Banyak yang berasumsi menjadi karyawan akan bekerja seumur hidup. Padahal dengan strategi yang tepat, karyawan dapat menikmati waktu pensiun dini.
Artikel ini akan membahas cara-cara dan strategi yang dapat dilakukan untuk menikmati waktu pensiun dini. Simak artikel berikut ini.
Rubrik Finansialku
Karyawan Ingin Pensiun Dini
Ingin pensiun dini mungkin disebabkan oleh banyak hal, misalnya pekerjaan yang terlalu memakan waktu sehingga Anda tidak memiliki waktu berkualitas untuk keluarga.
Ada pula yang ingin pensiun dini agar dapat lebih fokus dengan hal lain, seperti hobi, keluarga atau orang tua.
Banyak yang beranggapan bahwa hanya pengusaha yang dapat pensiun dini karena penghasilan yang lebih besar. Padahal pengusaha memiliki risiko keuangan yang lebih besar dibandingkan karyawan.
Ingin pensiun dini bukan hanya boleh didambakan oleh pengusaha, tetapi, karyawan pun dapat mencapainya. Karyawan tentu saja dapat mencapai pensiun dini dengan strategi keuangan yang tepat.
[Baca Juga: Masyarakat Indonesia Tidak Cemas Mengalami Usia Lansia dan Masa Pensiun! Ini Alasannya]
Anda dapat mulai merencanakan pensiun dini Anda dari sekarang, terlebih lagi mengenai dana yang Anda butuhkan nantinya.
Aplikasi Finansialku menawarkan fitur yang dapat membantu Anda untuk merencanakan dana pensiun Anda.
Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat mengetahui berapa dana yang Anda butuhkan nanti ketika Anda sudah pensiun dan berapa yang perlu Anda kumpulkan dari sekarang untuk mencukupi jumlah yang dibutuhkan tersebut.
Cara menghitungnya sangat mudah. Pertama-tama buka menu utama pada Aplikasi Finansialku, lalu pilih menu Rencanakan Keuangan, setelah itu pilih menu Dana Hari Tua.
Pada menu Dana Hari Tua, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa kolom, seperti berapa usia Anda saat ini, berapa usia pensiun Anda, berapa perkiraan lama waktu pensiun Anda, dan yang lainnya.
Misalkan usia Anda saat ini 35 tahun, usia pensiun Anda 55 tahun, perkiraan lama waktu Anda pensiun adalah 30 tahun.
Sementara pengeluaran Anda saat ini Rp9.000.000 per bulannya, dan perkiraan pengeluaran bulanan Anda ketika pensiun nanti adalah 80% per bulannya. Setelah semuanya terisi, tekan Lanjutkan.
Berikutnya Anda akan diminta untuk mengisi jumlah tunjangan hari tua dari perusahaan Anda, jumlah tunjangan lainnya, hasil investasi Anda, dan yang lainnya.
Misalkan tunjangan hari tua dari perusahaan Anda adalah sebesar Rp555.000 per bulan, tunjangan lainnya sebesar Rp2.800.000 per bulan, hasil investasi Anda Rp800.000 per bulan, dan Anda tidak memiliki penghasilan pasif.
Sementara itu perkiraan inflasi 10% per tahun, perkiraan imbal investasi saat hari tua 13% per tahun, dan keuntungan investasi saat ini adalah 12% per tahun.
Setelah mengisi kolom-kolom yang dibutuhkan, maka tekan Hitung untuk melihat hasil perhitungan.
Dari asumsi diatas maka hasil perhitungan menunjukkan bahwa Anda perlu berinvestasi sebesar Rp26.244.010 setiap tahunnya selama 20 tahun untuk bisa memenuhi dana pensiun Anda.
Mudah bukan? Karena itu download Aplikasi Finansialku sekarang juga secara gratis di Google Play Store!
Strategi Untuk Pensiun Dini
Di bawah ini adalah beberapa strategi yang dapat Anda lakukan untuk dapat menikmati waktu pensiun dini.
#1 Tentukan Target
Tahap paling pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan kapan Anda ingin pensiun.
Pada umur 40 an? Atau umur 50 an? Umur ini akan berguna untuk mengetahui strategi keuangan apa yang harus Anda ambil dalam kurun waktu yang telah Anda tentukan.
Tidak ada jarak yang terlalu jauh atau terlalu dekat untuk pensiun karena umur pensiun adalah keinginan Anda sendiri.
Yang terpenting adalah Anda siap mencapai masa pensiun tersebut dan siap berusaha untuk mendapatkan masa pensiun yang nyaman.
[Baca Juga: Inilah 5+ Aset Yang Digunakan Sebagai Dana Pensiun]
#2 Menghitung Biaya Hidup
Biaya hidup sekarang dapat menentukan jumlah biaya hidup yang Anda butuhkan di masa pensiun nanti.
Walaupun tidak sepenuhnya sama, tetapi Anda akan memiliki gambaran mengenai jumlah uang yang harus Anda kumpulkan sekarang.
Biaya hidup meliputi biaya makan, transportasi, dan biaya untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.
Jika sekarang Anda membutuhkan biaya sebesar Rp5 juta setiap bulannya, maka nantinya Anda membutuhkan lebih dari Rp5 juta karena adanya inflasi.
Usahakan biaya hidup Anda sekarang masih dalam batas yang normal dan tidak berimbas negatif terhadap keuangan Anda. Jika masih defisit, maka Anda harus mengurangi beberapa pos pengeluaran.
Cara lain adalah dengan mencari tambahan penghasilan. Tambahan penghasilan ini juga dapat berguna untuk menambah tabungan untuk masa pensiun.
#3 Menghitung Jumlah Tabungan dan Investasi
Tabungan adalah bagian yang penting untuk dapat mencapai pensiun dini. Dengan tabungan yang memadai, maka Anda dapat pensiun dini.
Akan tetapi, tabungan hanyalah satu dari sekian banyak cara untuk mengumpulkan uang. Di sini, Anda membutuhkan investasi.
Investasi adalah sebuah bentuk akumulasi suatu bentuk aktiva dengan harapan mendatangkan keuntungan di masa depan. Investasi sendiri dibagi menjadi beberapa jenis tergantung dari jangka waktunya.
Investasi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang adalah jenis investasi yang tergantung pada periodenya.
Untuk memilih investasi yang tepat, Anda harus menyesuaikannya dengan target umur pensiun diri Anda masing-masing.
Selain dari jangka waktunya, investasi pun dapat dibagi berdasarkan tingkat risikonya. Semakin tinggi risikonya, semakin tinggi keuntungannya.
Masing-masing orang memiliki profil risikonya masing-masing. Untuk itu, Anda harus menyesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko Anda.
[Baca Juga: Mau Punya Masa Persiapan Pensiun Berkualitas? Gini Caranya!]
#4 Menghitung dan Mengelola Utang
Tidak ada salahnya Anda memiliki utang selama utang tersebut masih dalam kondisi yang sehat dan Anda sanggup melunasinya.
Utang dapat berbentuk utang jangka pendek seperti cicilan kartu kredit hingga utang jangka panjang seperti cicilan kendaraan atau cicilan properti.
Cicilan jangka panjang ini yang harus diperhatikan jika Anda ingin pensiun dini. Pada saat pensiun, Anda tidak akan mendapatkan penghasilan sebanyak pada saat Anda produktif. Tentu hal ini akan berimbas pada pembayaran utang.
Oleh karena itu, sebelum Anda pensiun, sebaiknya Anda telah terbebas dari apapun jenis utang tersebut. Cobalah untuk menyusun strategi keuangan yang dapat membantu Anda melunasi utang sebelum pensiun.
Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis
#5 Mengelola Uang Pesangon Dengan Baik
Salah satu keuntungan menjadi karyawan adalah Anda akan mendapatkan sejumlah uang pesangon pada saat Anda akan pensiun. Jumlah uang pesangon ini berbeda dari 1 perusahaan ke perusahaan lainnya.
Walaupun uang pesangon ini diberikan dalam jumlah yang cukup banyak sekaligus, bukan berarti Anda mendapatkan “durian runtuh”. Anda harus pandai mengelola uang pesangon ini demi masa pensiun yang lebih baik.
Bila Anda tidak mampu mengelola uang pesangon dengan baik, maka uang tersebut akan habis seketika dan Anda akan kekurangan dana untuk mendapatkan masa pensiun yang nyaman.
Salah satu ide pengelolaan uang pesangon adalah untuk pelunasan utang, kemudian sisanya ditabung. Siapa yang ingin membayar utang seumur hidupnya?
Dengan langsung digunakan untuk membayar utang, maka minimal Anda telah terbebas dari beban utang.
Selain itu, jika Anda masih cukup muda, mungkin Anda dapat menjadikan uang pesangon sebagai modal investasi. Walaupun tidak banyak, investasi ini dapat berguna untuk Anda dan anak cucu sebagai warisan.
[Baca Juga: 5 Cara Mudah Membuat Rencana Pensiun]
#6 Membeli Produk Asuransi Masa Pensiun
Produk asuransi telah hadir dalam jenis yang sangat beragam, salah satunya adalah asuransi untuk masa pensiun.
Produk asuransi pensiun ini hadir mengingat 90% karyawan tidak siap menghadapi masa pensiun mereka secara finansial.
Selain itu, biaya yang dibutuhkan pada masa pensiun cukup besar, paling tidak 70% dari jumlah biaya yang telah Anda hitung.
[Baca Juga: Bingung Pilih Mengundurkan Diri Atau Pensiun Dini? Cek Jawabannya Sekarang!]
Lakukan Perencanaan dan Disiplin pada Rencana Tersebut
Banyak yang gagal mendapatkan masa pensiun yang nyaman karena rencana yang telah mereka susun gagal mereka lakukan.
Pasti selama di perjalanan, Anda akan menemukan banyak kendala dan halangan. Akan tetapi, Anda harus disiplin dan terus berusaha demi masa tua yang lebih baik.
Dengan membeli produk asuransi, Anda akan mendapatkan perlindungan jaminan di hari tua.
Manfaat tunai dapat Anda terima di akhir masa asuransi, pada saat Anda mencapai usia pensiun dan setiap tahunan setelah usia pensiun Anda.
Biasanya produk asuransi pensiun juga memberikan perlindungan manfaat kematian akibat kecelakaan selama polis berlaku.
Tentu Anda harus membeli produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Premi tinggi tidak menunjukkan bahwa produk tersebut tepat untuk Anda. Selain itu, beli produk asuransi dari perusahaan asuransi yang telah terpercaya.
Di umur berapakah Anda ingin pensiun? Sudahkah Anda melakukan perencanaan untuk masa pensiun Anda? Lakukan dari sekarang sehingga Anda memiliki waktu yang lebih banyak.
Bagikan artikel ini agar lebih bermanfaat dan berikan saran dan komentar di kolom bawah ini.
Sumber Referensi:
- Noviyanto. Strategi Untuk Pensiun Dini di Bawah 40 Tahun. Koinworks.com – https://goo.gl/rm5Dae
Sumber Gambar:
- Pensiun 1 – https://goo.gl/V5AysU
- Pensiun 2 – https://goo.gl/zE82J6
Leave A Comment