12 Alasan Resign Kerja yang Sering Diucapkan Karyawan. Apakah Anda Pernah Melakukannya Juga?

Hal-hal apa sajakah yang menjadi alasan resign kerja yang utama bagi seorang karyawan untuk memutuskan resign dari pekerjaannya? Temukan 12 alasan resign kerja seorang karyawan melalui artikel berikut ini. Apakah Anda juga pernah melakukan hal yang sama?

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Alasan Resign Kerja

Kata “resign” adalah sebuah kata yang seringkali terdengar dalam ranah perkantoran atau sebuah tempat kerja. Berbagai alasan dikemukakan oleh para karyawan kepada atasannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Banyaknya lowongan pekerjaan lain yang membuat orang dengan mudahnya untuk resign dari tempat kerjanya oleh karena faktor ketidakcocokan dengan rekan atau atasan bahkan dengan pekerjaan yang ia lakoni.

Berikut ini 12 alasan yang biasanya dikemukakan oleh para karyawan kepada para atasannya sebagai alasan resign kerja atau mengundurkan diri dari pekerjaan.

#1 Merasa Tidak Berkembang

Perusahaan memang sebuah tempat bagi para pekerjanya untuk semakin berkembang.

Namun, bila sebuah perusahaan tidak memberikan kesempatan untuk para karyawannya untuk mengembangkan diri semakin lebih baik, maka sudah dapat dipastikan, cepat atau lambat, para karyawan akan segera mencari tempat kerja baru yang memungkinkan mereka untuk berkembang.

#2 Lingkungan Kerja yang Tidak Kondusif

Setidaknya 8 jam sehari dan 40 jam seminggu, seorang karyawan akan berada di dalam sebuah kantor dan bisa dikatakan bahwa kantor merupakan rumah kedua bagi para karyawan.

Coba bayangkan jika Anda harus berada dalam sebuah tempat yang tidak menyenangkan dan Anda hampir setiap hari Anda harus berada di tempat itu berjam-jam lamanya.

Sudah dipastikan Anda juga akan segera menulis surat pengunduran diri kepada atasan.

Bagi para pengusaha yang tidak ingin kehilangan para karyawannya terutama mereka yang kompeten dan berpotensi mengembangkan perusahaan, ada baiknya Anda memperhatikan kualitas dan kenyamanan dari atmosfer kerja para karyawan Anda.

Selain membuat nyaman, atmosfer kerja yang kondusif membuat produktivitas para pekerja menjadi semakin meningkat.

#3 Kurang atau Bahkan Tidak Mendapat Apresiasi

Setiap manusia memiliki kebutuhan untuk merasa diperhatikan dan dipuji. Hal ini juga penting bagi para karyawan, dimana setiap prestasi sekecil apapun dari karyawan perlu mendapat perhatian dan pujian.

Melalui pujian ini, secara tidak langsung akan meningkatkan rasa bangga dan percaya diri sekaligus membuat karyawan menjadi semakin bersemangat untuk semakin berprestasi dan mengembangkan perusahaan.

Jika Anda adalah seorang atasan, janganlah pelit untuk memberikan pujian dan juga kritik yang membangun bagi para karyawan Anda. Jika Anda ingin para karyawan tetap betah bekerja dan semakin bersemangat untuk bekerja serta menguntungkan perusahaan, pujilah setiap prestasi mereka sekecil apapun.

#4 Adanya Konflik

Gesekan dalam sebuah hubungan memang tidak bisa dihindarkan apalagi jika perbedaan pendapat yang bahkan tidak ada satu kubu pun yang mau mengalah. Ditambah lagi jika tidak ada atasan yang menjadi mediator yang baik dalam penyelesaian masalah.

Tentu hal ini membuat suasana kantor menjadi tidak karuan dan kerja sama tim akan berantakan. Alhasil, berimbas pada kemunduran produktivitas karyawan dan kelesuan.

#5 Bosan dan Jenuh

Hal berikutnya yang dapat memicu karyawan untuk resign adalah ketika mereka merasa bosan dengan rutinitas pekerjaan yang mereka lakukan. Mereka merasa tidak ada sesuatu yang baru yang mereka rasakan di kantor.

Pernahkah Anda melakukan aktivitas yang sama setiap hari dan membuat Anda bosan?

Sebagai seorang atasan, Anda dapat meminimalkan rasa kebosanan dengan membuat rotasi pekerjaan jika memungkinkan atau perubahan letak posisi ruang kerja.

Adakan juga rekreasi bersama para karyawan atau setidaknya makan malam bersama dan merayakan ulang tahun anggota karyawan.

Beberapa acara olahraga di luar kantor juga dapat menambah rasa solidaritas dan kerja sama antar karyawan.

#6 Ingin Mencoba Tantangan Baru

Ada kalanya beberapa karyawan memiliki tipe seorang petualang yang senang dengan tantangan di tempat kerja.

Mereka yang merasa di tempat kerjanya sudah tidak ada tantangan, sudah dipastikan mereka akan segera resign dari tempat kerjanya dan berusaha mencari lowongan kerja lain yang lebih menantang.

#7 Jenjang Karier yang Tidak Jelas

Sebelum seseorang diterima dalam sebuah perusahaan, tentu ia akan menghadapi wawancara dan penjelasan tentang jenjang karier dalam perusahaan tersebut.

Namun, ketika janji diawal tidak mereka temukan saat berjalannya waktu, para karyawan pasti akan kecewa.

Mereka yang sudah bekerja lama dan menorehkan berbagai prestasi untuk mengembangkan perusahaan akan segera mengundurkan diri ketika waktunya untuk mendapatkan promosi kenaikan jabatan malahan tidak didapatinya.

#8 Adanya Perubahan Kebijakan

Perubahan kebijakan yang tiba-tiba dan berimbas negatif bagi para karyawan tentu saja akan membuat ketidaknyamanan dan merasa dirugikan. Inilah salah satu alasan mengapa karyawan mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Bagi Anda para pebisnis, sebelum mengeluarkan kebijakan baru, ada baiknya jika memastikan terlebih dahulu apakah keputusan itu menguntungkan bagi karyawan dan perusahaan atau tidak.

#9 Ingin Membuka Usaha Sendiri

Banyak karyawan yang sudah bekerja bertahun-tahun dengan tujuan untuk mengumpulkan modal untuk usaha yang ingin ia rintis. Menjadi pengusaha atau entrepreneur memang sangat menjanjikan dan sedang popular.

Mereka resign dari pekerjaan untuk mencoba peruntungan di dunia bisnis.

#10 Prospek Perusahaan yang Tidak Baik

Dunia bisnis layaknya kehidupan yang digambarkan seperti roda, terkadang ada di atas dan terkadang terpuruk di bawah.

Demikian juga sebuah perusahaan, pasti ada satu titik dimana perusahaan sedang berada dalam permasalahan. Karyawan yang melihat fenomena ini akan segera mengundurkan diri apabila melihat kemungkinan-kemungkinan dari perusahaan yang akan bangkrut.

#11 Faktor Keluarga

Biasanya para perempuanlah yang menjadikan faktor keluarga menjadi alasan utama untuk resign. Mereka mengundurkan diri lantaran diminta suami untuk mengurus keluarga atau mereka yang sudah punya anak dan ingin fokus dengan keluarga.

Alasan lainnya adalah ketika seorang perempuan baru saja menikah dan harus ikut suami keluar kota.

Faktor-faktor ini memang menjadi alasan kuat ketika seorang perempuan ingin mengundurkan diri dari pekerjaannya.

#12 Adanya Tawaran Menggiurkan

Alasan resign kerja kuat lainnya seseorang ingin resign atau mengundurkan diri dari pekerjaannya adalah adanya tawaran lain yang menggiurkan dari perusahaan lainnya.

Berbagai tawaran tersebut diantaranya adalah gaji dan fasilitas yang lebih menunjang dan jenjang karier yang lebih jelas.

Ditambah lagi jika selama ia bekerja tidak mendapatkan penawaran bagus walaupun sudah lama bekerja di tempat tersebut. Sudah dapat dipastikan ia akan berpindah pekerjaan.

Tentukan Pilihan dengan Pertimbangan yang Matang

Setiap orang memiliki alasan tersendiri untuk berhenti dari tempat kerjanya, namun hal yang harus diingat adalah perlu pertimbangan yang matang sebelum Anda berhenti bekerja.

Apakah Anda sudah mendapatkan tempat kerja yang sudah pasti dan memang penawaran yang sesuai serta janji-janji perusahaan yang transparan?

Pilihan Anda menentukan masa depan Anda.

Apakah beberapa alasan di atas menjadi salah satu alasan Anda mengundurkan diri dari pekerjaan Anda?

Apakah Anda sebagai pengusaha melihat berbagai alasan tersebut yang seringkali dilontarkan oleh para karyawan Anda?

Bagikan pengalaman dan komentar Anda melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan dan kenalan Anda. Terima kasih.

Sumber Referensi:

Travis Bradberry. 1 Januari 2016. 9 Things That Make Good Employees Quit. Huffingtonpost.com – https://goo.gl/ttofCs
Admin. 28 Desember 2015. 12 Alasan Resign yang Sering Diungkapkan Pegawai. Cermati.com – https://goo.gl/JzNQ6i
Iskandar Rumi. 26 Januari 2017. 12 Alasan Resign Kerja yang Bijak dan Profesional. Seruni.co.id – https://goo.gl/Je8413

Sumber Gambar: