Perlengkapan Baju Bayi Baru Lahir dan Berapa Biayanya

Setelah melahirkan, banyak sekali kebutuhan yang diperlukan oleh sang buah hati, salah satunya adalah baju bayi.

Selain baju bayi, tentu masih banyak perlengkapan bayi lainnya yang harus disiapkan. Semua perlengkapan ini tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Lantas, berapakah anggaran yang perlu disiapkan oleh orangtua saat menyambut kelahiran sang buah hati?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Perlengkapan Baju Bayi Baru Lahir

Dari sekian banyak kebutuhan, baju bayi memang menjadi kebutuhan pokok yang perlu disiapkan dalam jumlah paling banyak. Tak hanya banyak dari segi kuantitas, jenis baju bayi yang harus disiapkan pun beragam.

Sang buah hati memerlukan baju tipis ketika cuaca sedang panas, namun ia perlu baju panjang ketika tidur untuk menghindari gigitan nyamuk.

Belum lagi baju-baju tambahan seperti baju modis ketika sang buah hati diajak berpergian.

Berikut adalah beberapa jenis baju bayi yang harus dipersiapkan untuk si buah hati:

#1 Baju Terusan

Baju terusan merupakan baju bayi yang digunakan untuk kegiatan sehari-sehari. Untuk newborn baby, lebih baik gunakan baju terusan yang bermodel piyama. Hal ini dikarenakan bayi lebih banyak tidur sehingga baju bermodel piyama lebih nyaman digunakan.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan baju terusan yang bermodel kancing di depan. Baju bayi jenis ini lebih mudah untuk dikenakan pada bayi. Selain itu, baju tak perlu melalui kepala bayi yang masih belum dalam keadaan sempurna sehingga menekan risiko hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebaiknya Anda menyediakan baju bayi ini dengan jumlah yang cukup banyak karena digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Anda bisa menyiapkan baju ini dengan kisaran masing-masing jenis berjumlah 10 hingga 12 potong.

#2 Kaos

Kaos merupakan baju bayi yang seringkali akan digunakan ketika bayi diajak keluar dari rumah. Kaos biasanya memang mempunyai tampilan yang lebih menarik ketimbang baju terusan.

Namun, ketika bayi Anda masih belum mencapai usia enam bulan, ada baiknya kaos yang dipilih adalah kaos yang ada kancing di bagian leher atau pundak. Hal ini agar memudahkan pemakaian baju tersebut pada anak.

Selain itu, carilah kaos dengan rongga yang cukup lebar. Kulit bayi baru lahir masihlah sangat sensitif sehingga kaos yang cukup ketat dapat menyebabkan iritasi kulit. Sediakan baju bayi jenis ini sebanyak 5 hingga 7 buah.

#3 Baju Luaran

Baju bayi berikutnya adalah baju luaran. Baju bayi jenis ini memiliki beragam model, mulai dari sweater, jaket, hingga cardigan. Baju jenis ini biasanya digunakan ketika sang buah hati akan diajak berpergian.

Baju luaran berfungsi untuk menambah kehangatan bagi bayi dan mengurangi terpaan angin.

Gunakanlah baju luaran yang longgar agar lebih nyaman dan mudah digunakan. Selain itu, Anda bisa pilih luaran dengan hoodie untuk melindungi kepala bayi. Persiapkan baju bayi jenis ini setidaknya sebanyak 3-5 buah.

#4 Legging atau Celana

Dalam menyediakan celana untuk bayi, Anda perlu setidaknya menyiapkan dua jenis. Celana pendek untuk cuaca yang panas dan celana panjang untuk cuaca ketika dingin dan si bayi tidur.

Pastikan untuk membeli celana yang memiliki karet pinggang yang gampang dipakai dan longgar. Pasalnya, bila karet celana terlalu ketat, sangat memungkinkan meninggalkan bekas di permukaan kulit hingga menyebabkan masalah iritasi.

Selain itu belilah model yang memelar karena akan tetap bisa digunakan ketika bayi bertambah besar. Sediakan setidaknya delapan potong untuk tiap-tiap jenisnya.

#5 Kain Bedong

Kain bedong merupakan kain yang sebaiknya digunakan untuk bayi-bayi yang baru lahir. Dengan membungkus bayi dengan kain ini, bayi akan merasa lebih hangat dan nyaman, terutama ketika tidur.

Bedong sebaiknya dipasang tidak terlalu ketat agar bayi masih bisa bergerak-gerak di dalam bedong.

Bila terlalu ketat, bayi justru mungkin terganggu proses pembentukan struktur tulangnya. Setidaknya sediakan delapan hingga sepuluh potong kain bedong supaya Anda punya waktu untuk mencuci bedong yang rentan kotor karena terkena gumoh dan kotoran lain yang dapat mengganggu kesehatan bayi.

#6 Kaus Kaki dan Sarung Tangan

Baik kaus kaki dan sarung tangan berguna untuk menambah kehangatan bagi buah hati Anda.

Namun, berikan kaus kaki dan sarung tangan yang karetnya tidak ketat. Sarung tangan dan kaus kaki yang terlalu ketat dapat menghambat peredaran darah di sekitar pergelangan kaki dan tangan si kecil. Sediakan empat hingga lima pasang kaos kaki dan sarung tangan

Anggaran Baju Bayi

Para orang tua wajib menyiapkan anggaran sebelum kelahiran sang bayi. Jangan sampai belanja secara sporadis dan membeli tanpa pikir panjang.

Lebih bijak lagi bila Anda menyediakan batasan harga untuk produk yang hendak dibeli, tidak usah membeli pakaian yang terlalu mahal karena pertumbuhan bayi cukup cepat sehingga baju hanya dipakai sebentar.

Setelah membuat anggaran per jenis, jumlahkan keseluruhannya, dan siapkan dananya.

Berikut adalah simulasi perkiraan biaya baju bayi menggunakan harga di Agustus 2018.

Harga yang kami tampilkan di bawah ini tentu bisa berbeda karena tergantung pada merek dan jenis barang yang dibeli.

No	Baju Bayi	Jumlah	Harga (Rp)	Biaya (Rp)
1	Baju Terusan Lengan Pendek	12	20.000	240.000
2	Baju Terusan Lengan Panjang	10	25.000	250.000
3	Kaos	6	35.000	210.000
4	Baju Luaran (Hoodie, dsb)	3	70.000	210.000
5	Celana Pendek	8	15.000	120.000
6	Celana Panjang	8	20.000	160.000
7	Kaos Kaki	4	10.000	40.000
8	Sarung Tangan	4	10.000	40.000
9	Kain Bedong	10	40.000	400.000

Jumlahnya cukup besar, ya? Padahal anggaran tersebut hanya untuk membeli baju bayi di usia 1-6 bulan.

Nantinya, akan diperlukan biaya lagi untuk membeli baju ketika anak telah bertambah usia.

Perlu Anda ingat bahwa Anda harus membeli perlengkapan bayi lainnya seperti susu, mainan, perlengkapan mandi dan kesehatan, hingga perlengkapan penunjang lainnya.

Oleh karena itu sebaiknya Anda membuat anggaran untuk segala macam keperluan bayi, sehingga Anda bisa mengalokasikan dana dengan jumlah yang tepat (tidak kurang dan tidak berlebihan) bagi tiap kebutuhan.

Selain Baju Bayi, Anda Juga Kebutuhan yang Tak Kalah Mahal!

Keperluan bayi memang mahal, namun ada kebutuhan lain yang tak kalah mahal, bahkan bisa berpuluh-puluh kali lipat dari total anggaran baju bayi di atas. Apa itu?

Jawabannya adalah biaya pendidikan anak. Keperluan inilah yang memakan biaya paling besar. Biaya ini pun takkan bisa disiapkan jika hanya lewat tabungan di bank.

Anda mungkin bertanya-tanya,

“Kenapa tidak bisa lewat bank?”

Jawabannya: karena dana pendidikan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Berdasarkan data yang kami peroleh, setidaknya biaya pendidikan mengalami peningkatan mulai dari 10 hingga 15% per tahun. Sementara, produk tabungan di bank hanya menghasilkan keuntungan berkisar 6-7% per tahun. Itu pun belum dipotong biaya pajak.

Secara matematis, mengandalkan tabungan semata tidak akan mampu menutupi naiknya biaya pendidikan.

Oleh karena itu Anda perlu berinvestasi di instrumen yang memberikan keuntungan lebih tinggi. Dengan begitulah, Anda bisa mengejar kenaikan biaya pendidikan.

Namun, Anda tidak bisa sembarangan investasi Moms, investasi juga perlu hitung-hitungan yang tepat!

Kami pernah memberikan rekomendasi pilihan investasi yang sangat sesuai untuk pendanaan pendidikan anak. Silakan cek artikel-artikel terdahulu Finansialku, salah satunya artikel berjudul Pilihan Investasi Pendidikan Anak Terbaik yang Aman.

Untuk membuat Anda memahami pentingnya berinvestasi untuk menyiapkan dana pendidikan, saya akan menceritakan kisah nyata seorang klien Finansialku yang berjuang untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi buah hatinya.

Ibu Muria, klien kami, adalah sosok yang yakin bahwa dana tabungan saja tidak akan cukup untuk membantunya menyiapkan dana pendidikan untuk anaknya.

Waktu itu, ia datang ke Finansialku dan meminta bantuan perencana keuangan kami untuk merencanakan biaya pendidikan.

Saat itu, kami berkomitmen untuk membantu merencanakan dana pendidikan anak Bu Muria dengan strategi yang telah disesuaikan dengan kondisi finansialnya.

Saat itu, Bu Muria bercerita bahwa kakaknya, Bu Murni, juga sedang menyiapkan biaya pendidikan anaknya.

Bedanya, Bu Murni yakin bahwa dengan uang yang ia simpan setiap bulan di bank, ia bisa membayar uang sekolah anaknya.

Ketika masa pendaftaran sekolah datang, Bu Muria bisa dengan mudah membayar uang pendaftaran, uang gedung, serta uang buku bagi anaknya. Anaknya pun langsung mengikuti proses pembelajaran tanpa hambatan.

Tapi, nasib berbeda terjadi pada keponakannya. Anak dari kakaknya tersebut harus menunda sekolah satu tahun karena uang tabungan Bu Murni tidak cukup untuk membayar biaya pendaftaran sekolah yang mencapai puluhan juta rupiah!

Di situ Bu Muria mengaku lega karena bisa membiayai anaknya, tapi ia juga sedih karena keponakannya terpaksa menunda sekolah.

Kisah seperti ini banyak sekali terjadi di lingkungan sekitar kita. Ada pula kisah klien kami yang sempat berutang di mana-mana karena tidak menyiapkan dana pendidikan dengan matang.

Tertarik untuk mengetahui kisah-kisah terkait perencanaan dana pendidikan? Kami sudah merangkumnya dalam sebuah e-book yang berjudul Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Segera download e-book ini dan jadilah seperti Bu Muria yang bisa menyekolahkan buah hatinya tanpa hambatan finansial.

Jika Anda mendapati bahwa saudara atau rekan kerja Anda sedang mengalami kesulitan dalam mempersiapkan dana pendidikan bagi anak mereka, Anda dapat memberikan e-book ini pada mereka!

Download Sekarang

Tak hanya itu, bila Anda benar-benar tertarik dan ingin belajar seperti Bu Muria dalam menyusun rencana biaya pendidikan, Anda juga bisa melakukannya!

Tak usah beranjak dari tempat duduk Anda saat ini. Langsung saja klik link di bawah ini dan bergabung dengan para orang tua lain yang telah mengikuti Online Course Perencanaan Pendidikan Anak.

Persiapkan Dananya dan Belanja dengan Cerdas!

Harga keperluan bayi memang tidak murah, sehingga Anda harus benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi fase ini.

Menghemat keperluan bayi bukan berarti memberikan kualitas yang buruk kepada anak, ya Moms. Anda hanya perlu lebih cerdas sebelum mengeluarkan uang.

Beli lah baju bayi saat toko sedang mengadakan promo. Anda juga bisa beli secara online dan grosir, karena harganya jauh lebih murah ketimbang membeli satuan di toko.

Terakhir, jangan malu untuk meminjam keperluan bayi dari saudara atau sahabat Anda, misalnya stroller, boks bayi, ataupun mainan. Dengan begitu, Anda bisa berhemat dan mengalokasikan dana yang Anda punya untuk keperluan yang lebih utama.

Apakah Anda punya tips terkait biaya baju bayi yang bisa dibagikan? Jangan ragu untuk membagikan kisah Anda pada kolom komentar yang tersedia.

Sumber Referensi

Pamella Fricylia. 2 Mei 2018. 17 Perlengkapan Bayi Baru Lahir. Blog.urbanindo.com – https://goo.gl/uKNVM8
Baby Luna. 2 Februari 2017. 25 Perlengkapan Bayi yang Harus Bunda Siapkan. Babyluna.id – https://goo.gl/dMrzR3

Sumber Gambar: