Beberapa tahun belakangan hingga saat ini, istilah social climber naik daun. Social climber menurut Cambridge Dictionary adalah someone who tries to move into a higher social rank (seseorang yang ingin naik ke peringkat sosial lebih tinggi).
Gampangnya adalah orang yang ingin terkenal kaya dan glamour padahal tidak. Ingin mendapat pengakuan dan diterima di lingkungan yang memiliki status sosial meskipun kondisi keuangannya tidak mendukung.
Fenomena ini dibarengi dengan populernya aplikasi Instagram.
Kejadian yang sempat bikin heboh adalah saat ada orang yang mengaku sosialita, tapi sebenarnya dia dengan sengaja memanipulasi kepercayaan dan dana orang lain serta menggunakannya untuk kesenangan dan kemewahan sesaat.
Rubrik Finansialku
Apakah Kamu Salah Satu Social Climber??
Social climber, kalau bahasa gaulnya adalah Budget Pas-Pas an Jiwa Sosialita (BPJS) adalah mereka yang memiliki kemauan besar untuk membuat nyata hidup yang ada di dalam khayalan serta berusaha untuk meningkatkan status sosialnya dengan segala hal, dengan menghalalkan berbagai cara.
Bila tidak terlihat kaya atau gaul, mereka akan merasa khawatir dan tidak percaya diri.
Misalnya, selalu menggunakan barang-barang branded, walau kenyataannya tidak mampu untuk membeli atau mencicil konsumtif melalui kartu kredit.
Ciri-ciri Social Climber
Apakah kamu termasuk salah satu social climber? Coba lihat ciri-ciri dari social climber berikut ini:
#1 Selalu Ingin Terlihat Paling Up-to-Date dan Terdepan di Media Sosial
Social climber paling suka menggunggah foto kegiatannya di mall, tempat fitness, café, restoran atau tempat mewah lainnya.
Lebih parah lagi, keadaan para social climber dengan realitanya tidak berbanding lurus dengan yang dia pamerkan.
Di media sosial, dia akan menunjukkan eksistensi. Biasanya, dia mempunyai penyakit suka pamer segala sesuatu, padahal dia dari golongan menengah ke bawah.
[Baca Juga: Hedonic Treadmill, Apa Itu? Kenali Ciri-ciri dan Penanganannya!]
#2 Craving akan Pujian
Social climber akan senang sekali mendapat pujian dan kekaguman dari orang lain. It would be their purpose in life.
Kebahagiaan hidupnya ditentukan dari likes dan komen di media sosialnya.
#3 Senang Dianggap Kaya, Sukses dan Murah Hati oleh Peer-nya
Gaya bicaranya yang tinggi atau suka pamer barang high-end, misalnya dengan membeli tas yang branded, HP, sepatu, jam tangan maupun gaun atau barang mewah lainnya.
Barang yang menempel ditubuhnya haruslah barang branded yang dibeli dengan menyicil.
Memaksakan keinginan untuk terlihat sukses dan banyak uang padahal tidak perlu. Misalnya, mentraktir saudara dan teman-temannya makan dan nonton ke mall hampir tiap minggu tanpa occasion yang jelas.
#4 Tidak Punya Investasi
Kalau kebetulan ada yang notice temannya bergaya seperti social climber, kamu boleh kepo dan coba bertanya “Apakah kamu punya investasi?”
Social climber akan menjawab bahwa media sosial dan barang branded adalah investasinya, bukan deposito, emas, ORI, reksa dana atau saham.
Bagaimana Cara Keluar Dari Status Social Climber?
Berikut ini 3 cara yang bisa kamu lakukan supaya bisa keluar dari status social climber:
[Baca Juga: Pekerja Sosialita, Ini Cara Mengatur Keuangan di Tengah Paksaan Gaya Hidup Glamor]
#1 Tampil Apa Adanya
Artinya, tidak perlu membohongi diri sendiri, bergaya sesuai dengan isi dompetmu.
Tidak perlu seekstrim menjadi almarhum Om Bob Sadino yang kemana-mana memakai celana pendek dan sendal jepit. Sesuaikan saja dengan situasi dan kondisi.
#2 Don’t Dress to Fit In
Jika kamu tidak cocok dengan suatu grup tertentu, tidak perlu dipermasalahkan! Itu bukanlah akhir dari segala-galanya.
Orang yang cocok akan selalu terhubung denganmu, jika memang kamu mempunyai kemiripan visi dan goal dengan mereka, daripada sebatas pakaian dan barang-barang mewah lainnya.
#3 Investasi Adalah Hal Penting
Berpikir panjang dan sadar bahwa investasi untuk masa depan adalah hal yang lebih penting, seperti persiapan masa pensiun.
Pensiun adalah masa seseorang sudah tidak produktif dan saatnya menggunakan uang yang kita peroleh saat muda.
Gak mau kan saat tua nanti, kamu terlunta-lunta dan mengemis uang bulanan sama anak? Lain cerita, jika anakmu memberikan uang. Iya kalau anakmu sukses, kalau sang anak juga masih berjuang dengan hidupnya sendiri?
Tidak perlulah kamu menambah beban kepada mereka!
[Baca Juga: Dear Parents: PLEASE DON’T PHP US!]
Mulai menabung dan investasi! Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi bagaimana cara memulai untuk berinvestasi, silakan dapatkan ebook gratis dari Finansialku!
- Download ebook Panduan Investasi Emas jika ingin mencoba investasi emas.
- Download ebook Panduan Investasi Reksa Dana jika ingin mencoba investasi reksa dana.
- Download ebook Panduan Investasi Saham jika ingin mencoba investasi saham.
Success is not always what you see (Sukses tidak selalu apa yang kamu lihat)
Fokus Jangka Panjang!
Fokuslah pada kesejahteraan dan kenyamanan dalam jangka panjang lebih penting daripada keriaan sesaat.
Jika dianalogikan, hidup ini adalah sebuah marathon bukan sprint.
Kita semua akan mencapai garis finish, the whole idea is how you going to spend your life? Waste it or plan it?
Terima kasih telah membaca artikel ini hingga selesai. Saya yakin kamu sudah mendapatkan deskripsi mengenai perilaku social climber.
Mungkin ada teman atau kenalanmu yang perlu membaca artikel ini untuk melakukan refleksi diri.
Jika kamu share informasi ini, maka kamu akan membuka kenyataan hidup yang harus dihadapi bagi mereka.
Sumber Referensi:
- Irene S Levine. 8 Januari 2012. Eight Signs a “Friend” Is a Social Climber. Psychologytoday.com – https://goo.gl/8y73oT
- Irene Wibowo25. 11 Agustus 2017. Awas, Ini 5 Tanda-tanda Social Climber yang Paling Mencolok. Womantalk.com – https://goo.gl/qTVRXg
- Suprapti Prapti. 3 Juli. Mengenal “Social Climber” Sebuah Penyakit Jiwa. Supraptiprapti.gurusiana.id – https://goo.gl/ugBrCs
- Inspirasi. 7 Agustus 2017. Social Climber dan Ciri-Ciri Pengidapnya. Cnnindonesia.com – https://goo.gl/JgzyHp
Sumber Gambar:
- Social Climber 01 – https://goo.gl/uCwwBo
- Social Climber 02 – https://goo.gl/7QEF2g
- Sukses – https://goo.gl/MDUmU1
Leave A Comment