Menuju Ramadan industri busana muslim alami lonjakan. Bulan Ramadan dipercaya mendatangkan rezeki bagi semua orang, tak terkecuali pelaku industri busana muslim.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Ramadan akan segera tiba.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Menuju Ramadan Industri Busana Muslim Alami Lonjakan

Siapa tak senang menyambut datangnya bulan Ramadan? Setiap orang akan menunggu datangnya bulan besar ini. Semua akan merasakan euphoria-nya, tak hanya umat Muslim, para sahabat non-muslim pun biasanya ikut dalam euforia bulan Ramadan.

Ramadan dipercaya akan membawa rezeki yang lebih bagi setiap orang. Yakin atau tidak semua akan kebagian berkah Ramadan, terlebih bagi mereka yang bergelut di industri busana muslim.

Ramadan adalah waktu yang tepat untuk industri busana muslim meraup keuntungan, terbukti dari banyaknya pesanan dari beberapa bulan jauh sebelum menginjak bulan suci Ramadan.

Mayoritas umat Muslim akan mengenakan busana muslim dalam menjalani ibadah di bulan Ramadan, seperti digunakan untuk Tarawih dan ibadah lainnya. Bahkan, tidak sedikit kantor yang mengusung tema pakaian muslim saat bulan Ramadan tiba.

Hal ini membuat komoditi pakaian muslim alami lonjakan saat dan sebelum datangnya bulan Ramadan. Beberapa pelaku bisnis busana muslim mengaku lonjakan pesanan terjadi sejak dua bulan jelang Ramadan.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Seperti dilansir oleh Kontan.co.id, Minggu (6/5/18), M.M. Ilham salah satu pemilik konveksi pakaian muslim yang berlokasi Cipinang mengatakan:

“Lonjakan permintaan terjadi sejak dua bulan jelang Ramadan hingga minggu pertama Ramadan.”

 

Dalam pengakuannya, Ilham biasa memproduksi sebanyak 800 potong gamis per minggu, sedangkan di periode jelang Ramadan bisa melonjak 1.600 hingga 1.700 potong pakaian.

Tak jarang Ilham kewalahan dan menambah jumlah penjahit menjadi sebanyak 17 orang untuk memenuhi produksi.

Dari lonjakan pesanan yang terjadi, Ilham mendapatkan keuntungan sebesar 80%. Sementara, 20% sisanya, dia pakai untuk menaikkan upah tukang jahit.

“Sebab, jelang puasa tukang jahit akan memilih tempat kerja yang punya pekerjaan mudah dengan upah yang besar.”

 

Guna mempertahankan penjahitnya, Ilham pun menambah upah Rp1.000. Di hari biasa, Ilham mengupah Rp10.000 hingga Rp12.000 per potong gamis. Setiap penjahit dapat menyelesaikan 80 hingga 100 potong gamis setiap minggu.

Menuju Ramadan Industri Busana Muslim Alami Lonjakan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Peluang Usaha Rumahan dan Bisnis Sampingan Menjelang Lebaran]

 

Sama seperti Ilham, pelaku usaha konveksi lainnya adalah Surya Darma yang memiliki konveksi di Pisangan, Jakarta Timur. Surya juga harus menambah empat penjahit baru sebagai persiapan bulan Ramadan.

“Konveksi saya memproduksi gamis untuk toko saya yang ada di Tanah Abang. Lonjakan permintaan sudah terasa sejak dua bulan hingga satu minggu sebelum Ramadan.”

 

Surya pun menambahkan saat ini dia harus menjahit 1.400 hingga 2.000 helai gamis setiap minggunya. Padahal di hari biasa, produksinya hanya 700 potong.

Lonjakannya dua kali lipat, begitu pula omzetnya karena dia yang membeli bahan, memproduksi, dan menjual gamis tersebut.

7 Langkah Sukses Dalam Memulai Bisnis Pakaian Bagi Pemula 01 - Finansialku

[Baca Juga: Hati-hati! Ini Pengeluaran yang Harus Disiapkan Menjelang Lebaran]

 

Meski begitu, permasalahan yang sama juga dialami oleh Surya. Sebab ada kemungkinan penjahit akan mencari konveksi lain yang memberikan pekerjaan mudah dengan upah yang besar.

Oleh sebab itu, Surya memberikan beberapa komisi tambahan berupa membelikan makanan hingga THR bagi karyawannya.

“Itulah sebabnya upah yang saya bayarkan ke tukang jahit masih sama baik di jelang bulan Ramadan maupun di hari biasa. Mulai dari Rp10.000 tergantung tingkat kesulitan produksi. Kalau sulit bisa Rp12.000.”

 

Bila penjualan di toko melebihi kapasitas produksi konveksinya, Surya akan mengoper pekerjaan ke konveksi lainnya.

Seperti tahun lalu, Surya membagi pesanan kedua konveksi di Jakarta dan satu konveksi di Pekalongan demi memenuhi pelanggan di tokonya.

Ilham dan Surya hanya bagian kecil contoh masyarakat yang mengalami peningkatan pesanan di bulan Ramadan, masih banyak pelaku bisnis busana lain yang alami keadaan yang sama.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

Laris Manis Menjelang Ramadan

Tak hanya industri busana muslim, pastinya banyak pelaku bisnis lainnya yang mendapatkan keuntungan dengan datangnya bulan Ramadan.

Bahkan banyak orang yang semula bukan seorang pedagang atau pebisnis, mendadak jadi pedagang dan pebisnis saat Ramadan datang.

Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi para pelaku bisnis yang alami lonjakan di bulan Ramadan, karena besarnya omzet biasanya diikuti dengan besarnya pengeluaran saat Ramadan dan menjelang Lebaran.

Pastikan Anda merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik dan benar, agar lonjakan omzet bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai.

Apakah informasi dalam artikel ini menambah wawasan dan berguna untuk Anda? Apakah ada teman-teman atau rekan Anda yang membutuhkan informasi ini juga?

Bagikan artikel ini untuk membantu mereka mendapatkan informasi ini dan menambah wawasan tentang bisnis yang mengalami lonjakan menjelang Ramadan.

 

Sumber Referensi:

  • Maizal Walfajri. 6 Mei 2018. Menjelang Ramadhan, Konveksi Pakaian Muslim Banjir Order. Kontan.co.id – https://goo.gl/rXXMGQ

 

Sumber Gambar:

  • Industri Busana Muslim Alami Lonjakan 01 – https://goo.gl/jeyQq8
  • Industri Busana Muslim Alami Lonjakan 02 – https://goo.gl/F5DYAD