Terdapat 2 mindset manusia, yaitu dunia yang berlimpah dan dunia dengan kelangkaan.

Perbedaan mindset ini akan menentukan tingkat kesuksesan dan cara Anda melihat dan meraih kekayaan.

Finansialku akan membahas lebih lanjut masing-masing contoh dari mindset tersebut. Mindset manakah yang dapat membawa Anda menuju kebebasan keuangan?

Mari simak artikel di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Wealth Mindset

 

2 Mindset Manusia

Secara garis besar, terdapat 2 mindset manusia dalam menentukan perilaku sehari-hari mereka, yaitu:

  1. Mindset bahwa dunia berkelimpahan.
  2. Mindset bahwa dunia ini dipenuhi oleh kelangkaan sumber daya.

 

Kedua persepsi ini sangat berpengaruh pada keadaan finansial seseorang.

Serupa dengan dua tipe mindset tersebut, masalah finansial yang dihadapi oleh semua orang juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu terlalu banyak uang dan terlalu sedikit uang.

2 Mindset Manusia Dunia yang Berlimpah vs Kelangkaan. Mana Milik Anda 02 - Finansialku

[Baca Juga: Kebiasaan, Peraturan dan Gaya Kepemimpinan di Perusahaan Amazon yang Perlu Anda Ketahui]

 

Pertanyaannya, masalah keuangan manakah yang ingin Anda hadapi? Tentunya, jawabannya adalah masalah keuangan akibat terlalu banyak uang.

Kedua mindset ini juga akan memengaruhi dunia bisnis dan menghasilkan dua masalah inti dalam dunia perdagangan, yaitu terlalu banyak kesempatan (terlalu banyak uang) atau kesempatan yang terlalu sedikit (terlalu sedikit uang).

Sebelum kita membahas lebih lanjut, sebaiknya Anda mengetahui salah satu contoh nyata dari masing-masing mindset tersebut.

 

Amazon vs Walmart

Salah satu perusahaan yang melihat dunia ini sebagai sumber daya yang berkelimpahan adalah Amazon.

Perusahaan dengan logo unik yang terdiri dari panah senyum dari huruf a ke huruf z ini didirikan pada tanggal 5 Juli 1994 oleh Jeff Besoz.

Hingga saat ini, Amazon adalah perusahaan ritel berbasis internet terbesar di dunia dinilai dari segi penjualan dan saham pasar.

Walaupun Amazon awalnya adalah sebuah perusahaan penjual buku secara online, tetapi pada pertengahan tahun 2017, Amazon menggemparkan dunia bisnis dengan akuisisinya terhadap perusahaan Whole Foods.

Slide 13 Kualitas dan Mindset Dibalik Seorang Entrepreneur Sukses - Finansialku

[Baca Juga: Slide: 13 Kualitas dan Mindset Dibalik Seorang Entrepreneur Sukses]

 

Whole Foods merupakan perusahaan Amerika yang bergerak di bidang penyedia bahan makanan. Akuisisi oleh Amazon yang bernilai hampir US$13,4 miliar memberikan sinyal kompetisi yang lebih kuat dan berbahaya terhadap perusahaan sejenis yaitu Walmart.

Tidak ada yang dapat memprediksi bahwa perusahaan penjual buku online ini akan bersaing dengan salah satu perusahaan penyedia makanan di Amerika Serikat.

Amazon mempunyai salah satu keuntungan yang tidak dimiliki oleh Walmart, yaitu kepemilikan data yang sangat luas.

Download Ebook Perencanaan Keuangan untuk Usia 30 an

Perencanaan Keuangan Untuk Usia 30 an - Finansialku Mock Up

 

Walaupun Walmart telah melakukan akuisisi terhadap perusahaan penjual pakaian online Bonobos, kombinasi dari data pengguna yang luas serta efisiensi operasional yang dimiliki oleh Amazon cenderung akan mendominasi persaingannya dengan Walmart.

Tentunya Walmart pun takut menghadapi persaingan dengan Amazon, celakanya, Walmart mengambil langkah yang malah menjuruskan bisnis mereka ke jurang yang lebih dalam.

Setelah mengetahui akuisisi Amazon atas Whole Foods, Walmart memberikan pengumuman kepada rekan bisnis serta pemasok bahwa mereka tidak dapat lagi menjalankan bisnis jika dijalankan dengan server milik Amazon.

AWS dan mereka harus memindahkan perangkat lunak mereka ke server Azure milik Microsoft.

Mindset yang Benar untuk Mengelola Keuangan Rumah Tangga - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: 8 Hal Mindset Ini, Dapat Membuat Wanita Menjadi Sukses]

 

Hasilnya, banyak rekan dan supplier bisnis Walmart melakukan protes atas kebijakan tersebut. Hal itu seperti mem-bully mereka dan memindahkan sebuah teknologi bukanlah hal yang mudah dan murah.

Taktik ini mungkin akan berhasil di era Walmart sedang menduduki tahta tertinggi di dalam bisnis ritel, tetapi masa kini, Walmart telah sedikit demi sedikit kehilangan kuasanya dan saham atas pasar.

 

2 Mindset: Amazon vs. Walmart

Pada persaingan antara 2 perusahaan raksasa ini, bisa dilihat bahwa Amazon melihat dunia sebagai peluang yang sangat besar.

Berkat pemikiran tersebut, mereka melakukan langkah proaktif yang dapat memperkuat bisnis dan membuka peluang kerja sama dan kemungkinan yang baru. Di lain sisi, Walmart melihat dunia penuh dengan kelangkaan.

Memiliki Pola Pikir yang Tepat dalam Membangun Usaha Startup 01 - Finansialku

[Baca Juga: Memiliki Pola Pikir yang Tepat dalam Membangun Usaha Startup]

 

Walmart membangun “tembok” dan mengeliminasi vendor serta rekan bisnis dengan ketakutan yang irasional atas perangkat server milik pesaingnya, Amazon. Langkah seperti ini hanya akan mendorong pergi kerja sama dan kemungkinan lainnya.

Dari contoh mindset ini, pertanyaan berikutnya adalah, tipe pemikiran seperti apa yang ingin Anda implementasikan di kondisi keuangan Anda, seseorang yang melihat kelimpahan peluang atau hanya melihat kelangkaan?

 

Apa yang Anda Lihat?

Jika Anda seperti kebanyakan orang yang hanya melihat kelangkaan, maka Anda tidak akan pernah berhasil dan sukses.

Hal ini disebabkan karena kelangkaan hanya membuat seseorang mengambil langkah-langkah bisnis karena mereka takut. Tetapi ketakutan tidak dapat mendatangkan keuntungan, sebaliknya, berani mengambil risiko adalah kunci untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Pemikiran Anda terhadap sesuatu dapat memengaruhi perilaku dan keputusan Anda. Seseorang yang membutuhkan keamanan dalam hidupnya akan melihat lebih banyak kelangkaan.

Apakah Anda Punya Mindset Orang Kaya - Perencana Keuangan Independen Finansialku

[Baca Juga: Mindset yang Harus Kita Miliki untuk Menjadi Lebih Sejahtera dan Sukses]

 

Hal ini menjelaskan mengapa terdapat banyak orang yang melewatkan kesempatan untuk membiarkan uang bekerja untuk mereka melalui investasi dan bisnis. Mereka terlalu takut untuk mengambil risiko karena yang mereka fokuskan hanyalah kelangkaan.

Selain itu, semakin kompetitif Anda, semakin banyak kelangkaan yang Anda lihat di dalam hidup Anda. Inilah alasan mengapa banyak orang yang berkompetisi untuk pekerjaan dan kenaikan pangkat ataupun peringkat di sekolahnya.

Sebaliknya, seseorang yang kreatif, memiliki kemampuan finansial dan bisnis yang baik serta koperatif akan melihat kesempatan finansial yang berkelimpahan.

Layaknya contoh di atas, karena kecenderungan posisi aman serta perilaku kompetitif yang kurang tepat, Walmart semakin kalah bersaing dengan Amazon melalui taktik yang ditempuhnya.

Download Ebook Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula Finansialku.com

 

Pilihlah Mindset yang Tepat Setiap Harinya

Tentunya ada suatu masa di mana Walmart adalah perusahaan yang inovatif dan sukses. Pada masa itu, Walmart pasti melihat dunia dengan kesempatan yang berlimpah.

Hanya saja, masa kini, Walmart beroperasi dengan mindset yang langka. Hal ini dapat dijadikan pengingat yang baik bahwa Anda harus memilih mindset yang tepat setiap harinya.

Mulailah hari Anda dengan melihat dunia sebagai lahan kemungkinan dan kesempatan yang tidak ada habisnya. Kemudian jalankan hari Anda dengan mindset yang tepat dan merealisasikan mindset tersebut.

Dengan mindset dan perilaku yang tepat, mungkin saja masa depan Anda akan cerah seperti perusahaan Amazon masa kini.

 

Mindset manakah yang akan Anda pilih, dunia yang penuh dengan kelimpahan atau mindset yang penuh dengan kelangkaan?

Jika Anda berambisi untuk mencapai kesuksesan dan mempertahankannya, maka sebaiknya Anda memiliki mindset dunia yang berkelimpahan.

Ubahlah cara pikir Anda dalam menghadapi sesuatu dan rasakan efeknya terhadap keseharian serta kondisi ekonomi Anda.

 

Sumber Referensi:

  • Robert Kiyosaki. 26 Juni 2017. The World of Abundance and of Scarcity. Richdad.com – https://goo.gl/fxbLyU
  • Nick Wingfield dan Michael J. de la Merced. 16 Juni 2017. Amazon to Buy Whole Foods for $13.4 Billion. Nytimes.com – https://goo.gl/WXsK2u

 

Sumber Gambar:

  • Dunia yang Berlimpah – https://goo.gl/CEi4ua
  • Mindset Berlimpah – https://goo.gl/qw8eia