Bagaimana cara mempersiapkan biaya jika ingin beli apartemen dengan harga Rp200 juta?
Setiap orang tentunya menginginkan sebuah hunian yang nyaman dan dapat menaungi dirinya dan keluarganya.
Sayangnya, keinginan ini sulit terwujud tanpa perencanaan yang tepat. Namun jangan khawatir, Finansialku siap membantu Anda!
Rubrik Finansialku
Tren Hunian Apartemen
Jujur saja, harga hunian kini sangatlah mahal. Jangankan membeli rumah luas dan mewah, dengan gaji sebesar UMR Jakarta saja sulit untuk membeli rumah sederhana.
Kelangkaan ruang memang menyebabkan harga properti melonjak, sementara tingginya harga rumah ini tidak seimbang dengan peningkatan gaji atau UMR setiap tahunnya.
Karena itulah muncul sebuah alternatif hunian yang lebih murah dan tentunya terjangkau.
Caranya adalah dengan memperluas bangunan secara vertikal, sehingga tidak menghabiskan lahan. Konsep inilah yang digunakan dalam apartemen.
[Baca Juga: Ibu Muda Kenali dan Praktikkan Cara Merencanakan Keuangan Berikut Ini]
Apartemen kini menjadi salah satu jenis tempat tinggal baru di Indonesia yang kerap bermunculan untuk terus memfasilitasi pencari tempat tinggal.
Dan nyatanya, jenis hunian yang satu ini ternyata digemari masyarakat, mulai dari fresh graduate yang masih single hingga para pasangan yang baru menikah.
Nah, bagi Anda yang juga ingin membeli apartemen, ada 2 alternatif pembiayaan; tunai atau dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Manapun pilihan Anda, carilah apartemen yang terjangkau dan pas di kantong.
Masih ada kok apartemen seharga 200 juta yang bisa diperoleh tanpa beban keuangan tinggi. Tetapi syaratnya, Anda harus mempersiapkan dananya sejak dini.
Yuk kita lihat bagaimana cara merencanakan dana membeli apartemen dengan aplikasi Finansialku berikut ini:
Perencanaan Dana Beli Apartemen dengan Aplikasi Finansialku
Sudah sewajarnya Anda mengetahui kemampuan finansial dan target Anda untuk mengetahui kapan Anda siap membeli apartemen.
Dengan demikian, Anda tidak akan terbebani dan bisa membelinya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Jika Anda kebingungan menghitungnya, jangan khawatir. Kini sudah ada aplikasi Finansialku yang siap membantu Anda.
Aplikasi Finansialku memiliki fitur simulasi kredit properti yang juga dapat digunakan untuk kredit apartemen.
[Baca Juga: 8 Tips Perencanaan Keuangan untuk Ibu yang Melakukan Perceraian]
Dengan demikian, Anda tidak akan kebingungan lagi dalam melakukan simulasi kredit properti.
Jika Anda pengguna baru, silakan daftar di sini atau download di Google Play Store.
Kemudian Anda bisa mengikuti panduan berikut ini:
- Log in Aplikasi Finansialku
- Buka menu “Aplikasi Finansialku” kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”
- Klik tanda + pada bagian kanan bawah kemudian pilih “Dana Membeli Barang”
- Masukkan nama barang yang akan Anda beli
- Masukkan harga barang saat ini
- Masukkan berapa lama lagi Anda akan membeli barang tersebut, contoh 1 tahun lagi, 2 tahun lagi dan seterusnya
- Masukkan besaran dana atau uang yang sudah Anda miliki saat ini
- Masukkan data inflasi atau kenaikan harga barang tersebut (satuan persen % per tahun)
- Masukkan estimasi hasil investasi : perkiraan hasil investasi setiap tahunnya (dalam satuan persen % per tahun) ke dalam “Kalkulator Dana Membeli Barang”, kemudian klik “Hitung”.
Bagaimana hasil perhitungan Anda?
Jika masih belum jelas, cobalah lihat contoh berikut ini:
Ronald ingin membeli sebuah apartemen idamannya 3 tahun lagi, namun sayang dana yang dikumpulkannya belumlah cukup.
Harga apartemen yang diincarnya adalah Rp200 juta.
Ronald berencana menabung uang mukanya sebesar Rp60 juta dalam 3 tahun ini, sehingga Ronald berencana mengajukan kredit apartemen senilai Rp140 juta dengan suku bunga 10% fixed selama 10 tahun.
Berapa besar cicilan per bulannya?
Ikuti panduan tadi hingga muncul tampilan sebagai berikut:
Setelah itu klik “Hitung” dan akan muncul kesimpulan sebagai berikut:
Anda bisa melihat ringkasan simulasi dengan sekali klik saja. Sederhana bukan?
Trik Jitu Beli Apartemen Murah
Meskipun Anda memperoleh apartemen murah, tidak akan artinya jika Anda tetap tidak mampu membayarnya. Ujung-ujungnya Anda gagal memperoleh hunian idaman Anda.
Kabar baiknya adalah, Anda bisa mengaplikasikan beberapa trik jitu dalam beli apartemen murah berikut ini. Dengan demikian, memiliki apartemen bukanlah impian lagi!
#1 Menyimpan 20% Pemasukan
Anda mungkin telah merasakan masa kecil yang indah hingga masa-masa kuliah.
Saya pun sempat merasakannya, dan terkadang bertanya-tanya dalam diri sendiri:
“Bagaimana caranya orangtua saya bisa membeli rumah serta menghidupi keluarga dengan baik sampai sekarang?”
Ternyata jawabannya sangatlah sederhana: Tidak peduli seberapa besar atau kecil penghasilan Anda, triknya adalah untuk selalu menyimpan 20% bagiannya untuk ditabung.
Jangan pernah beralasan gaji yang diperoleh masih minim sehingga tidak bisa menabung. Menabung haruslah DIALOKASIKAN bukan DISISIHKAN.
[Baca Juga: 4 Mental Block dalam Konsultasi Perencanaan Keuangan]
#2 Pilihlah Kredit Inhouse daripada KPA
Apakah Anda tidak ingin membeli apartemen dengan menggunakan KPA? Tetapi Anda membutuhkan apartemen dalam waktu cepat?
Anda bisa saja mencari alternatif kredit lainnya, salah satunya adalah kredit inhouse.
Pada dasarnya, kredit inhouse merupakan sebuah skema pembayaran rumah atau properti dengan sistem mengangsur langsung kepada developer.
Dengan demikian, pihak pembeli langsung berhubungan dengan developer tanpa harus melalui campur tangan pihak bank.
Kredit inhouse bukan berarti tidak ada uang muka (DP), namun pembayaran uang mukanya dapat dicicil hingga beberapa kali.
[Baca Juga: Langkah Mudah Dalam Antisipasi Mengatasi Naiknya Cicilan KPR dan Bunga KPR]
Selain itu, masa tenornya juga bisa dinegosiasikan sehingga bisa dibilang fleksibel.
Adapun beberapa kelebihan kredit inhouse dibandingkan dengan KPA adalah sebagai berikut:
- Tanpa uang muka (uang muka bisa dicicil)
- Tidak mengenal bunga
- Karena kredit inhouse hanya melibatkan pihak pembeli dan developer, umumnya prosedurnya lebih sederhana dan ringkas
- Bebas biaya tambahan (biaya provisi, biaya administrasi, biaya appraisal, dan sebagainya)
- Masa angsuran pada kredit inhouse bisa dinegosiasikan dan fleksibel karena tidak melibatkan lembaga resmi seperti bank
Namun selalu hati-hati dan cermat dalam memilih kredit inhouse, jangan mudah tergoda iklan yang tidak terjamin kebenarannya.
#3 Gunakan Tabungan untuk Membayar Uang Muka (Down Payment atau DP)
Per September 2013, terdapat Peraturan Bank Indonesia yang memperketat regulasi rasio pinjaman terhadap aset atau Loan To Value.
Dengan kata lain, Anda harus menyiapkan uang muka minimal sebesar 30% dari harga apartemen yang ingin Anda beli, untuk melakukan Kredit Pemilikan.
Namun dengan adanya kredit inhouse tadi, Anda bisa memperoleh uang muka yang lebih ringan (dan terkadang bisa dicicil).
Jika Anda sudah mempersiapkan uang mukanya, maka langsunglah mencari apartemen yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jangan menunda-nunda dengan harapan harga akan turun karena harga properti memiliki kecenderungan naik.
Jangan sampai uang muka yang Anda siapkan malah tidak cukup nantinya.
[Baca Juga: 3 Pelajaran Perencanaan Keuangan dari Tenggelamnya Titanic]
#4 Disiplin dalam Membayar Angsuran
Setelah membayar uang muka, kini Anda sudah menjalani separuh dari perjalanan dalam rangka memperoleh hunian idaman.
Tetapi perjalanan Anda belum selesai. Kini saatnya Anda mulai membayar angsurannya hingga selesai.
Kuncinya adalah DISIPLIN dalam membayar angsuran. Bayarlah tepat waktu dan tepat jumlah!
Karena, tanpa kedisiplinan, Anda sendiri yang akan rugi. Kredit macet atau telat bayar bisa berakibat negatif bagi Anda. Mulai dari dikenakan denda, hingga kemungkinan apartemen tercinta Anda disita.
Oleh karena itulah, selalu taat dalam membayar angsuran dan raih apartemen idaman Anda!
#5 Mencari Karier dengan Prospek Cerah
Saat Anda membayar cicilan, tentunya Anda tidak ingin sebagian besar gaji bulanan digunakan hanya untuk cicilan. Dengan kata lain, gaji hanyalah numpang lewat.
Untuk mengatasinya Anda perlu mencari karier dengan prospek cerah, alias memiliki potensi peningkatan karier dan gaji.
Dengan demikian, semakin lama cicilan akan terasa semakin ringan dan Anda tidak terbebani dengan cicilan.
Namun ingatlah, saat penghasilan naik, bukan berarti gaya hidup Anda juga berubah.
Agar sukses, Anda perlu menunda gratifikasi, alias menahan keinginan yang tidak terlalu penting demi masa depan yang lebih baik.
Peroleh Apartemen Idaman Anda dengan Aplikasi Finansialku
Bagaimana, apakah tips tersebut bermanfaat bagi Anda? Semoga dengan beberapa trik jitu tersebut, Anda bisa memperoleh apartemen idaman Anda.
Jika Anda merasakan manfaat dari artikel ini, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman yang juga sedang mengincar apartemen idamannya.
Dengan demikian, Anda juga turut membantu mereka dalam memperoleh hunian impiannya.
Disclaimer: Penyebutan merek pada artikel ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perencanaan beli apartemen Rp 200 juta dengan aplikasi finansialku lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.
Sumber Referensi:
- Arfan Wiraguna. 21 Juli 2016. Kiat Sukses Memiliki Apartemen di Usia 20-an, Tanpa Mengandalkan KPA dari Bank. Urbanlife.id – https://goo.gl/BDkWHt
Sumber Gambar:
- Apartemen – https://goo.gl/L72ipE
-
Apartemen 2 – https://goo.gl/nNcAqL
Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula
Apakah masih ada ya list apartment dengan harga 200jt di kota besar Jakarta, Surabaya, dll?
thx.
Hi Pak Yusak,
Terima kasih telah menghubungi Finansialku.
Menjawab pertanyaan Anda:
Berdasarkan hasil penelusuran kami, masih ada apartemen di kota-kota besar dengan harga Rp200 juta. Namun, yang tersedia umumnya apartemen tipe studio dengan luas sekitar 20-30 meter persegi (satu unit tipe studio terdiri dari satu ruang tidur ditambah kamar mandi).
Semoga jawaban kami dapat bermanfaat.