Presenter kondang Indra Bekti saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, yang jadi perhatian, selain karena sakitnya terbilang mendadak, biaya perawatannya pun kian membengkak.
Simak informasi selengkapnya pada artikel Finansialku berikut ini!
Indra Bekti Mendapatkan Perawatan di Rumah Sakit
Artis Indra Bekti terhitung sudah sepekan menjalani perawatan di ICU Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, akibat pendarahan otak.
Kodisi Indra Bekti yang saat itu tiba-tiba tidak sadarkan diri, harus sesegera mungkin mendapat pertolongan medis.
“Kondisinya memang mendadak. Jadi yang saya tahu itu beliau lagi siaran di salah satu radio, tiba-tiba sakit, dan memang biasanya dikirimkan ke layanan rumah sakit terdekat,” kata Herman Dinata selaku Kepala Cabang BPJS Jakarta Pusat.
Sebagai informasi, RS Abdi Waluyo sendiri tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Sehingga, pihak keluarga tidak bisa menggunakan asuransi pemerintah ini untuk meringankan biaya pengobatannya.
Biaya Perawatan Indra Bekti Hampir Mencapai Rp1 Miliar
Berdasarkan keterangan dari adik ipar Indra Bekti, Rizky Komo, hingga saat ini biaya perawatan presenter kondang tersebut setidaknya hampir mencapai Rp1 miliar.
Dengan nilai yang cukup fantastis itu, alhasil membuat pihak keluarga shock, khususnya sang istri Indra Bekti, Aldila Jelita.
Sempat Membuka Penggalangan Dana
Merasa biaya pengobatan sang suami sangat besar, Aldila memutuskan untuk melakukan open donasi untuk penggalangan dana membayar biaya rumah sakit.
Lewat akun instagramnya @dhila_bekti, Aldila membuat postingan khusus.
“Jalan Allah tuh maha baek dan indah. Awalnya penuh kepanikan saat itu Masbek sudah kondisi tidak sadarkan dir,” tulisnya pada Kamis, 5 Januari 2023.
Aldila mengaku jika ia sudah khawatir akan biaya perawatan rumah sakit. Tapi, hal paling penting yang harus ia pikirkan adalah keselamatan suaminya.
“Saat itu saya hanya berfikir bagaimanapun suami saya harus diselamatkan dan sebagai istri saya pun masih ada khawatir soal administrasinya,” jelasnya.
[Baca Juga: Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Catat!]
Berencana untuk Pindah Rumah Sakit
Dila sempat berpikir jika sang suami sebaiknya dipindahkan ke rumah sakit lain. Lantaran biaya yang mungkin harus keluarga keluarkan akan sangat besar.
Apalagi RS Abdi Waluyo memang tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan.
Hanya saja, kondisi Indra Bekti rupanya tidak memungkinkan untuk dipindahkan ke rumah sakit lain.
“Cara Allah maha baek.. Dari awal kami selalu diberikan keyakinan dari semua pihak dokter yang gerak kerjanya gesit dan saat kami kesulitan informasi semuanya bantu kamiii dengan baek dan penuh perhatian,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Dila akhirnya memutuskan untuk tetap melakukan perawatan sang suami di RS Abdi Waluyo.
“Kami memutuskan rumah sakit Abdi waluyo untuk menindak dan merawat Mas bek saat ini. Mulai lah semua berjalan sesuai aturan dalam menangani Masbek.. Ya Allah kekuasaan-Mu maha besar.. Semua berjalan dengan baek dan smua perawatan medis yang dilakukan Masbek berjalan dengan cepat dan rapih,” tuturnya.
“Setiap tindakan apapun, keluarga selalu diinfokan dengan jelas untuk tindakan dan perawatan lanjutannya,” sambungnya.
Dila mengungkapkan jika saat ini kondisi sang suami sudah stabil. Tapi masih dalam pemantauan dokter.
“Sampai detik ini pun keadaan Masbek yang selalu aq pantau masya Allah semua baek dari perawat, dokter jaga dan dokter yang menangani Masbek masya Allah aq ngerasa langsung Allah kasih jalan di mana posisi aq sekarang berdiri adalah yg terbaek karna sampai detik ini suamiku @indrabekti dalam kondisi stabil, membaek dan selalu dalam pantau dokter terbaek,” harapnya.
Klaim Asuransi Kesehatan Indra Bekti Ditolak
Setelah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, tersiar kabar jika klaim asuransi kesehatan Indra Bekti ditolak. Benarkah begitu?
Adik Indra Bekti, Cipta, mengatakan jika ia sempat bertanya ke pihak rumah sakit terkait penyebabnya.
“Aku sempat tanya sama timnya, ada asuransi cuma di-decline. Gagal kenapanya saya kurang tahu,” kata Cipta mengutip dari Detik.
[Baca Juga: Rugi Kalau Nggak Punya! Gini Konsep Asuransi Kesehatan]
Penyebab Klaim Asuransi Ditolak
Umumnya terdapat beberapa alasan kenapa asuransi kesehatan bisa ditolak oleh pihak rumah sakit. Apa saja?
Berikut ini beberapa penyebab yang biasa terjadi:
#1 Polis Lapse
Polis lapse adalah kondisi dimana polis asuransi kamu statusnya sudah tidak aktif. Hal ini terjadi karena polis sudah jatuh tempo atau bisa jadi ada keterlambatan dalam pembayaran premi atau iuran.
Kalau yang kamu miliki adalah asuransi unit link, bisa jadi saldo nilai tunai atau investasi di asuransi kamu sudah habis atau merugi, tapi kamu malah membiarkannya.
#2 Risiko yang Dialami Masuk dalam Pengecualian
Klaim asuransi mengalami penolakan bisa terjadi karena ada risiko yang masuk dalam pengecualian.
Hal-hal yang masuk dalam pengecualian biasanya klaim akibat kerusuhan, bunuh diri, olahraga ekstrim, pelanggaran hukum oleh pemegang polis, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, penting sekali bagi kita untuk memahami apa saja pengecualian yang tertera di dalam polis asuransi.
#3 Polis Masih dalam Masa Tunggu
Penyebab yang satu ini adalah rentang masa aktif polis dan bisa digunakan setelah kamu membeli asuransi.
Jika kamu menggunakannya dalam periode tersebut, maka kamu tidak akan bisa melakukan klaim dalam bentuk apapun. Biasanya masa tunggu tiap asuransi berbeda-beda. Jadi, ketahuilah waktunya.
#4 Klaim Masuk Pre-existing Condition
Pre-existing condition merupakan kondisi sakit yang sudah terjadi sebelum kamu membuat asuransi.
Jika mengalami hal ini, bisa jadi klaim asuransi akan ditolak, karena kamu tidak jujur dengan kondisi kesehatanmu.
Sementara itu, BPJS Kesehatan sendiri termasuk salah satu asuransi yang tidak mengenal istilah pre-existing condition.
#5 Dokumen Klaim Tidak Lengkap
Biasanya hal yang umum terjadi jika asuransi menolak klaim adalah tidak lengkapnya dokumen yang dibutuhkan.
Perusahaan asuransi umumnya akan meminta dokumen-dokumen, seperti formulir klaim, rekam medis, diagnosa rawat inap, dan lain-lain.
Jadi, pastikanlah kamu melakukan koordinasi dengan baik dengan pihak rumah sakit dan pihak asuransi. Tujuannya untuk mempermudah proses klaim.
Pilihlah Asuransi Sesuai Kebutuhan
Setelah mengetahui informasi terkait asuransi dan penyebab penolakan klaim asuransi, sebaiknya kita mulai sadar dan berhati-hati untuk bisa memilih asuransi yang tepat.
Ada beberapa hal yang perlu kita pertimbangkan supaya nantinya tidak salah mengambil langkah. Agar manfaatnya pun bisa kita dapatkan secara maksimal.
Nah, sudahkah kamu memiliki asuransi kesehatan atau baru berencana mendaftar?
Kalau kamu masih bingung dalam memilih asuransi yang cocok, kamu bisa menggunakan Jasa Konsultasi Asuransi dari Finansialku.
Tentu Anda akan dibantu dalam memilih asuransi hingga menghitung premi yang harus Anda bayarkan. Perencana keuangan Finansialku akan memberikan strategi terbaik dalam memilih asuransi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Tunggu apalagi, buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ya!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Nah, itu dia artikel mengenai permasalahan yang dialami Indra Bekti terkait asuransi kesehatan. Jika ada pertanyaan, jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Admin. 5 Januari 2023. Terkuak Alasan Indra Bekti Tetap D irawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Kompas.tv – http://bit.ly/3WN8DPC
- Mia Della Vita. 6 Januari 2022. Biaya Perawatan Indra Bekti Membengkak Hampir Rp 1 Miliar, Kenapa Tidak Pakai BPJS? Begini Alasannya. Grid.id –http://bit.ly/3iizswe
- Aulia Akbar. 4 Januari 2023. Klaim Asuransi Indra Bekti D itolak, Pernah Ngalamin Hal Sama?. CNBC Indonesia – http://bit.ly/3GK71k8
Leave A Comment