Asuransi apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa? Asuranis merupakan sebuah kebutuhan utama bagi setiap orang. Kali ini Finansialku akan membahas asuransi apa yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

 

Mengapa Mahasiswa Membutuhkan Asuransi?

Siapa bilang mahasiswa tidak butuhkannya? Walaupun masih muda dan belum bekerja, kamu tetap membutuhkannya. Setiap orang selalu dihadapkan dengan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan setiap harinya. Setiap orang itu termasuk kamu yang masih kuliah.

Risiko yang dimaksud disini adalah kemungkinan terjadinya hal-hal yang merugikan seperti penyakit, kecelakaan dan lain-lain. Jika tidak memiliki perlindungan, kamu akan mengalami kerugian yang sangat besar jika hal tersebut terjadi.

apakah-mahasiswa-dan-anak-muda-perlu-asuransi-jiwa-unitlink-1-finansialku

[Baca Juga: Apakah Mahasiswa dan Orang Muda Perlu Asuransi Jiwa Unitlink ?]

 

Antisipasi sangatlah penting, terutama bagi para mahasiswa yang tinggal jauh dari orangtuanya. Coba kamu bayangkan jika jatuh sakit di kota perantauan dan tidak memilikinya. Kamu tidak mungkin mengharapkan orangtuamu datang pada saat itu juga untuk membawamu ke rumah sakit.

Untuk pergi ke dokter atau ke rumah sakit saja sudah sulit karena kamu harus mengurus diri sendiri. Ditambah lagi dengan biaya pengobatan yang sangat mahal dan harus ditanggung sendiri. Keadaan seperti itu akan sangat menyulitkan jika tidak memilikinya. Jadi, masih berpikir mahasiswa tidak membutuhkannya?

 

 

Asuransi Apa Saja yang Ada?

Ada beragam yang ditawarkan di pasaran. Mulai dari kesehatan, jiwa, kendaraan, rumah, dll. Setiap asuransi tersebut pun masih terbagi ke dalam berbagai kategori. Hal ini menjadi lebih rumit lagi karena masing-masing perusahaan dapat memberikan detil penawaran yang berbeda-beda. Jika dibahas satu per satu kamu akan kebingungan. Tetapi tidak perlu khawatir, kamu tidak perlu menggunakannya semua.

mahasiswa-ketahui-6-cara-mendapatkan-pekerjaan-sebelum-lulus-kuliah-1-finansialku

[Baca Juga: Mahasiswa, Ketahui 6 Cara Mendapatkan Pekerjaan Sebelum Lulus Kuliah]

 

Jadi, Asuransi Apa yang Dibutuhkan Mahasiswa?

Dari sekian banyaknya yang ditawarkan di pasar, kamu hanya wajib memiliki salah satunya. Secara umum seorang mahasiswa hanya memerlukan asuransi kesehatan. Paling umum dimiliki oleh orang pribadi adalah asuransi kesehatan dan jiwa. Namun bagi mahasiswa, asuransi jiwa belum diperlukan.

Asuransi jiwa dibutuhkan untuk orang-orang yang memiliki tanggungan. Misalnya sudah menikah dan memiliki anak sehingga jika yang bersangkutan meninggal dunia, ada kerugian bagi orang lain yang hidupnya ditanggung.

Biasanya seorang mahasiswa masih berada di bawah tanggungan orangtua. Sekalipun kamu merantau ke kota lain, uang yang didapatkan setiap bulan tetaplah dari penghasilan orangtua. Jika kamu memiliki asuransi jiwa dan meninggal pada masa pertanggungan, ada uang pertanggungan yang akan diberikan perusahaan.

Tetapi untuk siapa uang pertanggungan itu nanti? Karena belum memiliki tanggungan, maka orangtuamulah yang akan menerima uang pertanggungan tersebut.

Jika Single, Apa Perlu Membeli Asuransi Jiwa - Finansialku

[Baca Juga: Jika Single, Apa Perlu Membeli Asuransi Jiwa?]

 

Hal ini menjadi kurang tepat karena sebenarnya orangtua tidak mengharapkan keuntungan dari anaknya. Terlebih lagi jika keuntungan tersebut dari kematian anaknya. Karena itu pada umumnya seorang mahasiswa tidak memiliki kebutuhan asuransi jiwa. Tetapi akan berbeda halnya jika kamu memiliki utang yang besar.

Utang adalah sebuah kewajiban yang dalam hal ini termasuk ke dalam kategori ‘tanggungan’. Misalnya kamu adalah seorang mahasiswa yang tidak ditanggung oleh orangtua karena sudah memiliki penghasilan sendiri dari bisnis. Bisnis tersebut dijalankan dengan modal dari bank.

Jika kamu meninggal dunia sebelum utang tersebut lunas, bank akan mengalami kerugian. Karena itu bank akan memintamu membeli asuransi jiwa. Berfungsi untuk menjamin pinjaman tersebut akan terbayar sekalipun kamu meninggal. Jika kamu meninggal sebelum utang tersebut lunas, uang pertanggungan yang diberikan perusahaan asuransi akan digunakan untuk melunasi utangmu.

bagaimana-cara-mahasiswi-meningkatkan-literasi-keuangan-finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Mahasiswi Meningkatkan Literasi Keuangan?]

 

Di samping itu, ada hal lain yang mungkin kamu butuhkan sebagai tambahan yaitu asuransi kendaraan. Jika kamu memiliki mobil saat merantau dan tinggal jauh dari orangtua, asuransi kendaraan sangat penting. Jika terjadi kecelakaan atau kerusakan, kamu akan kesulitan jika tidak memilikinya.

Kamu mungkin tidak selalu memiliki biaya cadangan yang cukup besar untuk mengatasi masalah kendaraan. Ketika dihadapkan dengan keadaan darurat, perusahaan akan menanggung kerugianmu. Sehingga tanpa bantuan langsung dari orangtua pun keadaan darurat tetap terkendali.

Kedua asuransi tersebut (jiwa dan kendaraan) hanya dibutuhkan jika kamu memiliki kondisi tertentu seperti yang telah dibahas. Jadi, yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa hanyalah asuransi kesehatan.

 

Asuransi Kesehatan Apa yang Dibutuhkan Mahasiswa?

Ada dua macam yang biasa ditawarkan oleh perusahaan asuransi. Berikut adalah dua macam tersebut:

apakah-mahasiswa-perlu-dana-darurat-kalau-perlu-berapa-jumlahnya-finansialku

[Baca Juga: Apakah Mahasiswa Perlu Dana Darurat ? Kalau Perlu, Berapa Jumlahnya?]

 

#1 Sistem Reimburse

Asuransi kesehatan dengan sistem reimburse mengharuskanmu membayar biaya pengobatan terlebih dahulu. Jika terjadi sesuatu sehingga kamu harus dirawat di rumah sakit, kamu harus membayar seluruh biaya di muka. Setelah itu kamu baru bisa mengklaim kerugianmu ke pihak asuransi dengan memenuhi syarat-syarat klaim yang diminta oleh perusahaan asuransi.

 

#2 Sistem Cashless

Asuransi kesehatan dengan sistem cashless, seperti namanya, cashless. Kamu tidak perlu mengeluarkan uang apapun ketika mengalami penyakit. Dengan begitu ketika terjadi keadaan darurat kamu dapat langsung menerima layanan pengobatan tanpa harus memikirkan biaya.

Mahasiswa, Jangan Alasan Umur. Lagi Yuk Kita Mulai Belajar Investasi Sekarang 1 - Finansialku

[Baca Juga: Mahasiswa, Jangan Alasan Umur. Lagi Yuk Kita Mulai Belajar Investasi Sekarang]

 

Karena kamu belum memiliki penghasilan rutin sendiri, asuransi yang optimal adalah asuransi kesehatan cashless. Asuransi ini akan sangat bermanfaat terutama jika kamu tinggal jauh dari orangtua. Karena belum memiliki penghasilan, kamu akan kesulitan jika menggunakan sistem reimburse.

Dengan kata lain kamu tetap harus memiliki ‘uang lebih’ yang dapat digunakan dalam keadaan darurat. Dana darurat memang seharusnya disiapkan, tetapi belum tentu dana tersebut cukup untuk membayar biaya pengobatan yang mahal di muka. Karena itu carilah asuransi kesehatan yang menawarkan sistem cashless.

 

 

Mahasiswa Juga Memerlukannya

Kebutuhan yang mendasar bagi semua orang termasuk mahasiswa. Walaupun belum memiliki penghasilan sendiri, kamu akan tetap menghadapi risiko kejadian tidak terduga setiap hari. Jika tidak memiliki proteksi, kamu akan kebingungan ketika terjadi hal tidak terduga yang dapat merugikan. Hal yang wajib kamu miliki adalah asuransi kesehatan, jiwa dan kendaraan bisa saja dimiliki jika sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu.

 

Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat untukmu. Dari artikel tersebut, menurut kamu, apa yang membuat mahasiswa sukar untuk membeli dan menggunakan asuransi? Silakan kamu dapat menjawab pada kolom di bawah ini. Terima kasih.

 

Sumber Gambar:

  • Mahasiswa – https://goo.gl/nPDcne