Bagaimana cara Entrepreneur mempersiapkan suksesi bisnis keluarga dan menuju pensiunnya? Tentunya bisnis keluarga tidak dirintis hanya dalam satu malam, bisnis tersebut membutuhkan tenaga dan waktu untuk membangunnya.

Artikel ini akan memberikan Anda cara yang tepat untuk meningkatkan kesuksesan bisnis keluarga dan mempersiapkan masa pensiun Anda.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Start It Up

 

Suksesi Bisnis Keluarga

Menurut penelitian yang dilakukan oleh The Family Business Institute, sebanyak 88% pemilik bisnis keluarga percaya bahwa anggota keluarga mereka akan melanjutkan bisnis tersebut dalam 5 tahun ke depan.

Tetapi pada kenyataannya, hanya 30% yang dapat bertahan hingga generasi kedua dan 12% hingga generasi ketiga dan hanya 3% yang bertahan hingga generasi keempat dan seterusnya.

Penelitian menunjukkan bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh kurangnya rencana untuk penerusan bisnis keluarga. Rencana tersebut mungkin saja kurang jelas terutama untuk faktor-faktor penting seperti kapan dan siapa perusahaan akan diwariskan.

Oleh karena itu, lebih baik Anda mempersiapkan rencana suksesi bisnis seefektif mungkin.

Bagaimana Cara Entrepreneur Mempersiapkan Sukses Bisnis Keluarga dan Menuju Pensiunnya - Finansiialku

[Baca Juga: Segera Lakukan Perencanaan Waris, agar Pewaris dan Ahli Waris Tenang]

 

5 Langkah untuk Suksesi Bisnis Keluarga

Rencana suksesi bisnis harus Anda persiapkan minimal 5 (lima) tahun lebih awal dari rencana Anda pensiun, bahkan jika Anda dapat mempersiapkannya 10 (sepuluh) tahun lebih awal akan lebih baik lagi.

Berikut adalah 5 langkah relevan yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan rencana untuk menyukseskan bisnis keluarga.

 

Langkah 1: Menentukan Tujuan dan Objektif

Pertama Anda harus mengkaji ulang rencana serta seberapa realistis rencana yang telah Anda untuk saat ini.

Setelah Anda harus membangun visi, misi, objektif serta tujuan bersama sehingga bisnis Anda dapat bergerak secara keseluruhan menuju tujuan tersebut.

Dalam merealisasikan objektif bisnis keluarga Anda, Anda harus mengerti peran dari anggota keluarga di dalam kepemimpinan serta kepemilikan perusahaan beserta peran pegawai profesional lainnya.

Selain itu, Anda juga harus menentukan objektif untuk generasi berikutnya.

Apa Alasan Utama Anda Tidak Segera Memulai Bisnis Anda - Finansialku

[Baca Juga: Apa Alasan Utama Anda Tidak Segera Memulai Bisnis Anda]

 

Langkah 2: Membangun Proses Pengambilan Keputusan

Bisnis keluarga dapat terhambat pada saat pengambilan keputusan karena terlalu banyak anggota keluarga yang ingin memberikan suara mereka.

Agar bisnis keluarga dapat terus berlanjut, Anda harus menentukan peran masing-masing anggota keluarga dalam pengambilan keputusan dan mengkomunikasikan rencana Anda dengan seluruh anggota keluarga.

Libatkan keluarga Anda dalam rencana suksesi  bisnis untuk menghindari ketidaksepakatan bisnis yang dapat menimbulkan perpecahan di antara anggota keluarga.

Rest In Debt: Meninggal dan Mewariskan Utang, Apa Solusinya - Finansialku

[Baca Juga: Rest In Debt: Meninggal dan Mewariskan Utang, Apa Solusinya?]

 

Langkah 3: Menyusun Rencana Penerusan

Untuk mempersiapkan sukses bisnis keluarga, Anda harus menyusun rencana warisan bisnis tersebut. Mulailah dari kandidat untuk penerus, seperti manajerial perusahaan serta pemilik bisnis beserta anggota keluarga yang aktif dan non-aktif terhadap perusahaan.

Anda pun dapat mengkomunikasikan rencana tersebut dan mencari persetujuan dari anggota keluarga lainnya.

 

Menyusun rencana penerusan untuk manajemen

Dalam menentukan hal ini, Anda harus fokus pada 4 aspek bisnis, administrasi dan keuangan, operasional dan kepuasan pelanggan, penjualan dan pemasaran.

Penerusan untuk manajemen tidak berhubungan dengan siapa yang akan memiliki saham atau aset di masa depan, tetapi lebih kepada siapa yang bertanggung jawab dan siap untuk mengemban tugas dan memprioritaskan bisnis keluarga tersebut.

 

Langkah 4: Melatih Ahli Waris

Ahli waris harus Anda tentukan dengan realistis, bukan berarti pria tertua adalah pemegang bisnis Anda, bukan berarti pula wanita termuda tidak dapat menjadi penerus bisnis Anda.

Sebagai pemegang kendali perusahaan, Anda harus memilih seseorang yang mempunyai kapabilitas, cerdas dan profesional. Masing-masing anggota keluarga Anda pastinya memiliki fungsi bisnis yang berbeda, seperti baik untuk bagian produksi, penjualan atau pemasaran.

Setelah menentukan ahli waris tersebut, Anda harus melatih ahli waris dan sedikit demi sedikit memberikan tanggung jawab agar mereka memiliki persiapan yang lebih panjang.

Dengan persiapan yang lebih lama, jikalau ada kondisi yang mengharuskan ahli waris untuk tiba-tiba menggantikan posisi Anda, mereka sudah dalam kondisi siap untuk melanjutkan.

[Baca Juga: Para Entrepreneur, Ada 8 Mitos saat Memulai Bisnis]

 

Langkah 5: Melibatkan Konsultan

Tahap terakhir dalam mempersiapkan rencana suksesi bisnis adalah Anda harus melibatkan konsultan dan pihak ketiga, seperti pengacara, notaris atau akuntan.

Perlibatan konsultan dan pihak ketiga ini bertujuan agar keputusan yang telah Anda bentuk akan lebih objektif dan meminimalisasi segala isu yang mungkin mengakibatkan perpecahan keluarga.

 

Contoh: Bisnis Keluarga RJ Balson & Son

Bisnis tersebut merupakan salah satu bisnis keluarga tertua yang dapat Anda jadikan contoh. Bisnis tersebut telah didirikan dari tahun 1515 dan telah diturunkan hingga 25 generasi.

Bagi mereka, kualitas adalah kunci bisnis yang dapat membuat mereka bertahan hingga puluhan tahun.

Selain kualitas, mereka mengedepankan kepuasan pelanggan dan pelayanan yang bersahabat dengan konsumen mereka. Dengan dua faktor kunci ini, RJ Balson & Son dapat menghadapi persaingan serta tantangan dan perubahan gaya hidup meski terjadi perubahan zaman.

5 Tips Penting untuk Anda yang Akan Memulai Bisnis Saat Pensiun dan Suksesi Bisnis

[Baca Juga: 5 Tips Penting untuk Anda yang Akan Memulai Bisnis Saat Pensiun]

 

Komunikasi secara Efektif

Dalam sebuah bisnis keluarga, pewarisan akan berhasil apabila telah ada komunikasi yang efektif sejak awal.

Semakin awal Anda mempersiapkan rencana suksesi bisnis, semakin matang pula hasil dan kualitas penanganan oleh generasi berikutnya.

 

Apakah Anda mempunyai cerita mengenai bisnis keluarga yang sukses diturunkan dari generasi ke generasi? Apa kunci dan faktor penentu yang membuat bisnis mereka berbeda dengan yang lainnya?

Berikan pendapat Anda pada kolom di bawah ini. Salam sukses!

 

Sumber Referensi:

  • 24 Agustus 2016. Mewariskan Bisnis Keluarga; Belajar dari Bisnis Ratusan Tahun. https://goo.gl/R56Ibj
  • Michael Evans. 28 Agustus 2013. 5 Steps to Create a Viable Succession Plan for Your Family Business. https://goo.gl/I5bzNz

 

Sumber Gambar:

  • Bisnis Keluarga – https://goo.gl/Zcliol
  • Bisnis Keluarga – https://goo.gl/5VcX3c