Egois? Mendengar kata tersebut, pasti konotasi negatif muncul di benak kita, di mana kita diajarkan untuk tidak egois oleh orangtua kita sejak kecil.

Namun, artikel berikut ini menganjurkan kepada Anda agar menjadi egois untuk beberapa hal dalam hidup Anda. Kalau tidak, Anda lah yang akan merasakan kerugiannya! Apa saja itu? Simak artikel berikut ini. Selamat membaca!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Lifestyle (rev)

 

Egois, Baik atau Buruk?

Sejak kecil kita pasti diajarkan untuk tidak egois, termasuk Anda yang sudah berkeluarga dan memiliki anak, Anda tentu mengajarkan kepada buah hati Anda untuk tidak egois.

Berbagi mainan dengan saudara atau teman, tidak pelit kepada orang lain yang meminta bantuan, dan lain sebagainya.

Tapi ternyata kata egois tidak selamanya berkonotasi negatif.

Memiliki sifat egois untuk beberapa hal dalam hidup Anda malah sangat dianjurkan. Malah jika Anda tidak bersifat egois terhadap diri Anda sendiri, Anda lah yang akan menerima kerugiannya sendiri.

Misalnya, ketika sudah berjanji untuk adanya pertemuan dengan teman-teman Anda yang sudah dijadwalkan dari jauh-jauh hari.

Namun kondisi kesehatan Anda menurun, bahkan bisa dibilang Anda sakit cukup parah.

Di sini, Anda terpaksa harus bersikap egois untuk membatalkan pertemuan atau mengatur ulang jadwal pertemuan.

Dalam hal ini, Anda juga harus mementingkan kesehatan Anda. Sekeras apapun Anda berkomitmen untuk menepati sebuah janji, tapi Anda tetap harus menomorsatukan kesehatan.

 

Anda Bisa Egois dalam 5 Hal Ini!

Lantas, apa saja yang menjadi area dalam hidup kita di mana kita harus bersifat egois alias mementingkan kepentingan diri sendiri dibanding kepentingan lainnya?

Berikut ini pembahasannya!

 

#1 Kesehatan

Katakan saja Rina (bukan nama sebenarnya), seorang wanita single yang menjadi tulang punggung bagi keluarganya karena orangtuanya sudah lanjut usia.

Pekerjaannya adalah sebagai konsultan keuangan dan pekerjaan sampingannya sebagai pengajar honorer di sebuah sekolah swasta.

Hampir setiap hari ia pulang malam karena harus bertemu dengan para klien dan tak lupa memeriksa hasil ulangan dari para muridnya.

Saking semangatnya bekerja, Rina lupa akan menjaga pola makan yang teratur, jam makan siang selalu terlewat, dan kadang lupa untuk sarapan. Olahraga pun tidak masuk dalam jadwal kegiatan mingguannya.

Anda-HARUS-Bersifat-EGOIS-untuk-Beberapa-Hal-Ini-1-Finansialku

[Baca Juga: Parodi Film dan Novel Dilan 1990: Biaya Nikah Itu Berat, Kamu Nggak Akan Kuat, Biar Aku Saja. #UangDarimana?]

 

Alhasil, Rina harus terbaring lemah di rumah sakit karena sakit tifus, dan dengan berat hati harus meninggalkan sejenak para klien dan juga para murid kesayangannya.

Pekerjaan memang menjadi salah satu prioritas, namun area pertama yang harus Anda jaga adalah diri Anda, yaitu kesehatan Anda.

Dalam hal ini, Anda bisa egois dengan diri Anda. Pasalnya, jika Anda sakit, siapa yang akan menghasilkan uang dan bekerja untuk Anda?

Kalau ada tabungan sih bisa-bisa saja. Tapi mau berapa lama Anda menguras tabungan Anda?

Kalau imbal hasil investasi? Sudahkah Anda memilikinya?

Miliki panduan yang jelas dalam melakukan investasi dengan mendownload E-Book Gratis Panduan Berinvestasi bagi Pemula dari Finansialku, ada panduan berinvestasi Emas, Reksa Dana, dan investasi saham untuk pemula seperti di bawah ini:

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

 

#2 Karier

Ada begitu banyak orang yang bekerja namun mereka tidak bekerja dengan senang hati atau menikmati pekerjaan mereka.

Baik karyawan maupun wiraswasta, tentu akan ada hambatan dan juga tantangan yang harus dihadapi.

Namun, jika apa yang Anda kerjakan benar-benar tidak Anda sukai atau tidak sesuai dengan hati nurani Anda, kenapa harus tetap dijalankan?

Kebutuhan setiap orang untuk bekerja memang untuk menghasilkan uang, memenuhi kebutuhan keluarga, dan tentu agar dapur di rumah tetap “mengepulkan asapnya.”

Tapi, apakah Anda enjoy melakukan pekerjaan Anda?

Anda-HARUS-Bersifat-EGOIS-untuk-Beberapa-Hal-Ini-2-Finansialku

[Baca Juga: Para Entrepreneur, Pahami Cara Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Agar Anda Bisa Menggaji Diri Sendiri!]

 

Seorang karyawan di pabrik tembakau menduduki posisi sebagai bagian akuntan dan memiliki gaji yang cukup besar.

Ia terpaksa bekerja di sana karena diminta oleh ayahnya. Bahkan ia pun berhasil masuk di perusahaan tersebut karena kenalan dari teman ayahnya.

Di satu sisi, ia tidak menikmati pekerjaannya tersebut karena menurutnya ia sedang “meracuni” orang lain jika ia bekerja di sana.

Akhirnya ia pun mengikuti suara hatinya untuk berpindah dari pekerjaan itu, walaupun satu sisi ia harus merasa sungkan dengan teman ayahnya.

 

#3 Me Time

Mungkin ini kebanyakan dialami oleh para ibu, tapi tidak tertutup juga para bapak, mereka yang sudah berkeluarga.

Pernahkah Anda (yang sudah berkeluarga dan memiliki anak), merasa bersalah ketika membutuhkan waktu “me time”?

Setidaknya untuk memanjakan diri di salon (bagi kaum hawa) atau bercengkrama dengan teman lama di kedai kopi (para kaum adam)?

Anda-HARUS-Bersifat-EGOIS-untuk-Beberapa-Hal-Ini-3-Finansialku

[Baca Juga: Punya Uang Rp200 Juta, Pilih Beli Rumah atau Beli Mobil Dulu? Lihat Yuk Penjelasan Logisnya]

 

Apakah saat meninggalkan anak di rumah dengan pembantu atau orangtua, Anda merasa bersalah dan tidak tega?

Sekali-kali, Anda juga harus memikirkan diri Anda sendiri.

Mereka yang melakukan “me time” biasanya akan merasa lebih energik dan merasa seperti sedang mengumpulkan ulang tenaga sehingga lebih bersemangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Cobalah lakukan “me time” Anda dan rasakan bedanya!

 

#4 Relasi

Pernahkah Anda memiliki “teman” yang Anda anggap teman, tetapi ia tidak bersikap layaknya seorang teman?

Seperti kisah Rudi (bukan nama sebenarnya) dan temannya yang selalu meminjam barang-barang milik Rudi, tapi barang-barangnya itu tak pernah dikembalikan.

Walau begitu, Rudi merasa tidak enak untuk menolak permintaan temannya.

Suatu ketika, Rudi pun harus dirundung penyesalan mendalam ketika kendaraan Rudi dikabarkan hilang setelah dipinjam oleh temannya tersebut.

Atau seperti pengalaman Anita (bukan nama sebenarnya), di mana sang teman memohon untuk menggunakan kartu kreditnya hingga ia terpaksa untuk terus menerima telepon dari bank.

Anda-HARUS-Bersifat-EGOIS-untuk-Beberapa-Hal-Ini-4-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Edukasi Keuangan di Tempat Kerja Dapat Meningkatkan Employee Engagement?]

 

Gara-gara Anita tidak bisa menolak permintaan itu, ia pun terus cekcok dengan suaminya karena “teman” yang belum melunasi tagihan kartu kredit.

Memiliki relasi, pertemanan, hubungan persahabatan sangatlah baik dan dianjurkan, mengingat kita adalah makhluk sosial.

Tapi, jika relasi pertemanan Anda harus membuat Anda cekcok dengan pasangan seperti pengalaman Anita, atau malah merugi seperti Rudi, apakah yang demikian tetap bisa disebut sebagai teman?

Bagaimana jika hubungan relasi Anda malah membuat Anda menjadi terperosok kepada jurang kehancuran?

Contohnya, saat Anda duduk di bangku SMA, mungkin Anda memiliki teman-teman yang sering melakukan perbuatan negatif seperti tawuran.

Tentu, para orangtua akan melarang anak-anaknya untuk bergaul dengan mereka yang membawa anak-anak mereka kepada pergaulan yang negatif dan menghancurkan masa depan.

Sebagai orang yang berpikir jauh ke depan, tentu kita harus tahu bagaimana dan dengan siapa kita bergaul karena akan berpengaruh untuk masa depan dan kebaikan kita juga bukan?

Egois untuk masa depan diri dan kebaikan diri sendiri, kenapa tidak?

Kalau bukan kita sendiri yang peduli terhadap hal itu, siapa lagi?

 

#5 Passion & Hobi

Untuk yang satu ini, setiap orang pasti memiliki keinginan dan pencapain besar dalam hidup mereka, termasuk melakukan hobi yang mereka gemari.

Katakan saja, Bapak Herman (bukan nama sebenarnya), seorang wirausahawan sukses, ia memiliki hobi beternak burung love bird di samping kesibukannya dalam memajukan usahanya.

Demikian juga Herry (bukan nama sebenarnya), seorang dosen di sebuah universitas ternama yang diberi mandat oleh orangtuanya untuk menyelesaikan gelar masternya dalam bidang politik.

Setelah merampungkan studinya, Herry pun memutuskan untuk mengejar passion-nya dari kecil sebagai seorang penyanyi.

Anda-HARUS-Bersifat-EGOIS-untuk-Beberapa-Hal-Ini-5-Finansialku

[Baca Juga: 5 Manajemen Keuangan Anak Kost yang Perlu Dipraktikkan Agar Tidak Bokek Berkepanjangan]

 

Apakah di tengah kesibukan pekerjaan Anda, Anda tetap ingin mengejar impian Anda yang belum terpenuhi atau melakukan hobi yang Anda gemari?

Walaupun hobi tersebut harus mengeluarkan kocek yang cukup besar, namun karena Anda enjoy dan senang dengan hal itu, kenapa tidak?

Seperti halnya hobi traveling. Dengan budget yang cukup besar, tapi Anda dapat merasakan kepuasan di balik perjalanan liburan keliling dunia yang menjadi passion Anda.

Terlihat sangat egois untuk menyisihkan uang yang begitu besar demi sebuah hobi, tapi, tidak ada salahnya kok mengeluarkan uang untuk sesuatu yang Anda gemari.

 

Adakah Area Egois Lainnya?

Bagaimana menurut Anda, apakah menjadi egois untuk diri sendiri dalam beberapa area di atas memang harus dilakukan, atau Anda masih mempertimbangkannya?

Area mana lagi yang bisa perlu Anda buat menjadi EGOIS dan SELFISH bagi Anda?

 

Anda dapat membagikan setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.

Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.

Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Michael J. Losier. Juni 2007. Law of Attraction – The Sciene of Attracting More of What You Want and Less of What You Don’t. New York – Unite State of America
  • The Fox and She. 15 Januari 2018. 5 Areas of Your Life Where You Need to Be Selfish. Thefoxandshe.com – https://goo.gl/5Lfgz5
  • Stephanie Vozza. 7 Juli 2014. 4 Reasons Why Being Selfish Is Good for You. Fastcompany.com – https://goo.gl/x8fZeF
  • Power of Positivity. Here’s Why Being Selfish Isn’t Always A Bad Thing. Powerofpositivity.com https://goo.gl/LMryr1

 

Sumber Gambar:

  • Egois – https://goo.gl/qYcDLi
  • Egois 2 – https://goo.gl/xR7GgK
  • Egois 3 – https://goo.gl/f8WgHp
  • Egois 4 – https://goo.gl/S43YVn
  • Egois 5 – https://goo.gl/3iURM5