Anda tertarik untuk memulai usaha laundry? Apa persiapan yang dibutuhkan dalam merintis usaha laundry?

Kali ini Finansialku akan memberikan panduan lengkap dalam memulai usaha laundry.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Start It Up

 

Memulai Usaha Laundry

Usaha laundry adalah usaha yang melayani proses pencucian, pengeringan, penyetrikaan, hingga pelipatan pakaian.

Tidak hanya pakaian, usaha laundry biasanya juga melayani perawatan selimut, boneka, maupun bed cover.

Usaha ini banyak diminati para pemula karena modalnya yang tidak terlalu besar dan kebutuhan konsumen atas laundry semakin tinggi dari waktu ke waktu.

 

Panduan Memulai Usaha Laundry

Dalam memulai bisnis apapun, calon pebisnis harus memiliki rencana yang matang.

Saat memulai usaha apapun, terutama laundry, unsur kehati-hatian juga merupakan hal yang penting. Pasalnya, bisnis laundry berkaitan dengan pakaian atau barang milik orang lain.

Tidak hanya itu, berikut ini 6 panduan yang bisa dijadikan pedoman para perintis usaha laundry.

 

GRATISSS Download!!! Ebook Perencanaan Keuangan Entrepreneur & Freelance

Mockup ebook entrepreneur dan freelancer

 

#1 Tetapkan Tujuan

Tujuan dalam berbisnis terbagi dua, ada yang untuk diri sendiri dan untuk orang lain.

Tujuan bisnis untuk diri sendiri tentunya agar dapat meraih keuntungan sebanyak-banyaknya melalui usaha laundry.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, tentunya pebisnis harus memiliki keahlian terkait bidang bisnisnya. Dalam hal ini, pemilik usaha harus mengerti betul seluk-beluk laundry, minimal ilmu dasarnya.

Pengetahuan tersebut bisa diperoleh baik secara otodidak atau dari pelatihan tertentu.

Sukses-Berbisnis-di-Usia-Muda-02-Finansialku

[Baca Juga: Apakah Anda Mengajukan Utang Untuk 4 Pengeluaran Ini? Celaka Kalau Anda Pakai Utang untuk Alasan Nomor 3]

 

Sementara itu, tujuan keluar misalnya supaya bisa membantu orang yang sibuk bekerja sehingga tak memiliki waktu untuk membersihkan pakaian maupun barang-barang lainnya.

Cobalah temukan tujuan Anda sendiri. Misalnya, di daerah rumah Anda banyak tetangga yang mengeluhkan tentang sulitnya menjemur karena jarak antar rumah terlalu dekat. Atau bisa juga Anda tidak menemukan usaha laundry di sekitar perumahan Anda.

 

#2 Pemilihan Lokasi Yang Strategis

Lokasi yang strategis akan mendukung jumlah konsumen menjadi lebih banyak. Lokasi yang strategis untuk usaha laundry adalah yang berada di tengah kota atau sekitar jalan raya.

Dengan begitu, ada kemungkinan besar orang-orang yang melintasi usaha laundry saat berangkat bekerja menitipkan pakaiannya untuk dicuci di tempat tersebut karena lebih praktis dalam mengantar serta mengambilnya.

Tidak hanya itu, lokasi yang berada di jalur perlintasan kendaraan juga akan lebih banyak tertangkap mata.

Selain di pinggir jalan raya, daerah perumahan pun bisa menjadi lokasi yang strategis bagi para pengusaha laundry.

Hal ini disebabkan oleh banyak keluarga yang tidak mempunyai banyak waktu dan tenaga untuk mencuci sendiri, sehingga bisa jadi lokasi laundry dekat perumahan sangat diminati.

 

#3 Alat dan Bahan Keperluan Laundry

Usaha laundry memiliki beberapa kebutuhan alat dan bahan. Alat yang diperlukan contohnya meja, kursi, mesin cuci, setrika, alat penjemur pakaian, gantungan baju, bak cuci, rak, dan laptop untuk pembukuan.

Jika Anda tak bisa melengkapi semuanya karena keterbatasan modal, pilihlah alat-alat inti seperti mesin cuci, bak cuci, dan setrika.

Mau Memulai Usaha Laundry 2 Finansialku

[Baca Juga: Kalau Mau Bisnis Sukses, Jangan Pernah Jadi SUPERBOSS]

 

Ketahui juga jenis alat-alat elektronik yang lebih hemat listrik supaya Anda bisa menekan biaya operasional. Misalnya, pilih mesin cuci dengan jenis front loading agar lebih hemat dalam pemakaian listriknya.

 

#4 Pembukuan

Catatan arus keuangan setiap usaha dapat dituangkan dalam pembukuan akuntansi.

Sebaiknya pembukuan ditangani oleh ahlinya. Jika pemilik usaha mempunyai kemampuan tersebut, hal ini akan sangat menguntungkan karena tidak perlu mempekerjakan orang lain.

Tidak hanya itu, jika pembukuan ditangani sendiri oleh pemilik, maka risiko penyelewengan dana bisa diminimalisasi.

Sebaiknya pembukuan ditulis dalam dua metode, yaitu manual dan digital. Pembukuan manual adalah pembukuan dengan menggunakan buku besar berisi tabel.

Jangan lupa beri ruang khusus untuk menyimpan nota, bukti pembayaran listrik, air dan sebagainya agar penataan keuangan lebih terorganisasi.

Sementara, pembukuan digital di laptop atau PC juga sangat penting mengingat data tulis bisa hilang, sedangkan data digital bisa disimpan pada email atau cloud storage sehingga kemungkinan hilangnya akan berkurang.

Untuk menjadi pengusaha yang sukses, Anda harus bisa mengatur keuangan bisnis dengan baik sehingga usaha Anda berjalan dengan lancar.

Dapatkan panduannya melalui ebook Finansialku di bawah ini!

Free Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis

Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis - Mock Up - Finansialku Jurnal

 

#5 Siapa yang Menjalankan

Siapa yang akan menjalankan usaha laundry tersebut? Bagi para perintis usaha laundry, mungkin segala pekerjaan akan ditangani sendiri.

Tidak masalah jika skala usaha masih tergolong kecil. Pelibatan anggota keluarga seperti istri, anak yang sudah lulus sekolah, atau saudara juga bisa meringankan pekerjaan tanpa harus menguras biaya.

Namun, setelah usaha semakin besar, pengelompokan siapa yang menangani sebuah pekerjaan harus jelas agar tidak sampai mengecewakan pelanggan.

Mau Memulai Usaha Laundry 3 Finansialku

[Baca Juga: Ketakutan Entrepreneur! Jadikanlah Ketakutan Menjadi Kekuatan!]

 

Minimal dalam usaha laundry skala sedang harus ada 5 orang yang terlibat. Satu orang menangani pencucian, satu orang menangani pengeringan, satu orang menyetrika baju, satu orang di bagian pengepakan dan pendataan keluar masuk barang, dan satu orang mengurus pembukuan.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, pengurus pembukuan bisa jadi adalah pemilik usaha sendiri atau orang kepercayaannya.

 

#6 Sistem Operasional

Sistem operasional setiap usaha harus jelas. Usaha yang baik adalah usaha yang mempunyai jam buka dan tutup secara jelas. Misalnya jam buka adalah mulai pukul 07.00 hingga 20.00, hari Minggu dan tanggal merah tutup.

Keterangan ini sudah cukup menjadi catatan bagi para pelanggan untuk mempertimbangkan kapan sebaiknya membawa pakaian kotornya untuk dicuci. Jadi, pelanggan yang lokasinya jauh tidak akan sampai salah datang di waktu lain.

 

#7 Perawatan Mesin

Kewajiban yang satu ini merupakan kewajiban mutlak yang harus dipenuhi setiap pengusaha laundry.

Karena mesin-mesin seperti mesin cuci dan setrika digunakan setiap hari, maka sebaiknya service dilakukan secara berkala agar tidak sampai merugikan semua pihak.

Selain perawatan, penggantian mesin yang sudah tidak bisa digunakan dengan mesin yang baru juga harus dilakukan agar biaya service tidak membengkak.

 

Cek Kemampuan Memulai Usaha Laundry

Bagaimana dengan modal? Anda yang sedang merintis usaha laundry bisa mengajukan pinjaman atau kredit usaha ke bank.

Anda hendaknya memilih kredit yang tepat sesuai dengan keadaan finansial Anda. Jangan sampai bunga pinjaman lebih besar daripada keuntungan Anda.

Cermat dalam menentukan pilihan kredit yang tepat dan nikmati hasil keuntungan bisnis Anda!

 

Apakah Anda tertarik untuk memulai usaha laundry? Tinggalkan pendapat Anda pada kolom komentar di bawah ini, terima kasih.

 

Sumber Referensi:

  • Megan Martin. How to Open a Laundry Business. Smallbusiness.chron.com – https://goo.gl/tZwpvE

 

Sumber Gambar:

  • Memulai Usaha Laundry – https://goo.gl/HrqNwY
  • Memulai Usaha Laundry 2 – https://goo.gl/xqPEUd
  • Memulai Usaha Laundry 3 – https://goo.gl/2zC9Z9