Menunaikan ibadah Umroh tentunya menjadi impian bagi setiap umat Muslim, hingga muncul produk reksa dana untuk umroh.

Memang betul produk ini akan memfasilitasi milenial yang ingin menunaikan ibadah Umroh namun terkendala biaya.

Penasaran bagaimana caranya? Simak pembahasannya berikut ini:

 

Daripada Terkena Skema Ponzi, Lebih Baik Lihat ini!

Pernahkah kamu mendengar kasus penyalahgunaan dana Umroh oleh pemilik First Travel (PT First Anugerah Karya), Andika Surrachman dan Anniesa Hasibuan? Jika belum, Anda bisa melihat pembahasannya dalam artikel berikut ini:

Kenali Reksa Dana Untuk Umroh yang Cocok Buat Milenial 02

[Baca juga: Terungkap! First Travel Menginvestasikan Dana Umrah ke Koperasi Pandawa]

 

Yap, dana Umroh dari 35.000 jemaah dengan perkiraan biaya sebesar Rp14,3 juta disalahgunakan sehingga jemaah gagal berangkat. Coba deh kamu hitung, jika dikalikan jumlahnya melebihi Rp500 miliar.

Dengan penawaran paket-paket promosi paket Umroh murah, First Travel berhasil menggaet banyak calon jemaah kemudian melakukan penipuan dengan Skema Ponzi (Ponzi Scheme).

Ponzi Scheme adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan pada investor dari uang mereka sendiri, atau uang yang dibayarkan investor berikutnya.

Keuntungan bukan dari perolehan individu atau organisasi yang menjalankan usaha. Dengan kata lain, skema ini menggunakan sistem gali tutup lubang dengan menjanjikan keberangkatan pada jemaah Haji.

Oleh karena itu, jangan sampai kamu tergoda dengan penawaran Umroh murah meriah dengan berbagai alasan.

Memang betul Umroh membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga mengakibatkan generasi milenial kesulitan menunaikannya.

Namun, kini sudah banyak kok produk keuangan yang diselenggarakan demi tujuan mulia ini.

Bahkan baru-baru ini biro perjalanan umrah dan haji Al-Qadri akhirnya menemukan solusi untuk memfasilitasi keinginan kaum milenial untuk berangkat.

Seperti apa solusi yang dimaksud? Yuk simak ulasan lengkapnya disini:

 

Produk Terbaru: Reksa Dana Syariah untuk Umroh

Bagi kamu yang menebak jawaban atas pertanyaan di atas dengan reksa dana syariah, selamat kamu tepat!

Direktur Pengembangan Bisnis Al-Qadri Umrah & Haji Ahmad Fadjrie mengungkapkan bahwa mereka melihat banyak banyak kaum milenial yang ingin menunaikan ibadah Umroh namun terkendala keuangan.

Oleh karena itulah, mereka menemukan solusi yang tertuang dalam platform Bareksa Umroh hasi kerja sama dengan PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa).

Beliau mengatakan:

“Padahal kerinduan kaum milenial untuk umrah luar biasa. Jadi mumpung ada Bareksa Umrah, jadi nyambung.”

 

Fadjrie menjelaskan, upaya tersebut diharapkan dapat memperbesar ceruk pasar Umroh orang Indonesia serta menambah potensi pertumbuhan jumlah customer Al-Qadri.

Fadjrie mengungkapkan pihaknya rata-rata memberangkatkan umroh hingga 3.000 orang setiap tahunnya. Namun tetap harus mempertimbangkan kondisi perekonomian saat itu,

“Tapi lihat kondisi ekonomi juga. Tahun ini, kalau bisa sama seperti tahun lalu sudah bagus.”

 

Menurut Fadjrie, kehadiran Bareksa dan produk reksa dana syariah ini sekaligus menjawab tantangan bagi repeated customer Al-Qadri yang terpapar kebijakan visa progresif.

“Ini terkait aturan bahwa satu orang hanya bisa sekali berangkat umrah dalam kurun waktu 3 tahun. Kalau lebih dari 1 kali akan kena biaya tambahan Rp8 juta.”

 

Selain Fadjrie, Chief of Research and Business Development Officer Bareksa Ni Putu Kurniasari menambahkan bahwa kehadiran Bareksa Umroh ini juga merupakan perwujudan misi dream investing bagi masyarakat Indonesia.

Artinya, Bareksa Umroh membuka kesempatan yang sama bagi semua kalangan untuk menyimpan dananya di instrumen reksa dana dengan potensi imbal hasil dalam mewujudkan mimpi khususnya berangkat Umroh.

Kenali Reksa Dana Untuk Umroh yang Cocok Buat Milenial 03

[Baca Juga: Bagaimana Perencanaan Biaya Umroh Masa Kini? Benarkah Bisa Umroh dengan Emas?]

 

Putu pun menambahkan bahwa tujuan lain dari penerbitan produk reksa dana untuk Umroh ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri reksadana syariah yang selama ini mencatat pertumbuhan tinggi jumlah investor namun porsinya masih di bawah 10 persen.

“Fitur Bareksa Umroh turut membantu perkembangan reksa dana syariah.”

 

Terakhir, Putu menjawab keresahan masyarakat akan penipuan skema Ponzi berkedok paket Umroh.

Dalam hal ini, Bareksa Umroh membuat dana masyarakat masuk ke reksa dana syariah yang tidak bisa disalahgunakan pihak biro perjalanan karena langsung diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Simulasi Reksa Dana Umroh

Nah, daripada kamu tergoda dengan penawaran naik haji atau Umroh murah yang ujung-ujungnya mungkin penipuan, lebih baik kita simulasikan kebutuhan dananya dan persiapkan dengan reksa dana Umroh.

Melalui reksa dana syariah, kumpulan dana dari masyarakat pemodal (investor) yang dikelola oleh manajer investasi.

Reksa-Dana-Syariah,-Potensi-Investasi-yang-Memiliki-Peluang-2-Finansialku

[Baca juga: Mau Ibadah Umroh? Cek Dulu 10 Tips Memilih Travel Umroh yang Aman]

 

Kumpulan dana ini dimasukkan ke dalam berbagai aset investasi seperti saham, obligasi, dan deposito. Reksa dana adalah produk investasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ditambah lagi, dengan reksa dana syariah semuanya sudah sesuai dengan kaidah dan prinsip syariah. Reksa dana syariah sudah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Untuk memahami bagaimana keuntungan reksa dana ini, kita bisa menggunakan simulasi reksadana Bareksa yang berdasarkan data historikal (masa lalu).

Melansir dari Bareksa.com, saat ini tersedia 3 jenis produk reksa dana syariah yang bisa kamu pilih dengan tingkat pengembalian sebagai berikut:

Simulasi reksa dana syariah

Simulasi Reksa Dana Syariah

 

Nah, mari kita buat simulasi yang memisalkan kita sudah mulai menabung reksa dana sejak 1,5 tahun lalu (Januari 2018) sebesar Rp1,2 juta. Lalu, setiap hari kita bisa menyisihkan Rp40.000 atau setara Rp1,2 juta per bulan.

Lantas, setiap bulan di tanggal 1, kita tambah (top up) reksadana kita sebesar Rp1,2 juta, sehingga saat ini uang pokok yang kita kumpulkan sudah menjadi Rp22,8 juta.

Reksa Dana Syariah 02 Finansialku

[Baca juga: Konsultasi: Asuransi Perjalanan Haji dan Umroh itu Apa Manfaatnya?]

 

Akan tetapi, kini jumlah uang kita tidak hanya sebesar itu karena ada pertumbuhan nilainya. Saat ini, hasil investasi kita telah mencapai Rp23,92 juta. Artinya ada pertumbuhan Rp1,12 juta atau 4,93 persen dalam periode 1,5 tahun ini (per 8 Juli 2019).

Simulasi jelas terlihat dalam grafik Bareksa berikut ini, dimana garis hijau menunjukkan dana pokok (modal) dan garis abu-abu menunjukkan hasil investasi:

Sumber_ https___www.bareksa.com_id_text_2019_07_09_niat-umrah-tahun-depan-ini-cara-nabungnya-di-reksadana-syariah_22614_news

Sumber: Bareksa.com

 

Dari simulasi di atas, tampak bahwa kita akan memperoleh hasil yang cukup untuk membeli paket Umroh tadi. Hal ini disebabkan hasil investasi reksadana syariah tersebut sudah bersih dan tidak dipotong administrasi atau pajak lagi.

Bagaimana? Sudah tertarikkah kamu untuk berinvestasi dana Umroh di reksa dana syariah tersebut?

 

BONUS: Menghitung Biaya Naik Haji dengan Aplikasi Finansialku

Pusing menghitung kemungkinan naik haji secara manual? Jangan khawatir, Aplikasi Finansialku menyediakan fitur untuk merencanakan keuangan untuk membeli barang, misalnya biaya naik haji.

Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa mengetahui berapa banyak uang yang harus dialokasikan setiap bulan demi naik haji sesuai targetmu.

Jika kamu merupakan pengguna baru, silakan daftar melalui banner di bawah ini atau download di Google Play Store.

Setelah download aplikasinya, mari mulai!

Kamu bisa masuk ke fitur “Kalkulator Dana Perjalanan Umroh” dalam menu “Rencana Keuangan” di aplikasi Finansialku untuk menghitung berapa biaya yang perlu dikumpulkan setiap periodenya demi memperoleh biaya naik haji.

Caranya, masukkan seluruh informasi yang dibutuhkan seperti berikut ini:

  1. Buka menu aplikasi Finansialku kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”.
  2. Klik tanda + pada bagian kanan bawah kemudian pilih Dana Perjalanan Umroh.
  3. Masukkan nama Anda
  4. Masukkan harga paket perjalanan Umroh
  5. Masukkan biaya lain-lain
  6. Masukkan jumlah orang
  7. Masukkan berapa lama lagi Anda akan Umroh
  8. Masukkan dana yang sudah tersedia
  9. Masukkan data inflasi atau kenaikan harga barang tersebut (satuan persen % per tahun).
  10. Masukkan estimasi hasil investasi: perkiraan hasil investasi setiap tahunnya (dalam satuan persen % per tahun) ke dalam “Dana Perjalanan Umroh”, kemudian klik “Hitung”.

Sebagai contoh, data yang akan muncul di laman aplikasi Finansialku akan seperti ini:

Rencana Keuangan Dana Perjalanan Umrah Aplikasi Finansialku 2

Form Dana Perjalanan Umrah

 

Setelah klik “Hitung”, maka akan muncul hasil seperti ini:

Rencana Keuangan Dana Perjalanan Umrah Aplikasi Finansialku 3

Hasil perhitungan kalkulator Dana Perjalanan Umrah

 

Dalam contoh tersebut, artinya kamu masih kekurangan dana sebesar Rp24.193.128 dan harus mulai berinvestasi sejak kini sebanyak Rp1.907.599 per bulan selama 12 bulan untuk naik haji tersebut.

Bagaimana, mudah sekali kan merencanakan biaya naik haji dengan aplikasi Finansialku? Cukup masukan informasi dengan lengkap dan klik “Hitung”. Voila, hasil perhitungan langsung muncul.

Maka jangan ragu untuk mengunduh aplikasi Finansialku sekarang juga, dan hitung biaya naik hajimu!

 

Naik Haji Tidaklah Sulit dengan Reksa Dana untuk Umroh

Milenial, setelah melihat sekilas mengenai perhitungan dan cara merencanakan produk terbaru dalam berinvestasi Umroh, tentunya kamu sudah memperoleh gambaran mengenai cara menunaikan ibadah naik haji dengan reksa dana Umroh.

Dengan demikian kamu tidak perlu ragu lagi untuk mulai mempersiapkan biaya naik haji. Kamu bisa memanfaatkan produk ini sebagai platform untuk menunaikan ibadah suci.

Mahasiswa, Memilih Reksa Dana Syariah yang Tepat Gak Susah Kok, Gini Caranya! 01 - Finansialku

[Baca juga: Siapa yang Ingin Kerja di Luar Negeri? 9 Hal Terpenting Ini Harus Anda Siapkan!]

 

Ditambah lagi, kamu bisa melakukan perhitungan kapan kira-kira kamu bisa pergi Umroh dengan aplikasi Finansialku.

Kini merencanakan Umroh menjadi jauh lebih mudah bukan? Yuk segera naik haji dengan tips dan trik di atas. Selamat mencoba!

 

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai produk reksa dana untuk Umroh yang cocok buat milenial zaman now lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Haji Umroh. 2016. Mau Umrah? Cek 5 Persiapan Wajib Sebelum Melaksanakan Umrah Backpacking. Hipwee.com – http://bit.ly/31YP0ba
  • SEPTYAN BAYU ANGGARA. 2017. Pengen ke Tanah Suci dengan Minim Biaya, Umroh Backpacker Aja! Begini Panduannya Buat Kamu Semua. Hipwee.com – http://bit.ly/35gw1uK
  • Issa Almawadi. 10 Juli 201Bareksa Umroh Jangkau Kaum Milenial dengan Reksadana Syariah. Bareksa.com – http://bit.ly/2pRzeR5
  • Hanum Kusuma Dewi. 09 Juli 2019 . Niat Umrah Tahun Depan? Ini Cara Nabungnya di Reksadana Syariah. Bareksa.com – http://bit.ly/2oX36et

 

Sumber Gambar:

  • Reksa Dana untuk Umroh 01 – http://bit.ly/31ShPFP
  • Reksa Dana untuk Umroh 02 – http://bit.ly/2ItkePD
  • Reksa Dana untuk Umroh 03 – http://bit.ly/31RooIN

 

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

Download Ebook Sekarang[/fusion_button