Definisi Agen Asuransi Adalah

Ketika berbicara mengenai asuransi, pasti Anda akan mendengar kata “agen asuransi”. Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan agen asuransi?

Simak artikel berikut ini yang akan memberikan definisi mengenai agen asuransi dan apa yang merupakan kewajiban seorang agen asuransi.

Daftar Isi

Definisi Agen Asuransi

Menurut Pasal 1 Ayat 10 Undang Undang Nomor 2 Tahun 1992, agen asuransi adalah seseorang atau Badan Hukum yang kegiatannya memberikan jasa dalam memasarkan jasa asuransi untuk dan atas nama Penanggung. Penanggung di sini menunjuk pada perusahaan asuransi yang diwakilkannya.

Dari definisi ini, disimpulkan bahwa ketika seorang calon tertanggung ingin membeli produk asuransi dari sebuah perusahaan asuransi, maka yang berhubungan dengan calon tertanggung adalah agen asuransi.

Selain itu, agen asuransi akan menjadi perantara terjadinya kesepakatan antara tertanggung dan perusahaan asuransi (penanggung) yang nantinya akan diatur dalam sebuah perjanjian asuransi.

Agen asuransi berbeda dengan agen pada umumnya. Sesuai dengan namanya, agen asuransi hanya dapat menjadi agen khusus untuk asuransi dan dari satu perusahaan asuransi.

Hal ini juga diatur dalam Pasal 27 Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992. Dalam pasal tersebut terdapat 4 poin utama, yaitu:

Setiap agen asuransi hanya dapat menjadi agen dari 1 perusahaan asuransi.
Agen asuransi wajib memiliki perjanjian keagenan dengan perusahaan asuransi yang diageni.
Semua tindakan agen asuransi yang berkaitan dengan transaksi asuransi menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi yang diageni.
Agen asuransi dalam menjalankan kegiatannya harus memberikan keterangan yang benar dan jelas kepada calon tertanggung tentang program asuransi yang dipasarkan dan ketentuan isi polis, termasuk hak dan kewajiban calon tertanggung.

Menurut poin pertama, satu agen tidak boleh bekerja untuk 2 perusahaan asuransi sekaligus. Ia harus memilih satu perusahaan asuransi, jika ia ingin bekerja untuk perusahaan asuransi lainnya.

Ia harus berhenti dari perusahaan asuransi sebelumnya. Poin kedua mengatur kewajiban dan hak seorang agen asuransi kepada dan dari perusahaan asuransi tempat ia bekerja.

Dengan adanya perjanjian keagenan, seorang agen asuransi memiliki peraturan dan harus taat pada perjanjian tersebut.

Poin selanjutnya menjelaskan mengenai tanggung jawab dari perusahaan asuransi terhadap agen yang dipekerjakannya.

Terakhir, agen asuransi memiliki tanggung jawab untuk jujur dan menjelaskan dengan rinci mengenai produk asuransi kepada calon tertanggung.

Keuntungan Menjadi Agen Asuransi

Layaknya setiap pekerjaan, masing-masing pasti memiliki untung dan rugi. Hal yang sama juga berlaku untuk agen asuransi. Berikut adalah keuntungan menjadi agen asuransi.

#1 Fleksibel Dalam Waktu Bekerja

Seorang agen asuransi dapat bekerja layaknya seorang freelancer. Agen asuransi tidak perlu masuk kantor dari jam 9 pagi hingga jam 5 malam.

Tidak hanya jam kerja, tetapi lokasi kerja mereka pun fleksibel. Mereka dapat bekerja dari rumah, di restoran dan di mana saja. Menarik, bukan?

#2 Mendapatkan Komisi Dengan Sistem Profit Sharing

Jika Anda seorang pegawai kantoran, Anda hanya mendapatkan uang berdasarkan gaji bulanan. Tetapi, berbeda dengan agen asuransi yang tidak hanya mendapatkan gaji tetapi juga bonus.

Bonus ini sangat adil karena bergantung pada kerja keras masing-masing. Jika Anda malas, maka bonus yang didapat akan sedikit. Jika Anda rajin maka bonus yang Anda dapat akan tinggi pula.

Oleh karena itu, jika Anda bertemu dengan agen asuransi yang mendapatkan Rp100 juta sebagai bonus bulanannya, jangan heran.

#3 Tidak Terbatas Untuk Kalangan Tertentu

Selain lokasi dan waktu bekerja yang fleksibel, siapa saja pun dapat menjadi agen asuransi. Menjadi agen asuransi tidak memiliki batasan umur, gender hingga profesi.

Baik Anda tua atau muda pria ataupun wanita, Anda tetap dapat menjadi agen asuransi. Walaupun Anda hanya dapat bekerja di satu perusahaan asuransi, tetapi Anda dapat tetap bekerja di perusahaan bidang lainnya.

#4 Memperluas Koneksi

Tugas seorang agen asuransi adalah bertemu dengan calon tertanggung kemudian menjelaskan produk asuransi kepada calon tertanggung tersebut.

Dengan frekuensi pertemuan yang semakin banyak, seorang agen asuransi pasti akan memiliki koneksi yang luas.

Perkenalannya pun dapat datang dari beragam jenis pekerjaan dan latar belakang. Dalam menjalankan tugasnya, seorang agen asuransi pun akan mendapatkan pengalaman mengenai cara berkomunikasi yang baik.

Syarat Menjadi Agen Asuransi

Setelah mengetahui keuntungan menjadi agen asuransi, pasti Anda tergiur untuk melakukannya. Di balik keuntungan tersebut, tidak mudah sebenarnya untuk menjadi agen asuransi. Berikut adalah beberapa syaratnya:

#1 Wajib Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik

Salah satu tugas agen asuransi adalah berkomunikasi dengan calon tertanggung. Komunikasi ini meliputi penjelasan produk, pengenalan kebutuhan klien dan pendekatan kepada klien.

Komunikasi yang baik adalah sesuatu yang relatif. Akan tetapi, jika ingin menjadi agen asuransi, pertama, Anda harus mengetahui cara untuk menjelaskan sebuah produk tanpa membosankan.

Kedua, menjual produk tanpa memberikan kesan memaksa. Yang terakhir adalah mengimbangi pembicaraan klien dengan pengetahuan yang cukup.

Komunikasi yang baik juga wajib disertai dengan menjadi pendengar yang baik. Jika agen asuransi hanya bicara saja, tentu klien akan merasa tidak dihormati.

Selain itu, cara yang paling efektif untuk mengetahui kebutuhan klien adalah dengan mendengar klien itu sendiri.

#2 Menguasai Produk Dengan Baik

Tentu untuk mendukung komunikasi yang baik adalah penguasaan produk. Jika Anda mengerti dengan jelas produk yang Anda pasarkan, maka Anda dapat menjawab seluruh pertanyaan dari klien Anda.

Hampir seluruh perusahaan asuransi memiliki pelatihan untuk para agennya. Pelatihan ini ditujukan agar agen yang bekerja memiliki pengetahuan atas produk yang dijualnya.

Penguasaan produk juga sebenarnya menjadi salah satu tanggung jawab agen asuransi yang diatur di dalam Peraturan Pemerintah.

#3 Jujur, Rajin dan Pantang Menyerah

Seorang agen asuransi wajib memberikan keterangan yang benar mengenai manfaat serta apa yang didapatkan dari sebuah produk asuransi kepada calon tertanggung. Untuk itu dibutuhkan karakter yang jujur dari seorang calon klien.

Selain itu, bonus didapatkan berdasarkan dari kerja keras masing-masing agen. Dengan pantang menyerah dan rajin bekerja, maka seorang agen asuransi akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Patuhi Hukum dengan Baik

Pembahasan di atas menunjukkan pentingnya asuransi sebagai bagian dari hidup masyarakat.

Pemerintah pun mengatur dan membantu untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan yang berhubungan dengan asuransi diatur dengan jelas di dalam hukum.

Jika Anda ingin menjadi agen asuransi, maka Anda harus memiliki komitmen dan memenuhi seluruh kewajiban dan tanggung jawab menjadi agen sesuai dengan hukum yang berlaku.

Jika Anda adalah calon tertanggung, maka dengan adanya peraturan hukum, Anda dapat mencari agen asuransi yang sesuai dan menjalankan tugasnya dengan baik.

Apakah Anda menggunakan agen asuransi untuk membeli produk asuransi Anda? Bagaimana pengalaman Anda dengan agen tersebut? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar bawah ini. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar dapat bermanfaat untuk lainnya.

Sumber Referensi:

Admin. Lima Keuntungan Menjadi Agen Asuransi. Qerja.com – https://goo.gl/nvscAs
Afrianto Budi. 18 September 2012. Pengertian Agen Asuransi. Akademiasuransi.org – https://goo.gl/s1s4dY

Sumber Gambar:

Agen Asuransi 1 – https://goo.gl/AkoLSQ
Agen Asuransi 2 – https://goo.gl/rmNwtD
Agen Asuransi 3 – https://goo.gl/Q4xHpS

Definisi Agen Asuransi Adalah

Definisi Agen Asuransi