Begini Lho Tips Memilih Unitlink Syariah yang Menguntungkan!

Bagaimana tips memilih unitlink syariah yang menguntungkan?

Berbagai macam produk keuangan syariah telah beredar di Indonesia, salah satunya adalah asuransi unitlink syariah.

Untuk menghindari kesalahan dalam membeli unitlink syariah, pada artikel ini Finansialku akan memberikan beberapa tips sebelum membeli unitlink syariah agar unitlink syariah Anda menguntungkan.

Daftar Isi

Unitlink Syariah

Berbeda dengan unitlink konvensional, unitlink syariah adalah sebuah perlindungan asuransi dengan tambahan investasi yang dilakukan dengan basis syariah.

Salah satu landasannya adalah dengan prinsip risiko bersama, yaitu saling melindungi dan menolong di antara sejumlah orang atau pihak.

Pola pengembalian di dalam unitlink syariah pun disesuaikan dengan akad sesuai dengan syariah. Untuk premi asuransinya menggunakan akad perwakilan (wakalah bil ujrah) atau bagi hasil (mudharabah).

Pada pengelolaannya, unitlink syariah juga memperhitungkan zakat harta.

Di dalam investasinya, unitlink syariah hanya boleh diinvestasikan pada produk keuangan yang sesuai dengan syariah.

Beberapa contohnya adalah tabungan atau deposito pada bank syariah, investasi pada sukuk (obligasi syariah) atau pada saham yang terdaftar dalam DES (Daftar Efek Syariah).

Untuk manfaat dan sistem pembayaran premi, asuransi unitlink syariah serupa dengan asuransi unitlink pada umumnya.

Pemilik asuransi akan mendapatkan perlindungan beserta keuntungan hasil investasi. Kewajiban yang dimiliki pemilik adalah pembayaran premi bulanan.

Dana yang ada pada unitlink syariah merupakan hak peserta. Peserta pun dapat menentukan ke mana dana mereka akan diinvestasikan, misalnya pada Cash Fund (pasar uang syariah), Fixed Income (obligasi syariah), Balance Fund (saham dan obligasi syariah), dan Equity (saham syariah).

Tips Memilih Unitlink Syariah agar Menguntungkan

Setelah Anda mengetahui penjelasan singkat mengenai unitlink syariah, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar unitlink syariah Anda dapat menguntungkan.

#1 Sesuaikan Dengan Kebutuhan dan Kemampuan

Seperti layaknya memilih asuransi konvensional, memilih unitlink syariah juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan.

Yang pertama adalah mengetahui tujuan Anda memiliki unitlink syariah. Pilihlah unitlink syariah yang memiliki manfaat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kebutuhan juga harus disesuaikan dengan jangka waktu dan apakah unitlink syariah memberikan manfaat sesuai dengan waktunya.

Selanjutnya adalah mengetahui kondisi keuangan Anda untuk mengetahui berapa jumlah premi yang sanggup Anda bayar.

Dengan menyesuaikan kebutuhan kemampuan dengan produk unitlink syariah, Anda akan mendapatkan produk dengan manfaat maksimal tanpa menambah beban finansial.

Cara mudah untuk menghitung kebutuhan unitlink syariah sesuai dengan kebutuhan Anda, yaitu dengan kalkulator Aplikasi Finansialku. Berapa keuangan yang perlu Anda siapkan untuk kebutuhan Anda?

Mari download aplikasi Finansialku sekarang juga dan hitunglah kebutuhan Anda!

#2 Pahami Fitur dan Manfaat Asuransi

Produk asuransi unitlink syariah merupakan gabungan dari proteksi dengan investasi. Untuk memaksimalkan proteksi, maka Anda harus mengetahui seluruh manfaat yang berhak Anda terima dan situasi yang memungkinkan Anda melakukan klaim.

Jika Anda memiliki asuransi unitlink syariah dengan basis asuransi kesehatan maka Anda harus mengetahui mekanisme pertanggungan perawatan dan pengobatan jika terjadi musibah.

Anda pun harus mengetahui dengan jelas batasan alokasi dana yang berhak Anda terima.

Jika Anda memiliki asuransi unitlink syariah dengan basis asuransi jiwa, maka Anda harus mengetahui dengan pasti berapa jumlah uang pertanggungan yang berhak Anda dapatkan.

Tentukan ahli waris yang berhak menerima pertanggungan tersebut jika terjadi musibah yang menyebabkan Anda meninggal.

#3 Mengerti Mekanisme Investasi

Selanjutnya adalah mekanisme investasi.

Apakah Anda dapat memilih produk investasi yang Anda inginkan? Untuk memaksimalkan hasil investasi, Anda harus mengetahui profil risiko Anda.

Profil risiko seseorang dapat dibagi menjadi 3, agresif, moderat dan konservatif.

Agresif adalah profil seseorang yang berani dengan risiko tinggi, untuk profil ini, sebaiknya investasi dilakukan pada saham syariah.

Kedua, adalah profil risiko sedang yang lebih cocok untuk melakukan investasi pada campuran (obligasi atau deposito).

Yang terakhir adalah konservatif dengan profil risiko yang paling rendah. Untuk sifat konservatif, pilihan investasi yang cocok adalah obligasi dan deposito.

Biasanya, premi yang diterima oleh perusahaan asuransi akan dibagi ke produk investasi sesuai dengan janji awal. Pada umumnya, proporsi premi yang ditempatkan pada investasi di tahun pertama adalah 20% dan sisanya berlaku sebagai pembayaran premi.

Selanjutnya di tahun kedua, proporsi investasi akan meningkat dan alokasi untuk asuransi akan semakin menurun. Hal ini akan berlanjut hingga tahun kelima.

Di tahun keenam, 100% pembayaran premi akan ditempatkan di instrumen investasi.

Tentu setiap perusahaan asuransi memiliki cara kerja dan ketentuan yang berbeda. Anda harus menanyakan mekanisme investasi pada perusahaan asuransi tempat Anda membeli produk unitlink syariah dan pahami dengan baik.

#4 Memahami Hak dan Kewajiban Anda Sebagai Tertanggung

Hal ini sangat penting, mengingat Anda membeli produk unitlink syariah dengan tujuan agar terlindungi dan mendapatkan keuntungan.

Kewajiban Anda sebagai tertanggung biasanya adalah membayar premi. Pahami cara pembayaran premi dan ketahui jatuh tempo pembayaran. Jangan sampai Anda menunggak pembayaran karena hal tersebut dapat menghentikan fasilitas perlindungan untuk sementara.

Yang kedua adalah mengetahui hak yang Anda terima sebagai tertanggung. Hak ini merupakan perlindungan jiwa pada asuransi jiwa dan perlindungan kesehatan pada asuransi kesehatan.

Hak dan kewajiban yang dimiliki oleh tertanggung, seluruhnya tertuang pada polis asuransi unitlink syariah.

Untuk itu, sebaiknya Anda membaca polis secara menyeluruh untuk mengetahui ketentuan dan batasan polis tersebut.

#5 Pilih Perusahaan Asuransi dengan Reputasi Baik

Hindari membeli produk unitlink syariah dari perusahaan asuransi abal-abal yang tidak memiliki nama. Apalagi jika Anda hanya diiming-imingi dengan manfaat yang banyak dan premi yang rendah.

Logikanya setiap perusahaan pasti ingin mendapatkan untung, jika pemasukan mereka berbanding terlalu rendah dengan pengeluaran, maka hal tersebut dapat tergolong tidak mungkin.

Latar belakang perusahaan asuransi juga dapat menentukan perkembangan dana unitlink syariah yang dipakai pada investasi.

Selain itu, kesehatan keuangan sebuah perusahaan asuransi juga penting. Semakin sehat keuangan sebuah perusahaan semakin kecil kemungkinan perusahaan tersebut akan bangkrut.

Angka kesehatan perusahaan dapat dilihat dari angka RBC (Risk Based Capital). Semakin tinggi angka kesehatan perusahaan, berarti keuangan perusahaan asuransi tersebut dapat tergolong baik.

Jika Anda membeli produk unitlink syariah dari perusahaan yang sehat, maka kemungkinan hasil investasi positif akan lebih besar.

Jangan Terlalu Fokus Hanya Pada Mendapatkan Untung

Sebagai pembeli produk unitlink syariah, Anda harus menyadari bahwa pada dasarnya produk ini adalah sebuah produk perlindungan.

Investasi yang dijanjikan bekerja sebagai manfaat tambahan. Manfaat tambahan ini memiliki hasil yang fluktuatif dan tidak lepas dari risiko usaha.

Apakah Anda memiliki produk unitlink syariah? Jika ya, apa yang Anda lakukan agar terhindar dari produk unitlink syariah yang merugikan?

Bagikan pengalaman Anda pada kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa untuk mengetahui dengan jelas segala informasi yang berkaitan dengan unitlink syariah Anda.

Sumber Referensi:

Dwi Murdaningsih. 3 November 2016. 5 Tips Bijak Memilih Investasi Unit Link Syariah. Republika.co.id – https://goo.gl/Smfx4D
Admin. Jeli Memilih Unit-Link. Sikapiuangmu.ojk.go.id – https://goo.gl/Rv7CZU
Afita Yosaline. Mengenal Unit Link Syariah – https://goo.gl/U9txXc

Sumber Gambar: