Siapa sangka terlilit utang bisa membuat seseorang hampir kehilangan nyawa?

Utang bisa menjadi hal yang menguntungkan jika digunakan dengan tepat. Tetapi jika salah menggunakannya bisa berakibat fatal.

Jika saat ini Anda sudah berencana untuk mengambil utang, coba baca dulu artikel ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Utang Bermanfaatkah?

Zaman sekarang utang sudah menjadi hal yang biasa. Bahkan tidak sulit lagi untuk mendapatkan pinjaman dari berbagai pihak. Jika merasa sulit mendapatkan pinjaman dari bank, ada banyak alternatif lain.

Misalnya, Anda pasti sudah sering menerima SMS atau pesan singkat yang berisi penawaran pinjaman dengan persyaratan mudah, KTA langsung cair, dan lain sebagainya. Menggiurkan bukan?

Apalagi jika saat ini Anda dihadapkan dengan kondisi tidak memiliki uang tetapi ingin membeli sesuatu atau memenuhi kebutuhan tertentu. Utang ‘bisa’ menjadi jawaban untuk semua permasalahan bukan?

Tentu saja. Sayangnya jika digunakan dengan tidak bijaksana, utang justru bisa menyelesaikan permasalahan Anda dengan masalah baru.

Mengerikan! Terlilit Utang Hingga Hampir Bunuh Diri, Jangan Sampai Anda Juga! 02 - Finansialku

[Baca Juga: 6 Tips Perencanaan Keuangan Untuk Pasangan Muda yang Harus Diketahui Agar Terhindar Utang dan Hidup Sejahtera]

 

Seorang artis berinisial AL diberitakan terhimpit utang sebesar Rp25 miliar. Karena terus-menerus ditagih utang dan tidak mampu membayar, AL akhirnya memutuskan untuk ingin bunuh diri.

AL diminta untuk melunasi utangnya secara tunai sebesar Rp25 miliar tanpa dicicil. Menurutnya jumlah itu sangat besar dan mustahil untuk dibayarkan saat ini. Utang yang sangat besar itu memang benar digunakan oleh AL dan sudah menjadi kewajibannya untuk membayar.

Tetapi karena utang tidak kunjung dibayar maka bunganya terus bertambah. Padahal jumlah uang sebesar itu hanya digunakan untuk membeli barang-barang konsumtif.

Permasalahannya AL tidak dapat menahan diri untuk tidak mengambil penawaran utang yang sangat besar tersebut. Bayangkan jika AL benar-benar mengakhiri hidupnya karena utang tersebut, mengerikan bukan?

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda mau terlilit utang seperti AL? Mungkin saja saat ini Anda berpikir seperti ini kepada diri sendiri:

Kalau pun saya mengambil utang, saya tidak akan senekat itu mengambil utang dalam jumlah besar-besaran.

 

Jangan salah, setiap sikap dalam menggunakan uang pribadi dimulai dari hal-hal kecil yang seolah sepele.

Misalnya, jika Anda membiasakan diri untuk selalu mengikuti keinginan dengan berbelanja sepuasnya dalam jumlah kecil, lama-kelamaan Anda akan semakin berani mengeluarkan uang.

Akhirnya pemborosan yang tadinya hanya Rp100.000, lama-lama akan menjadi pemborosan dalam jumlah jutaan bahkan ratusan juta rupiah. Begitu pula halnya dengan utang.

Bagaimana Cara Menggunakan Utang Pinjaman Untuk Membuat Kaya 02 - Finansialku

[Baca Juga: 6 Cara Melunasi Hutang Kartu Kredit untuk Anda Usia 30an yang Hutang Kartu Kreditnya Seabrek]

 

Jika terbiasa berutang dalam jumlah kecil dan merasa tidak ada masalah, Anda akan semakin berani mengambil utang yang besar. Jika terus dibiarkan lama-kelamaan Anda akan menjadi serupa dengan artis AL.

Sebaliknya jika Anda membiasakan diri untuk mengelola keuangan dengan baik misalnya dengan mencatat seluruh pengeluaran #Langsungcatat maka kebiasaan itu juga akan terus berkembang. Lama-kelamaan mengelola keuangan dengan baik tidak akan terasa berat lagi.

 

Daftar Aplikasi Finansialku

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

 

Lalu, Apa Gunanya Utang?

Tidak ada yang mengatakan bahwa utang itu dilarang. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, utang bisa memberikan keuntungan besar bagi Anda jika digunakan secara bijaksana.

Ada dua jenis utang, yaitu utang konsumtif dan utang produktif.

Utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk membeli apapun yang tidak menghasilkan keuntungan dalam bentuk uang lagi untuk Anda.

Contoh utang konsumtif adalah utang untuk membeli mobil pribadi, gadget terbaru, dan lain sebagainya. Bahkan utang untuk membeli rumah pribadi pun bisa dianggap sebagai utang konsumtif karena Anda tidak membeli rumah itu untuk disewakan. Melainkan untuk digunakan sendiri sehingga sifatnya konsumtif.

Bagaimana Cara Menggunakan Utang Pinjaman Untuk Membuat Kaya 01 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Menggunakan Utang Pinjaman Untuk Membuat Kaya?]

 

Sementara yang dimaksud dengan utang produktif adalah utang yang digunakan untuk membeli aset produktif.

Misalnya Anda membeli rumah dengan KPR, tetapi rumah itu dibeli untuk tujuan disewakan atau dijadikan indekos.

Bisa juga Anda mengambil utang untuk membeli mobil baru, tetapi mobil itu akan disewakan ke rental mobil sehingga menghasilkan keuntungan pasif setiap bulannya. Inilah yang disebut utang produktif.

 

Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

 

Seringkali dalam bisnis pun utang bisa menjadi hal yang sangat positif. Suntikan dana dari utang dapat memberikan efek pengungkit bagi bisnis Anda.

Seringkali ada pebisnis yang terhambat karena tidak memiliki cukup modal. Padahal kesempatan mendapatkan keuntungan besar sudah di depan mata, tetapi karena tidak memiliki cukup modal kesempatan itu tidak dapat diambil.

Tidak masalah jika Anda mengambil utang untuk tujuan-tujuan yang produktif seperti yang telah saya sebutkan di atas. Dengan begitu Anda bukannya terlilit utang justru akan memiliki keuntungan tambahan.

Jadi, utang tidak dilarang dan tidak selalu menghasilkan malapetaka bagi keuangan Anda. Asalkan Anda dapat menggunakan utang tersebut dengan bijaksana.

Slide Bagaimana Cara Melunasi Hutang Sebelum Menikah Coba Praktikkan Cara Ini 02 - Finansialku

[Baca Juga: Jangan Takut Dulu! Ini Penyelesaian dan Solusi Jika Tidak Bisa Bayar Hutang]

 

Nah, jika saat ini Anda sudah berencana mengambil utang, sebaiknya pertimbangkan ulang. Tanyakan dulu kepada diri Anda sendiri:

“Apakah saya mengambil utang ini untuk tujuan produktif atau konsumtif?”

 

Kalaupun utang yang terpaksa diambil adalah untuk tujuan konsumtif, tanyakan juga pertanyaan ini pada diri Anda sendiri:

“Apakah saya mampu membayar cicilan utang tersebut secara tepat waktu dan tepat jumlah?”

 

Jika keuangan Anda saat ini tidak memungkinkan, maka sebaiknya jangan memaksakan diri. Jangan sampai Anda menjadi bahan pembicaraan di berita karena melakukan percobaan bunuh diri akibat tidak mampu membayar utang.

 

Gunakan Utang dengan Bijaksana

Utang bisa memberikan keuntungan sekaligus bisa juga menjadi sumber malapetaka keuangan jika Anda tidak menggunakannya dengan bijaksana.

Karena itu, pertimbangkan dengan matang keputusan Anda ketika akan mengambil utang.

Usahakan tujuan utang tersebut produktif, kalaupun sifatnya konsumtif pastikan Anda mampu membayarnya tepat waktu.

 

Apakah Anda memiliki pengalaman dalam berutang? Silakan bagikan pengalaman Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Kerry Hannon. 18 Mei 2017. Why Workplace Financial Wellness Programs Are Hot. Forbes.com – https://goo.gl/7rBo6x

 

Sumber Gambar:

  • Terlilit Utang 1 – https://goo.gl/frs7cA
  • Terlilit Utang 2 – https://goo.gl/DEgdWA

 

Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg