Target inklusi keuangan 2024 dari Presiden Jokowi ini dinilai penting, yaitu untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Simak bahasan selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Inklusi Keuangan Indonesia 2024 Diharapkan Capai 90 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin target inklusi keuangan Indonesia bisa mencapai 90 persen pada 2024. Peningkatan akses keuangan ini dinilai penting, untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Untuk itu, Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjadi Ketua Harian Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).

 

Penunjukkan ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Dengan ditetapkannya Perpres ini, Perpres Nomor 82 Tahun 2016 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Airlangga mengatakan dalam Perpres tersebut untuk mendorong penguatan akses pemodalan dan mendukung pengembangan UMKM, termasuk juga untuk penguatan integritas kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif.

“Serta penguatan integrasi kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif melalui layanan keuangan digital sebagai bagian dari upaya untuk mencapai tujuan keuangan inklusif,” katanya mengutip dari Kompas.com, Senin (14/12).

 

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, ada empat cara yang perlu ditempuh lintas lembaga pemerintah bersama ekosistem layanan keuangan.

Antara lain, peningkatan akses layanan keuangan formal, peningkatan literasi dan perlindungan konsumen, perluasan jangkauan layanan keuangan serta peningkatan produk dan layanan keuangan digital.

Presiden Jokowi Punya Target Inklusi Keuangan 2024 Capai 90 Persen 02 - Finansialku

[Baca Juga: Indeks Inklusi Keuangan RI Masih Tertinggal, Yuk Melek Keuangan!]

 

SNKI dibentuk dengan tujuan menciptakan sistem keuangan yang inklusif untuk mendukung sistem keuangan yang dalam dan stabil, mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempercepat penanggulangan kemiskinan.

Kemudian, mengurangi kesenjangan antar individu dan antar daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Meskipun mencakup semua segmen masyarakat, Airlangga mengatakan, ada beberapa kelompok masyarakat yang menjadi prioritas.

Mereka adalah masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku usaha mikro dan kecil, pekerja migran, perempuan, anak terlantar, penyandang disabilitas.

Serta kelompok lanjut usia, mantan narapidana, masyarakat di daerah perbatasan, pelajar, mahasiswa dan pemuda.

“Sasaran Strategi Nasional Keuangan Inklusif ialah kepada semua segmen masyarakat dengan fokus masyarakat berpendapatan rendah, dan masyarakat lintas kelompok serta pelaku UMKM,” katanya.

 

Kebijakan inklusi keuangan menurutnya sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama selama pandemi Covid-19.

Penyaluran langsung bantuan sosial tunai ke rekening bank penerima, misalnya, membuat manfaat dari realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional dapat segera dirasakan masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku usaha mikro dan kecil.

Sementara terhadap masyarakat di daerah tertinggal, perbatasan dan pulau-pulau terluar, Perpres SNKI baru mewadahi sinergi kebijakan keuangan inklusif antar pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan formal secara merata.

 

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN

Download Sekarang, GRATISSS!!!

4 Ebook Panduan Sukses Mengatur Gaji Ala Karyawan

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 13 Desember 2020. Jokowi Ingin Indeks Inklusi Keuangan RI Tembus 90 Persen di 2024. Liputan6.com – https://bit.ly/37d655Y
  • Anisyah Al Faqir. 13 Desember 2020. Presiden Jokowi Target Inklusi Keuangan RI Capai 90 Persen di 2024. Merdeka.com – https://bit.ly/2WbFMa5
  • Rully M. Ramli. 13 Desember 2020. Lewat Perpres, Jokowi Targetkan Inklusi Keuangan Capai 90 Persen pada 2024. Money.kompas.com – https://bit.ly/3gHS2IV
  • Redaksi. 12 Desember 2020. OJK Siapkan Aksi Luar Biasa Inklusi Keuangan Arahan Jokowi. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3gL81pA

 

Sumber Gambar:

  • Target Inklusi Keuangan – https://bit.ly/37cB8iq
  • Inklusi Keuangan Indonesia – https://bit.ly/3ngaVoQ