Siapa yang tidak tahu Bali? Pasti Anda sudah pernah mengunjunginya bukan? Tapi, pernahkah Anda berencana untuk backpacker ke Bali?

Perlu Anda ketahui bahwa liburan hemat ke Bali sangat mungkin untuk dilakukan.

Anda bisa mencoba melakukan backpacker ke Bali untuk bisa mendapatkan keseruan liburan dengan biaya yang lebih terjangkau.

Ingin tahu cara untuk mewujudkannya? Yuk simak ulasannya dalam artikel Finansialku berikut ini!

 

Biaya Backpacker ke Bali

Setelah berkutat dengan rutinitas harian, liburan akan terdengar menyenangkan.

Bagi Anda yang ingin mencari suasana baru sambil liburan, Bali selalu bisa Anda jadikan destinasi liburan.

Kalau Anda memiliki jiwa petualang, berlibur ke Bali mungkin akan terdengar cukup mainstream.

Tapi backpacker ke Bali akan memberikan Anda suasana liburan yang tidak kalah seru dengan daya tarik tersendiri yang tentu saja sangat layak untuk dicoba.

Selain itu, tentu saja backpacker ke Bali juga bisa membuat Anda liburan dengan lebih hemat.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai backpacker, hal yang harus Anda ingat ialah persiapkan terlebih dahulu dana untuk berlibur.

Hal ini penting untuk dilakukan agar kondisi keuangan tetap stabil tanpa mengganggu post keuangan lainnya.

Untuk mempermudah kamu dalam mempersiapkan dana liburan, alangkah lebih baik jika Anda menggunakan aplikasi Finansialku.

Aplikasi Finansialku merupakan aplikasi berbasis website yang sangat membantu Anda untuk melakukan pengelolaan dan perencanaan keuangan, termasuk soal dana liburan.

Anda bisa men-download aplikasi Finansialku melalui Google Play Store atau lakukan registrasi terlebih dahulu melalui PC.

Backpacker ke Bali 02 - Finansialku

[Baca Juga: Bagaimana Cara Resign Kerja, Hidup Sejahtera, Mencapai Financial Freedom dan Bekerja Karena Passion?]

 

Untuk mempraktikkannya, langkah yang harus Anda lakukan sangatlah mudah, yaitu:

  1. Buka aplikasi Finansialku dan pilih menu “Rencanakan Keuangan”.
  2. Tekan simbol “+” untuk menambahkan rencana keuangan.
  3. Pilih opsi “Dana Liburan”.
  4. Isi semua data yang diperlukan, seperti:
  • Dana perjalanan ke: misalnya, Bali.
  • Biaya akomodasi atau penginapan: misalnya, Rp1.000.000. (Untuk 5 hari 4 malam)
  • Anggaran konsumsi: misalnya, Rp500.000.
  • Anggaran oleh-oleh: misalnya, Rp500.000.
  • Biaya transportasi: misalnya, Rp2.000.000.
  • Berapa lama lagi Anda akan pergi: misalnya, 6 bulan.
  • Dana yang telah tersedia: misalnya, Rp1.000.000.
  • Kenaikan dana: 10% per tahun.
  • Estimasi hasil investasi: 12% per tahun.

Catatan: Kamu bisa menambahkan rincian biaya dengan meng-klik simbol “+” di bagian kanan.

  1. Setelah semua data terisi, klik “Hitung”. Kesimpulan berupa hasil perhitungan serta estimasi biaya yang harus dikumpulkan tiap bulannya pun akan muncul.

 

 

Bagaimana? Mudah bukan? Yuk praktikkan sekarang juga!

Nah, jika Anda ingin lebih memahami mengenai perencanaan keuangan, gunakan juga ebook Finansialku sebagai panduanmu:

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Di dalamnya terdapat sejumlah penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga kamu bisa langsung mempraktikkan saat ini juga.

Tunggu apalagi? Yuk segera miliki dan rasakan manfaatnya!

 

Persiapan Backpacker Ke Bali

Bali saat ini bisa dibilang adalah destinasi wisata yang ramah terhadap backpacker. Bukan hanya backpacker lokal saja, bahkan banyak turis asing yang juga melakukan backpacking di Bali.

Apalagi, saat ini Bali bisa dibilang salah satu kota metropolitan yang tidak akan menyulitkan Anda untuk mencari makan atau tempat istirahat.

Iklan Banner Perencanaan Dana Liburan - 728x90

Download Aplikasi Finansialku di Google Play Store

Untuk transportasi pun, Anda bisa memilih berbagai macam transportasi. Dari mulai ojeg dan taksi pangkalan hingga transportasi online.

Bahkan backpacker pemula sekalipun bisa menikmati pengalaman liburan di Bali tanpa harus merasa kesulitan.

 

Tips Backpacker Ke Bali

Meski backpacker ke Bali cukup mudah, tapi tetap saja Anda tidak boleh asal-asalan.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti saat backpacker di Bali:

 

#1 Cari Penginapan Ekonomis yang Nyaman

Meskipun Anda backpacker di Bali, penginapan yang nyaman juga perlu Anda perhatikan.

Karena dengan begitu, energi Anda akan lebih cepat kembali dan siap menikmati pengalaman liburan di hari selanjutnya.

Untuk mencari lokasi penginapan yang nyaman dan memiliki harga yang ekonomis, Anda bisa mencarinya di Jalan Poppies I dan Poppies II.

Tempat ini sudah sejak lama dikenal memiliki banyak penginapan dengan harga yang murah.

Kalau beruntung, Anda mungkin bisa menemukan penginapan dengan harga per malam di kisaran Rp100 ribu sampai dengan Rp500 ribu.

Tengok-Analisis-Bisnis-Penginapan-Homestay-2-Finansialku

[Baca Juga: KETUPAT: Ketahui Cara Atur Keuangan Supaya Mudik Bebas Dari Utang]

 

Agar lebih mudah, ada baiknya Anda mencari dulu melalui aplikasi online mengenai lokasi hotel dengan harga yang affordable untuk Anda.

Jangan sampai tenaga Anda malah habis untuk keluar masuk penginapan demi mencari harga yang sesuai.

Sebagai referensi, kalau Anda ingin mencari penginapan yang tidak jauh dari Pantai Kuta, Anda bisa mencoba penginapan The Pavillion Hotel Kuta, Hotel Ratna, Jesen’s Inn 1, Jesen’s Inn 3, Pop Hotel Kuta Beach, Balisani Padma Hotel, dan lain-lain.

Untuk penginapan yang tidak jauh dari Pantai Jimbaran ada Wedari Guest House, Udayana Kinfisher Eco Lodge, atau Kemala Bed and Breakfast.

Sedangkan penginapan yang dekat Pantai Suluban ada The Gong Hotel, Kiki Homestay, Sandat Mas Cottages, The Hill Ungasan House Hotel, dan lain-lain.

 

#2 Cari Tempat Makan Murah

Kalau tidak pintar-pintar mencari tempat makan, budget perjalanan bisa menjadi sangat besar.

Apalagi kalau Anda mencari makan di tempat-tempat wisata atau tempat makan kuliner terkenal.

Karena itu, Anda perlu pintar-pintar mencari tempat makan yang enak dan murah.

Jika Anda berkunjung ke pantai Kuta, ada satu area tepat makan yang bisa Anda capai hanya dalam waktu 10 menit saja.

Beberapa menu makanan bahkan bisa Anda nikmati hanya dengan membayar Rp2.500 saja. Salah satunya adalah Nasi Jinggo. Nasi ini bahkan dijual dengan harga maksimal Rp5.000 saja.

 

#3 Buat Target Lokasi yang Ingin Dikunjungi

Liburan hemat tentu saja butuh effort lebih.

Keseruan backpacker pun memang ada di seni liburan dengan pengeluaran yang terbatas.

Supaya liburan Anda bisa lebih jelas, padat, dan berkesan, tidak ada salahnya untuk membuat daftar tempat yang ingin dikunjungi selama di Bali.

Perhatikan juga apakah tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi berada di lokasi yang berdekatan atau searah?

Daftar ini akan sangat memudahkan Anda untuk merancang rencana perjalanan.

Menikmati Liburan Saat Nyepi di Bali 02 - Finansialku

[Baca Juga: Ayo Menabung Demi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia]

 

Ada banyak hal yang bisa Anda kunjungi di Bali. Jika Anda menyukai keramaian, Anda bisa datang ke bagian selatan yang didominasi pantai.

Tempat ini menjadi bagian paling banyak dikunjungi wisatawan. Ada banyak pantai yang bisa Anda kunjungi di Bali.

Misalnya Pantai Nyang Nyang, Pantai Balangan, Pantai Green Bowl, Pantai Kelan, Pantai Pandawa, Pantai Nusa Dua, Pantai Karma Kandara, dan masih banyak lagi.

Selain pantai, Bali juga memiliki banyak tempat wisata bukan pantai yang tidak kalah menarik untuk Anda kunjungi.

Misalnya Pura Ulun Danu, Pura Besakih, Danau Bedugul, Danau Beratan, Monkey Forest Ubud, Danau Batur, dan lain-lain.

Atau Anda juga bisa mencoba snorkeling di Pulau Menjangan, trekking ke Gunung Batur atau Gunung Agung, dan menonton tari kecak di Uluwatu.

 

#4 Transportasi di Bali

Transportasi adalah salah satu hal yang penting untuk Anda pikirkan saat melakukan backpacker ke Bali.

Ada banyak alternatif moda transportasi yang bisa Anda pilih.

Salah satunya adalah moda transportasi yang cukup baru di Bali, yaitu bus Trans Sarbagita.

Akan tetapi, menggunakan bus Trans Sarbagita dinilai kurang efisien karena Bali yang semakin macet.

Jika Anda ingin backpacker ke Bali, motor adalah moda transportasi yang paling baik untuk digunakan.

Ada banyak penyewaan motor di Bali yang memiliki harga sewa yang cukup murah. Hanya sekitar Rp50 ribu per hari.

Harga ini juga masih bisa ditawar lagi kalau Anda ingin menyewa motor lebih dari satu hari.

Untuk backpacker di Bali, menggunakan motor lebih ekonomis dan juga lebih efisien untuk melewati jalanan Bali yang mulai macet.

 

#5 Jangan Datang Ketika Peak Season

Backpacker ke Bali akan lebih seru dan terasa jika Anda datang ke Bali bukan pada saat peak season.

Biasanya, harga penginapan akan lebih tinggi di peak season, sehingga mencari penginapan murah akan cukup sulit.

Di samping itu, tempat-tempat wisata pun akan penuh oleh lautan manusia.

Selain itu, jangan juga pergi backpacker ke Bali pada saat musim hujan. Karena sunset dan sunrise akan lebih sulit ditemukan.

Pergi backpacker ke Bali juga tidak boleh malu-malu. Anda harus berani bertanya.

Tenang saja, orang di Bali cukup ramah dan mau menunjukkan jalan. Improvisasi juga perlu dilakukan supaya perjalanan liburan jadi lebih menyenangkan.

 

Kesimpulan

Nah, penasaran mau mencoba backpacker ke Bali?

Jangan lupa untuk merencanakan anggarannya dengan baik. Jangan sampai Anda jadi kesulitan di Bali karena tidak menyiapkan dana liburan dengan baik.

Selain itu, buat rencana persiapan hal lainnya dengan baik. Cari informasi terlebih dahulu mengenai penginapan serta transportasi yang ada di sana.

Selamat berlibur!

 

Apakah Anda pernah pergi backpacker ke Bali? Share pengalaman Anda di kolom bawah ini. Bagikan juga artikel ini kepada teman atau saudara yang ingin pergi backpacker ke Bali. Terima kasih!

 

Sumber Referensi:

  • Fahmi. 3 April 2012. Tips, Trik dan Panduan Backpacker Ke Bali Untuk Traveler Pemula! Catperku.com – http://bit.ly/2HbXylz

 

Sumber Gambar:

  • Backpacker ke Bali 1 – http://bit.ly/2WzWBtX
  • Backpacker ke Bali 2 – http://bit.ly/2LyAmUg