Sobat Finansialku, tak sedikit pebisnis yang gagal karena tidak mengatur keuangannya dengan baik. Untuk mengantisipasinya, perlu cara mengatur keuangan usaha yang tepat.

Lantas, bagaimana caranya? Ini caranya!

 

Ditinjau oleh Shierly, S.E., M.B.A.,CFP®

 

Summary:

  • Tak sedikit usaha yang gagal karena kurang cakap dalam mengatur keuangan usaha. Oleh karena itu, mengatur keuangan usaha atau bisnis penting untuk dilakukan.
  • Sekecil apapun transaksi dalam usaha harus dicatat dalam catatan keuangan usaha agar pebisnis bisa mudah mengawasi pemasukan dan pengeluaran bisnis.

 

10 Cara Ampuh Mengatur Keuangan Usaha! 

Pernahkah Anda kekurangan modal ketika hendak membuka bisnis? Sehingga Anda harus mencari dana tambahan ke sana ke mari untuk modal bisnis Anda. 

Akan tetapi, dengan adanya kemudahan dalam mendapatkan dana tambahan, semakin pusing juga cara mengatur pemasukan yang ada.

Maka, tak heran jika banyak yang gagal membuka bisnis sejak awal karena kurangnya kecakapan dalam mengatur keuangan usaha. 

Untuk itu, Anda harus tahu beberapa cara agar Anda bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan bisnis yang Anda jalankan. 

Sebenarnya banyak sekali cara yang bisa Anda terapkan untuk mengelola keuangan usaha Anda.

Namun, berikut ini Finansialku spill 10 cara ampuh yang bisa jadi alternatif untuk Anda yang sedang dan akan membuka usaha atau bisnis.

[Baca Juga: Perencanaan Keuangan Bisnis yang Tepat dan Cara Membuatnya]

 

#1 Pelajari Laporan Keuangan! 

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah pelajari terlebih dahulu laporan keuangan. Anda bisa coba lihat-lihat dulu bentuk dari laporan itu sendiri atau melihat laporan keuangan perusahaan lain.

Setelah itu, Anda bisa mencoba membuat laporan keuangan usaha Anda sendiri. Hal ini bisa Anda lakukan sebagai modal untuk mengatur keuangan usaha Anda ke depannya.

Anda juga bisa mempelajari seputar laporan keuangan perusahaan lewat video berikut ini.

 

#2 Buat Perencanaan

Sebelum Anda memulai suatu usaha, alangkah baiknya Anda punya gambaran usaha Anda ke depannya. 

Mulai dari mempelajari model bisnis yang Anda akan lakukan. Kenali target pasar,  karakteristik calon pembeli, dan kondisi persaingan bisnis Anda.

Pelajari kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang akan muncul dalam bisnis Anda.

Pelajari juga sumber daya apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan rencana bisnis Anda dan tentukan prioritas. 

Dari rencana bisnis, Anda kemudian bisa menyusun ke tahapan yang lebih detail seperti perencanaan keuangannya. Dengan begitu, bisnis Anda akan lebih terarah, terukur, dan realistis.

Selain bisa mempermudah usaha, perencanaan juga bisa menjadi rujukan evaluasi Anda di akhir.

Dengan kata lain, Anda jauh lebih leluasa dalam melakukan monitoring terhadap perkembangan usaha Anda.

 

#3 Pisahkan Keuangan Pribadi dan Keuangan Bisnis

Salah satu hal fatal yang membuat keuangan pebisnis pemula berantakan adalah karena keuangan bisnis dan keuangan pemilik bisnis yang campur aduk. 

Memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha merupakan hal yang penting. Dengan begitu Anda jauh akan lebih mudah dalam mengelola keuangan usaha Anda. 

Anda bisa mulai dari membuat rekening berbeda yang khusus untuk keuangan usaha.

Rekening itu berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya dana untuk usaha sehingga tidak akan mengganggu keuangan pribadi Anda.

[Baca Juga: Gimana Sih Cara Melakukan Pencatatan Keuangan Bisnis Online yang Benar?]

 

#4 Buat Catatan Keuangan 

Sekecil apapun pengeluaran dalam usaha, tentunya Anda harus segera mencatatnya. Hal ini bermaksud untuk meminimalkan pengeluaran yang tidak wajar. 

Maka dari itu, Anda harus punya yang namanya buku kas atau catatan keuangan.

Lewat catatan keuangan ini, Anda akan jauh lebih mudah mengawasi pemasukan dan pengeluaran Anda nantinya. 

Tentunya selain kas masuk dan keluar, Anda juga harus mencatat setiap utang dan piutang sebagai bagian dari aset usaha Anda. 

Dikarenakan ini menyangkut aset usaha Anda, tentunya Anda harus secara rinci dalam membuatnya. 

 

#5 Perhatikan Ketepatan Arus Kas Masuk dan Keluar

Jangan abaikan arus kas masuk seperti pembayaran piutang yang terlambat dari pembeli Anda!

Jika perlu, berikan diskon atau perlakukan khusus bagi pembeli yang membayar dengan DP besar dan melunasi tepat waktu. 

Untuk tagihan atau cicilan, biasanya kita ada tanggal jatuh tempo pembayaran yang jelas dan singkat. Bayarlah tepat waktu !

Dengan menunda pembayaran, justru akan semakin membebani keuangan usaha. Anda akan mendapatkan kenaikan bunga bahkan denda yang harus Anda bayarkan. 

Tidak hanya beban finansial, keterlambatan pembayaran ini juga nantinya bisa berdampak buruk pada hubungan Anda dengan supplier atau pemberi pinjaman. 

 

#6 Jangan Takut Mulai Berinvestasi 

Meskipun hitungan jenis usaha Anda kecil, tetapi Anda juga masih bisa lho untuk berinvestasi.

Dengan berinvestasi justru Anda bisa melakukan diversifikasi risiko dan memanfaatkan dana yang mungkin sedang diam di bisnis (idle money).

Siapa tahu, imbal hasil dari investasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk perkembangan usaha Anda ke depannya.

Anda bisa coba untuk menyisihkan sedikit untuk berinvestasi. Anda bisa mulai mencobanya dari jenis investasi yang memiliki risiko rendah terlebih dahulu.

 

#7 Jangan Takut untuk Meminjam Dana Usaha

Ketika Anda merasa butuh untuk membeli sesuatu untuk keperluan operasional usaha Anda, Anda bisa melakukan pinjaman dana usaha.

Pinjaman dana usaha bisa menjadi faktor pengungkit untuk skala bisnis Anda. 

Meskipun ada risikonya, namun jika Anda punya perencanaan keuangan untuk bisnis, strategi dan aksi bisnis yang tepat, monitor kondisi keuangan dengan teratur, dan komitmen untuk membayar tepat waktu, maka risiko gagal bayar akan dapat diminimalkan. 

 

#8 Manfaatkan Laba untuk Usaha

Ketika Anda mendapatkan laba dari usaha, Anda bisa sisihkan sedikit untuk keperluan pengembangan usaha Anda.

Anda bisa pakai sekitar 10% dari keuntungan yang Anda peroleh untuk menunjang operasional usaha Anda misalnya. 

Dengan begitu, Anda bisa terus mengembangkan usaha Anda lebih jauh lagi.

 

#9 Siapkan Dana Darurat 

Dana darurat sangatlah penting. Dengan mempunyai dana darurat, Anda akan bisa meminimalisir hal-hal buruk yang bisa terjadi.

Anda bisa mempersiapkan dana darurat untuk bisnis 3 s/d 12 kali pengeluaran operasional bisnis Anda (tergantung pada kondisi bisnis dan seberapa cepat perputaran arus kas operasional bisnis Anda). 

Anda bisa membuat dana darurat sejak awal sebelum Anda memulai usaha.

Untuk awal memulai bisnis, Anda harus siapkan dana darurat pribadi Anda sebagai pemilik bisnis 12 – 24 kali pengeluaran bulanan Anda.

Hal ini untuk mengantisipasi agar jika kondisi bisnis Anda belum untung dalam 1-2 tahun pertama, maka keuangan pribadi Anda tetap aman. 

Tentunya Anda harus memanfaatkan dana darurat ini secara bijak ya.

 

#10 Konsultasi dengan Orang yang Berpengalaman

Jika Anda merasa masih bingung untuk mengelola keuangan usaha, Anda bisa cari orang yang tepat untuk berkonsultasi.

Tentunya Anda bisa mencari orang yang sudah berpengalaman tentang manajemen keuangan.

Untungnya sekarang Anda bisa dengan mudah menemukan orang-orang yang berpengalaman lewat platform internet.

Anda bisa coba terhubung dengan Financial Advisor Finansialku yang berpengalaman untuk membantu mengatur keuangan usaha Anda.

Buat janji sekarang lewat aplikasi Finansialku atau WhatsApp di nomor 0851 5866 2940.

 

Atur Keuangan Usaha Sekarang

Gimana? Sudah tidak bingung lagi bukan untuk mengatur keuangan usaha Anda? 

Anda bisa terapkan beberapa cara di atas untuk mengelola keuangan agar lebih mudah dan lebih bijak tentunya.

Selain itu, dengan manajemen keuangan yang baik, usaha Anda juga akan semakin kuat dan berkembang! 

 

Sampai sini dulu ya pembahasan kali ini. Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke teman-teman Anda ya! Sampai jumpa di artikel berikut! 

 

Editor: Ratna Sri H.

Sumber Referensi:

  • Admin. Tips Mengatur Keuangan Usaha Kecil. Bukuwarung.com –  https://bit.ly/3ph8S9C 
  • Admin. 6 Tips Mengelola Keuangan Bisnis Dagang Paling Efektif. Jubelio.com –  https://bit.ly/3NFth2o 
  • Admin. 10 Cara Mengatur Keuangan untuk Usaha Kecil Anda. Jurnal.id –  https://bit.ly/42t0baC
  • Admin. 21 Juni 2022. 7 Cara Efektif Mengelola Keuangan Usaha. Bankraya.co.id –  https://bit.ly/3NACNE6
  • Admin. 21 Juli 2022. 9 Cara Mengelola Keuangan Usaha yang Didapat dari Pinjaman. Bfi.co.id – https://bit.ly/42sZIoS