Tips Mempersiapkan Hari Pertama Anak Sekolah

Sering kepikiran bagaimana hari pertama ketika anak sekolah? Pasti sulit merelakan anak sekolah untuk pertama kali.

Baru kemarin rasanya ia bermain manja dengan Anda, namun sekarang harus berpisah untuk sekolah.

Atau mungkin Anda cemas dan takut anak Anda belum mampu beradaptasi dengan sekolah barunya?

Tak usah khawatir, berikut ini beberapa tips yang bisa membuat Anda lebih rileks mempersiapkan anak sekolah.

[sticky_footer_ebook_pendidikan]

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Tips Mempersiapkan Hari Pertama Anak Sekolah

Setiap orangtua pasti selalu diliputi oleh kecemasan ketika anak sekolah untuk pertama kalinya.

Terutama ketika anak akan masuk sekolah dasar (SD). Seringkali muncul kecemasan bahwa si anak merasa tidak nyaman.

Hal ini lantas membuat orangtua rela menunggu anaknya seharian untuk memberikan rasa nyaman.

Namun, hal ini sebenarnya juga tidak terlalu baik untuk si buah hati. Ia bisa menjadi sosok yang manja dan tidak mandiri.

Tapi, sekonyong-konyong meninggalkan anak sendirian pada hari pertama sekolahnya tanpa persiapan juga merupakan tindakan sembrono.

Untuk itu, supaya Anda sebagai orangtua melakukan hal yang tepat, Anda wajib menyimak beberapa tips mengenai persiapan untuk anak sekolah berikut ini!

Tips berikut patut dicoba untuk menghilangkan kecemasan berlebih pada orangtua. Sementara untuk anak, tips ini akan menambah kesiapan mereka dan membuatnya lebih nyaman untuk sekolah pada hari pertama.

#1 Latih Kemandirian Si Buah Hati

Seringkali kecemasan kita dalam melepas si buah hati pada hari pertama sekolah karena cemas ia tidak biasa melakukannya sendirian. Hal ini dikarenakan kita biasa memanjakan ia sebelumnya.

Oleh karena itu, setahun sebelum ia mulai sekolah, biasakan anak Anda untuk mandiri. Misalnya tidak disuapi ketika makan, pergi ke kamar sendiri, membereskan barangnya sendiri hingga membiasakannya berbicara dengan orang lain.

Dengan demikian, anak Anda akan mandiri ketika sekolah. Tidak mengandalkan bantuan guru atau Anda.

Hal ini akan membuat Anda menjadi lebih tenang karena sudah yakin bahwa anak Anda akan bisa melalui hari pertamanya tanpa kesulitan berarti.

#2 Ajarkan Tanggung Jawab

Masih berkaitan dengan tips yang pertama, melatih anak untuk bertanggung jawab juga akan memudahkannya ketika sekolah.

Dengan begitu, ia akan terbiasa untuk membereskan segala hal yang telah ia gunakan seorang diri, tidak merepotkan guru atau teman.

Ia juga mampu mengetahui mana yang boleh ia lakukan dan mana yang tidak boleh ia lakukan. Sehingga memudahkannya dalam melakukan apapun.

Selain itu, ia juga bisa menghargai teman-temannya karena sudah tahu arti dari tanggung jawab.

#3 Jelaskan Makna Sekolah

Anak-anak pasti memiliki dunianya sendiri, sehingga seringkali hal-hal yang asing baginya tidak akan diterima begitu saja. Anak harus tahu alasan di balik hal yang ia kerjakan.

Oleh karena itu, pastikan Anda menjelaskan fungsi, tujuan, hingga pentingnya sekolah bagi si anak.

Tentu jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Hal ini membuat anak lebih mudah menerima alasan ia harus sekolah.

#4 Kenalkan Sekolahnya Sebelum Hari Pertama Masuk

Salah satu faktor yang membuat anak merasa tidak nyaman untuk bersekolah adalah adaptasi.

Ia merasa asing dengan lingkungan dan rutinitas baru yang mendadak ia jalani. Ia tidak tahu harus ke mana dan berbuat apa misalnya.

Anda bisa mengatasi permasalahan ini dengan mengajak anak Anda ke calon sekolahnya. Tunjukkan lokasi ruangan seperti kelas dan kamar mandi.

Dengan demikian anak Anda tidak merasa terlalu asing dengan lingkungan baru dan membuatnya lebih mudah beradaptasi.

#5 Kenalkan Gurunya

Keberadaan guru juga berguna untuk memudahkan proses adaptasi. Tidak adanya Anda di lingkungan sekolah serta semua yang terasa asing, anak Anda perlu orang yang bisa ia percaya.

Seorang guru adalah sosok yang paling tepat, ia bertindak sebagai orang tua siswa di sekolah. Jadi pastikan anak Anda telah mengenal beberapa guru yang bisa memudahkannya dalam beradaptasi.

Selain ke-5 Tips tersebut, ada pula beberapa tips dan trik menarik lainnya seperti:

#6 Mengajak Anak Mempersiapkan Kebutuhan Sekolahnya

#7 Bawakan Bekal Favoritnya

#8 Melakukan Pemeriksaan ke Dokter

#9 Antarkan Anak di Hari Pertamanya

Biaya Perlengkapan Anak Sekolah

Selain cemas soal adaptasi anak pada hari pertama sekolah, hal lain yang bikin cemas adalah pengeluaran yang menanti pada awal sekolah.

Meski pemerintah telah menggratiskan biaya operasional sekolah, nyatanya para orang tua tetap harus mengeluarkan sejumlah dana dari kantong pribadi.

Uang tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan penunjang sekolah seperti seragam, alat tulis, buku tulis dan sebagainya. Pengeluaran-pengeluaran tersebut jika dihitung-hitung cukup menguras isi dompet para orangtua, lho.

Pada awal masuk sekolah, tentu anak-anak ingin melengkapi dirinya dengan segala hal yang baru. Mulai dari tas, sepatu hingga perlengkapan lainnya. Orangtua mau tak mau harus menyiapkan biayanya.

Bila keinginan anak dituruti, mereka biasanya akan lebih semangat dalam memulai sekolah mereka. Namun biaya yang tidak sedikit ini cukup mengkhawatirkan keuangan para orang tua.

Sebagai gambaran, harga satu set seragam di tahun ini bisa mencapai Rp200 ribu. Sementara sekolah biasanya memiliki beragam jenis seragam, seperti putih-merah, pramuka, batik, hingga baju muslim.

Maka untuk keperluan satu set seluruh seragam, biaya yang mesti disiapkan bisa mencapai Rp800 ribu. Harga tersebut belum termasuk perintilan seragam seperti topi, dasi hingga badge nama dan logo sekolah yang bisa mencapai Rp50 ribu.

Belum lagi kebutuhan seperti tas yang berkisar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, sepatu yang berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu, buku tulis, dan alat tulis lainnya. Perlengkapan tulis dan bukunya saja bisa mencapai Rp200 ribu, lho!

Jadi, untuk awal sekolah, para orangtua setidaknya harus menyiapkan dana sekitar Rp1.250.000. Jumlah yang cukup menguras isi dompet bukan? Belum lagi pengeluaran untuk uang jajan dan uang transportasi untuk anak sekolah.

Anak Sekolah itu Wajib, Punya Dana Pendidikan Jauh Lebih Wajib!

Biaya sebelumnya terasa cukup besar bukan? Tapi untungnya biaya tersebut hanya keluar satu kali saat anak masuk sekolah pertama kali. Bandingkan dengan dana pendidikan yang dikeluarkan berulang kali.

Bahkan biaya pendidikan juga terus mengalami peningkatan karena adanya inflasi. Bakalan pusing tujuh keliling pastinya bila harus mengeluarkan uang cukup besar setiap bulan. Tapi nyatanya seperti itu lah biaya pendidikan yang harus disiapkan.

Biaya pendidikan memang membuat pusing, selain semakin mahal, jangka waktunya juga panjang. Oleh karena itu, biaya pendidikan anak harus disiapkan secara matang dengan strategi yang tepat pula.

Perlu Anda ketahui bahwa biaya pendidikan bisa naik sekitar 10-15% tiap tahunnya. Sementara, jika Anda mengandalkan uang tabungan semata tidak akan mengejar kenaikan tersebut.

Kenaikan uang tabungan berkisar di angka 5-7% per tahun, itu pun biasanya belum dipotong pajak. Lalu cara seperti apa yang bisa digunakan untuk menutupi besarnya kenaikan biaya pendidikan? Jawabannya adalah investasi!

Kami memiliki banyak kisah terkait perencanaan dana pendidikan. Salah satunya adalah kisah seorang klien Finansialku, Bu Muria, yang secara matematis bisa menyekolahkan anaknya hingga lulus sarjana tanpa terlilit utang.

Dengan strategi yang matang dan pilihan investasi yang tepat, Bu Muria sanggup menyiapkan dana pendidikan anaknya melalui investasi.

Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut soal kisah Bu Muria? Atau kisah orangtua lainnya dalam menyiapkan dana pendidikan?

Semuanya telah kami rangkum ke dalam ebook berjudul Bagaimana Caranya Menyekolahkan Anak dari TK sampai Sarjana, Tanpa Utang! Silakan download ebook-nya, GRATIS!!!

Download Sekarang

Jauhi Kesalahan Berinvestasi

Investasi memang merupakan cara yang paling tepat untuk menyiapkan dana pendidikan. Bila melakukannya dengan tepat, Anda bisa lebih mudah menyiapkan dana pendidikan.

Namun, Anda jangan sampai melakukan kesalahan-kesalahan berikut agar investasi berjalan lancar. Simak tips berikut agar Anda tidak terjerumus pada kegagalan investasi.

Tidak punya tujuan investasi yang jelas. Hanya bermodalkan niat yang penting investasi lalu mendapatkan uang yang banyak.
Investasi yang terlalu konservatif berujung tidak terkejarnya inflasi. Misalnya investasi yang keuntungannya sebesar 5-7% padahal kenaikan harga pendidikan 10-15%.
Investasi terlalu sedikit. Biasanya tidak memiliki perhitungan yang jelas, hasilnya uang yang diperoleh tidak dapat menutupi kebutuhan.
Tertipu investasi bodong. Biasanya terlena oleh iming-iming uang dalam jumlah besar dan waktunya yang singkat.
Tidak konsisten dalam berinvestasi. Dalam banyak kasus lebih sering tidak berinvestasi ketimbang berinvestasi.

Nah, untuk para orang tua, tunggu apalagi? Segera siapkan dana pendidikan anak Anda melalui berbagai cara investasi.

Jangan sampai Anda menyiapkannya mepet hingga akhirnya terjerat utang. Namun, dalam berinvestasi juga perlu perhitungan yang matang agar lima kesalahan di atas tidak terjadi dalam investasi Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Apakah Anda merasa terbantu dengan adanya artikel ini? Jangan ragu untuk membagikan pada teman Anda. Agar semua orang bisa mendapatkan manfaat dan merasakan keuntungannya

Sumber Referensi

Admin. Tips Mempersiapkan Hari Pertama Anak Sekolah. Bidanku.com – https://goo.gl/TdN9YM
Siti Olisa. Agustus 2016. Ini Dia Rincian Perkiraan Biaya Perlengkapan Sekolah, yang Menguras Kantong Wali Murid. Tribunnews.com – https://goo.gl/zQkQdD

Sumber Gambar:

Anak masuk sekolah – https://goo.gl/ZLYUDT
Anak masuk sekolah 2 – https://goo.gl/gAw8X5
Anak masuk sekolah 3 – https://goo.gl/HAiq3j

9 Tips Mempersiapkan Hari Pertama Anak Sekolah