Apakah Anda sudah yakin dengan memikirkan secara baik-baik mau mengajukan kartu kredit tambahan? Apa saja pertimbangan Anda? Kini, tak jarang anak muda telah memiliki kartu kredit yang merupakan turunan atau tambahan dari kartu utama. Sebelum ajukan kartu kredit tambahan, mari kita perhatikan dulu hal-hal berikut ini.
Rubrik Finansialku
Apa Itu Kartu Kredit Tambahan?
Kartu kredit sebenarnya diperuntukkan bagi pengguna yang sudah bekerja atau telah memiliki penghasilan tetap. Kemudian bagaimana solusi kepemilikan kartu kredit bagi pekerja lepas atau mahasiswa yang memiliki pekerjaan sambilan? Tentunya pihak bank sudah memikirkan hal tersebut dan menyiasatinya dengan kartu kredit tambahan.
Kartu kredit tambahan merupakan kartu turunan dari kartu utama yang penerbitannya membutuhkan persetujuan dari pemilik kartu kredit utama dimana biasanya yang mengajukan kartu kredit tambahan merupakan keluarga atau kerabat yang tidak memenuhi syarat untuk pengajuan kartu kredit utama.
[Baca Juga: Horee.. Bunga Kartu Kredit Turun Menjadi 2,25%, Namun Jangan Lakukan 8 Kesalahan Ini]
Melalui artikel berikut – namun jangan disangka kartu kredit tambahan ini aman, jika penggunaannya tidak diperhatikan bisa saja jadi bencana finansial lho – Finansialku akan mengajak Anda untuk perhatikan dulu hal-hal berikut ini sebelum ajukan kartu kredit tambahan.
Pihak yang Biasanya Mengajukan Kartu Kredit Tambahan
Karena berbagai syarat yang diajukan pihak bank, kini pengajuan kartu kredit menjadi lebih sulit. Sedangkan permintaan akan kepemilikan kartu kredit semakin meningkat, bahkan bagi konsumen yang belum memenuhi syarat-syarat tersebut. Pihak bank tentunya mendengar permintaan nasabahnya dan mencari solusi untuk mengatasi kasus tersebut, yakni dengan mengadakan kartu kredit tambahan atau turunan. Adapun pihak-pihak yang biasanya mengajukan kartu kredit tambahan biasanya terkendala oleh hal-hal berikut ini:
#1 Usia yang masih di bawah 21 tahun
Umumnya terdapat syarat berupa usia minimal pengaju kartu kredit, dan biasanya usia minimal yang disyaratkan adalah 21 tahun. Hal ini menjadi kendala bagi pelajar ataupun mahasiswa yang sudah bekerja sambilan untuk memiliki kartu kredit sehingga orangtua biasa akan membuatkan kartu kredit tambahan bagi anaknya.
#2 Usia yang melebihi 60 tahun
Selain usia minimal, pihak bank juga memberi batasan maksimal usia pengaju kartu kredit, yaitu biasanya 60 tahun. Mengapa demikian? Karena kartu kredit ditujukan untuk pengguna dalam usia produktif dan usia di atas 60 tahun diasumsikan sudah masuk masa pensiun dan tidak produktif lagi. Namun kini banyak pasangan yang memberikan kartu kredit tambahan bagi orangtuanya untuk memudahkan keuangan orangtuanya.
[Baca Juga: Waspadai Penipuan Kartu Kredit dan Bagaimana Cara Menghindari Penipuan Kartu Kredit?]
#3 Tidak produktif dan tidak memiliki penghasilan tetap
Kini banyak orang memilih untuk bekerja di rumah atau bekerja sambilan, dimana penghasilan yang diperoleh tidaklah tetap. Contohnya adalah ibu rumah tangga yang terpaksa lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah sehingga tidak memiliki penghasilan tetap. Para suami biasanya menyiasatinya dengan mengajukan kartu kredit tambahan bagi sang istri sehingga memudahkan istri dalam mengatur keuangan keluarga.
Pertimbangan dalam Mengajukan Kartu Kredit Tambahan
Melihat beberapa alasan pengajuan kartu kredit tambahan, tampaknya kartu kredit tambahan sangatlah praktis dan bermanfaat. Namun sebelum Anda mengajukan kartu kredit tambahan, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal berikut terlebih dahulu:
#1 Biaya yang mungkin muncul
Walaupun kartu kredit tambahan hanya merupakan turunan dari kartu kredit utama, tagihan yang muncul akan terpisah walaupun seluruhnya dibebankan pada pemilik kartu kredit utama sehingga mungkin akan muncul biaya tambahan seperti biaya tahunan atau iuran tahunan dari kartu kredit tambahan tersebut.
#2 Limit kartu kredit tambahan
Banyak yang beranggapan bahwa limit kartu kredit tambahan terpisah dari kartu kredit utama sehingga berujung pada over limit dan menjadi bencana bagi keuangan Anda. Perlu Anda ketahui bahwa limit kartu kredit tambahan tergabung dengan kartu utama, sehingga misalkan limit kartu kredit utama adalah Rp10 juta, dan Anda sudah menggunakannya sebanyak Rp7 juta, maka limit kartu kredit tambahan hanyalah tinggal Rp3 juta saja.
#3 Keuntungan kartu kredit tambahan
Sebelum mengajukan kartu kredit tambahan, tanyakan dan kumpulkan informasi terkait promo dan suku bunga yang dikenakan pada kartu kredit tambahan karena biasanya pihak bank akan memberikan promo-promo menarik bagi kartu kredit tambahan ini.
[Infografis: Lakukan dan Jangan Lakukan Penggunaan Kartu Kredit yang Benar]
#4 Kebutuhan kartu kredit tambahan
Pertimbangkanlah kebutuhan pemegang kartu kredit tambahan sebelum mengajukannya. Apakah kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan kartu kredit tambahan? Jika tidak, mungkin sebaiknya carilah alternatif solusi lain. Jangan sampai pembuatan kartu kredit tambahan ini tidak memberi keuntungan yang cukup bagi penggunanya dan malah menjadi beban saja bagi pemilik kartu kredit utama.
#5 Tanggung jawab pemegang kartu kredit tambahan
Seperti telah disebutkan sebelumnya, seluruh tagihan dan urusan kartu kredit tambahan akan dibebankan kepada pemegang kartu kredit utama. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan apakah pihak yang akan diberi kartu kredit tambahan cukup bertanggung jawab. Jangan sampai pemakaian kartu kredit tambahan yang tidak bijaksana mengganggu keuangan Anda yang sudah stabil.
#6 Kemampuan finansial
Hal terpenting yang menjadi penentu adalah kemampuan finansial Anda. Anda perlu mengetahui dan menghitung seberapa besar kemampuan Anda untuk membayar tagihan kartu kredit Anda. Jika membayar tagihan sendiri pun Anda sudah kesulitan, jangan menambah masalah dengan membuat kartu kredit tambahan yang penggunaannya akan sulit dikontrol.
[Baca Juga: Selain Syarat Membuat Kartu Kredit, Apa Saja yang Harus Anda Tanyakan Saat Apply Kartu Kredit Online?]
Pertimbangkan dan Perhitungkan dengan Matang Sebelum Anda Mengajukan Kartu Kredit Tambahan
Saat anak Anda atau kerabat merengek untuk dibuatkan kartu kredit tambahan, jangan langsung mengiyakannya. Pertimbangkan dahulu karakteristik sang calon pengguna untuk memastikan keamanan dan kebijakan penggunaan kartu kredit tambahan tersebut. Selain dari penilaian pihak pemegang kartu tambahan, Anda juga perlu mengukur kemampuan Anda selaku pemegang kartu kredit utama untuk bertanggungjawab sepenuhnya atas penggunaan kartu kredit tambahan tersebut, terutama secara finansial. Jangan sampai penggunaan kartu kredit tambahan bukan memudahkan, namun hanya menyulitkan Anda.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai kartu kredit tambahan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Angelina Donna. 17 Desember 2015. Mengenal Kartu Kredit Tambahan dan Alasan Pengajuannya. Suara.com – https://goo.gl/eQG9or
- Cermati. 6 November 2015. Kartu Kredit: Butuh Kartu Kredit Tambahan? Pertimbangkan Dulu Hal-Hal Ini. Cermati.com – https://goo.gl/OlmBg8
- Duit Pintar. 5 Januari 2016. KARTU KREDIT: Kartu Kredit Tambahan Itu Rezeki, tapi Bisa Juga Jadi Bencana. Duitpintar.com – https://goo.gl/q10X2o
Sumber Gambar:
- Kartu Kredit Tambahan – https://goo.gl/bAiHN3
- Kartu Kredit – https://goo.gl/2aUnSH
Leave A Comment