Kenali Cara Beli Rumah Pakai BPJS, KPR BPJS Ketenagakerjaan

Beli rumah pakai BPJS, apa bisa? Ternyata, ada cara beli rumah pakai BPJS yaitu menggunakan KPR BPJS Ketenagakerjaan.

Mau tahu bagaimana prosedurnya? Baca artikel Finansialku berikut ini dan rencanakan untuk beli rumah sekarang juga!

Untuk memudahkannya, jangan lupa untuk pakai Aplikasi Finansialku ya!

Rubrik Finansialku

Daftar Isi

Beli Rumah Pakai BPJS, Cara Baru Mendapat Hunian Murah

Banyak cara baru yang dapat dilakukan agar para pekerja bisa mendapatkan rumah sebagai hunian keluarga, salah satunya ialah dengan menggunakan BPJS.

Saat ini BPJS sudah bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan hunian dengan biaya lebih terjangkau melalui KPR BPJS dalam BPJS-TK.

Dengan menggunakan kartu BPJS-TK, bunga yang ditawarkan akan lebih ringan dibandingkan dengan yang lainnya.

Selain itu, para pekerja bisa tetap mengalokasikan pendapatannya untuk keperluan rumah tangga lainnya selain cicilan tempat tinggal.

Namun, bunga yang ringan dapat terasa berat jika Anda tidak melakukan perencanaan keuangan sejak dini.

Dengan melakukan perencanaan keuangan, Anda dapat mengetahui hal apa saja yang dapat Anda rencanakan secara keuangan saat ini dan di masa mendatang.

Miliki panduannya dengan men-download ebook Finansialku berikut ini, GRATIS!

Gratis Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Download Ebook Sekarang

Lakukan sekarang juga agar kondisi keuangan tetap stabil dan segera mencapai kebebasan finansial seperti yang diinginkan oleh banyak orang!

Apa Saja Syarat KPR BPJS Ketenagakerjaan?

Bagi pekerja yang ingin segera mendapatkan rumah, ada baiknya jika Anda mencermati terlebih dahulu syarat-syaratnya.

Pastikan bahwa semuanya telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sehingga rumah impian segera didapatkan.

Beberapa syaratnya ialah sebagai berikut:

Syarat #1: Harga Rumah di Bawah Rp500 Juta

Syarat pertama yang harus dilihat dan dicermati oleh pekerja yang ingin mendapatkan rumah dengan KPR BPJS Ketenagakerjaan adalah harganya.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan membuat patokan harga di bawah angka Rp500 juta.

Anda bisa mencari berbagai contoh rumah yang memiliki harga di bawah Rp500 juta terlebih dahulu.

Selain itu, pastikan bahwa cicilan beserta spesifikasi rumah tersebut sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan Anda.

Banyak rumah yang harganya cukup terjangkau dengan fasilitas serta lokasinya yang bagus dan strategis.

Sebaiknya survei terlebih dahulu lokasinya sehingga benar-benar diketahui letak dan suasana sekitarnya.

Hal ini sangat penting agar tidak menimbulkan penyesalan saat Anda membelinya.

Syarat #2: Karyawan Berstatus Tetap

Syarat berikutnya yang harus dipenuhi berkaitan dengan status Anda di tempat kerja.

KPR BPJS Ketenagakerjaan ini hanya diberikan kepada orang-orang yang berstatus sebagai pegawai tetap saja.

Hal ini menjadikan seseorang yang masih belum menjadi pegawai tetap tidak dapat menikmati fasilitas kredit murah tersebut karena terkait dengan PHK.

Ada berbagai alasan yang menjadi penyebab dari KPR BPJS Ketenagakerjaan hanya memberikan kredit bagi pegawai tetap saja.

Namun di sisi lain, tentunya hal ini bisa dimanfaatkan oleh seseorang dengan status pegawai tetap untuk memperoleh rumah idaman bagi keluarganya.

Syarat #3: Sudah Bekerja Minimal Satu Tahun

Pemberian KPR BPJS Ketenagakerjaan ini juga didasarkan pada berapa lama karyawan telah bekerja.

Syarat yang tertera ialah pihak yang bersangkutan telah bekerja dengan durasi minimal satu tahun

Seseorang yang merupakan karyawan tetap dan memiliki masa kerja minimal satu tahun baru bisa mengajukan kredit rumah melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Aturan ini juga bisa dijadikan sebagai penyemangat dari pekerja agar bisa bekerja dengan lebih giat dan tidak sering gonta-ganti pekerjaan.

Seseorang yang telah berhasil menjadi karyawan tetap dan bekerja minimal satu tahun biasanya memiliki kemampuan baik dalam bekerja.

Hal inilah yang dijadikan alasan dari pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan kredit pembelian rumah.

Jika Anda baru diterima bekerja di suatu tempat yang bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, maka selalu jaga kepercayaan dan profesionalisme.

Usahakan agar Anda berada di posisi karyawan tetap dengan minimal masa kerja 1 tahun agar dapat menikmati fasilitas ini karena tentu akan sangat menguntungkan.

Syarat 4: Harus Rumah Pertama

Bagi Anda yang telah memiliki rumah dan ingin menambah lagi maka akan kesulitan jika menggunakan KPR BPJS Ketenagakerjaan.

Hal ini dikarenakan ada persyaratan bahwa rumah yang ingin dibeli adalah rumah pertama. Tujuan dari diadakannya program ini agar masyarakat yang belum memiliki rumah bisa segera mendapatkannya.

Syarat yang diberikan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi pekerja dengan memudahkannya dalam mendapatkan tempat tinggal secara layak.

Bagi pekerja yang telah memenuhi syarat-syarat dari KPR BPJS Ketenagakerjaan maka bisa memanfaaatkan kebijakan ini.

Pastikan pilihan rumah pertama ini memang benar-benar sesuai dengan selera Anda.

Syarat 5: Menjalani Prosedur BI Checking

Bagi Anda yang telah memenuhi semua kriteria KPR BPJS Ketenagakerjaan dalam membeli rumah pertama, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya ialah menjalankan prosedur BI checking.

Syarat-syarat ini merupakan hal yang sangat umum bagi siapapun saat mengajukan kredit.

Berbagai hal yang menyangkut kredibilitas seseorang dalam mengangsur cicilan menjadi pertimbangan.

Adanya kebijakan ini membuat seseorang harus selalu disiplin dalam mengangsur cicilan sehingga pengajuan KPR BPJS bisa disetujui.

Apabila semua syarat telah dipenuhi, maka Anda bisa segera mendapatkan rumah sebagai tempat tinggal yang sesuai dengan kemampuan finansial.

Rencanakan Pembelian Rumah dengan Aplikasi Finansialku

Jika ingin membeli rumah dengan cara KPR BPJS-TK yang kira-kira bunganya hanya 5%, Anda bisa menggunakan aplikasi Finansialku dalam menghitung besar angsuran yang perlu dibayarkan setiap bulannya.

Hal ini tentu semakin memudahkan Anda dalam merencanakan jumlah uang yang dibutuhkan setiap bulannya.

Hitungan ini dapat dilakukan di menu “Rencana Keuangan” Dana Pelunasan Utang dengan langkah sebagai berikut:

Pertama, buka aplikasi Finansialku kemudian pilih menu “Rencana Keuangan”.

Setelah itu, klik simbol tambah rencana pada bagian kanan bawah. Pilih menu Dana Pelunasan Utang sebagai berikut:

Setelah itu, masukkan berapa nominal tanggungan, bunga, lama pelunasan (dalam satuan bulan), serta jenis bunga. Misalnya jika KPR BPJS-TK bunganya adalah 5% dengan lama pelunasan 60 bulan sebagai berikut:

Klik hitung, maka hasilnya akan muncul seperti ini:

Dengan begitu, Anda dapat mengetahui bahwa setiap bulannya, untuk melunasi cicilan rumah tersebut setidaknya Anda harus menyimpan uang sebesar Rp4.166.667.

Tentunya cicilan ini sudah termasuk sangat murah mengingat harga rumah saat ini yang semakin melambung.

Bagaimana? Mudah bukan?

Dengan menggunakan aplikasi Finansialku, Anda bisa menghitung dana pelunasan utang secara akurat sehingga perencanaan keuangan dapat dilakukan dengan baik.

Selain itu, hal ini juga akan meminimalisasi kesalahan dalam mengatur keuangan.

Ternyata, membeli rumah impian bisa dilakukan dengan proses yang cepat dan aman. Pastikan untuk membagi artikel ini dan ajak rekan sesama pemilik kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk memanfaatkan aplikasi Finansialku, terima kasih.

Sumber Referensi: