Suka Koleksi Lego, Pengaturan Keuangannya Bagaimana?

Suka koleksi Lego, pengaturan keuangannya bagaimana? Lego merupakan salah satu hobi yang membutuhkan biaya cukup tinggi. Finansialku akan memberikan Anda tips bagaimana mengatur keuangan disamping tetap mempertahankan hobi Anda.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Hobi dan Kesejahteraan Hidup

Memiliki sebuah kegemaran tidak terbatas dengan kondisi keuangan seseorang, kaya ataupun miskin, Anda tetap boleh memiliki hobi. Memiliki hobi dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. Anda pun akan terhindar dari stres akibat masalah pekerjaan atau masalah hidup lainnya. Sayangnya, untuk mempertahankan hobi, terkadang Anda membutuhkan uang.

Tentunya beberapa hobi ada yang lebih mahal dibandingkan lainnya, sebut saja hobi mengoleksi jam tangan, lukisan, batu-batuan berharga yang harganya hingga jutaan atau miliaran rupiah, atau bahkan fotografi, sampai kegiatan olahraga seperti berkuda dan bermain golf. Selain itu, hobi yang tidak mahal pun akan memakan uang Anda sedikit demi sedikit dengan berjalannya waktu.

Salah satunya adalah hobi koleksi Lego yang sudah mulai marak di pasaran. Bahkan karena peminatnya yang cukup banyak, saham Lego naik sebesar 12% setiap tahunnya bahkan tingkat ini melebihi keuntungan yang didapatkan investor jika menyimpan emas, 9,6% atau tabungan sebesar 2,6% setiap tahunnya. Tetapi, mengoleksi Lego membutuhkan biaya yang cukup mahal. Apabila hobi yang satu ini dilakukan tanpa pengaturan finansial yang baik, Anda akan terkena dampak buruk dari hobi tersebut.

Hobi dan Pengaturan Finansial

Agar Anda masih dapat mempertahankan hobi mengoleksi Lego serta keuangan yang stabil, Anda membutuhkan pengaturan keuangan yang baik. Berikut adalah beberapa cara pengaturan keuangan untuk hobi Anda.

#1 Pastikan Bahwa Anda Benar-Benar Menyukainya

Mungkin saja teman Anda memperkenalkan Lego kepada Anda, dan Anda menyukainya sehingga Anda memutuskan untuk memiliki hobi yang baru, yaitu mengoleksi Lego. Tanyakan pada diri Anda, apa yang benar-benar Anda cintai dan Anda benci dari pengalaman mengoleksi Lego.

Apakah Anda mencintai perasaan menyenangkan yang timbul karena Anda berhasil menyusun Lego tersebut? Atau Anda menyukai proses penyusunan Lego tersebut? Apakah Anda rela menghabiskan waktu istirahat Anda untuk menyusun Lego satu per satu?

Jika Anda yakin bahwa aktivitas tersebut adalah hal yang benar-benar Anda sukai, berarti itu adalah hal yang baik. Tetapi jika Anda masih pemula, tidak berarti Anda harus langsung membeli Lego dengan ukuran besar dan harganya mahal bukan? Mulailah dari Lego-Lego murah yang kecil dan pertahankan itu. Dari aktivitas tersebut, Anda akan lebih yakin bahwa hobi tersebut menyenangkan Anda sebelum Anda menanam uang yang terlalu banyak untuk hobi yang tidak Anda cintai.

#2 Mencari Uang Tambahan

Jika Anda telah yakin dengan hobi tersebut, mulailah dengan membuat rincian anggaran yang Anda butuhkan untuk hobi tersebut. Misalnya uang yang akan Anda butuhkan untuk mengoleksi 10 macam Lego, biaya yang dibutuhkan untuk rak penyimpanan Lego tersebut dan sebagainya. Kemudian, bagilah keseluruhan biaya tersebut dengan jumlah penghasilan yang Anda dapatkan setiap jamnya untuk mengetahui berapa jam yang Anda butuhkan untuk membiayai hobi tersebut.

Mungkin Anda akan kaget dengan jumlah jam yang Anda butuhkan dan Anda akan menyadari bahwa ternyata hobi tersebut memakan biaya yang cukup mahal. Tetapi jika memang itu adalah passion Anda, mulailah dengan mencari cara untuk mencari uang tambahan untuk mempertahankan hobi Anda. Cara pertama adalah dengan melakukan penghematan di kebutuhan sehari-hari misalnya membawa bekal ke tempat kerja, naik kendaraan umum untuk menghemat uang bahan bakar dan sebagainya.

Anda pun dapat berusaha mencari pekerjaan tambahan seperti pekerjaan lepas waktu atau pekerjaan paruh waktu. Bahkan untuk menyalurkan hobi tersebut, Anda dapat memberikan jasa penyusunan Lego sehingga di samping Anda melakukan hobi menyusun Lego, Anda pun mendapatkan uang dari hasil jasa tersebut. Jika Anda mencintai apa yang Anda lakukan, pekerjaan tersebut tidak akan terasa seperti beban bagi Anda.

#3 Maksimalkan Hobi Anda

Bukan berarti Anda tidak dapat menjadikan hobi Anda sebagai sebuah penghasilan. Maksimalkan hobi Anda, contohnya dengan mengikuti pameran Lego atau melakukan jual beli Lego. Anda dapat mencari Lego dengan edisi terbatas dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Selain itu, pajanglah seluruh koleksi Anda melalui media sosial. Mungkin saja follower Anda akan bertambah dan Anda akan dibanjiri oleh tawaran iklan.

Ingatlah bahwa Anda tidak perlu membeli semua yang baru, Anda dapat membeli Lego bekas melalui situs jual beli online atau melalui perkumpulan kolektor Lego. Bahkan jika Anda menjadi anggota di dalam perkumpulan tersebut, Anda akan mendapatkan potongan harga atau informasi terbaru mengenai pameran Lego atau seputar hobi Anda. Belajarlah untuk lebih cermat dan memanfaatkan segala sumber yang Anda ketahui.

Susunlah Prioritas Anda

Jangan memaksakan diri untuk membeli dan mempertahankan hobi yang membutuhkan terlalu banyak biaya hanya karena keinginan sementara. Anda harus berkonsultasi dengan pasangan dan keluarga Anda. Karena hobi tersebut membutuhkan biaya, Anda harus melakukan pengorbanan dari segi keuangan. Jadilah seseorang yang realistis. Jika memang Anda tidak mampu, jangan sampai merelakan kebutuhan demi keinginan tersebut.

Apakah Anda memiliki hobi untuk mengoleksi Lego juga? Apa hobi yang Anda miliki dan bagaimana Anda mempertahankan hobi tersebut? Apakah Anda membutuhkan uang yang cukup banyak untuk melakukan hobi tersebut? Berikan komentar Anda pada kolom komentar di bawah ini sehingga Anda dapat berbagi informasi dengan banyak orang.

Sumber Referensi:

Dan Hyde. 24 Desember 2015. Lego a ‘better investment than shares and gold’. Telegraph.co.uk – https://goo.gl/WJd1nw
How to Manage Finances with an Expensive Hobby. Mint.com – https://goo.gl/Xb0Wex

Sumber Gambar: