Sudahkah Anda memiliki Asuransi? Pernahkah Anda melakukan klaim dan mengalami kesulitan? Bagaimana tips mempermudah klaim asuransi kesehatan? Berikut beberapa tips yang dipaparkan untuk menolong Anda untuk mempermudah klaim asuransi kesehatan.

Mempermudah Klaim Asuransi Kesehatan

Penggunaan asuransi kesehatan menjadi salah satu yang paling tinggi di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat kesehatan telah semakin membaik belakangan ini. Ini sekaligus menjadi sebuah angin segar bagi pihak perusahaan asuransi, mengingat saat ini tingkat persaingan di antara perusahaan asuransi juga semakin ketat. Ada banyak perusahaan asuransi yang bergerak di bidang tersebut, sehingga Anda selaku konsumen bisa mendapatkan kesempatan yang luas untuk membeli produk terbaik yang beredar di pasaran.

Tips Mempermudah Klaim Asuransi Kesehatan 2 - Finansialku

[Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Asuransi Kesehatan Cashless Baik Untuk Keluarga Anda]

 

Di dalam asuransi kesehatan, sistem cashless adalah yang terbilang cukup banyak diminati oleh para pengguna asuransi ini. Cashless membuat Anda begitu nyaman ketika mengakses layanan kesehatan, sebab Anda bahkan hanya perlu datang ke rumah sakit mitra dengan membawa kartu peserta Anda, lalu pihak rumah sakit akan melayani Anda dengan cepat dan gratis. Anda tidak perlu membayar sejumlah tagihan ke rumah sakit mitra tersebut, sebab hal ini akan langsung dibayarkan oleh perusahaan asuransi yang Anda gunakan. Mudah dan praktis, hal ini tentu akan membuat perawatan kesehatan Anda menjadi lebih menyenangkan, bukan?

Mengapa harus Melakukan Klaim?

Di dalam asuransi cashless, Anda memang dimungkinkan untuk berobat tanpa mengeluarkan dana sama sekali, sebab pada dasarnya semua biaya berobat Anda akan dibayarkan langsung oleh perusahaan asuransi, jika Anda berobat di rumah sakit mitra yang telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Lalu, bagaimana jika ternyata Anda berobat di luar list rumah sakit mitra tersebut?

Ketika Anda berobat di rumah sakit yang bukan mitra dari perusahaan asuransi Anda, maka secara otomatis cashless Anda tidak akan bisa digunakan di sana. Artinya, Anda harus membayarkan sejumlah biaya berobat Anda tersebut ke rumah sakit yang bersangkutan dan kemudian Anda dapat melakukan klaim ke pihak perusahaan asuransi yang Anda gunakan tersebut. Pengajuan klaim ini juga pada umumnya akan dilakukan oleh nasabah asuransi yang berobat di luar negeri.

kenapa-perlu-memiliki-asuransi-kesehatan-sejak-usia-muda-finansialku

[Baca Juga: Kenapa Perlu Memiliki Asuransi Kesehatan Sejak Usia Muda?]

 

Mengurus klaim seringkali menjadi sebuah pekerjaan yang tidak menyenangkan untuk sebagian orang, barangkali bagi Anda juga. Kegiatan ini bisa saja menyita banyak waktu, tenaga dan bahkan biaya. Untuk itu, upayakan agar semua kebutuhan administrasi dan juga hal lainnya telah Anda persiapkan sejak awal, sehingga urusan mengajukan klaim Anda bisa berjalan dengan mudah dan lancar.

Simak beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempermudah proses klaim asuransi berikut ini:

banner -cara memilih dan alasan penting asuransi kesehatan

 

#1 Lengkapi Bukti Bayar (Kuitansi)

Ketika Anda berobat ke sebuah rumah sakit, maka Anda akan menerima sebuah kuitansi atas sejumlah pembayaran yang telah Anda lakukan di sana. Kuitansi ini harus selalu Anda sertakan sebagai bukti pengajuan klaim Anda. Bukan hanya ketika berobat di dalam negeri, kuitansi ini juga harus Anda sertakan ketika Anda berobat di luar negeri.

pentingnya-asuransi-jiwa-untuk-freelancer-2-finansialku

[Baca Juga: Pentingnya Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan untuk Freelancer]

 

Namun pada kenyataannya, sebagian rumah sakit besar di luar negeri justru tidak menerbitkan kuitansi atas sejumlah pembayaran yang telah mereka terima, seperti yang diterapkan oleh beberapa rumah sakit, seperti Rumah Sakit Mount Elizabeth dan Gleneagles Singapore. Untuk pembayaran Anda, rumah sakit seperti ini hanya akan mengeluarkan “Tax Invoice” yang berupa rincian tagihan, di mana lembaran ini akan memuat keterangan pembayaran (tanggal dan sistem pembayaran yang digunakan), serta mencantumkan sisa tagihan (amount due) sama dengan nol.

Sementara di lain sisi, perusahaan asuransi kesehatan akan meminta sebuah kuitansi (bukti bayar) atas setiap klaim yang Anda ajukan kepada mereka. Jika ternyata rumah sakit yang Anda datangi tidak mengeluarkannya, maka Anda wajib menyertakan lembaran tax invoice asli sebagai bukti pembayaran dan pengganti kuitansi Anda. Namun jika ternyata pihak rumah sakit yang Anda datangi memberikan kuitansi dan juga tax invoice sekaligus ketika Anda berobat di sana, maka Anda wajib menyertakan kuitansi tersebut ketika mengajukan klaim kepada mereka.

perhatikan-hal-ini-saat-memilih-asuransi-kesehatan-untuk-lansia-finansialku

[Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Saat Memilih Asuransi Kesehatan untuk Lansia]

 

#2 Lengkapi Surat Keterangan Dokter dan Cermati Cara Pengisiannya

Selain kuitansi pembayaran, Surat Keterangan Dokter adalah bukti lainnya yang wajib Anda sertakan ketika akan mengajukan klaim kepada pihak perusahaan asuransi. Selalu cermati pengisian surat ini dengan benar, terutama jika Anda berobat di luar negeri.

Meskipun Anda berobat di luar negeri, Anda tetap bisa membuat surat ini dalam Bahasa Indonesia ataupun Bahasa Inggris, sebab pihak perusahaan asuransi memang memungkinkan 2 pilihan bahasa tersebut untuk Anda gunakan di saat pengajuan klaim. Namun jika ternyata dokter yang merawat Anda tidak menggunakan salah satu dari bahasa tersebut, maka Anda wajib menyertakan terjemahan dari surat tersebut. Terkait dengan terjemahan yang Anda gunakan, surat ini wajib diterjemahkan oleh seorang penerjemah bersertifikat (tersumpah), isi terjemahan tersebut juga wajib dituliskan di atas kop surat resmi dari institusi penerjemah tersebut, dan terjemahan asli ini harus disertakan pada saat Anda melakukan pengajuan klaim kepada pihak perusahaan asuransi.

sudahkah-anak-anak-anda-terproteksi-dengan-asuransi-kesehatan-finansialku

[Baca Juga: Sudahkah Anak-Anak Anda Terproteksi dengan Asuransi Kesehatan?]

 

Bukan hanya itu saja, Anda juga wajib menyertakan rincian tagihan, jenis tindakan yang Anda terima, obat-obatan, dan juga berbagai hal lainnya yang dianggap penting untuk pengajuan klaim Anda, dan jika ternyata semua ini tidak tertulis di dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris maka Anda juga wajib menerjemahkannya (sesuai dengan ketentuan terjemahan di atas).

Penuhi Syarat dengan Baik

Jika kedua syarat wajib di atas telah Anda penuhi dengan baik, maka pengajuan klaim Anda akan bisa berjalan dengan mudah dan cepat. Anda tidak akan membuang-buang banyak waktu dan tenaga lagi untuk sekedar mengurus klaim asuransi Anda secara berulang-ulang ke perusahaan asuransi.

 

Apakah beberapa tips di atas mudah untuk dilakukan? Berikan komentar, tanggapan dan pertanyaan Anda pada kolom yang tersedia di bawah ini. Bagikan pengalaman Anda terkait mengajukan klaim asuransi kepada perusahaan asuransi. Jangan lupa untuk membagikan setiap informasi yang Anda dapatkan dari Finansialku.com kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Hadi. Wijayaningrat. Tips Mempermudah “Klaim Asuransi Kesehatan”. https://goo.gl/TQblYG.

 

Sumber Gambar:

  • Klaim Asuransi – https://goo.gl/2PsnKm
  • Pasien – https://goo.gl/L0Gqqx

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku