Apakah seorang single membutuhkan asuransi jiwa? Kali ini Finansialku akan membahas kebutuhan asuransi jiwa bagi para single. Jika Anda seorang single yang ingin membeli asuransi jiwa, baca dulu artikel ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Learn and Secure

 

Single and Free (Lajang dan Bebas)

Masa-masa lajang memang menyenangkan. Tidak perlu repot memikirkan pasangan, uang sekolah anak, kebutuhan keluarga, dll. Karena bebas dari tanggungan, seorang single biasanya merasa bebas dari kebutuhan asuransi jiwa. Tunggu dulu, terkadang seorang single juga membutuhkan asuransi jiwa lho.

Pada dasarnya asuransi jiwa diperuntukkan bagi orang-orang yang sudah memiliki tanggungan. Tanggungan yang dikenal masyarakat pada umumnya hanyalah istri/suami dan anak. Jika sudah memiliki anak, Anda harus memiliki proteksi untuk menjamin masa depan anak tersebut jika orangtuanya meninggal dunia sebelum ia mandiri. Sebaliknya jika tidak memiliki anak maka asuransi jiwa tidak diperlukan karena tidak ada beneficiary (orang yang mendapatkan uang pertanggungan) yang membutuhkan. Jika seorang single memiliki asuransi jiwa dan meninggal pada masa pertanggungannya, pihak pertama yang menjadi beneficiary adalah orangtuanya. Hal ini  tidak diharapkan karena pada dasarnya orangtua tentu tidak mengharapkan keuntungan dari kematian anaknya.

apakah-mahasiswa-dan-anak-muda-perlu-asuransi-jiwa-unitlink-1-finansialku

[Baca Juga: Apakah Mahasiswa dan Orang Muda Perlu Asuransi Jiwa Unitlink ?]

 

Sayangnya pengertian ‘tanggungan’ lebih luas dari itu. Jangan berpikir bahwa tanggungan hanya berarti istri/suami atau anak. Tanggungan disini memiliki arti ‘tanggung jawab’. Dalam hal ini, ketika Anda memiliki utang maka ada ‘tanggung jawab’ yang dimaksudkan sebelumnya. Inilah mengapa saat Anda mengambil kredit seperti KPR atau kredit kendaraan, perusahaan bersangkutan akan mewajibkan Anda memiliki asuransi jiwa. Uang pertanggungan dari asuransi jiwa dapat digunakan untuk melunasi utang cicilan kredit. Dengan begitu ada pihak yang menjamin bahwa utang tersebut akan dilunasi. Jika tidak, siapa yang akan membayar cicilan Anda jika meninggal sebelum cicilan lunas?

Jika Anda termasuk seorang single yang membutuhkan asuransi jiwa, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam memilihnya. Berikut adalah beberapa pertimbangan bagi seorang single yang membutuhkan asuransi jiwa:

5-tips-untuk-pemula-agar-anda-tidak-salah-beli-asuransi-jiwa-finansialku

[Baca Juga: 5+ Tips untuk Pemula, Agar Anda Tidak Salah Beli Asuransi Jiwa]

 

#1 Pembayaran Utang

Faktor utama yang membuat seorang single  membutuhkan asuransi jiwa adalah kewajiban membayar utang. Utang ini bisa beragam, mulai dari KPR, cicilan mobil atau motor, utang usaha dan lain-lain. Ketika memilih asuransi jiwa yang akan dibeli, Anda harus memastikan uang pertanggungan yang dijanjikan akan mencukupi nilai utang Anda.

 

#2 Final Expense

Final Expense adalah biaya yang dibutuhkan ketika Anda meninggal. Walaupun  tidak memiliki tanggungan pasangan atau anak yang harus dibiayai setelah meninggal, Anda tetap membutuhkan biaya ini. Jangan lupa bahwa setelah meninggal keluarga harus mengurus biaya-biaya untuk penguburan. Pastikan uang pertanggungan yang ditawarkan pihak asuransi tidak hanya cukup untuk melunasi utang tetapi juga cukup untuk biaya ini.

tidak-punya-asuransi-terpaksa-jual-asset-untuk-bayar-biaya-kesehatan-finansialku

[Baca Juga: Tidak Punya Asuransi, Terpaksa Jual Asset untuk Bayar Biaya Kesehatan]

 

#3 Asuransi Critical Illness

Anda terlanjur membutuhkan asuransi jiwa karena telah memiliki utang. Bersamaan dengan itu, Anda dapat membeli rider atau tambahan asuransi critical illness. Asuransi ini dapat sangat bermanfaat bagi Anda karena akan memberikan pertanggungan jika Anda mengalami penyakit kritis. Rider ini hanya bisa didapatkan jika Anda membeli asuransi jiwa. Biasanya ada proporsi manfaat tertentu antara uang pertanggungan dan manfaat critical illness yang diberikan asuransi.

Uang pertanggungan yang Anda butuhkan hanya untuk melunasi utang dan final expense. Selebihnya Anda dapat memfokuskan premi asuransi pada asuransi critical illness. Salah satu keuntungan membeli asuransi critical illness saat masih muda adalah Anda akan mendapatkan premi yang murah. Hal ini dikarenakan semakin muda usia seseorang maka risiko penyakit kritisnya semakin rendah. Tetapi Anda tetap dapat merasakan manfaat perlindungannya sampai usia tua nanti. 

 

Ilustrasi Kebutuhan Asuransi Jiwa bagi Single

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas bagi Anda, mari kita bahas ilustrasi kebutuhan asuransi jiwa bagi seorang single berikut:

perlukah-saya-beli-asuransi-kecelakaan-diri-personal-accident-finansialku

[Baca Juga: Perlukah Saya Beli Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident) ?]

 

Sandi adalah seorang wirausahawan single yang berusia 25 tahun. Saat ini Sandi memiliki utang KTA sebesar Rp200.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun bunga 12%. Total pokok dan bunga yang harus dibayarkan dalam waktu 5 tahun adalah sebesar Rp317.600.000. Karena belum memiliki tanggungan, jika Sandi meninggal dunia dalam waktu dekat biaya yang dibutuhkan hanyalah biaya penguburan. Biaya penguburan diperkirakan sekitar Rp100.000.000. Dengan begitu, berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan Sandi dari asuransi jiwa?

 

Kebutuhan uang pertanggungan = Rp317.600.000 + Rp100.000.000

                                                            = Rp417.600.000

 

Dengan begitu Sandi harus mencari asuransi jiwa yang memberikan uang pertanggungan Rp417.600.000 atau sedikit lebih besar. Sandi tidak disarankan mencari asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang berlebihan karena tidak sesuai kebutuhannya. Daripada menambah premi untuk uang pertanggungan yang lebih besar, lebih baik menambah premi untuk rider critical illness. Asuransi critical illness akan bermanfaat jika Sandi mengalami penyakit kritis.

apa-yang-dimaksud-dengan-asuransi-umum-atau-general-insurance-finansialku

[Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Asuransi Umum atau General Insurance?]

 

Butuh atau Tidak, Tergantung Anda

Kebutuhan asuransi tidak dapat dipukul rata antara satu orang dengan orang lainnya. Walaupun asuransi jiwa umumnya dibutuhkan oleh seseorang yang sudah berkeluarga, ada kalanya seorang single pun membutuhkan asuransi jiwa. Kebutuhan itu tergantung dengan tanggung jawab yang Anda miliki. Perhitungkan setiap tanggung jawab utang Anda untuk mendapatkan jumlah uang pertanggungan yang dibutuhkan.

 

Menurut Anda, dari skala 0 – 10, seberapa pentingkah asuransi jiwa untuk seorang single (lajang)? Berikan penilaian Anda pada kolom di bawah ini. Anda dapat memberikan pertanyaan, tim perencanaan keuangan kami akan membantu menjawab pertanyaan Anda!

 

Sumber Gambar:

  • Wanita – https://goo.gl/aoEkXy

 

Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)

Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 20 an Perencana Keuangan Independen Finansialku

Â