Hi Travellers! Menjadi vegetarian adalah pilihan hidup sehat bagi sebagian orang. Jangan biarkan pilihan hidup sehat kamu menjadi alasan kamu untuk susah travelling! Ayo cek tips nya!
Artikel ini dipersembahkan oleh:
Tips Untuk Vegetarian Saat Travelling
Vegetarian adalah pola makan, dimana seseorang hanya mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Vegetarian tidak mengonsumsi makanan yang berupa daging-dagingan namun ada sebagian yang masih mengonsumsi makanan dan minuman olahan dari hewan misalnya telur, keju, dan susu.
Pola makan ini mungkin adalah pola makan yang kamu pilih untuk hidup lebih sehat karena meski makanan daging-dagingan mengandung protein dan nutrisi lainnya yang cukup tinggi, namun dibarengi juga dengan kandungan lemak yang cukup tinggi. Bisa saja kamu memilih jalan vegetarian untuk mengkampanyekan gaya hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan tanpa harus membunuh hewan. Apapun alasannya, masalah datang ketika seorang vegetarian harus bertahan di perjalanan yang jauh.
[Baca Juga: Agar Hemat, Yuk Rencanakan Liburan dan Wisata Murah ke Jepang]
Kamu mungkin pernah mengalami susahnya cari makan ketika sedang travelling karena keterbatasan-keterbatasan yang kamu pegang untuk hidup sebagai seorang vegetarian. Bahkan makanan yang di dalamnya tidak mengandung daging sekalipun, bisa jadi dimasak dengan minyak babi atau kaldu yang direbus dengan menggunakan daging. Ketika sedang travelling keadaan membuat seseorang tidak bisa terlalu picky alias pemilih karena keterbatasan waktu, apalagi kalau kamu dan rombongan harus mengikuti jadwal perjalanan atau itinerary yang lumayan ketat. Membawa makanan sendiri pun hanya bisa bertahan selama beberapa waktu saja, tidak bisa diandalkan sebagai stok makanan ketika perjalanan yang jauh. Jadi, apa yang harus dilakukan seorang vegetarian ketika berada di situasi ini?
#1 Pelajari Daerah yang Akan Dikunjungi
Sebelum berangkat travelling, sebaiknya pelajari daerah atau negara yang akan dikunjungi. Terutama untuk makanan tradisional dan kebiasaan memasak yang dilakukan. Kalau kamu bepergian masih di dalam wilayah Indonesia, tidak akan terlalu susah untuk menemukan makanan tanpa menggunakan produk daging terutama untuk sajian masakan sayuran.
[Baca Juga: Berikan Hadiah Ini untuk Orang yang Suka Travelling]
Tapi kalau kamu bepergian ke luar negeri sebaiknya lebih selektif dalam memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi. Hindari makanan yang digoreng dengan menggunakan minyak selain minyak sayur. Kamu juga bisa memanfaatkan internet untuk mencari tempat makan dengan menu vegetarian di sekitar tempat-tempat yang akan disinggahi.
#2 Berpetualang Dengan Jajanan Pasar
Streetfood bisa jadi ancaman bagi vegetarian traveller. Pasalnya, bau makanan yang digoreng khas streetfood adalah makanan yang paling menggoda ketika kamu sedang berjalan-jalan menelusuri jalanan. Tergoda sih boleh saja, tapi sebaiknya kamu tanyakan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat jajanan pasar tersebut. Jangan membentengi diri 100% dengan jajanan pasar yang kamu temui selama travelling.
[Baca Juga: Hindari 8 Tips Buruk ini Saat Anda Melakukan Travelling]
Kamu bisa saja terkejut dengan banyaknya makanan tradisional yang bisa memenuhi kriteria pola makan seorang vegetarian. Lagipula, mengonsumsi jajanan pasar atau streetfood ketika sedang jalan-jalan bisa jadi pengganjal perut yang lumayan dan memberimu waktu yang lebih banyak untuk mendapatkan makanan utama di tempat makan yang menyediakan menu vegetarian.
#3 Mengganti Makanan Dengan Pengganti Non Daging
Kamu berada di situasi dimana makanan yang tidak mengandung daging susah ditemukan dan keburu lapar? Kaburlah ke supermarket dan mencari makanan pengganti misalnya biskuit, energy bar, atau roti. Makanan-makanan pengganti ini juga bisa kamu beli untuk stok makanan selama perjalanan misalnya ketika berada di dalam transportasi untuk menjinakkan perutmu yang minta diisi dengan makanan.
[Baca Juga: Wisata Murah: Berapa Dana Liburan ke Raja Ampat ala Backpacker? Lihat Perhitungannya!]
Makanan-makanan seperti energy bar dan biskuit biasanya punya kalori yang cukup tinggi untuk memberimu tenaga ketika sedang jalan. Jadi meski belum sempat makan berat namun setidaknya kamu punya energi untuk melanjutkan perjalanan.
#4 Masak Sendiri
Memasak makanan sendiri memang mempersempit petualangan kamu yang jadi tidak mencicipi makanan lokal setempat. Tapi, kalau kamu memang bukan tipe traveller yang terlalu suka dengan wisata kuliner, seharusnya memasak makanan sendiri tidak masalah.
[Baca Juga: 15 Tips untuk Liburan Murah dan On Budget]
Akan lebih mudah jika penginapan yang kamu tinggali punya fasilitas yang memungkinkan tamunya untuk masak makanan sendiri. Dengan begitu, kamu bisa memilih dan mengontrol makanan apa saja yang masuk ke dalam tubuh, menggunakan minyak sayur, dan pastinya jadi lebih hemat ketimbang jajan di restoran atau warung-warung makan. Kamu pun bisa menjajal sayuran dan buah lokal yang bisa ditemukan di pasar tradisional dan membuat petualangan kuliner sendiri. Seru juga yah?
Kesimpulan
Menjadi seorang vegetarian ketika sedang perjalanan jauh memang kadang merepotkan, namun jangan jadikan hal tersebut jadi halangan bagi kamu untuk bersenang-senang dan melewatkan apa yang kearifan lokal tawarkan pada pendatang. Kuncinya adalah cari tahu bagaimana orang lokal mengolah makanannya termasuk minyak-minyak dan bumbu yang digunakan. Jangan ragu untuk bertanya kepada pelayan tempat makan atau orang lokal bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat makanan tersebut. Kalau kamu sopan dan menjelaskan baik-baik apa itu vegetarian kepada mereka yang awam, pasti akan dimudahkan untuk mendapatkan makanan tanpa ada kandungan daging di dalamnya.
Sumber Gambar:
- Eating Bowl – https://goo.gl/YCNKHr
- Picky Eater – https://goo.gl/07nDpq
- Happy Vegan – https://goo.gl/VJwYGx dan https://goo.gl/d99yqf
- Asian Food – https://goo.gl/ymihkE
- Granola Bar – https://goo.gl/ClIqiN
