Apa saja masalah yang sering dihadapi entrepreneur? Ternyata menjadi entrepreneur itu banyak sekali masalah yang dihadapi. Apakah teman-teman juga menghadapi masalah serupa?
Â
Artikel ini dipersembahkan olehÂ
5 Masalah yang Sering Dihadapi Entrepreneur dan Solusinya
- Kata orang menjadi seorang entrepreneur itu lebih menjanjikan daripada menjadi karyawan.
- Kata orang menjadi seorang entrepreneur itu lebih keren daripada menjadi karyawan
- Kata orang menjadi seorang entrepreneur itu lebih bebas daripada menjadi karyawan
- Kata orang menjadi seorang entrepreneur itu lebih cepat kaya daripada menjadi karyawan
Kenyataannya jadi entrepreneur menyenangkan, tapi susah dijalanin. Hampir setiap hari kita harus berpikir kreatif, membuat keputusan dan lain sebagainya. Nah berikut ini 5 masalah yang sering dihadapi oleh entrepreneurseperti Anda. Tenang kami akan bagikan juga solusi yang dapat Anda praktekkan.
#1 Kesulitan Berjualan : Offline maupun Online
Kesulitan yang sering dihadapi entrepreneur dan menjadikan perusahaan bisa minus adalah kesulitan berjualan. Ada orang yang mengatakan jika Anda ingin menjadi entrepreneur, Anda perlu modal kemampuan untuk berjualan. Banyak entrepreneury ang latah dalam menggunakan strategi penjualan, ikut seminar pemasaran ini, pemasaran itu dan semuanya dijalankan. Pada akhirnya hasil kurang memuaskan dan penjualan tidak naik.
[Baca Juga : 16 Kemampuan yang Harus Anda Miliki di Era Milenial]
Solusinya : sebelum menjadi entrepreneur Anda perlu meningkatkan kualitas dan kemampuan menjual Anda. Mulai dari cara mempengaruhi orang lain, melakukan pendekatan persuasif, mengenali kebutuhan konsumen, mempresentasikan solusi (layanan atau produk), melakukan closing, follow up dan lain sebagainya. Mau pemasaran dengan offline atau online pada dasarnya sama, cuma beda cara pendekatannya.
#2 Kesulitan Mengelola Keuangan
Masalah yang sering dihadapi entrepreneur selanjutnya adalah masalah mengelola keuangan, baik keuangan bisnis maupun keuangan pribadi. Hayo ngaku apakah teman-teman punya anggaran untuk bisnis? Punya catatan keuangan? Ada statistik yang mengatakan bahwa lebih dari 50% bisnis, akan tumbang di tahun pertama. Hal tersebut terjadi karena entrepreneur tidak memiliki kendali atas kondisi keuangan mereka.
[Baca Juga: 2 Strategi untuk Membesarkan Bisnis]
Solusinya : salah satu cara untuk memegang kendali adalah dengan memiliki catatan keuangan yang tertib. Anda tidak perlu ahli dibidang keuangan, Anda tidak perlu ahli dalam akuntansi, Anda tidak perlu les keuangan. Anda dapat menggunakan jasa freelance atau mahasiwa/I akuntansi untuk membantu membuat pembukuan (income statement, balance sheet, profit and loss, perencanaan pajak). Fokus Anda sebagai entrepreneuradalah berjualan dan membesarkan bisnis. Â
#3 Kesulitan Permodalan / Pendanaan Usaha
Permasalahan berikutnya masih tidak lari dari keuangan, yaitu masalah permodalan atau pendanaan usaha. Sebenarnya modal bisa didapat dari berbagai sumber, seperti modal dari rekening sendiri atau dengan menggunakan uang orang lain. Jika Anda ingin menggunakan modal orang lain, Anda dapat memanfaatkan utang dari bank, utang dari kenalan Anda atau mencari investor. Berita baiknya untuk teman-teman pebisnis UMKM, sekarang sudah ada Kredit Usaha Rakyat.
[Baca Juga: Mengenal Kredit Usaha Rakyat untuk Pebisnis UKM]
Solusinya :Â Pendanaan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti yang dijelaskan di atas. Permasalahannya jika apakah Anda sudah tahu cara memanfaatkan pendanaan tersebut? Fokuskan pada rencana kerja Anda dan pendanaan tersebut akan lebih mudah.
#4 Kesulitan Menangani Orang : Karyawan dan Pembeli
Permasalahan yang sering dihadapi entrepreneur adalah menangani manusia, baik itu pembeli maupun karyawan. Jika Anda belum pernah menjadi entrepreneur, mungkin Anda berpikir menangani karyawan itu mudah. Kenyatannya tidak semudah seperti yang Anda bayangkan.
[Baca Juga : Pebisnis Harus Kuasai 3 Jenis Komunikasi]
Solusinya : Pelajari teknik berkomunikasi, karena komunikasi itu ada ilmunya. Salah satu pakar komunikasi dunia bernama Dale Carnegie. Anda dapat membaca buku karyanya Bagaimana cara mendapatkan kawan dan mempengaruhi orang lain. Buku tersebut banyak mengajarkan pendekatan personal dan kemampuan komunikasi yang memanusiakan seorang manusia.
#5 Kesulitan Melawan Godaan : Ga Fokus dengan Kerjaan
Permasalahan terakhir yang sering dihadapi oleh entrepreneur adalah ‘selingkuh’ atau melirik potensi bisnis yang lain. Biasanya entrepreneur yang masih baru akan mengalami masa-masa ‘ingin selingkuh’, Siklusnya begini: mulai usaha dengan harapan semua mudah – menghadapi masalah – masalah makin besar – masalah menjadi lebih besar dan sulit untuk ditangani – melihat bisnis lain yang tampak lebih menguntungkan (alias rumput tetangga yang lebih hijau) – mencoba bearlih bisnis atau menduakan.
[Baca Juga: 90+ Cara Miliarder Bangkit dari Kegagalan yang Harus Anda Coba]
Solusinya : Setia dan fokus pada yang Anda jalani. Bisnis apa pun akan tampak mudah jika belum dijalani, percaya deh. Sebut bisnis apa yang Anda lihat tampak mudah dan untung besar? Katakanlah jualan fashion online. Sekarang datangi teman atau kenalan Anda yang melakukan bisnis tersebut dan wawancarai apa kesulitan mereka? Sekali lagi bisnis yang tampak mudah adalah bisnis yang belum dijalankan. Jadi selalu fokus dengan bisnis yang sedang dijalani, fokus untuk menjadi yang terbaik dan memiliki keunikan dalam bisnis.
Jadi Entrepreneur Menyenangkan, Tapi Susah Dijalanin. Masih Mau Tetap Jadi Entrepreneur?
Pertanyaan di atas bukan bermaksud untuk mengurangi semangat, melainkan untuk membangkitkan semangat Anda. Jika Anda saat ini merasa kesulitan, itu tandanya Anda sedang menghadapi ujian kenaikan kelas. Jika Anda berhasil melewati kesulitan tersebut artinya Anda naik kelas. Jika gagal pun Anda juga naik kelas, karena Anda tahu langkah yang diambil adalah salah. Belajar dari kesalahan tersebut dan lakukan perbaikan. Jangan menyerah hanya karena menghadapi masalah, karena masalah Anda bisa jadi bukan masalah untuk orang lain. Tidak ada salahnya cari mentor atau orang yang lebih berpengalaman. Tetap semangat, fokus, tekun dan jangan menyerah.
Apakah Anda sebagai entrepreneur memiliki masalah lain yang selalu mengganggu kelancaran bisnis Anda? Silahkan share pengalaman Anda, pada bagian komentar berikut ini.
Sumber Referensi:
- Fafa Khalifah. 10 Oktober 2016. Masalah yang Sering Dihadapi Entrepreneur dan Gimana Menyiasatinya. DuitPintar.com – https://goo.gl/EWCwxV
Sumber Gambar
- Tim Wright. Nashville, United States. Unsplash.com – https://goo.gl/IntSvN
Download Ebook Perencanaan Keuangan
dan ayo mulai menetapkan tujuan keuangan Anda!
Â
Salam,
Smoga anda bisa membantu,…
1. Bagaimana melakukan closing dan follow up yg baik, berkesan,dan berdampak positif value baik kepada client maupun investor, pada saat kita “menjual diri” layanan/produk jasa.
2. Bagaimana permodalan untuk usaha 100% pure berasal dari investor ? Apa saja pertanyaan yang akan timbul ? Besaran resiko investasi dalam pencapaian profit di periode 5 th prosentase berapa ?
Saya passion dan memulai bisnis kreatif di segmen pariwisata property
Hormat saya,
E. D. Nugroho
Halo Pak Eduardus,
1. Untuk menciptakan kesan positif, tentu kita harus memperhatikan sikap kita saat menyampaikan ide layanan/produk. Tunjukkan bahwa Anda bukan cuma punya ide, tapi juga punya kompetensi untuk mengeksekusi ide tersebut di lapangan. Track record pekerjaan Anda di masa lalu juga bisa jadi nilai jual di mata investor.
2. Terkait pertanyaan yang akan timbul, kami tidak bisa menjawab secara rinci dikarenakan jawabannya akan sangat relatif. Juga besaran risiko investasi pun juga sifatnya relatif tergantung bisnis apa yang akan digeluti, seberapa besar planning & idea-nya, dan seberapa legit marketnya saat ini.
Semoga menjawab. Apabila Anda tertarik melakukan konsultasi terkait perencanaan keuangan untuk pebisnis, silakan konsultasi dengan perencana keuangan kami via aplikasi Finansialku yang dapat Anda download gratis di google playstore/appstore. Berikut link download aplikasi Finansialku di google playstore (untuk android): https://play.google.com/store/apps/details?id=com.finansialku.mobile&hl=in&gl=US .
Terimakasih.