Memiliki hunian memang menjadi mimpi setiap orang, namun tidak jarang juga kita membeli rumah seken karena berbagai faktor.
Namun, membeli rumah seken tentunya sah-sah saja, asalkan kamu melakukannya dengan hati-hati. Hal penting apa saja yang harus kamu perhatikan saat membeli rumah seken? Finansialku siap membantumu!
7 Hal Penting saat Beli Rumah Seken
Bagi kamu yang sudah mulai memasuki dunia kerja, tentunya realita mulai menghantam pikiranmu dengan keras. Dengan gaji terbatas, otak berputar sedemikian rupa untuk merencanakan pembelian hunian sederhana.
Tidak disangka-sangka, waktu akan berjalan sangat cepat dan tanpa terasa kamu akan menyesali jika belum berhasil memiliki hunian. Padahal, hunian merupakan sebuah kebutuhan primer yang tidak dapat dipungkiri lagi.
Oleh karena itulah banyak orang yang gagal dalam membeli rumah pribadinya, meski hampir semuanya sudah memiliki cita-cita memiliki rumah sejak dulu. Namun kini sudah banyak solusi untuk kendala biaya dalam membeli hunian.
[Baca Juga: 9 Tips Membeli Rumah Bekas Minimalis dengan KPR agar Tidak Ketipu dan Menguntungkan]
Misalkan saja Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun bagaimana jika kamu juga terkendala untuk menyiapkan uang mukanya? Artinya, kamu harus mencari hunian yang lebih sesuai dengan kondisi keuanganmu.
Misalkan saja dengan membeli rumah seken alias rumah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Tentunya rumah seken akan dibanderol harga yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah baru.
Hal ini dikarenakan bangunan yang termakan usia tentunya akan mengalami depresiasi sehingga harganya akan lebih murah.
Namun bagi pemula seperti kita, terkesan berbahaya nggak sih kalau beli rumah seken? Bagaimana jika kita tertipu? Bagaimana jika ternyata nilai bangunannya lebih rendah dari yang kita bayarkan?
Tentu tidak mudah mencari rumah seken yang memang berkualitas dan sepadan dengan harga yang ditawarkan.
Untuk itulah Finansialku disini siap membantumu memilih rumah seken yang tepat. Jadi kamu bisa mengecek beberapa hal berikut sebelum mengambil keputusan:
[Baca Juga: Tips Menawar Rumah Bekas Agar Harga Bersahabat]
#1 Lokasi Rumah
Apa mau beli rumah yang berada di kawasan banjir? Rumah dikategorikan rawan banjir apabila rumah selalu terendam banjir saat hujan deras tiba.
Atau mungkin rumah berada di dekat SUTET (Sambungan Ekstra Tegangan Tinggi)?
Saat membeli rumah, pertimbangkan dekat tidaknya rumah kamu dengan SUTET. Mengapa? Karena rumah dekat SUTET biasanya sulit untuk dijual kembali.
Hal ini disebabkan anggapan bahwa SUTET memiliki risiko untuk kesehatan mereka yang berada di dekatnya, dan juga besar risiko saat terjadi bencana alam (Misal: SUTET roboh atau konslet).
Selain 2 hal di atas, masih banyak juga yang perlu kamu perhatikan saat memilih lokasi rumah seken.
Oleh karena itu, sangat disarankan agar kamu selalu mengecek bahwa rumah seken memiliki lokasi yang:
- Tidak berada di dekat SUTET
- Tidak berada di kawasan rawan banjir
- Tidak berada di dekat pemakaman
- Tidak terletak di gang kecil
- Tidak pernah menjadi lokasi kejadian perkara
- Terletak di lokasi yang strategi dan mudah dijual
Nah, setelah mengecek seluruh kondisi tersebut, kamu bisa lebih tenang memilih rumah seken tersebut. Terutama apabila rumah kamu memang terletak di lokasi strategis yang banyak dicari pembeli.
#2 Kondisi Bangunan
Seperti telah kamu ketahui, rumah seken adalah rumah bekas pakai. Nah, rumah yang bekas tentunya memiliki kondisi lebih buruk daripada rumah yang baru dibangun. Tapi seburuk apa kondisinya?
Saat bangunan sebuah rumah sudah sangat tua, biasanya sudah jelas bahwa pembelinya harus membangun kembali rumah tersebut.
Proses ini tentu membutuhkan biaya jauh lebih besar daripada rumah yang hanya membutuhkan renovasi ringan.
Oleh karena itu, kamu juga harus mengecek bagaimana kondisi bangunannya sebelum mengambil keputusan.
[Baca Juga: 5+ Situs Jual Beli Rumah Terbaik yang Terpercaya di Indonesia]
Biasanya pengecekan umum dilakukan dengan mengecek beberapa hal berikut:
- Atap: Pemeriksaan secara langsung dapat dilakukan tanpa perlu naik ke atap, bisa dengan berjalan mengelilingi rumah itu. Sebaiknya cek saat turun hujan untuk mengetahui letak-letak kebocoran.
- Pondasi: Selalu cek seluruh pondasi bangunan, kelilingi bagian luar bangunan serta bagian-bagian tersembunyi seperti basement. Cek tiang-tiang penyangganya juga apakah masih kuat atau sudah mulai rapuh.
- Kusen: Hal ketiga yang perlu kamu cek adalah kondisi kusen pintu dan jendela. Apabila terbuat dari kayu, besar kemungkinan kusen sudah rapuh atau terserang rayap.
Setelah mengecek kondisi bangunan, kamu bisa menegosiasikan harga rumah dengan lebih baik lagi.
#3 Fasilitas
Selain mengecek kondisi bangunannya, kamu juga disarankan untuk selalu menilai kondisi isi atau fasilitasnya.
Apabila dinilai sangat buruk dan membutuhkan banyak perbaikan, biasanya kamu bisa menegosiasikan kembali harga beli rumah tersebut.
Beberapa hal yang bisa kamu cek adalah sebagai berikut:
- Furnitur atau perabot: cek kondisi perabot yang terdapat di dalamnya, karena terkadang furnitur sudah dalam keadaan rusak atau tidak layak pakai.
- Jendela: Jika tadi kusennya sudah dicek, jangan lupa juga untuk mengecek bagaimana kondisi jendela itu sendiri. Apakah dapat dibuka tutup dengan mudah atau tidak. Serta pastikan kacanya masih kokoh.
- Peralatan rumah tangga lain: Jika ada juga peralatan rumah tangga yang disediakan, cek kembali apakah layak pakai atau tidak. Jangan sampai malah tidak berguna sama sekali.
Artinya, selalu pastikan rumah dalam keadaan baik dari luar dan dalamnya ya.
#4 Kondisi Air
Hal penting lainnya saat membeli rumah seken yakni mengecek kondisi air di rumah tersebut. Tak jarang rumah berada di lokasi sulit air sehingga malah mengharuskanmu membeli air bersih nantinya.
Jadi, pastikan air di lingkungan tersebut mudah didapat dan jernih serta tidak berbau. Kemudian cek juga kondisi sistem perairannya, apakah menggunakan sumur atau submersible atau sistem lainnya.
[Baca Juga: Belum Punya Rumah? Kenali Dulu Rumah Subsidi di Indonesia]
#5 Drainase Air
Selain mengecek kondisi airnya, cek juga apakah ada kerusakan yang berhubungan dengan air yaitu di bagian langit-langit rumah. Coba perhatikan apakah ada bekas noda air akibat atap yang bocor.
Periksa juga di bagian bawah wastafel, baik yang di dapur maupun kamar mandi. Tes juga semua keran dan shower bisa berfungsi dengan baik atau tidak.
Jika ada ruang bawah tanah, garasi, atau ruang penyimpanan, perhatikan pula apakah ada pompa air yang pernah mengalami kebanjiran.
Ini menjadi salah satu petunjuk mengenai sistem drainase air di rumah itu dan sekitarnya, serta bagaimana potensi dan kemungkinan terkena banjir di masa depan.
#6 Pemanas dan Pendingin Ruangan
Mungkin kedengarannya sederhana, namun memperbaiki pemanas dan pendingin ruangan kelak juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit loh.
Jadi, saat memilih sebuah rumah seken coba deh kamu cek juga keberadaan pendingin ruangan (air conditioner/AC) dan pemanas ruangannya.
Jika alat sudah tersedia di rumah yang dijual, pastikan kamu memeriksanya untuk mengetahui apakah sistem peralatan itu masih berfungsi dengan baik atau tidak.
[Baca Juga: Polling: 10 Desain Rumah Minimalis 1 Lantai Modern dan Nyaman]
Tanyakan usia peralatan itu, coba hidupkan dan matikan untuk mengetahui kinerjanya.
Cek juga semua komponennya, misalnya saluran dan filter udara. Periksa juga bagian luar atau blower-nya. Dengarkan bunyi mesinnya saat bekerja. Selain itu, cari tahu apakah ada karat dan kotoran di situ.
Jika perlu, panggil teknisi untuk melakukan uji coba sehingga kamu bisa yakin bahwa peralatan itu benar-benar masih baik kondisi dan performanya.
Dengan demikian, jika ada komponen yang rusak dan perlu diganti, kamu lagi-lagi bisa melakukan negosiasi dengan pemilik rumah lama agar ada penyesuaian harga rumah yang hendak dijual itu.
#7 Kondisi Sistem Listrik
Nah, hal terakhir yang penting untuk kamu cek saat memilih rumah seken adalah kondisi sistem listriknya. Jangan biarkan perbaikan yang membuat rumah terlihat lebih indah merogoh kocek kamu dalam-dalam.
Cek dan uji coba semua sekring listrik, apakah fungsinya untuk mengalirkan dan memutus arus listrik bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya atau tidak. Cek juga lampu dan berbagai peralatan listrik di rumah.
Bagaimana CARA AMPUH Membeli Rumah Pertama?
Beli Rumah Seken dengan Aplikasi Finansialku
Jadi sudah mantap mau beli rumah seken? Sudah menemukan rumah idamanmu? Yuk kini mulai mensimulasikan pembiayaannya.
Jika kamu mau beli rumah seken secara kredit, kamu bisa melihat simulasi kreditnya untuk bayangan bagaimana pembiayaannya. Dewasa ini, semakin banyak aplikasi yang membantu kamu untuk melakukan simulasi kredit.
Selain mudah dan praktis, tentunya sangat membantu dalam mengambil keputusan kredit yang sesuai dengan kebutuhan.
Lalu seperti apakah kalkulator kredit itu? Mari kita lihat kalkulator kredit versi aplikasi Finansialku!
Aplikasi Finansialku memiliki fitur simulasi kredit properti yang dapat digunakan untuk kredit apapun, misalnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), dan lain-lain.
Dengan demikian, kamu akan terbantu dalam melakukan simulasi kredit dengan mudah dan praktis.
Jika kamu pengguna baru silakan daftar di sini atau download di Google Play Store.
Kamu tinggal membuka Widget Kalkulator Kredit pada aplikasi atau situs Finansialku, dan akan muncul tampilan sebagai berikut ini:
Kalkulator Kredit Aplikasi Finansialku
Kemudian pilih jenis pinjaman yang akan kamu gunakan dan lengkapi bagian pokok pinjaman, bunga pinjaman, dan jangka waktu sesuai kebutuhanmu.
Setelah itu, kamu tinggal meng-klik “Hitung” pada bagian kanan bawah dan simulasi kamu akan muncul dalam beberapa saat. Mudah sekali bukan?
Bagaimana? Apakah artikel ini sudah memberi gambaran mengenai hal penting saat beli rumah seken? Tentunya kamu juga sudah memahami pentingnya proses pengecekan ini agar tidak dirugikan nantinya.
Semoga artikel ini bermanfaat bagimu yang sedang merencanakan untuk membeli rumah seken.
Jika kamu merasakan manfaatnya, jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat yang juga sedang kebingungan mencari rumah seken idamannya ya!
Sumber Referensi:
- Erwin Hutapea. 5 November 2018. Perhatikan 7 Hal Ini Saat Membeli Rumah Seken. Properti.kompas.com – http://bit.ly/2kePKbh
Sumber Gambar:
- Beli Rumah Seken – http://bit.ly/2lTN8zW
Leave A Comment