Yuk cek pengetahuan Anda dengan menjawab pertanyaan seputar dana pendidikan!

Menyiapkan dana pendidikan anak memang penting untuk mempersiapkan masa depan agar terhindar dari utang.

Nah, jika Anda juga ingin tahu seberapa jauh pengetahuan Anda seputar dana pendidikan, langsung isi quiz-nya sebagai berikut:

 

Sejauh Mana Pengetahuan Anda Seputar Dana Pendidikan?

Nah, sebelum mempelajari sedikit mengenai dana pendidikan, mari kita bermain untuk mengetes sedalam mana pengetahuan Anda tentang dana pendidikan.

Mau tahu sejauh mana sih pengetahuan Anda seputar dana pendidikan bagi sang buah hati?

Untuk dapat menjawabnya, langsung saja klik “start the quiz” dan pilih jawaban yang sesuai dengan pendapat Anda, kemudian terakhir klik “SUBMIT”. Selamat bermain!

[viralQuiz id=28]

 

banner -orang tua menyiapkan dana pendidikan anak

 

Pertanyaan Seputar Dana Pendidikan

Bagaimana dengan hasil QUIZ Anda? Apakah nilainya sempurna? Jika belum, jangan khawatir.

Meskipun mungkin kebutuhan dana pendidikan masih lama, Anda sebaiknya mulai mempelajarinya sedikit demi sedikit untuk mempersiapkan dana pendidikan tanpa perlu berutang.

Secara garis besar, pertanyaan seputar dana pendidikan adalah seperti yang telah kami tanyakan kepada Anda. Untuk lebih jelasnya, mari simak jawaban dan pembahasan setiap poin di atas:

 

#1 Berapa Kenaikan Biaya Pendidikan dan Apa Faktor yang Mempengaruhinya?

Sudah sewajarnya terjadi kenaikan biaya pendidikan pada setiap periode tertentu.

Di Indonesia, kenaikan biaya tersebut biasa terjadi setiap tahun. Tingkat kenaikan biaya masuk sekolah dan iurannya bervariasi antara 6 hingga 20 persen per tahun.

Sedangkan faktor yang mempengaruhi kenaikan biaya pendidikan ini bermacam-macam, antara lain:

 

  • Inflasi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa inflasi menjadi pemacu kenaikan berbagai biaya, termasuk biaya pendidikan. Dibutuhkan kenaikan gaji guru seiring meningkatnya inflasi, sehingga berdampak pada kenaikan biaya pendidikan.

Jawab Pertanyaan Seputar Dana Pendidikan Ini 02 Finansialku

[Baca Juga: Punya Anak Kembar, Bagaimana Perencanaan Dana Pendidikannya?]

 

  • Keinginan untuk Memberi Pendidikan yang Berkualitas

Tidak ada orang tua yang menginginkan hal buruk bagi anak-anak mereka, tidak peduli berapa pun harga yang harus dibayar mereka akan mengupayakan pendidikan terbaik bagi buah hatinya.

 

  • Perubahan Standar Pendidikan

Seiring waktu, lembaga pendidikan tentunya berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya karena permintaan masyarakat. Untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan, tentu perlu biaya tambahan yang tidak sedikit. Maka dari itu, sekolah membebankannya pada para orangtua melalui uang pangkal dan iuran sekolah.

 

#2 Seperti Apa Instrumen Keuangan yang Sebaiknya Dipilih untuk Dana Pendidikan?

Banyak sekali instrumen keuangan yang bisa Anda gunakan, dan biasanya dipilih sesuai dengan potensi risiko dan imbal hasilnya.

Namun, Anda harus mengingat bahwa dana yang harus disiapkan tidak sedikit dan Anda tidak ingin nilainya justru berkurang seiring waktu bukan?

Oleh karena itu, umumnya disarankan untuk memilih instrumen keuangan dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Likuid (dapat dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan)
  • Tingkat risikonya rendah (sehingga Anda bisa dengan tenang menabung setiap bulan tanpa harus takut nilainya berkurang)

 

#3 Berapa Persentase Penghasilan Rata-rata yang Sebaiknya Dialokasikan untuk Dana Pendidikan?

Persentase penghasilan rata-rata yang sebaiknya dialokasikan untuk dana pendidikan anak terhitung dari usia 0 tahun hingga perguruan tinggi sebenarnya bergantung pada berapa besar dana yang kita butuhkan untuk pendidikan buah hati.

DAN hal ini dapat berubah-ubah dikarenakan beberapa faktor yang telah dibahas sebelumnya.

Jika dihitung berdasarkan contoh (dengan asumsi kenaikan biaya pendidikan per tahunnya adalah 15%), umumnya dana rata-rata yang ideal untuk dialokasikan adalah sekitar 10 hingga 20 persen dari pendapatan.

Tetapi perlu diingat apakah alokasi dana setiap bulannya dapat mencapai tujuan biaya pendidikan di lembaga pendidikan yang diinginkan? Jika tidak, maka Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Meningkatkan jumlah dana yang dialokasikan setiap periodenya
  • Memilih alternatif lembaga pendidikan lain

 

#4 Apakah Perbedaan Utama Tabungan Pendidikan dengan Asuransi Pendidikan?

Banyak orang tua yang kebingungan saat mendengar istilah asuransi pendidikan. Mayoritas hanya memikirkan dana pendidikan tanpa memikirkan antisipasi risiko.

Sebenarnya, tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan sama-sama bertujuan untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi buah hati Anda.

Namun meski keduanya menguntungkan, optimal atau tidaknya tergantung dari profil pengguna.

pilih-tabungan-pendidikan-atau-asuransi-pendidikan-untuk-biaya-pendidikan-anak-1-finansialku

[Baca Juga: Orangtua: Ini Prospek Teknik Informatika, Kisaran Gaji dan Berapa Biaya Kuliah Teknik Informatika]

 

Pada tabungan pendidikan, tetap ada asuransi, tetapi yang dijamin hanya untuk target dana yang akan diperoleh.

Jadi, jika nasabah meninggal, ahli waris akan mendapatkan dana yang menjadi tujuan si nasabah.

Sedangkan pada asuransi pendidikan, jika tertanggung meninggal, maka si ahli waris akan mendapatkan dana sebesar uang pertanggungannya serta hasil investasinya.

Selain itu, perbedaan keduanya tampak pada lama tidaknya perencanaan Anda.

Tabungan pendidikan cocok dipakai untuk mempersiapkan dana pendidikan dalam jangka waktu pendek (antara 2-5 tahun), karena hasil yang diberikan hanya sekitar 3-7 persen (gross).

Sedangkan asuransi pendidikan memberikan hasil yang lebih besar jika digunakan dalam jangka waktu panjang, karena ditempatkan pada reksa dana.

Asuransi pendidikan juga biasanya lebih mahal karena dikenakan biaya asuransi, sedangkan pada tabungan pendidikan biaya asuransinya ditanggung oleh bank.

 

#5 Apakah Biaya Pendidikan Semua Sama?

Tentu tidak, biaya pendidikan dapat berbeda bergantung pada beberapa hal berikut:

  • Level atau tingkat pendidikan yang ingin diambil kelak
  • Sekolah atau tempat pendidikan
  • Biaya lain-lain, misalnya saja biaya kehidupan sehari-hari, biaya asrama atau kos, biaya ekstrakurikuler dan berbagai biaya lainnya

[Baca juga: 12 Pertanyaan Tentang Perencanaan Keuangan yang Sering Diajukan, Catat Jawabannya]

 

Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan

Dalam kondisi perekonomian saat ini, penting bagi calon orang tua untuk merencanakan kebutuhan pendidikan bagi sang buah hati agar tidak kesulitan nantinya.

Seperti yang telah Anda ketahui, kini biaya pendidikan menjadi hal yang mahal. Tak jarang orang tua berutang demi membiayai pendidikan anaknya.

Bahkan di Amerika, utang sekolah sudah menjadi utang konsumen tertinggi kedua setelah Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Utang ini sudah semakin besar pada tahun 2017 sehingga pantas dikategorikan sebagai suatu masalah serius yang semakin lama semakin buruk.

Tidak percaya? Simak pembahasannya dalam artikel berikut: Gila! Utang Uang Sekolah atau Student Loan di Amerika Mencapai US$1,3 Triliun. Kenapa Sekolah Aja Ngutang?

 

Lalu bagaimana mengatasinya? Sangat jelas bahwa pendidikan tidak dapat dihindari karena merupakan sebuah kebutuhan yang cukup mendasar, namun masa sekolah aja harus ngutang?

Sesungguhnya Anda bisa mengakalinya dengan merencanakannya sejak dini. Finansialku akan menjabarkan cara menghitung dana pendidikan anak dan beberapa tips mempersiapkannya:

 

#1 Mengestimasi Biaya Pendidikan

Untuk dapat menyiapkan dana pendidikan dengan baik, maka sebelumnya Anda perlu mengestimasi biaya pendidikan anak di masa yang akan datang.

Memang betul akan sulit memprediksi nilainya secara akurat karena Anda tidak akan bisa meramal kondisi perekonomian di masa yang akan datang, tetapi setidaknya kita bisa mengestimasi jumlah yang mendekati.

Caranya adalah dengan mempertimbangkan besaran inflasi setiap tahunnya. Untuk amannya, Anda bisa membulatkan nilai rata-rata inflasinya menjadi 10%.

Kemudian gunakan angka ini untuk menghitung kenaikan biaya pendidikan setiap tahunnya.

 

Contoh:

Biaya Pendidikan anak saat ini: 2.000.000 rupiah

Tingkat inflasi: 10%

Jangka waktu: 10 tahun

 

Maka:

Biaya pendidikan 10 tahun lagi: 2.000.000 (110%)(10-1): 4.715.895 rupiah

 

Epic! Ini 5 Jurusan S2 Paling Langka di Indonesia! 02 - Finansialku

 [Baca Juga: 2 Jenis Asuransi Pendidikan: Studi Kasus Asuransi Manulife dan Asuransi Prudential]

 

Nah, kini Anda sudah bisa mengestimasikan biaya pendidikan yang perlu disiapkan sejak sekarang.

Namun jangan langsung menyerah dan takut saat melihat nilai tersebut, apabila direncanakan dengan baik niscaya semuanya akan berjalan lancar.

Anggaplah ini merupakan sebuah bentuk investasi yang Anda berikan sebagai bekal masa depan bagi putra putri Anda.

 

#2 Merencanakan Biaya Pendidikan

Setelah mengetahui estimasi jumlah biaya pendidikan yang dibutuhkan, maka kini saatnya Anda mulai merencanakan jenis tabungan atau investasi yang akan Anda pilih untuk mengumpulkan dana tersebut.

Banyak sekali instrumen yang bisa Anda gunakan, dan biasanya dipilih sesuai dengan potensi risiko dan imbal hasilnya. Antara lain sebagai berikut:

 

  • Tabungan Biasa

Dana pendidikan bisa disiapkan dengan membuka sebuah rekening tabungan yang ditujukan khusus untuk buah hati Anda.

Cara ini adalah cara paling sederhana dan sebaiknya dilakukan sedini mungkin,  bahkan akan jauh lebih baik bila hal ini dimulai sejak anak mereka lahir.

Tetapi ingatlah untuk menyetorkan uang secara teratur setiap jangka waktu tertentu misalnya setiap minggu atau setiap bulan sesuai hasil perhitungan Anda.

 

  • Tabungan Pendidikan

Melihat tingginya biaya pendidikan saat ini, banyak lembaga keuangan yang menawarkan bentuk rekening khusus yaitu tabungan pendidikan.

Tentunya benefit yang diberikan umumnya berbeda dengan tabungan biasa, sehingga pastikan kelebihan yang ditawarkan jauh lebih banyak, sebelum Anda memilih jenis rekening ini.

 

  • Deposito

Karena tingkat pengembaliannya sudah pasti positif dan risikonya kecil, banyak orang tua yang memilih cara ini sebagai bentuk tabungan pendidikan anak mereka.

Memang betul deposito menawarkan cukup banyak benefit, salah satunya adalah suku bunga yang umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan jenis tabungan lainnya.

Namun apabila Anda memilih tabungan jenis ini, jangan lupakan bahwa ada tenggat waktu tertentu dalam pengambilan dan penyetoran, sehingga uang yang ada tidak bisa diambil setiap waktu, tidak seperti rekening tabungan biasa.

Memilih-Deposito-yang-Tepat-Bagi-Mahasiswa-02-Finansialku

[Baca Juga: Langkah Praktis Siapkan Biaya Pendidikan Homeschooling Anak dengan Aplikasi Finansialku]

 

  • Asuransi

Anda juga bisa menyiapkan dana pendidikan dalam bentuk asuransi pendidikan dari berbagai penyedia jasa asuransi.

Asuransi pada dasarnya serupa, di mana Anda akan membayar sejumlah uang dalam setiap periodenya.

Namun letak perbedaannya adalah Anda bisa mendapatkan manfaat berupa jumlah akumulasi uang yang lebih besar dibanding rekening biasa.

Namun lagi-lagi pilihlah asuransi yang tepat dengan kebutuhan Anda dan lakukan perbandingan dengan bentuk tabungan atau investasi lainnya sebelum mengambil keputusan.

 

  • Sukuk Ritel

Sukuk ritel merupakan Surat Berharga Syariah yang diterbitkan dan penjualannya diatur oleh Departemen Keuangan (depkeu).

Dalam instrumen yang satu ini, pemerintah akan memilih agen penjual dan konsultasi hukum rukuk ritel.

Agen penjual wajib memiliki komitmen terhadap pemerintah dalam pengembangan pasar sukuk dan berpengalaman dalam menjual produk keuangan syariah.

Tenor untuk sukuk ritel umumnya adalah tiga tahun dengan imbal bagi hasil yang bersifat tetap (flat) sepanjang periode investasi. Kelebihan dari skema ini, sukuk dapat diperjualbelikan, sehingga kepemilikannya bisa berpindah tangan dengan nilai benefit yang sama.

Mengingat masa tenornya hanya 3 tahun, skema ini cocok untuk investasi dana pendidikan jangka pendek. Misalnya untuk dana pendidikan di jenjang taman kanak-kanak.

 

  • Emas

Investasi emas sering kali disarankan bagi pemula karena aman dan cenderung kecil risikonya tergerus inflasi. Selain itu, produk investasi ini likuid sehingga mudah diperjualbelikan.

Namun seperti telah Anda ketahui, low risk low return. Keuntungan dari investasi emas cenderung kecil yaitu hanya sekitar 2% hingga 4% per tahun tetapi skemanya stabil cenderung naik.

Oleh karena sifatnya yang stabil, biasanya keuntungan investasi emas baru bisa terasa dalam jangka panjang.

Jika Anda tertarik, mari pelajari dahulu seluk beluk tentang menyiapkan dana pendidikan anak secara gratis hanya dengan men-download ebook panduan dana pendidikan anak dari Finansialku dengan cara klik tautan di bawah ini:

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Ebook Dana Pendidikan Anak - Finansialku Mockup

 

Namun jangan lupa juga untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut pada instrumen tabungan atau investasi yang Anda pilih:

  • Apakah ada biaya yang muncul dalam instrumen tersebut? Berapa jumlahnya?
  • Apakah akses untuk pencairannya mudah?
  • Apakah tingkat pengembaliannya sesuai dengan estimasi yang diharapkan?
  • Berapa jumlah yang harus disetorkan pada setiap periodenya agar mencukupi kelak?

 

#3 Mengajak Keluarga Berpartisipasi Aktif dalam Perencanaan Biaya Pendidikan

Jika Anda sudah siap memulai persiapan dana pendidikan, Anda sebaiknya tidak menjalaninya sendiri. Ajaklah pasangan dan anak Anda untuk ikut berpartisipasi secara aktif di dalamnya.

Mengajak pasangan agar ikut aktif berpartisipasi dalam perencanaan biaya pendidikan tentunya mengurangi beban Anda.

Dengan dukungan pasangan Anda, tentunya mengalokasikan dana pendidikan dalam anggaran akan lebih mudah.

Sedangkan bagi anak, caranya bermacam-macam, misalnya saja Anda bisa mulai mengajarkannya untuk menabung sejak kecil.

Selain untuk membantu dana pendidikannya, Anda secara tidak langsung sudah memberinya pendidikan keuangan yang penting bagi masa depannya kelak.

 

Persiapkan Dana Pendidikan Sejak Dini

Setelah Anda membaca artikel ini, tentunya Anda sudah menyadari betapa tingginya biaya pendidikan jaman sekarang. Oleh karena itu penting untuk mempersiapkan dana pendidikan sejak dini.

Mulailah duduk bersama pasangan dan hitunglah dana pendidikan buah hati Anda.

Jika masih belum yakin, jangan takut untuk bertanya kepada bank atau perencana keuangan Finansialku. Perencana keuangan kami selalu siap membantu Anda. Selamat mencoba!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai pertanyaan seputar dana pendidikan anak lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Hasto Prianggoro/Astrid Isnawati. 01/02/2012. 5 Pertanyaan tentang Dana Pendidikan. Lifestyle.kompas.com – https://goo.gl/B9dPaV
  • Rifzan. 7 September 2017. 5 Cara Menghitung Biaya Pendidikan Anak secara RInci berdasarkan Jenjangnya. Carainvestasibisnis.com – https://goo.gl/ieimR5
  • Putri Gerry. 18 Oktober 2015. Rencana Pendidikan Anak: Cara Menghitung dan Ragam Investasinya. Kompasiana.com – https://goo.gl/nDDrr8

 

Sumber Gambar:

  • Pendidikan anak – https://goo.gl/D7n32H
  • Inflasi – https://goo.gl/owH355