Banyak yang belum sadar jika pengelolaan uang yang baik berdampak langsung terhadap kebahagiaan, terutama mahasiswa. Mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa kedokteran, dinilai perlu menerapkan pengelolaan keuangan yang baik karena memiliki pengeluaran yang tak sedikit.

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, simak pembahasan Finansialku bersama Widya Yuliarti, CFP dalam artikel berikut.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Kebiasaan Kelola Keuangan 

Banyak mahasiswa yang menunda memiliki tabungan. Alasannya, mereka masih mendapat uang bulanan dari orang tua untuk biaya sehari-hari. Meski tak semua, mayoritas masih tidak memiliki catatan yang jelas ke mana uang mereka selama ini dihabiskan.

Akibatnya, di akhir bulan, tak jarang, kualitas hidup mereka menurun. Di awal bulan, misalnya, mereka beberapa kali pergi ke bioskop. Lantas, di tengah bulan, lantaran uang yang makin sedikit, mereka beralih ke film bajakan.

Di akhir bulan, ketika paket data dan keuangan sekarat, mereka harus berpuas diri dengan tontonan di TV kosan.

Jika saja diatur lebih baik, bisa jadi mahasiswa kedokteran masih memiliki sisa uang di akhir bulan, dengan semua kebutuhan utama yang tetap terpenuhi. Pertanyaannya, bagaimana cara mengatur keuangan secara sehat?

Untuk Mahasiswa Kedokteran, Yuk Kelola Keuangan Secara Sehat Agar Tidak Makan Mi Instan di Akhir B02

[Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan Mahasiswa Kedokteran]

 

Kelola Keuangan Sedikit Demi Sedikit

Sebagai anak muda, mahasiswa kedokteran tentu tidak ingin tertinggal dengan yang lain. Masalahnya, jika terus berlanjut, kondisi ini akan menumbuhkan kebiasaan buruk, seperti sifat konsumtif, tak mau ribet, dan masa bodo.

Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan agar tidak lagi bermasalah dengan uang bulanan:

 

#1 Membuat Pos Keuangan dengan Rinci

Pos keuangan sangat penting dibuat karena akan memberi informasi barang atau jasa mana yang harus kamu bayar dan yang tidak perlu kamu perhatikan. Maksudnya, kamu memiliki kebebasan untuk menentukan membeli apa dan kapan tergantung intensitas kebutuhannya.

Ada dua pos yang bisa kamu buat, yaitu:

 

Kebutuhan

Kebutuhan merupakan setiap hal yang membantumu dalam kehidupan sehari-hari. Jika satu atau beberapa di antaranya tidak ada, kehidupanmu akan terganggu. Kebutuhan harus kamu bedakan dari yang paling penting, seperti biaya sewa, makan, beli buku, dan sebagainya.

Salah satu kebutuhan yang tidak boleh kamu lewatkan adalah tabungan atau investasi. Investasi yang bisa dilakukan mahasiswa antara lain, investasi emas, reksa dana, saham, dan peer to peer lending.

 

Keinginan

Keinginan merupakan semua kebutuhan lebih terhadap sesuatu. Biasanya, keinginan tidak mengikat dan tidak wajib untuk segera dipenuhi. Misalnya, keinginan membeli tas bermerek, sepatu baru ketika flash sale di e-commerce, dan sebagainya.

Untuk Mahasiswa Kedokteran, Yuk Kelola Keuangan Secara Sehat Agar Tidak Makan Mi Instan di Akhir B03

[Baca Juga: 7 Manfaat Mengelola Keuangan dengan Baik dan Bermanfaat]

 

#2 Pahami Prioritas Keuanganmu

Prioritas keuangan menentukan bagaimana kamu memperlakukan uang-uangmu. Sebagai mahasiswa kedokteran, sudah pasti kamu memprioritaskan pendapatan untuk kebutuhan studi, seperti membeli buku, ikut seminar, atau mengambil kelas tambahan.

Di samping kebutuhan itu, kamu harus bisa melihat dengan objektif kebutuhan mendesak dan tersier. Kamu bisa menganulir kebutuhan tersier jika tidak terlalu penting untuk sekarang.

 

#3 Gunakan Media yang Menarik, Mudah Diakses, dan Praktis

Sebelum kehadiran perangkat yang mumpuni, mencatat pemasukan dan pengeluaran memang cukup menjengkelkan. Terlebih untuk mahasiswa kedokteran yang tak punya waktu banyak untuk melihat catatan fisik untuk memeriksa daftar bulanan.

Alih-alih membutuhkan kertas dan pena, kamu bisa mengunduh aplikasi Finansialku untuk mengatasi masalah itu. Dengan ukuran aplikasi yang kecil, kinerjanya sangat efektif dan tidak membebani kerja perangkat.

Kamu bisa memanfaatkan aplikasi Finansialku untuk membuat rancangan keuangan bulanan atau langsung berkonsultasi dengan ahli jika kamu merasa belum bisa menyelesaikan masalah sendiri.

Untuk pengguna baru, Finansialku menyediakan akses bebas selama tiga puluh hari dan upgrade dengan kurang Rp 1.000 per hari dengan pembayaran per tahun. ini sangat murah dibanding dengan keuntungan dari fitur yang didapat.

 

#4 Benefit Mengatur Keuangan dengan Baik

Siapa, sih, yang mau terus-terusan terjebak dengan masalah keuangan? Kendati mahasiswa, sebaiknya kamu sudah menyiapkan diri, termasuk masalah finansial, mulai sekarang.

Di awal, mungkin mengatur keuangan akan terlihat sulit. Hal itu lantaran kamu harus mengesampingkan kebiasaan yang sebelumnya sudah menjadi gaya hidupmu. Tapi, tentunya, setiap orang harus berubah. Mau tidak mau, kamu juga harus pintar-pintar mengatur uang bulanan dari orang tua.

Bagi kamu yang ingin memiliki money habit yang sehat, yuk dengarkan audiobook gratis dari Finansialku dibawah ini.

banner -Bagaimana Membantuk Money Habit yang Sehat (1)

 

Berikut keuntungan yang kamu miliki dengan memiliki pengaturan keuangan:

 

Bisa Melihat Semua Pengeluaran dengan Baik

Ingatan manusia sangat terbatas. Dengan begitu, menyajikan data dalam bentuk tulisan adalah pilihan paling baik. Terlebih, jika tinggal sendiri, kamu bisa melihat dengan jelas berapa yang kamu keluarkan untuk sewa, token listrik, sampai biaya beli paket data.

Lain halnya jika kamu tidak mencatat apa pun. Setiap menginginkan sesuatu, kamu langsung transaksi. Tiba-tiba, di minggu keempat, ketika ingin membeli buku, tahu-tahu transaksi gagal.

 

Belanja Bulanan untuk Setiap Hal yang Kamu Butuhkan

Ketika membuat rancangan keuangan, tentu kamu memasukkan belanja bulanan. Dari sana, kamu bisa menulis semua kebutuhan, seperti skincare, bumbu dapur, dan kebutuhan kamar mandi.

Dalam catatan keuangan, harga barang juga disertakan untuk mengira-ngira nominal yang dibawa saat belanja. Jika membawa uang pas, tentu kamu tidak akan punya kesempatan untuk nakal, kan.

Dengan catatan dan pengaturan keuangan, bahkan kamu bisa menentukan kapan kamu harus membeli ini, menunda membayar itu, atau mempercepat melunasi yang di sana. Semuanya akan tersusun rapi karena kamu menuliskannya.

Untuk Mahasiswa Kedokteran, Yuk Kelola Keuangan Secara Sehat Agar Tidak Makan Mi Instan di Akhir B04

[Baca Juga: PENTING! Lakukan Hal Ini Dalam 5 Tahun Pertama Kamu Bekerja!]

 

Terbebas dari Pengeluaran yang Boros

Merencanakan keuangan identik dengan menahan diri. Lalu, apakah itu artinya kamu tidak boleh menghibur diri? Tentu boleh, dong. Yang tidak boleh adalah ketika porsi hiburan—orang-orang menyebutnya self reward—amat berlebihan hingga melebihi nominal tabungan.

Jika tetap butuh aktivitas untuk menyegarkan pikiran di tengah tugas kuliah, kamu bisa memilih alternatif seperti mengunjungi taman kota atau jalan sore. Pasti menarik!

 

Bisa Masak

Sudah jadi rahasia umum kalau memasak sendiri jauh lebih murah dibanding takeaway. Mengelola keuangan, secara tidak langsung, bisa meningkatkan skill memasak karena kamu bisa berkreasi dengan bahan yang dibeli. Alih-alih memesan burger, kamu bisa membuat sandwich dengan lebih murah.

Saat ini, kamu bisa menemukan banyak resep makanan yang mudah diikuti. Jika tidak ingin kegiatan memasakmu terlewatkan, kamu bisa merekamnya sambil berkata satu dua kalimat. Mungkin saja seseorang di dunia maya tertarik menontonnya.

 

Menyelesaikan Tagihan Tepat Waktu

Catatan keuangan memberi kamu ingatan lebih untuk melakukan ini itu, termasuk membayar tagihan. Dengan begini, kamu bisa lebih teratur menyelesaikan kewajiban bulananmu, kan?

 

Terhindar dari Sifat Konsumtif

Penyakit paling besar dalam perencanaan keuangan adalah perilaku konsumtif. Kondisi tidak sehat ini dipengaruhi oleh lingkungan juga minimnya literasi keuangan.

Ketika telah menerapkan pengaturan keuangan, saat tergoda untuk membeli barang baru, kamu akan ingat dengan kebutuhan lain yang sudah menunggu dipenuhi.

 

Terhindar dari FOMO

Fear of Missing Out (FOMO) adalah kecemasan ketika tertinggal oleh sesuatu, seperti kondisi sosial, tren, bahkan fashion item terbaru. Jika terjadi pada fashion item, tentu hal ini membuat mahasiswa kedokteran menjadi konsumtif. Pengaturan keuangan bagi mahasiswa akan secara perlahan-lahan menghilangkan kebiasaan ini.

 

Yuk, Mulai Buat Catatan Keuangan!

Mencatat dan merencanakan keuangan bisa dan harus dilakukan siapa pun, termasuk mahasiswa kedokteran. Kamu bisa memulainya dengan mengunduh aplikasi Finansialku di Google Play dan AppStore.

Finansialku bisa diunduh dan digunakan secara gratis. Jika ingin fitur unlimited, kamu bisa upgrade dengan Rp 300 ribu untuk satu tahun menggunakan kode voucher CUAN50.

Finansialku lebih dari aplikasi pencatatan keuangan mana pun. Aplikasi ini memungkinkan pengguna berkonsultasi dengan financial planner tersertifikasi, membuat rencana anggaran beli rumah, beli kendaraan, sampai jaminan hari tua.

 

Nah, mahasiswa, kini sudah tahu kan bagaimana mengelola keuangan yang sehat? Bukan hanya tubuh saja yang harus sehat, tapi keuanganmu juga.

Sayangnya, masih ada banyak orang yang tidak tahu tips ini, dan mungkin mereka adalah teman terdekatmu.

Jangan sampai mereka mengalami kesusahan karena kita tidak membagikan artikel ini. Yuk share pada mereka!

 

 

Sumber Gambar:

  • Gambar – https://bit.ly/2Xvz93a, https://bit.ly/3bwFAuT, https://bit.ly/3bwFXWj, https://bit.ly/3oxsSzS