidak dapat diatur.
Tapi, bagi yang sering mengendarai mobil matic, ada tips untuk menghemat bahan bakar, yaitu dengan cara memanfaatkan gas and glide.
Secara harafiah, gas and glide memiliki arti, gas dan meluncur. Jika Anda terus menerus menginjak pedal gas, maka penggunaan bahan bakar akan lebih tinggi. Tetapi jika Anda menginjak gas dan memanfaatkan potensi mobil matic untuk meluncur, Anda dapat menghemat konsumsi BBM.
#4 Kenyamanan Berkendara
Untuk kenyamanan penumpang, baik matic ataupun manual tidak akan terlalu berbeda, karena kenyamanan penumpang tergantung pada tipe mobil yang digunakan.
Akan tetapi, kenyamanan pengendara akan jauh berbeda untuk mobil dengan transmisi manual dan matic dan kenyamanan ini sering menjadi alasan terkuat seseorang memilih mobil matic.
[Baca Juga: Cewek-cewek Mendambakan 5 Spesifikasi Mobil Ini! Spesifikasi No 3 Sama Seperti Cowok]
Di lalu lintas Indonesia, terutama Jakarta yang terkenal akan kemacetannya, mobil matic akan lebih nyaman untuk dikendarai apalagi jika berkendara sendiri.
Tetapi jika Anda memiliki supir, mobil manual lebih disarankan karena perpindahan rem yang lebih halus dan tidak memakan tenaga sehingga pemakaian bahan bakar lebih irit.
#5 Perawatan
Mobil matic biasanya membutuhkan biaya perawatan yang lebih mahal dibandingkan dengan mobil manual.
Penyebabnya adalah harga komponen dan suku cadang untuk mobil matic lebih mahal dibandingkan pada mobil manual.
Bahkan untuk beberapa mobil matic yang menggunakan transmisi CVT, belt harus diganti setiap 50.000 km dan tentunya untuk mengganti ini membutuhkan dana yang cukup besar.
Selain itu, keawetan plat kopling untuk mobil matic lebih lama dibandingkan mobil manual, tetapi harus kembali lagi dengan cara penggunaannya.
Kekurangan dan Kelebihan
Dari perbedaan yang telah dijelaskan di atas, berikut adalah kelebihan dan kekurangan untuk mobil manual dan mobil matic.
Mobil Manual
Kelebihan:
- Harga beli lebih murah
- Irit dalam pemakaian bahan bakar
- Memiliki akselerasi yang lebih baik
- Biaya perawatan lebih murah dan frekuensi perawatan lebih jarang
Kekurangan:
- Lebih sulit dikendarai, apalagi untuk pemula
- Kurang nyaman karena harus sering menggunakan kaki dan tangan
- Lebih cepat lelah ketika mengendarai mobil manual
- Harga jual second yang lebih rendah
[Baca Juga: 5 Penanganan Mobil Setelah Melewati Banjir. Lakukan Agar Mobil Tidak Rusak!]
Mobil Matic
Kelebihan:
- Nyaman, praktis untuk dikendarai, serta cukup mudah untuk pengemudi pemula
- Tidak mudah lelah walaupun harus menghadapi kemacetan
- Nilai jual (terutama di kota besar) yang lebih tinggi
Kekurangan:
- Harga beli yang lebih tinggi dibandingkan mobil manual
- Biaya perawatan yang cukup tinggi sehingga memerlukan perhatian ekstra
- Daya tahan oli kurang awet, sehingga lebih sering melakukan pergantian oli transmisi
- Pemakaian bahan bakar lebih banyak
- Akselerasi yang kurang (apalagi di jalanan yang menanjak)
- Tidak menggunakan engine brake, sehingga pengemudi harus lebih hati-hati apalagi pada jalanan yang menurun. Karena terkadang rem dapat kehilangan daya cengkramnya yang menyebabkan peningkatan suhu dan pemuaian cakram
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Baik mobil manual dan mobil matic, masing-masing memiliki plus dan minus, oleh karena itu, sesuaikan pilihan mobil Anda dengan kebutuhannya. Pertimbangkan dari segi kenyamanan berkendara, harga serta biaya perawatan.
Jangan membeli mobil hanya karena gengsi atau mengikuti tren, tetapi tidak mempertimbangkan keperluannya.
Apakah Anda sudah mengerti perbedaan mobil matic dan mobil manual? Jika menyesuaikan dengan kebutuhan Anda, jenis transmisi mana yang akan Anda pilih dan mengapa?
Silakan berikan komentar Anda pada kolom di bawah ini.
Sumber Referensi:
- Oto Daeng. November 2015. Inilah 4 Perbedaan Mobil Matic dan Mobil Manual. Otodaeng.com – https://goo.gl/a58GKk
- Admin. 15 Perbedaan Mobil Matic dan Manual – Transmisi dan Pengoperasiannya. Showroommobil.co.id – https://goo.gl/xkvrA5
- Admin. April 2011. Lebih Baik Mana? Mobil Matic (A/T) atau Manual (M/T)? Autonetrentcar.com – https://goo.gl/JGGP6M
Sumber Gambar:
- Perbedaan Mobil Matic dan Mobil Manual 01 – https://goo.gl/Se1ZhN
- Perbedaan Mobil Matic dan Mobil Manual 02 – https://goo.gl/PdLJ1U
Leave A Comment