5 Investasi yang Cocok untuk Agen Asuransi

Apa saja investasi yang cocok untuk agen asuransi? Mengapa agen asuransi TIDAK WAJIB berinvestasi di unitlink?

Berikut ini penjelasannya!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

5 Investasi yang Cocok untuk Agen Asuransi

Agen asuransi adalah salah satu profesi yang paling tinggi bayarannya. Seorang agen asuransi yang sukses dapat memiliki penghasilan puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Namun menjadi seorang agen asuransi profesional, bukanlah hal yang mudah. Beberapa tantangan agen asuransi dalam hal keuangan:

Bagaimana cara mendapatkan penghasilan pertama dan penghasilan yang stabil?
Bagaimana cara memperbesar penghasilan bulanan?
Bagaimana cara mulai membeli aset, seperti rumah dan kendaraan?
Bagaimana cara mulai menata masa depan, misal menikah, memiliki anak, menyekolahkan anak?
Bagaimana cara pensiun sebagai agen asuransi?

Salah satu keuntungan menjadi agen asuransi adalah, Anda dapat mengatur pemasukan bulanan Anda. Semakin besar polis yang terjual, maka semakin besar bonus yang Anda dapat.

Jika Anda agen asuransi pemula, maka artikel ini dapat membantu Anda menata keuangan.

Jika Anda agen asuransi senior, maka artikel ini dapat menjadi bahan perbandingan (dan perbaikan) dalam menata keuangan Anda.

Satu-satunya cara menjadi agen asuransi yang sukses adalah menjadi seorang agen asuransi yang profesional. Artinya, agen tersebut tidak hanya jago MENDATANGKAN UANG (jago jualan), tetapi juga jago dalam MENGELOLA KEUANGAN.

Artikel ini menjelaskan investasi-investasi yang dapat dilakukan oleh agen asuransi.

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

#1 Agen Pemula

Investasi yang cocok untuk agen pemula adalah investasi di ilmu (leher ke atas) dan sedikit investasi di produk keuangan.

Jika Anda baru memulai bisnis agen asuransi, maka Anda fokus untuk berinvestasi di leher ke atas. Anda harus tahu tentang ilmu keuangan (personal finance), produk asuransi yang Anda jual dan cara menjual sebagai seorang profesional.

Bagaimana cara mempelajarinya?

Anda perlu belajar melalui buku-buku, seminar, workshop dan kursus online. Beberapa kursus online dapat diakses secara gratis.

Anda juga dapat melihat video-video edukasi keuangan di YouTube Finansialku. Ini salah satunya:

Jika Anda sudah mulai pecah telur (penjualan pertama) dan mendapat bonus pertama, maka Anda perlu mulai mengelola keuangan Anda.

“Wah tapi kan uangnya masih kecil”

Ingat siapa yang setia pada hal-hal kecil, maka dirinya akan diberi hal-hal yang lebih besar.

Kalau uang kecil saja tidak bisa dikelola dengan baik, bagaimana Anda bisa mengelola uang yang lebih besar?

Pada saat pertama ini, saya lebih menyarankan Anda mulai menyiapkan dana darurat (emergency fund). Dana darurat ini berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran mendadak dan penting, seperti aki kendaraan ngadat, sakit dan harus rawat jalan, beli obat di apotek dan lain sebagainya.

Anda dapat menyiapkan dana darurat di produk-produk seperti tabungan, deposito online, logam mulia dan reksa dana pasar uang.

Sebelum membahas lebih jauh lagi, saya sarankan Anda memahami cara kerja unitlink dan produk investasi di unitlink. Reksa dana memiliki banyak kemiripan dengan investasi di unitlink.

Anda dapat men-download gratis ebook Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula. Cukup dengan mengisi beberapa informasi dan Anda akan dikirimkan ebook melalui email.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Ebook Sekarang

Thank you sudah men-download, semoga ebook-nya dapat bermanfaat untuk Anda.

#2 Setelah Penghasilan Mulai Stabil

Setelah pendapatan Anda mulai stabil, saya sarankan Anda untuk mulai membeli asuransi.

Anda bisa kok membeli produk asuransi yang Anda jual, misal membeli asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis dan sedikit asuransi jiwa (biasanya disesuaikan dengan sistem).

Kira-kira, apa produk investasi yang cocok untuk agen asuransi dengan penghasilan yang mulai stabil?

Jawab: Saya sarankan Anda mulai berinvestasi di produk-produk keuangan yang dapat menghasilkan keuntungan atau bunga setiap bulannya, contoh:

Surat utang pemerintah ritel: Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel (SUKRI) dan Sukuk Tabungan (ST).
Investasi Peer to Peer Lending.

Dua investasi tersebut dapat membantu menambah pemasukan Anda setiap bulannya. Setidaknya Anda memiliki beberapa sumber pemasukan (selain dari bonus)

Apakah trading saham, trading forex, trading komoditi sesuai di fase ini?

Saya tidak sarankan Anda masuk ke sana, karena Anda perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk mulai mempelajarinya.

Jika Anda masih mengawali karier sebagai seorang agen asuransi, maka saya sarankan FOKUS menjadi seorang agen profesional.

#3 Mulai Membentuk Tim dan Ingin Membeli Aset Pertama

Setelah Anda memasuki tahun ke 4 atau 5, biasanya karier sudah mulai enak.

Anda sudah mulai nyaman dengan penjualan pribadi (personal selling) dan Anda sudah mulai menjadi seorang professional agent.

Pada tahapan ini Anda sudah terpikir untuk mulai membangun tim di bawah Anda. Salah satunya adalah untuk memperbesar omzet penjualan dan juga mendapatkan bonus over riding.

Biasanya Anda sudah mulai terpikir untuk membeli aset pertama (mobil, apartemen atau rumah), bukan?

Pada saat ini, Anda perlu mulai berinvestasi pada produk-produk keuangan yang mampu menghasilkan capital gain (kenaikan modal).

Beberapa contoh produk investasi yang cocok untuk kebutuhan capital gain adalah:

Logam mulia (dalam bentuk emas batangan, bukan perhiasan).
Reksa dana: reksa dana campuran dan reksa dana saham
Investasi saham (bukan trading saham)

Sebagai salah satu contoh ilustrasinya:

Pak Roy adalah seorang agen asuransi dengan penghasilan bulanan rata-rata Rp12 juta.

Sekarang ini Pak Roy ingin membeli sebuah mobil dengan DP sebesar Rp60 juta. Harga Mobil sekitar Rp140 juta. Berapa dana yang harus diinvestasikan Pak Roy setiap bulannya?

Anda dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan aplikasi Finansialku.

Dalam kasus ini, Anda dapat menggunakan menu PERENCANAAN KEUANGAN dan pilih DANA MEMBELI BARANG.

5 Investasi yang Cocok untuk Agen Asuransi 03 Aplikasi - Finansialku

Tampilan menu Rencana Keuangan Aplikasi Finansialku

Berikut perhitungannya:

5 Investasi yang Cocok untuk Agen Asuransi 04 Aplikasi - Finansialku

Tampilan perhitungan dana membeli mobil dengan menggunakan Aplikasi Finansialku

Hasil perhitungannya yaitu:

5 Investasi yang Cocok untuk Agen Asuransi 05 Aplikasi - Finansialku

Hasil perhitungan Aplikasi Finansialku dalam menghitung rencana keuangan

Lakukan hal yang sama dengan perhitungan untuk rumah pertama (apartemen pertama). Ingat jangan terlalu memaksakan, saat membeli kendaraan pertama atau rumah pertama. Fokus pada hal-hal yang bersifat fungsional.

Oke, bagaimana pendapat Anda mengenai perhitungan di atas?

Cukup mudah bukan?

Jika Anda memiliki hal-hal yang ingin didiskusikan, maka hubungi kami dengan menu TANYA KE PERENCANA KEUANGAN.

#4 Setelah Penghasilan Mulai Berlipat dan Ingin Berumah Tangga

Setelah jalan 6-8 tahun, biasanya seorang agen sudah mulai memiliki kemampuan merekrut agen baru dan membantu agen baru menjadi agen profesional.

Pada tahapan ini, penghasilan bulanan sudah cukup besar dan saatnya Anda mulai memikirkan berumah tangga. Investasi yang cocok untuk agen asuransi pada tahap ini adalah:

Investasi yang bersifat capital gain, seperti: logam mulia, reksa dana, saham.
Anda juga mulai meningkatkan investasi bulanan di surat utang pemerintah dan/atau peer to peer lending.
Jika memungkinkan secara keuangan, maka Anda dapat membeli rumah untuk investasi. Rumah tersebut bisa jadi berada di luar kota atau luar pulau. Pertimbangan utama adalah rumah tersebut dapat mendatangkan pemasukan bulanan untuk Anda.

Pada satu titik, Anda juga perlu memikirkan berinvestasi untuk tim Anda, misal mendatangkan pembicara yang handal untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan performansi tim.

#5 Memiliki Tim yang Solid dan Berniat untuk Pensiun

Setelah Anda memiliki tim yang solid dan bisnis mulai berkembang, Anda dapat mulai memikirkan pensiun dengan membangun penghasilan pasif.

Bisa jadi pada tahapan ini, penghasilan Anda sebagian besar berasal dari over riding dan omzet pemilik agensi (agency owner).

Investasi yang cocok untuk agen asuransi yang sudah memiliki tim solid adalah memperbesar penghasilan investasi dan penghasilan pasif:

Menambah porsi investasi di produk-produk surat utang pemerintah (tidak harus yang ritel) dan beberapa produk money market.
Membeli lebih banyak rumah, ruko atau property untuk disewakan.
Membeli bisnis waralaba, seperti mini market, laundry, rumah makan dan lain sebagainya.
Berinvestasi pada perusahaan-perusahaan startup (konsultasikan dengan perencana keuangan, konsultan pajak, notaris dan pengacara Anda).

Kesimpulan: Investasi yang Cocok untuk Agen Asuransi

Seperti penjelasan di atas, ada beberapa tahapan investasi yang cocok sepanjang karier Anda.

Satu hal yang paling penting adalah FOKUS pada bisnis yang Anda jalankan, TEKUNI hingga sukses dan ingat kata almarhum STEVE JOBS:

Stay Hungry Stay Foolish

Tetap lapar dan tetap bodoh, artinya jangan mudah cepat berpuas diri. Masih banyak hal yang harus Anda ketahui dan pelajari. Sekarang ini eranya teknologi, jadi pikirkan bagaimana caranya memanfaatkan teknologi untuk membantu bisnis Anda (bukan meng-eliminasi bisnis Anda).

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, silakan share artikel ini kepada teman-teman agen asuransi. Sukses selalu untuk Anda.

Sumber Gambar: