Tanya Jawab Financial Technology (Fintech) di Indonesia

Apakah Anda ingin lebih mengenal jauh dunia financial technology? Apakah Anda ingin tanya jawab financial technology?

Mari simak artikel Finansialku berikut ini untuk mengetahui fakta-fakta mengenai dunia financial technology atau fintech yang ada di Indonesia. Selamat membaca!

Rubrik Finansialku

Tanya Jawab Financial Technology

Di era yang sudah semakin modern ini, perkembangan financial technology telah menjamur di mana-mana.

Hal ini membuktikan bahwa daya tarik dari financial technology memang sudah tak diragukan lagi.

Beberapa contoh fintech sekarang ini mungkin sudah dekat dengan Anda.

Namun, ternyata masih banyak lho masyarakat yang belum mengetahui seputar financial technology.

[Baca Juga: Apa Itu Industri Financial Technology (FinTech Indonesia)]

Contoh-contoh fintech yang berada di sekitar kita misalnya, Amarta untuk layanan P2P Lending, bareksa sebagai marketplace untuk jual beli reksadana, Go-Pay sebagai pembayaran non-tunai, T-Cash sebagai dompet digital, dan sebagainya.

Oh ya, finansialku juga termasuk dalam financial technology lho. Finansialku merupakan fintech dapat membantu mengatur keuangan Anda.

Finansialku sendiri memiliki aplikasi yang sangat membantu penggunanya dalam mengontrol dan menjaga kondisi keuangan.

Aplikasi ini memiliki ragam fitur yang sangat lengkap, seperti:

• Membuat anggaran.
• Mencatat keuangan.
• Merencanakan keuangan.
• Memantau kinerja investasi.
• Mengecek kesehatan keuangan.
• Live chat dengan perencana keuangan, dan masih banyak lagi.

Anda dapat membuat anggaran dan mencatat keuangan dengan cara yang sangat mudah.

Segera ketahui letak-letak kebocoran keuangan Anda dan segera perbaiki. Segera dapatkan kontrol atas keuangan Anda, wujudkan tujuan-tujuan keuangan dan hidup lebih sejahtera.

Salah satu fitur yang sangat menarik dari aplikasi Finansialku ialah Financial Health Check Up. Anda bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan Anda saat ini, apakah sehat atau tidak.

Caranya sangat mudah! Tonton youtube Finansialku berikut ini:

1. Buka menu aplikasi Finansialku kemudian pilih menu “Financial Health Check Up”.
2. Masukan data pendapatan per tahun, kemudian masukan data pengeluaran per tahun.
3. Tekan tombol “Lanjutan”, maka akan melihat 2 Rasio yang menunjukan kesehatan finansial.
4. Lanjutkan Financial Health Check Up untuk melakukan pengecekan menggunakan 6 Rasio lainnya.
5. Tekan “Lanjut” untuk melanjutkan atau “Tidak” untuk berhenti.
6. Jika menekan “Lanjut”, masukan Aset, Investasi, dan Kewajiban yang saat ini sahabat miliki. Lalu, tekan tombol Lanjutkan.
7. Jika sudah, Anda bisa mengirimkan hasil Financial Health Check Up melalui email.

Selain itu, Finansialku juga memiliki sejumlah ebook yang sangat beragam sebagai panduan bagi Anda dalam hal keuangan.

Salah satu ebook yang paling baru ialah ebook mengenai bagaimana cara menyekolahkan anak dari TK sampai sarjana tanpa utang. Penasaran?

Langsung saja download ebook-nya berikut ini:

Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang!

Download ebook-nya, GRATIS!!!

Lalu, apakah Anda masih memiliki pertanyaan seputar financial technology? Mari simak tanya jawab berikut.

Daftar Tanya Jawab Financial Technology

Kali ini rubrik Finansialku akan berbagi tanya jawab financial technology yang sering ditanyakan. Berikut 9 tanya jawab seputar financial technology.

#1 Apa yang Dimaksud dengan Financial Technology?

Financial technology atau yang dikenal dengan nama fintech adalah gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi. Alhasil, model bisnis yang konvensional berubah menjadi moderat.

Dulunya, ketika mau membayar harus bertatap muka dan membawa sejumlah uang cash. Namun, sekarang transaksi bisa dilakukan jarak jauh dalam waktu yang sangat singkat.

#2 Bagaimana Fintech Bisa Terjadi?

Fintech dapat muncul seiring dengan perubahan gaya hidup (life style) masyarakat yang sekarang ini sudah didominasi oleh penggunaan teknologi informasi. Hal ini menuntut untuk serba cepat.

Mungkin banyak orang sering tidak sempat mencari barang ke tempat perbelanjaan atau tidak sempat ke bank atau ATM untuk transfer dana, dan lain-lain.

Namun, dengan adanya fintech, maka permasalahan dalam berbagai transaksi jual beli serta pembayaran dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

Fintech dapat membantu transaksi jual beli serta sistem pembayaran akan menjadi lebih efisien dan efektif.

[Baca Juga: Mengenal Peran dan Fungsi Asosiasi Fintech Indonesia]

#3 Apa Dasar Hukum Penyelenggaraan Fintech dalam Sistem Pembayaran di Indonesia?

Agar fintech dapat berlangsung dengan aman, maka terdapat beberapa dasar hukum dalam penyelenggaraan fintech.

Berikut dasar-dasar hukum penyelenggaraan fintech:

• Peraturan Bank Indonesia no.18/40/PBI/2016 tentang penyelenggaraan pemrosesan transaksi pembayaran.
• Surat edaran bank indonesia no.1/22/DKSP perihal penyelenggaraan layanan keuangan digital.
• Peraturan Bank Indonesia no.18/17/PBI/2016 tentang uang elektronik.

#4 Apa Keuntungan dari Fintech?

Terdapat berbagai keuntungan yang dapat dirasakan oleh konsumen, pemain fintech serta negara. Berikut keuntungan dari fintech.

Manfaat fintech bagi konsumen:

• Mendapatkan layanan yang lebih banyak.
• Memiliki pilihan yang lebih banyak.
• Mendapatkan harga yang lebih murah.

Manfaat bagi pemain fintech (pedagang produk atau jasa):

• Menyederhanakan rantai transaksi.
• Menekan biaya operasional serta biaya modal.
• Membekukan alur informasi.

Manfaat fintech bagi negara:

• Meningkatkan kecepatan perputaran uang yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
• Mendorong transmisi kebijakan ekonomi.
• Fintech khususnya di Indonesia turus serta mendorong Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SKNI).

#5 Apa Saja Dampak yang Dapat Ditimbulkan dari Financial Technology (Fintech)?

Financial technology (fintech) sudah mengubah sistem pembayaran di masyarakat serta membantu perusahaan-perusahaan start-up dalam menekan biaya modal serta biaya operasional yang tinggi di awal.

#6 Bagaimana Peran Fintech dalam Sistem Pembayarannya?

Dalam hal ini, Fintech sudah mampu menggantikan peran lembaga keuangan formal seperti bank. Peran fintech dalam hal sistem pembayaran adalah sebagai berikut:

• Menyediakan pasar (konsumen) bagi pelaku usaha.
• Menjadi alat bantu untuk pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring.
• Membantu pelaksanaan investasi menjadi lebih efisien.
• Mitigasi risiko dari sistem pembayaran yang konvensional.
• Membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung, meminjam dana dan penyertaan modal.

[Baca Juga: Definisi Fintech Adalah]

#7 Apakah Regulator Perlu Membuat Peraturan Tentang Fintech?

Kuatnya arus teknologi dalam sistem pembayaran mendorong sentral Bank Republik Indonesia yaitu Bank Indonesia untuk memastikan bahwa lalu lintas pembayaran yang telah terpenetrasi oleh teknologi tetap berjalan dengan tertib dan aman.

Serta Bank Indonesia juga akan mendukung pilar-pilar dalam pencapaian visi dan misi Bank Indonesia.

#8 Apa Saja yang Dilakukan Oleh Bank Indonesia dalam Menjaga Ketertiban Lalu Lintas Pembayaran Terkait Fintech?

• Peran Bank Indonesia, dalam hal penyediaan pasar bagi pelaku usaha:

Bank Indonesia memastikan perlindungan terhadap konsumen, khususnya tentang jaminan kerahasiaan data dan informasi konsumen lewat jaringan keamanan siber.

• Peran Bank Indonesia, dalam hal tabungan, pinjaman, dan penyertaan modal:

Bank indonesia mewajibkan setiap pelaku usaha untuk taat kepada peraturan makroprudensial pendalaman tentang pasar keuangan, sistem pembayaran sebagai pendukung operasi dan keamanan siber untuk menjaga data serta informasi konsumen.

• Peran Bank Indonesia, dalam hal investasi dan manajemen risiko:

Bank Indonesia mewajibkan setiap pelaku usaha untuk patuh kepada peraturan makroprudensial, pendalaman tentang pasar keuangan, sistem pembayaran sebagai pendukung operasi dan keamanan siber untuk menjaga data dan informasi konsumen.

• Peran bank indonesia, dalam hal pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring:

Bank Indonesia memastikan perlindungan terhadap konsumen, khususnya mengenai jaminan kerahasiaan data dan informasi konsumen lewat jaringan keamanan siber.

#9 Apa Bentuk Inisiatif Bank Indonesia Terkait Fintech?

Bentuk inisiatif Bank Indonesia untuk menjamin keamanan dan ketertiban lalu lintas pembayaran melalui fintech adalah dengan menjadi sebagai berikut:

• Fasilitator

Bank Indonesia menjadi fasilitator dalam hal penyediaan lahan untuk lalu lintas pembayaran.

• Analisis bisnis yang intelligent

Melalui kerjasama dengan otoritas dan agen-agen internasional, maka Bank Indonesia menjadi analis bagi para pelaku usaha terkait fintech untuk memberikan pandangan dan arahan tentang bagaimana menciptakan sistem pembayaran yang aman dan tertib.

• Assessment

Bank Indonesia melakukan monitoring serta assessment terhadap setiap kegiatan usaha yang melibatkan fintech dan sistem pembayarannya dengan menggunakan teknologi.

• Koordinasi dan komunikasi

Bank Indonesia terus menjaga hubungan dengan otoritas terkait untuk tetap mendukung keberadaan fintech sistem pembayaran di Indonesia.

Bank Indonesia juga berkomitmen untuk mendukung para pelaku usaha di Indonesia dengan memberikan pengarahan secara berkala tentang fintech.

Mengenal Fintech

Setelah membaca tanya jawab fintech di atas, tentunya akan membuat Anda semakin mengenal fintech.

Dengan kemudahan yang diberikan oleh fintech, maka Anda dapat merasakan keuntungannya.

Namun, dibalik kemudahannya tentu saja ada risikonya. Oleh karena itu Anda juga perlu berhati-hati dalam penggunaan fintech.

Apakah Anda memiliki pertanyaan lainnya seputar fintech? Tinggalkan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia.

Bagikan artikel ini kepada rekan Anda agar semakin banyak orang yang mengenal fintech. Terima kasih.

Sumber Referensi:

• Admin. Edukasi. Bi.go.id – https://goo.gl/7JM55h

Sumber Gambar:

• Tanya Jawab Financial Technology 1 – https://goo.gl/AWZN2F
• Tanya Jawab Financial Technology 2 – https://goo.gl/ELQXnc