Ada beberapa pertanyaan tentang perencanaan keuangan yang sering masyarakat ajukan dalam sesi konsultasi atau pelatihan bersama perencana keuangan.

Apakah salah satunya juga yang ingin Anda tanyakan? Simak jawaban lengkapnya di artikel berikut ini!

 

Ditinjau oleh Shierly, S.E., M.B.A.,CFP®

 

Summary:

  • Pertanyaan tentang perencanaan keuangan umumnya muncul seputar investasi, mengelola utang, dan membuat rencana sesuai tujuan keuangannya.
  • Dengan meningkatkan literasi keuangan, dapat meminimalisasi kebingungan dan pertanyaan yang muncul seputar perencanaan keuangan.

 

Kebingungan dalam Merencanakan Keuangan

Sejatinya, membuat rencana yang detail, menyusun strategi untuk mencapainya, dan konsisten menerapkan kumpulan strategi bisa meningkatkan potensi kesuksesan.

Kendati begitu, banyak orang yang belum sadar akan pentingnya hal ini.

Sampai sekarang, sebagian besar masyarakat Indonesia masih memiliki literasi keuangan yang rendah. Kondisi ini melahirkan beberapa pertanyaan, terutama mengenai perencanaan keuangan.

Lalu, apa saja pertanyaan tentang perencanaan keuangan yang sering orang-orang tanyakan? Yuk, simak pembahasan Finansialku berikut ini!

 

Pertanyaan Tentang Perencanaan Keuangan yang Paling Sering Diajukan

Perencana keuangan bertemu banyak klien tiap bulan. Mereka menemukan hal menarik, yakni munculnya pertanyaan tentang perencanaan keuangan yang hampir sama pada tiap orang.

Hal ini mengindikasikan bahwa kecemasan masyarakat digital mengenai keuangan cenderung sama.

Berikut adalah pertanyaan tentang perencanaan keuangan yang sering diajukan:

 

#1 Mana Dulu yang Harus Dibayar, Utang dengan Bunga Paling Tinggi atau Tanggungan Rendah?

Pertanyaan yang satu ini kerap muncul lantaran menjadi beban keuangan.

Dalam buku The Total Money Makeover milik Dave Ramsey, menjelaskan bahwa Anda harus menyelesaikan utang dengan tanggungan rendah terlebih dahulu.

Anda perlu menerapkan cara ini untuk memberi efek psikologis yang baik. Sebab, pembayaran utang tanggungan rendah akan membuat Anda lebih rela dan tenang membayarnya.

Sebagai informasi, rasio utang maksimal yang boleh seseorang miliki maksimal 35% dari pendapatan bulanan. Jika lebih, mulailah memprioritaskan perencanaan keuangan untuk menyelesaikan kebutuhan itu.

 

#2 Harus Pilih yang Mana, Asuransi Berjangka atau Seumur Hidup?

Anda perlu tahu pengertian kedua jenis asuransi tadi agar bisa mempertimbangkannya.

Asuransi berjangka merupakan jaminan polis yang memberikan jaminan sementara waktu—berdasarkan perjanjian yang dibuat dengan perusahaan.

Asuransi berjangka umumnya memiliki premi lebih rendah. Di sisi lain, jumlah tanggungannya lebih kecil daripada asuransi seumur hidup.

Asuransi seumur hidup merupakan polis yang menanggung seseorang sampai meninggal. Perusahaan asuransi akan menjamin seluruh biaya yang seseorang butuhkan.

Menimbang manfaatnya yang banyak, Anda perlu mengeluarkan premi besar. Selama pemiliknya masih hidup, uang asuransi akan dihimpun dan dihitung oleh perusahaan asuransi.

Dari dua jenis asuransi tadi, Anda bisa memilih produk yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

Jika masih bingung dalam memilih asuransi yang tepat, Anda bisa meminta bantuan Perencana Keuangan Finansialku untuk memberikan advice.

Klik banner di bawah ini untuk buat janji konsultasi sekarang!

Konsul Rencana Keuangan

 

#3 Apakah Saya Harus Melunasi Seluruh Utang Sebelum Investasi?

Pertanyaan tentang perencanaan keuangan ini bisa terjawab dengan mudah. Anda boleh berinvestasi kapan pun selama memiliki sumber daya dan kemampuan.

Utang bukan hambatan untuk mendapat penghasilan tambahan. Meski begitu, Anda tetap harus memprioritaskan penyelesaian utang.

 

#4 Di Mana Saya Bisa Menginvestasikan Dana Darurat?

Dana darurat adalah aset yang seharusnya likuid. Sebaiknya, Anda tidak menginvestasikannya ke komoditas yang sulit dicairkan.

Hal ini merujuk pada fungsi dana darurat sebagai penolong di masa sulit. Anda bisa menyimpannya dalam bentuk emas.

Jumlah dana darurat yang perlu setiap orang miliki berbeda-beda tergantung pendapatan dan tanggungannya.

Dana darurat untuk satu orang adalah 6 kali pengeluaran bulanan, pasangan tanpa anak sebesar 9 kali pengeluaran bulanan, dan pasangan dengan anak atau keluarga sebesar 12 kali pengeluaran bulanan.

 

#5 Apakah Masih Mungkin Investasi Emas?

Pertanyaan tentang perencanaan keuangan selanjutnya yang kerap masyarakat ajukan adalah seputar investasi emas.

Sama seperti logam mulia lain, Anda bisa menjadikan emas sebagai komoditas investasi. Anda bisa menyimpan dana dalam bentuk emas batangan, perhiasan, atau simpanan emas di Pegadaian.

Tidak seperti uang, emas memiliki ketahanan terhadap inflasi. Jika ingin melakukan diversifikasi investasi, logam satu ini bisa Anda pilih.

 

#6 Bagaimana Jika Tidak Melaporkan SPT Tahunan?

Pajak merupakan iuran wajib tiap tahun. Setiap individu atau badan yang memenuhi syarat sebagai wajib pajak harus menyampaikan SPT Tahunan.

Anda akan mendapat sanksi sebagai berikut jika abai menyampaikan SPT Tahunan:

  1. Denda administrasi berupa 2% bunga per bulan sejak pajak tidak Anda bayar.
  1. Sanksi administrasi berupa denda Rp100 ribu untuk SPT Tahunan yang telat atau tidak Anda sampaikan.
  1. Unsur kesengajaan yang menyebabkan SPT Tahunan terlambat atau tidak disampaikan dapat dikenai pidana penjara minimal enam bulan sampai maksimal enam tahun atau denda antara 2 – 4 kali jumlah pajak terutang.

 

#7 Bagaimana Cara Ideal Menyimpan Dana Pendidikan?

Anda bisa menggunakan asuransi pendidikan untuk menyimpannya. Pada dasarnya, prinsip asuransi pendidikan mirip dengan tabungan deposito, yakni bisa kita cairkan di waktu tertentu.

Tapi jika Anda ingin membuat perencanaan dana pendidikan yang lebih matang, Perencana Keuangan Finansialku siap membatu. Klik banner berikut untuk konsultasi secara 1 on 1.

Banner Konsul Dana Pendidikan

 

#8 Berapa Jumlah Ideal untuk Mengumpulkan Tabungan Pensiun?

Tabungan pensiun sering menjadi pertanyaan tentang perencanaan keuangan.

Anda bisa menyimpan maksimal 20% dari pendapatan bulanan untuk memenuhi pos ini. Anda juga bisa membuat asuransi pensiun jika memungkinkan.

[Baca Juga: Apa Itu Dana Pensiun? Manfaat, Jenis, dan Cara Menghitungnya]

 

#9 Berapa Jumlah Kartu Kredit yang Boleh Seseorang Miliki?

Sebenarnya Anda bisa memiliki berapa pun kartu kredit. Syaratnya, benda ini benar-benar Anda butuhkan dan secara pendapatan cukup untuk membayarnya.

Tapi yang pasti, penting bagi Anda untuk memahami kesehatan keuangan sebelum melakukan tindakan ini.

 

#10 Bagaimana Cara Menjaga Pengeluaran Sambil Tetap Menabung?

Pertanyaan tentang perencanaan keuangan yang juga sering orang-orang ajukan adalah cara menjaga pengeluaran dan kebiasaan menabung.

Untuk pemula, Anda bisa menggunakan aturan 40 : 10 : 10 : 30 : 10. Berikut adalah contoh penerapannya:

  1. Mengalokasikan 40% pendapatan untuk kebutuhan harian, termasuk makanan, pemeliharaan rumah, kesehatan, dan perawatan anak.
  1. Mengalokasikan 10% untuk membayar cicilan, utang, pinjaman, dan sejenisnya.
  1. Mengalokasikan 10% pendapatan untuk membayar premi asuransi.
  1. Mengalokasikan 30% untuk menguatkan keuangan, seperti investasi atau menambah jumlah tabungan dana darurat.
  1. Mengalokasikan 10% untuk donasi.

 

Ingat! Teknik ini tidak mutlak dan perlu Anda sesuaikan dari waktu ke waktu dengan kondisi keuangan dan tujuan keuangan setiap orang.

 

#11 Apa yang Harus Saya Lakukan dengan Uang Sisa Anggaran Keuangan?

Anda mungkin akan memiliki uang sisa dari kebutuhan bulanan. Betul?

Anda bisa memasukkan dana ini ke dalam pos-pos strategis dalam perencanaan keuangan, misalnya tabungan pensiun, dana darurat, atau dana pendidikan.

 

#12 Opsi Karier Seperti Apa yang Membuat Saya Selalu Dibutuhkan Bahkan Ketika Ekonomi Memburuk?

Anda bisa memulai investasi karier sejak dini. Langkah ini akan menjadikan Anda tetap dibutuhkan di masa depan.

Misal, jika Anda lulusan ilmu manajemen, baiknya mengambil kelas tambahan untuk digital marketing. Jika Anda desainer grafis, Anda bisa mencoba tren desain terbaru tiap tahun.

 

Silakan Pilih Opsi Terbaik untuk Anda

Pertanyaan tentang perencanaan keuangan kerap membuat bingung masyarakat. Maka dari itu, kita perlu meningkatkan minat terhadap dunia keuangan agar bisa memilih opsi terbaik untuk mempertahankan taraf hidup.

Yuk, mulai buat perencanaan keuangan yang matang bersama Perencana Keuangan Finansialku. Buat janji via WhatsApp 0851 5866 2940 untuk dapatkan advice demi keuangan yang lebih baik. Konsultasi sekarang!

 

Sekian pembahasan pertanyaan tentang perencanaan keuangan. Apakah Anda punya pertanyaan lain? Yuk sampaikan di kolom komentar berikut!

Untuk membantu rekan Anda yang memiliki pertanyaan tentang perencanaan keuangan, mari bagikan informasi ini ke platform yang Anda punya. Terima kasih!

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

  • Admin. 24 April 2021. 3 Pertanyaan Keuangan Paling Umum dan Jawabannya versi Pakar. Liputan6.com – https://bit.ly/3pDvP7b
  • Admin. 30 September 2017. Simak 8 Pertanyaan untuk Mengatur Keuangan Anda. liputan6.com – https://bit.ly/3W5WpCa