Bagaimana Solusi Keuangan Dapat Membantu Pensiun Karyawan?

Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah keuangan saat karyawan pensiun? Kali ini Finansialku akan memberi solusi keuangan yang dapat membantu pensiun karyawan.

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Pengertian Pensiun

Pensiun merupakan sebuah fase yang menjadi batas usia bekerja seseorang. Setelah pensiun, seseorang tidak akan bekerja sama seperti sebelumnya. Menurut ilmu psikologi perkembangan, akan banyak hal yang berubah selain bekerja dan menerima gaji bagi seorang pensiunan.

Seseorang bisa memiliki kehidupan baru yang ritmenya berbeda bahkan bertolak belakang dari ritme kerja. Sehingga, beberapa penyeimbangan psikologis perlu dilakukan agar kestabilan jiwa terjaga. Pensiunan umumnya sudah memiliki minat yang berbeda atas beberapa hal seperti pekerjaan, waktu luang dan kebahagiaan.

Oleh karena itu, rencana pensiun juga harus dipikirkan meskipun Anda masih dalam usia produktif. Dalam tinjauan siklus dunia kerja, maka dikenal istilah turning points atau titik balik dimana seseorang mengalami krisis dalam sosialisasi dirinya dengan atmosfer baru. Masa ini merupakan momen yang cukup sulit sehingga peran orang sekitar sangat diperlukan.

Jenis-Jenis Pensiun

Selain perusahaan yang menerapkan sistem outsourcing, jenis-jenis pensiun inilah yang masih berlaku dan umum terjadi pada beberapa karyawan.

Pensiun Normal. Prosedur pensiun jenis ini umumnya dimiliki oleh dinas atau badan milik negara. Jadi, hampir seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan diberhentikan secara normal dalam usia 55 sampai 60 tahun, bergantung pada lini mana pegawai tersebut ditempatkan. TNI, Polri dan beberapa perusahaan skala besar pun memiliki prosedur pensiun yang sama.
Pensiun Dini. Istilah ini juga cukup umum di badan pemerintahan, tetapi lebih banyak terjadi di perusahaan swasta. Meskipun usia karyawan belum 55 tahun, yang bersangkutan bisa mengajukan pensiun dini. Jika orang itu adalah PNS, TNI atau Polri, maka tetap mendapatkan tunjangan dana pensiun dalam jumlah yang berbeda, karena pengabdiannya tidak penuh. Namun, jika karyawan swasta maka sepenuhnya bergantung pada keputusan dewan direksi.
Pensiun Ditunda. Hal ini terjadi jika seorang karyawan ingin pensiun, tetapi ada beberapa tanggung jawab yang belum diselesaikan atau usia masih dianggap kurang dalam pengabdian. Maka masa pensiun yang bersangkutan akan ditunda hingga mencapai usia pensiun.
Pensiun Cacat. Jenis pensiun ini bisa diberlakukan bagi siapa saja yang mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa ditempatkan pada posisi apapun dalam bagian tempat kerja. Penyakit yang terus menerus dan mengakibatkan kecacatan juga bisa menjadi penyebab pensiun ini.

Keuangan Pra dan Pasca Pensiun

Pada umumnya seseorang yang bekerja akan lebih sejahtera dibanding saat pensiun. Hal ini berkaitan dengan jumlah pendapatan yang diperoleh. Karena saat bekerja, pendapatan diberi secara rutin dengan jumlah pasti, maka pengelolaannya lebih mudah. Tetapi setelah pensiun dan diberi pesangon, maka keuangan bisa berantakan jika tidak pandai menyusun strategi pengelolaan dana.

Sebelum pensiun sebaiknya Anda merancang masa pensiun terlebih dahulu sesuai jenis pekerjaan yang ditekuni saat ini. Contohnya jika Anda adalah seorang karyawan perusahaan yang diberi pesangon sekali, maka investasi aset adalah hal yang penting untuk dilakukan. Berbeda lagi jika Anda adalah seorang PNS yang akan mendapat tunjangan rutin, maka investasi berjangka bisa dipilih untuk menjamin keberlangsungan kehidupan ekonomi.

Solusi Keuangan Pensiun Karyawan

Mengapa karyawan membutuhkan solusi keuangan pensiun? Karena banyak dari karyawan yang belum memiliki pola pikir baik dalam mengolah penghasilan. Bahkan di Amerika Serikat, hanya kurang dari 25% karyawan yang menyimpan lebih dari 10% gajinya untuk ditabung.

Dari informasi di atas dapat ditunjukkan bahwa sikap konsumtif dan kurangnya mindset berhematlah yang menjadi penyebab utama pensiunan mengalami masalah ekonomi. Oleh karena itu, berikut adalah 3 solusi yang dapat dilakukan sebagai langkah antisipasi kebangkrutan saat pensiun.

Solusi 1: Mengurangi Utang

Utang adalah masalah laten yang sering menjangkit para karyawan. Utang diambil setelah muncul pemikiran bahwa gaji bulanan bisa digunakan untuk membayarnya. Namun, timbunan utang juga akan memunculkan masalah baru, yakni ketidakhematan.

Sikap tidak hemat menjadikan seseorang malas menabung karena merasa “cukup-cukup saja”. Padahal, tabungan tidak hanya dibutuhkan saat ini, tetapi juga untuk masa depan. Jadi, cara ampuh untuk menstabilkan keuangan pensiun adalah dengan mengurangi utang.

Solusi 2: Membantu Karyawan Membangun Dana Darurat

Jika Anda sakit, maka dibutuhkan dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Sebagai manusia, seseorang juga akan membutuhkan hal lain seperti hiburan, sekolah lanjutan atau memberi sebagian uang untuk keluarga. Kebutuhan-kebutuhan tidak terduga tersebut harus diperoleh dengan cara menabung.

Solusi 3: Menjadi Pembeli Cerdas

Agar bisa hemat dan terhindar dari utang, sebenarnya ada satu cara yang paling ampuh yakni menjadi pembeli cerdas. Belilah kebutuhan primer dan yang diperlukan saja. Jika ada kebutuhan lain, jangan sering membelinya tanpa pertimbangan. Sekali dua kali perlu ada refreshing sebagai kebutuhan psikologis manusia. Tetapi jika berlebihan, akan muncul masalah baru seperti perilaku konsumtif.

Solusi Keuangan Membuat Pensiun Nyaman

Solusi paling penting yang harus Anda pertimbangkan dalam membuat pensiun nyaman yaitu keuangan yang sudah tertata dengan rapi. Rencanakan pensiun Anda sedini mungkin.

Apa saja solusi yang Anda pilih dalam mengatasi masalah keuangan saat pensiun? Mengapa cara tersebut dipilih? Jelaskan jawaban Anda dari pertanyaan-pertanyaan di atas melalui kolom yang tersedia di bawah ini dan sebarkan pula informasi berharga ini pada banyak orang. Terima kasih.

Sumber Referensi:

Lacey Herchek. 22 Desember 2016. How a Financial Wellness Solution Can Help Your Employees Retire Better. Hrpost.Hellowallet.com – https://goo.gl/i4GXMl

Sumber Gambar: